Daftar Isi
Apakah Bitcoin bisa diuangkan untuk diambil tunai? Bisa. Kita bahas cara menukar, withdraw, Bitcoin ke transfer rekening bank, masuk ke e-money, seperti GoPay, OVO dan DANA.
Bitcoin berkembang pesat setahun terakhir di 2020 dan berlanjut 2021.
Namun, muncul pertanyaan, “apakah Bitcoin bisa diuangkan, ditarik, ditukar menjadi rupiah?”.
Baru saja minggu lalu, saya ketemu teman, yang tidak percaya bahwa Bitcoin bisa ditukar ke Rupiah atau mata uang lainnya.
Ini jadi pertanyaan penting dan jawabannya juga penting karena jika Bitcoin tidak bisa ditukar ke mata uang, seperti Rupiah atau US$, pasti orang enggan berinvestasi di aset digital ini.
Karena Bitcoin masih sulit atau bahkan dilarang sebagai alat pembayaran di banyak negara. Jadi, manfaat Bitcoin baru bisa direalisasikan jika bisa ditukar ke mata uang.
Berikut ini adalah cara menukar Bitcoin ke Rupiah dengan transfer rekening bank, GoPay, OVO atau DANA dompet elektronik:
Langkah pertama adalah kita harus membuka rekening di exchange atau broker kripto. Exchange adalah tempat untuk melakukan jual, beli dan simpan cryptocurrency, termasuk Bitcoin.
Di Indonesia, exchange Bitcoin sudah legal dan diatur oleh Bappebti. Jadi, transaksi di exchange Bitcoin tidak melanggar hukum.
Yang penting diperhatikan adalah Bappebti menetapkan 13 perusahaan exchange Bitcoin yang terdaftar dan punya izin. Di luar ke-13 perusahaan ini, secara ketentuan dari Bappebti, adalah ilegal.
Jadi, kita sebaiknya buka rekening cryptocurrency di 13 perusahaan yang sudah terdaftar di Bappebti.
Proses pembukaan rekening adalah sbb:
Beberapa hal yang dapat menyebabkan permintaan verifikasi akun ditolak.
Apabila verifikasi ditolak, kita dapat mengajukan permintaan verifikasi kembali, namun proses permohonan KYC akan menunggu antrian dari awal kembali.
Setelah berhasil membuka rekening di salah satu exchange kripto, langkah berikutnya adalah kita harus menyetor uang ke rekening yang sudah ditentukan untuk bisa melakukan jual beli.
Setiap exchange memiliki ketentuan soal setoran minimum untuk bisa membuka rekening. Jumlah setoran minimum mulai dari Rp 50,000.
Exchange menerima deposit dengan berbagai cara, yaitu:
Yang membedakan cara deposit ini adalah soal biaya. Deposit dengan cara virtual account dan e-wallet biasanya dikenakan biaya, sementara transfer bank gratis.
Berikutnya setelah berhasil menyetorkan dana di exchange adalah kita sudah bisa melakukan pembelian aset kripto.
Jenis aset kripto sangat banyak karena semua orang pada dasarnya bisa membuat kripto sesuai dengan proyek yang mereka inginkan.
Namun, Bappebti sebagai regulator dalam rangka perlindungan konsumen menetapkan bahwa hanya jenis kripto tertentu yang bisa diperdagangkan di exchange Indonesia.
Untuk melakukan transaksi aset kripto, investor harus memilih ‘pair’ koin yang akan ditransaksikan. Exchange akan menyediakan berbagai pair di platform.
Pair yang paling terkenal adalah Bitcoin / Rupiah (BTC/IDR).
Exchange menyediakan dua jenis order untuk melakukan pembelian, yaitu market (taker) dan limit (maker).
Market order market langsung tereksekusi karena match dengan berapapun harga yang tersedia saat itu, sedangkan Limit Order akan menunggu sampai harga pasar menyentuh harga yang kita pasang.
Jenis order menentukan fee jual beli. Order market dikenakan fee 0,1% dari nilai transaksi, sedangkan order limit gratis fee.
Harga Bitcoin dan Crypto yang terbentuk adalah hasil dari dinamika supply dan demand di marketplace tersebut. Itu sebabnya pula, harga Bitcoin di satu exchange bisa berbeda dengan tempat yang lain.
