Daftar Isi
Berapa uang yang diperlukan untuk memulai jual beli Bitcoin? Jangan kaget, sangat murah, bisa dari Rp 5 ribu. Dimana itu? Bagaimana cara melakukan trading Bitcoin di bursa exchange?
Tapi, sebelum masuk ke investasi di Bitcoin, pertanyaan dasarnya adalah kenapa Bitcoin.
Bitcoin mengalami perkembangan yang sangat menarik dan membuat saya ingin mencobanya. Ini beberapa alasannya:
Pertama, dalam 10 tahun terakhir mata uang digital Bitcoin bertahan dan malah terus berkembang. Hal ini menangkis banyak pengamat yang pesimis di awal - awal kemunculannya bahwa Bitcoin dan Cryptocurrency akan mati muda.
Tidak mungkin Bitcoin bisa bertahan selama itu, jika mata uang digital ini tidak memberikan value. Jangka waktu 10 tahun, bukan waktu yang singkat.
By the way, coba Anda iseng cek di Google, berapa banyak berita soal para ahli, yang memprediksi bahwa Bitcoin akan mati. Jumlahnya banyak sekali.
Setiap tahun, Bitcoin dan Cryptocurrency selalu diprediksi akan mati oleh para pakar, dengan berbagai analisa dan alasannya. Kenyataannya? Anda bisa lihat sendiri.
Ketika pertama, Uber dan Gojek muncul beberapa tahun yang lalu, banyak orang yang pesimis soal keberadaan ride-hailing ini. Banyak yang memprediksi usianya tidak akan lama. Belum lagi penolakan yang sangat keras datang dari pesaing - pesaing, seperti taksi, ojek pangkalan, dan bahkan regulator saat itu.
Tapi, teknologi itu selalu maju, tidak pernah mundur. Sekarang, Anda bisa lihat bagaimana perkembangan Uber dan Gojek.
Hal yang sama, menurut saya, akan terjadi dengan Bitcoin. Bitcoin tidak akan mundur, akan terus maju, tinggal majunya lambat atau cepat.
Kedua, harga Bitcoin, jenis koin (token) kripto paling populer, meningkat drastis. Hanya dalam hitungan bulan, nilainya menembus all-time high yang baru.
Bitcoin naik 354% di tahun 2020 sekaligus menembus rekor harga tertingginya sejaki tahun 2017. Mengalahkan return aset keuangan lainnya.
Saya cek di salah satu situs exchange di Indonesia yang menunjukkan bahwa harga Bitcoin meningkat 200+% dalam setahun terakhir.
Banyak yang menolak Bitcoin dan mata uang kripto lainnya karena dianggap sangat beresiko, melihat lonjakan harganya yang luar biasa ‘liar’. Sifatnya yang tanpa kontrol dari lembaga manapun (tidak ada Bank Sentral di belakang cryptocurrency) memang membuat harga Bitcoin bergerak sangat fluktuatif.
Tapi, saya melihat justru ini kesempatan untuk mencetak keuntungan. Tentu saja, syaratnya adalah bisa mengelola resikonya dengan baik.
Ketiga, saya mengamati bahwa mata uang kripto semakin diterima sebagai alat pembayaran. Saya sendiri pernah merasakannya langsung, diminta untuk dibayar dalam mata uang crypto atas suatu transaksi digital.
PayPal yang merupakan alat pembayaran transaksi online terbesar di dunia - 300+ juta pengguna, mengumumkan bahwa mereka menerima Bitcoin. Pengguna bisa menyimpan dan melakukan transaksi dengan Bitcoin di PayPal.
Keempat, perdagangan aset Kripto sudah diperbolehkan di Indonesia dibawah Bappebti - lembaga yang mengatur perdagangan berjangka komoditi. Jual beli cryptocurrency, seperti Bitcoin, telah legal.
Bukankan pemerintah pernah mengumumkan bahwa Bitcoin ilegal?
Yang tidak atau belum boleh di Indonesia adalah menggunakan Bitcoin untuk alat transaksi pembayaran. Di Indonesia Anda tidak bisa membeli sesuatu dan membayar dengan Bitcoin.
Adanya kepastian hukum soal diperbolehkannya perdagangan Bitcoin di Indonesia membuat investasi di aset kripto ini menjadi lebih aman.
Kelima, saya lihat proses transaksi di Bitcoin dan aset kripto sangat mudah dan terjangkau.
Nanti, dalam penjelasan selanjutnya, bisa dilihat bahwa minimum dana yang harus di deposit untuk bisa melakukan trading Bitcoin sangat kecil.
