Daftar Isi
Banyak perencana keuangan yang bilang bahwa emas bukan instrumen investasi. Menurut mereka, emas lebih cocok sebagai alat pelindung nilai.
Apa betul emas bukan investasi yang menguntungkan ?
Analisa kami menunjukkan bahwa emas adalah investasi yang sangat menguntungkan karena pergerakkan harga emas dalam 25 tahun terakhir menunjukkan harga emas meningkat signifikan dari tahun ke tahun.
Di tahun 1997, harga emas per gram adalah Rp 30 ribuan, sementara saat ini 25 tahun kemudian, harga emas sudah mencapai Rp 800 ribuan per gram di Oktober 2022.
Artinya, emas mengalami kenaikkan 14% per tahun (CAGR) atau total return mencapai 2539% selama periode 25 tahun tersebut.
Kenaikkan harga emas sebesar itu jelas menunjukkan bahwa emas adalah investasi karena bisa memberikan capital gain yang signifikan. Diatas rata - rata return instrumen investasi lainnya.
Tentu saja, kalau dilihat pergerakan harga emas dari tahun ke tahun, sebagaimana semua jenis investasi, terjadi fluktuasi harga yang cukup signifikan.
Ada saat harga emas turun cukup dalam di tahun - tahun tertentu, terutama setelah harga emas naik signifikan di tahun sebelumnya.
Tapi, trend jangka panjang, jelas, emas merupakan investasi dengan return sangat menarik.
Kami mengumpulkan harga emas setiap hari dari Agustus 1997 sampai dengan Oktober 2022. Data 25 tahun ini, kami catat dan analisa.
Harga emas di Agustus 1997 masih di Rp 31 ribu per gram, sementara sekarang di Oktober 2022 harga emas sudah mencapai Rp 800 ribuan.
Artinya, dalam kurun waktu lebih dari 20 tahun, harga emas telah mengalami kenaikan sebesar 2539%.
Itu artinya emas naik lebih dari 25 kali lipat dalam periode ini.
Trend harga emas bisa kita saksikan dalam grafik bawah ini:
Harga emas mengalami kenaikan return rata - rata 14% per tahun selama periode 25 tahun sejak pertengahan 1997 sampai dengan Oktober 2022.
Hal ini menunjukkan secara jelas bahwa emas adalah investasi jangka panjang.
Kami melihat pula trend harga emas dalam rentang waktu lebih pendek, yaitu 10 tahun dan 5 tahunan.
Tujuannya untuk menganalisa bagaimana kinerja emas dalam periode investasi yang lebih pendek.
Kami mengambil periode 10 tahun, yaitu:
Hasil analisis menunjukkan bahwa return investasi emas di periode 1999 - 2008 mencapai 15% per tahun, sedangkan periode 2009 - 2018 return emas sedikit lebih rendah di 6.7% per tahun.
Selengkapnya bisa lihat dalam tabel dibawah ini:
Kemungkinan penyebab periode 1999 - 2008 punya return emas lebih tinggi karena dalam rentang tersebut terjadi resesi dan krisis ekonomi di 1998 dan tahun 2008, yang membuat harga emas melonjak.
Kita tahu bahwa emas dikenal sebagai safe-haven saat krisis terjadi.
Sedangkan, dalam periode 2009 - 2018, kondisi perekonomian dunia relatif stabil, sehingga kenaikkan harga emas juga tidak meningkat tinggi.
Kami mengambil rentang 5 tahun, yaitu:
Hasil return emas di periode menunjukkan fluktuasi return emas. Harga emas lebih fluktuatif dalam jangka yang lebih pendek.
Selengkapnya bisa lihat dalam tabel dibawah ini:
Beberapa hal yang bisa kita cermati dalam periode 5 tahun ini adalah:
Analisis data harga emas menunjukkan bahwa return investasi emas tinggi. Diatas 10% setiap tahun secara rata - rata.
Tapi, apakah return emas ini selalu konsisten setiap tahun ? Apakah kita selalu bisa mendapatkan return emas sebesar itu jika melakukan investasi jangka pendek tahunan ?
Kami melakukan analisa harga emas setiap tahun selama periode 1998 - 2021.
Hasilnya bisa dilihat dalam grafik dibawah ini:
Kita bisa lihat bahwa harga emas berfluktuasi setiap tahun. Ada saat harga emas naik tinggi sekali, tetapi ada pula saat harga emas turun.
Bahkan di tahun - tahun tertentu, harga emas bisa negatif. Harga emas bisa turun.
Jadi, meskipun trend harga emas meningkat dalam jangka panjang tetapi dalam jangka pendek harga emas bisa sangat berfluktuasi, bahkan turun.
Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan investasi emas dalam jangka panjang. Investasi emas dalam jangka pendek sangat beresiko.
Data harga emas dalam 25 tahun terakhir menunjukkan bahwa emas adalah investasi. Return yang diberikan dari kenaikkan harga emas signifikan mencapai rata - rata 14% dalam setahun.
Return kenaikkan harga emas ini lebih tinggi dari obligasi atau instrumen pendapatan tetap lainnya.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)