Setelah order beli terjadi, saldo Bitcoin bertambah. Langsung terlihat di aplikasi posisi saldo Bitcoin dan nilai konversi dalam Rupiah.
Saldo bitcoin disimpan di wallet yang dikelola Exchange.
Kita bisa transfer Bitcoin ke exchange lain atau pindah ke wallet pribadi untuk lebih menjaga keamanannya.
Saldo Bitcoin di exchange akan mencerminkan jumlah unit Bitcoin yang kita miliki. Setiap hari nilai Bitcoin terhadap mata uang Fiat akan selalu berubah, karena nilai Bitcoin dalam Rupiah atau US$ berubah.
Untuk menjual Bitcoin, kita harus kembali memilih pair, yaitu Bitcoin / Rupiah (BTC/IDR).
Order untuk jual Bitcoin bisa dilakukan dua pilihan, yaitu:
Setelah penjualan bitcoin terjadi, uang rupiah akan masuk ke wallet kita di exchange. Kita bisa melihat dalam saldo Rupiah di wallet aplikasi exchange.
Berikutnya kita bisa menggunakan saldo tersebut untuk dibelikan lagi aset kripto lainnya di exchange, atau kita transfer uang rupiah ke rekening pribadi atau uang elektronik yang kita miliki.
Proses pencairan saldo rupiah di exchange sangat mudah dilakukan. Kita hanya perlu memilih menu withdraw atau tarik yang tersedia di aplikasi.
Masuk ke menu withdraw uang, lalu kita harus memasukkan no rekening, nama dan bank tujuan untuk transfer uang.
Di beberapa exchange, dengan alasan keamanan, kita hanya dapat mentransfer uang penarikan ke rekening yang telah exchange verifikasi.
Daftarkan rekening kita terlebih dahulu di awal dengan memberikan nama bank, nomor rekening bank, dan nama pemilik akun bank (harus sesuai dengan nama kita).
Exchange akan mengirim notifikasi setelah akun bank sukses terverifikasi.
Beberapa hal yang penting diperhatikan soal rekening bank, yaitu:
Tidak hanya ke rekening bank, penarikan uang dari exchange Bitcoin bisa dilakukan juga ke uang elektronik, seperti DANA, GoPay dan OVO.
Kita hanya perlu mengetahui rekening bank di setiap uang elektronik tersebut, lalu mencantumkan rekening bank uang elektronik yang kita miliki dalam tujuan transfer untuk penarikkan saldo Rupiah dari penjualan Bitcoin.
Terdapat jumlah penarikan minimum yang diterapkan di setiap exchange.
Berikut ini adalah ketentuan Limit Penarikan di beberapa exchange:
Minimal penarikan Rupiah adalah Rp 100.000.
Untuk batas penarikan rupiah ke rekening bank pribadi, kita memiliki batas penarikan sebesar 200.000.000 juta rupiah per harinya (dan ekuivalennya dalam BTC).
Khusus untuk warga negara asing, batas penarikan per hari adalah 10.000.000 juta rupiah (dan ekuivalennya dalam BTC).
Minimum jumlah penarikan Rp 50,000.
Tidak ada jumlah maksimum penarikan Rupiah selama hari kerja dari Senin-Jumat.
Khusus di akhir pekan dan hari libur nasional, jumlah maksimum penarikan adalah Rp 200 juta per user.
Minimum withdraw Rupiah adalah Rp 30.000,- (tiga puluh ribu Rupiah).
Maksimum withdraw Rupiah adalah Rp 500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah) per hari dan akan di reset setiap jam 00:00 WIB setiap hari.
KYC Level 0 = Tidak dapat melakukan Deposit dan Penarikan
KYC Level 1 = Penarikan
KYC Level 2 = Penarikan
Minimum jumlah penarikan Rp 50,000.
Jumlah penarikan maksimum tergantung level, yaitu:
Level 1 = Tidak dapat melakukan Deposit dan Penarikan
Level 2 = Penarikan tiap bulan Rp 25.000.000
Level 3 = Tidak Ada Limit
Permintaan penarikan akan diproses maksimal satu hari kerja.
Setelah di proses, withdraw/penarikan Rupiah di aplikasi exchange kripto sangatlah cepat - hanya butuh 5-10 menit!.
Prosesnya sama dengan transfer antar rekening di bank.