Jumlah deposit yang kecil bagus karena membuat aksesnya terbuka lebar untuk setiap orang melakukan investasi dan trading di instrumen ini. Hal ini juga membuka kesempatan untuk belajar instrumen kripto ini dengan lebih mudah karena bisa mulai dengan nilai investasi yang kecil terlebih dahulu.
Berdasarkan alasan - alasan tersebut, saya memutuskan untuk beli Bitcoin. Dari mencoba langsung, saya jadi bisa tahu soal seluk beluknya, resikonya, masalahnya dan return-nya.
Saya merangkum minimum investasi Bitcoin di berbagai exchange di Indonesia. Exchange adalah tempat jual beli Bitcoin.
Indodax adalah platform jual beli (marketplace) aset kripto pertama di Indonesia.
Dengan lebih dari 1,9 juta member terverifikasi, exchange ini diperkirakan terbesar di Indonesia saat ini. Tersedia versi aplikasi mobile dan website. Versi apps bisa diunduh gratis di PlayStore.
Indodax dimiliki PT. INDODAX NASIONAL INDONESIA yang sudah resmi terdaftar di di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto sesuai Pengumuman NOMOR 331/BAPPEBTI.4/PENG/04/202.
Setoran minimum di Indodax Rp 500,000.
Indodax menerima deposit dengan cara, yaitu:
Biaya deposit dengan transfer bank gratis, sementara yang lain dikenakan biaya.
Tokocrypto adalah exchange aset digital untuk melakukan transaksi aset kripto. Berdiri sejak Juni 2017 dan di Mei 2020 TokoCrypto menerima investasi dari Binance, salah satu exchange kripto terbesar di dunia saat ini.
Tersedia versi aplikasi mobile dan website. Versi apps bisa diunduh gratis di PlayStore.
Tokocrypto dimiliki PT. Crypto Indonesia Berkat yang yang sudah resmi terdaftar di di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto sesuai Pengumuman 001/BAPPEBTI/CP-AK/11/2019.
Setoran minimum di TokoCrypto Rp 50,000.
TokoCrypto menerima deposit, dengan cara transfer bank dan lewat OVO. Keduanya gratis biaya deposit.
Rekeningku.com adalah marketplace Cryptocurrency di Indonesia yang mempertemukan pembeli dan penjual cryptocurrency (aset digital) sesama member Rekeningku. Tersedia versi aplikasi mobile dan website, untuk apps diunduh di PlayStore.
Rekeningku dimiliki PT Rekeningku Dotcom Indonesia yang yang sudah resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto sesuai Pengumuman 006/BAPPEBTI/CP-AK/03/2020 30 Maret 2020.
Setoran minimum di Rekeningku Rp 50,000.
Rekeningku menerima deposit dengan berbagai cara, yaitu: transfer bank, virtual account (Mandiri, Permata) dan e-wallet (Dana, LinkAja, OVO). Namun, deposit dengan cara virtual account dan e-wallet dikenakan biaya, sementara transfer bank gratis.
Karena rekening bank Rekeningku adalah Bank BCA, maka user yang punya rekening BCA bisa melakukan transfer gratis dan jumlah besar.
Pintu adalah exchange untuk membeli, menjual, menyimpan, dan mengirim mata uang crypto berbasis aplikasi di smartphone. Meski terbilang baru, fitur Pintu yang fokus di mobile apps, membuatnya jadi sangat mudah dipakai, menjadi ciri pembeda aplikasi Pintu dari para kompetitornya.
Pintu dimiliki PT Pintu Kemana Saja yang sudah resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto sesuai Pengumuman 006/BAPPEBTI/CP-AK/03/2020 30 Maret 2020.
Setoran minimum di Pintu Rp 50,000.
Pintu menerima deposit dengan cara transfer bank ke Virtual Account (VA) BNI, Bank Mandiri atau BRI yang disediakan untuk setiap user. Transfer ke rekening VA tersebut bisa dilakukan dari semua bank di Indonesia, e-wallet (kecuali LinkAja) atau PPOB (Indomaret dll).
Luno adalah exchange jual, beli, simpan dan transfer aset kripto asal Inggris dan masuk Indonesia sejak 2014. Tersedia versi aplikasi mobile yang bisa diunduh di PlayStore.
Luno dimiliki PT Luno Indonesia Ltd yang sudah resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto sesuai Pengumuman 007/BAPPEBTI/CP-AK/03/2020 31 Maret 2020.
Setoran minimum di Pintu Rp 50,000.
Luno menerima deposit dengan cara transfer rekening bank atau Virtual Account (VA) BNI.
