Daftar Isi
Peminat emas memang tidak perlu memudar dari masa ke masa, maka dari itu, tak heran apabila banyak yang tertarik untuk membeli dan memiliki logam mulia yang satu ini. Emas sering dijadikan sebagai objek investasi yang cukup menjanjikan.
Untuk mendapatkannya sendiri, bisa dengan berbagai cara seperti membeli secara langsung maupun melalui proses cicilan.
Hingga saat ini, sudah banyak industri perbankan yang menawarkan layanan kredit emas batangan, mulai dari bank konvensional maupun bank syariah, termasuk BSI Bank Syariah Indonesia.
Di BSI sendiri, layanan kredit logam mulia ini sering disebut dengan cicil emas BSI. Seperti apa proses cicil emas di BSI dan bagaimana cara pengajuannya? Simak artikel di bawah ini untuk mendapatkan jawabannya.
Cicil emas BSI adalah salah layanan Bank Syariah Indonesia BSI yang diperuntukkan bagi nasabah yang hendak melakukan pembelian logam mulia berupa emas batangan dengan sistem cicilan.
Cara kerja pembelian emas dengan cara mencicil ini bisa dilakukan dengan membayar cicilan terlebih dahulu dan apabila sudah selesai, maka Anda bisa mendapatkan emas batangan sesuai dengan perjanjian.
Perbedaan program cicilan emas BSI dengan bank konvensional tentu saja terletak pada akad yang digunakan yakni memakai akad berprinsip syariah dalam perjanjiannya.
Di samping itu, ada banyak kelebihan lain yang ditawarkan dari program cicilan emas dari Bank Syariah indonesia ini.
Perlu diketahui bahwa bank syariah terutama bank BSI tidak menetapkan sistem bunga, karena dalam syariat Islam, hal itu termasuk riba. Namun, di samping itu ketika melakukan pengajuan cicil emas BSI, Anda akan dikenai uang muka, uang administrasi, dan margin.
Adapun biaya tersebut dapat dijelaskan pada tabel di bawah ini.
Biaya admin, DP | Jumlah Rp |
---|---|
uang muka DP Down Payment | 10% - 20% Harga Emas |
Biaya Administrasi | 0 -1% |
Margin | 11% - 14% |
Dari tabel tersebut, Anda mungkin bisa mendapatkan gambaran tentang biaya yang dibutuhkan untuk melakukan cicil emas di BSI. Uang muka yang diminta cukup besar yakni sebesar 10 hingga 20 persen dari harga emas batangan.
Sedangkan untuk biaya administrasinya sebesar 0 hingga 1 persen. Untuk ketentuan pasti nominal dari masing-masing komponen, biasanya didasarkan pada kesepakatan. Oleh karena itu, Anda harus membaca dengan teliti terlebih dahulu saat melakukan perjanjian akad.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, kami menghitung simulasi pembelian emas secaraa cicilan di BSI dengan menggunakan tabel angsuran, yaitu sbb:
Beli Emas | 10 gram |
Harga beli emas | Rp 9.8 juta |
Uang Muka 20% | RP 1.9 juta |
Pembiayaan 80% oleh BSI | Rp 7.8 juta |
Angsuran tenor 12 bulan | 700 ribu |
Angsuran tenor 24 bulan | 375 ribu |
Angsuran tenor 36 bulan | 266 ribu |
Angsuran tenor 48 bulan | 212 ribu |
Angsuran tenor 60 bulan | 180 ribu |
Selengkapnya simulasi di tabel cicil emas, bisa dilihat dibawah ini:
Jika Anda tertarik untuk mengambil layanan cicil emas BSI ini, maka pelajari terlebih dahulu persyaratannya. Berikut syarat pengajuan cicil emas di bank BSI yang perlu Anda ketahui.
Setelah mengetahui persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan untuk mengajukan cicilan emas BSI, langkah selanjutnya adalah mengetahui bagaimana cara pengajuan cicilan tersebut.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk mengajukan cicilan emas di BSI.
Berinvestasi emas saat ini sudah bisa dilakukan tanpa perlu membeli secara cash keseluruhan, karena perbankan di Indonesia sudah banyak yang menawarkan program cicilan emas, termasuk bank BSI dengan nama cicil emas BSI.
Layanan yang ditawarkan oleh bank BSI ini memiliki banyak sekali kelebihan yang ditawarkan, mulai dari tersedianya asuransi, tenor yang lama, hingga seluruh perjanjian dilaksanakan sesuai syariat Islam.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)