Terdapat Biaya untuk setiap kali penarikan. Biaya ini bisa sangat berbeda - beda antara satu exchange dengan exchange lainnya.
Berikut ini ketentuan biaya penarikan di beberapa exchange:
Kami mengenakan biaya 0.5% untuk penarikan uang diatas Rp 5.000.000. Sedangkan untuk penarikan uang dibawah nilai tersebut, Indodax kenakan biaya sebesar Rp 25.000.
Biaya Penarikan Rp 4.500 Flat.
Withdrawal Rupiah dikenakan biaya 0,5% dihitung dari jumlah penarikan dengan minimum biaya adalah sebesar Rp 7.500,- (tujuh ribu lima ratus Rupiah).
Biaya Penarikan Rp 5.500 Flat.
Biaya Penarikan Rp15.000 Flat.
Berikut ini adalah cara menukar withdraw Bitcoin ke Rupiah, lalu ditransfer ke rekening bank, GoPay, OVO atau DANA dompet elektronik.
Estimate Cost : IDR
Time Needed : 45 minutes
Exchange Bitcoin
Transaksi Bitcoin diawali di marketplace exchange yang mempertemukan penjual dan pembeli aset kripto. Di Indonesia, bappebti sudah resmi mengeluarkan izin kepada 13 perusahaan untuk melakukan trading Bitcoin.
Unduh Aplikasi Exchange
Untuk mulai bertransaksi Bitcoin, nasabah harus mengunduh aplikasi exchange kripto, yang tersedia gratis di Google Playstore dan Apple Store. Selain aplikasi, exchange juga menyediakan situs untuk melakukan transaksi. Tapi, pengalaman menggunakan aplikasi lebih mudah dan lebih mobile, mengingat fluktuasi harga Bitcoin yang tinggi, butuh kecepatan untuk trading.
Buka Akun
Buka akun di aplikasi dengan mengisi data dan mendaftarkan email. Konfirmasi dikirimkan ke email yang di daftarkan.
Verifikasi KTP dan Foto
Untuk memastikan KYC, perusahaan akan meminta verifikasi KTP dan selfie Foto. Verifikasi akan dilakukan atas data – data ini dan butuh beberapa waktu. Selama verifikasi belum berhasil, akun tidak bisa digunakan untuk jual beli Bitcoin.
Setor Uang Rupiah
Langkah pertama untuk bisa memiliki Bitcoin adalah beli Bitcoin di exchange ini. Untuk bisa beli, investor harus menyetor uang ke rekening rupiah di aplikasi.
Beli Bitcoin
Beli Bitcoin cukup mudah dilakukan. Masuk ke bagian beli/jual, lalu pilih pair Bitcoin Rupiah (BTC/IDR). Pasang harga beli, bisa Limit atau Market
Saldo Bitcoin
Saldo Bitcoin dan Rupiah tersimpan di Wallet yang dikelola oleh marketplace. Wallet ini seperti dompet untuk menyimpan uang.
Withdraw Bitcoin
Untuk menarik Bitcoin bisa dilakukan dengan 2 cara. Cara pertama adalah menarik, withdraw Bitcoin, dengan mengirimkan Bitcoin ke wallet di tempat lain. Ini semacam transfer antar bank. Dalam withdraw ini, bentuknya masih Bitcoin (belum menjadi Rupiah).
Jual Bitcoin ke Rupiah
Cara kedua menarik Bitcoin adalah menguangkan ke Rupiah. Ini dilakukan dengan menjual Bitcoin di exchange marketplace ke Rupiah. Hasil penjualan dalam Rupiah akan masuk ke Wallet di aplikasi.
Transfer ke Rekening
Setelah Bitcoin dijual, hasilnya akan masuk ke dalam wallet dan bisa di transfer ke rekening bank di Indonesia. Bisa pula di transfer e-money, seperti GoPay, OVO dan DANA karena masing – masing emoney ini punya rekening bank tersendiri (info rekening bank ini yang harus dimasukkan).
Bitcoin bisa ditukar ke Rupiah, US$ dan mata uang lainnya. Caranya dijelaskan diatas.
Semoga bermanfaat!
Baca juga - Ajaib vs Binance, 5+ Aplikasi Analisa Cryptocurrency, DASH Coin, SAND Sandbox
Daftar Isi
Komentar (3 Komentar)