Zipmex adalah exchange jual, beli, simpan dan transfer aset kripto. Salah satunya Zipmex kerjasama dengan Pluang. Orang bisa melakukan jual beli Bitcoin dan aset kripto lainnya di aplikasi Pluang dengan exhange Zipmex.
Zipmex dimiliki PT Zipmex Exchange Indonesia yang sudah resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto sesuai Pengumuman 004/BAPPEBTI/CP-AK/02/2020.
Setoran minimum di Pintu Rp 10,000.
Zipmex no menerima deposit dengan cara transfer ke Virtual Account (VA) pada Bank BRI, BNI, Mandiri, CIMB, dan Bank Permata.
Upbit adalah exchange bursa untuk jual, beli, simpan dan transfer Bitcoin aset kripto.
Upbit dimiliki PT. Upbit Exchange Indonesia yang sudah resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto sesuai Pengumuman 002/BAPPEBTI/CP-AK/12/2019.
Setoran minimum di Pintu Rp 5,000.
Upbit no menerima deposit dengan cara transfer bank.
Dari beberapa exchange yang saya survei bisa dilihat bahwa minimum investasi di Bitcoin sangat terjangkau.
Paling tinggi di Indodax di Rp 500 ribu, sementara paling rendah di Upbit di Rp 5 ribu. Berikut ini rangkumannya:
Bursa Exchange Bitcoin | Minimum Deposit (Rp) |
---|---|
Indodax | 500 ribu |
TokoCrypto | 50 ribu |
Rekeningku | 50 ribu |
Pintu | 50 ribu |
Luno | 50 ribu |
Zipmex | 10 ribu |
Upbit | 5 ribu |
Namun, perlu dicermati bahwa minimum deposit yang rendah, seharusnya bukan faktor yang utama. Memilih exchange adalah faktor yang utama.
Peran exchange atau broker dalam transaksi Bitcoin sangat penting. Aset bitcoin dan uang yang investor miliki disimpan di exchange tersebut.
Kalau di transaksi saham, uang dan saham disimpan terpisah di bank kustodian. Di bitcoin, peran kustodi tersebut dilakukan oleh exchange, yang akan menyimpan uang deposit dan bitcoin milik nasabah.
Bedanya lagi, di saham, uang nasabah disimpan secara terpisah di Rekening Dana Nasabah yang dibuat atas nama nasabah. Sementara, di perdagangan aset kripto, uang deposit dari nasabah disimpan di rekening atas nama perusahaan exchange.
Disamping itu, di pasar modal saat ini sudah terdapat Indonesia Securities Investor Protection Fund (SIPF) yang memberikan perlindungan terhadap aset investor. Di perdagangan bitcoin belum ada perlindungan investor semacam itu.
Investor sepenuhnya mempercayakan uang dan koin-nya kepada exchange. Keamanan exchange menjadi sangat penting, diatas segala - galanya.
Penyebab kebobolan tersebut bermacam - macam. Bisa karena di hack oleh pihak eksternal, tetapi bisa juga kejadian dicuri dari internal.
Keamanan dan safety exchange menjadi concern paling utama. Diluar faktor lain, seperti biaya, fee, fitur dan kemudahan penggunaan.
Bagaimana mengevaluasi tingkat keamanan dan security suatu exchange aset kripto?
Saya lebih suka yang sudah teregulasi di Indonesia, dalam hal ini di bawah Bappebti. Alasannya simpel, kalau terjadi apa - apa, saya mudah untuk komplain ke kantornya.
Berbeda misalnya kalau exchange di luar negeri, apalagi belum teregulasi resmi di otoritas Indonesia, yang jika terjadi sesuatu, saya akan sulit sekali melakukan komplain atau pengaduan.
Perusahaan yang resmi terdaftar di Bappebti juga paling tidak sudah memenuhi segala ketentuan yang ditetapkan regulator dan punya modal yang cukup. Peraturan Bappebti menetapkan bahwa modal minimum untuk perusahaan terdaftar sebagai pedagang aset kripto adalah Rp 100 Miliar dan untuk berizin Rp 1 Triliun.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, faktor utama buat exchange adalah soal safety, keamanan, mengingat banyak kejadian aset digital dibobol oleh hacker dan kehilangan jutaan dollar. Untuk membangun sistem keamanan yang solid butuh modal yang tidak kecil.
Akan sangat berbahaya jika perusahaan hanya punya modal terbatas, dimana kemampuan perusahaan membangun sistem keamanan yang solid secara berkelanjutan akan terbatas.
Contohnya, di luar negeri, beberapa exchange aset kripto yang kebobolan siap mengganti kerugian konsumen yang aset kripto dicuri. Mereka ini punya modal yang kuat untuk bisa melakukan refund, di samping membangun sistem keamanan.
Sementara, perusahaan kecil dengan modal terbatas, biasanya tidak sanggup melakukan penggantian. Jangankan mengganti rugi, menciptakan infrastruktur keamanan yang kuat juga tidak mudah buat yang modalnya terbatas.
Dan perlu diingat bahwa saat ini dalam exchange aset kripto di Indonesia belum ada asuransi atau dana perlindungan konsumen. Jadi, jika terjadi pencurian aset kripto, nasabah hanya bisa tergantung pada perusahaan exchange untuk menanggung sepenuhnya.
Exchange melakukan proses verifikasi dan KYC yang ketat dan disiplin. Tujuannya untuk memastikan bahwa user atau investor yang masuk ke dalam exchange adalah pihak yang punya identitas jelas dan bisa dilacak jika terjadi sesuatu.
Disamping itu, proses KYC akan memastikan bahwa AML - Anti Money Laundering berjalan dengan baik. Penggunaan aset kripto untuk kepentingan cuci uang bisa diminimalisir.
Penggunaan 2FA ( Two Factor Authentication ) untuk mengakses akun dimana user harus melakukan verifikasi identitas sebanyak 2 kali. Tidak hanya wajib tahu email dan password, tetapi akses di ponsel.
Cara ini memastikan bahwa setiap transaksi ditandatangani serta divalidasi oleh pemilik akun.
Disamping itu, yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana exchange mengelola wallet mereka. Wallet adalah ‘dompet’ tempat menyimpan aset kripto.
Ketika beli bitcoin, kita tentu saja tidak bisa membawa pulang fisik koin tersebut karena ini adalah aset digital. Tempat penyimpanannya adalah di wallet, yang bisa terdapat di exchange atau bisa dikelola sendiri.
Umumnya, investor ritel yang punya bitcoin dalam jumlah kecil, menyimpan di exchange. Mempercayakan aset kripto mereka ke exchange.
Keamanan exchange dalam menyimpan kripto menjadi sangat penting. Banyak kasus pembobolan, hacked, exchange bitcoin menunjukkan betapa krusialnya aspek security dan safety.
Salah satu cara melihat apakah exchange itu populer, banyak membernya atau tidak, adalah dengan melihat berdasarkan jumlah transaksi yang dilakukan. Data ini penting karena semakin banyak transaksinya, semakin likuid pasarnya, harga bisa semakin bersaing.
Persoalannya di Indonesia belum ada lembaga, yang menyediakan data statistik transaksi di setiap exchange tersebut. Datanya yang saat ini tersedia hanya dari luar, di situs coinmarketcap.com
Coinmarketcap ranks and scores exchanges based on traffic, liquidity, trading volumes, and confidence in the legitimacy of trading volumes reported.
Menurut CoinMarketCap, ranking exchange di Indonesia saat ini (Jan 2021) adalah: Indodax, Rekeningku, dan Luno.
Tidak bisa dijamin bahwa uang dan bitcoin yang disimpan di exchange akan aman 100%. Resiko, sekecil apapun, pasti ada.
Apalagi aset kripto adalah sesuatu yang baru di dunia, apalagi di Indonesia. Celahnya selalu ada untuk pihak tidak bertanggung jawab melakukan upaya hacked.
Untuk mencegah itu, langkah preventif yang bisa kita lakukan sendiri adalah melakukan diversifikasi investasi. Tidak semua uang ditanamkan di aset kripto, semenarik apapun itu, tetapi hanya sebesar yang kita siap kehilangan.
Salah satu keunggulan Bitcoin adalah dibutuhkan minimum dana yang kecil untuk melakukan trading di instrumen investasi ini.
Survei yang saya lakukan menemukan bahwa cukup dengan uang Rp 5 ribu sudah bisa mulai melakukan trading Bitcoin.
Rendahnya minimum investasi di Bitcoin membuat aksesnya terbuka lebar untuk setiap orang melakukan investasi dan trading di instrumen ini. Ini juga membuka kesempatan untuk belajar instrumen kripto ini dengan lebih mudah karena bisa mulai dengan nilai investasi yang relatif kecil.
Namun, minimum investasi sebaiknya jangan menjadi faktor utama. Memilih exchange adalah faktor yang utama karena aset Bitcoin disimpan oleh exchange tersebut.
Keamanan penyimpanan Bitcoin ditentukan oleh kualitas bursa Exchange untuk jual beli. Pilih tidak hanya minimum deposit yang terjangkau, tetapi juga kualitas exchange yang terpercaya.
Baca Juga - Panduan Investasi Kripto Cryptocurrency Bitcoin Terbaik
Daftar Isi