Daftar Isi
Kita berinvestasi di Reksadana Saham dengan harapan bahwa return Reksadana Saham bisa mengalahkan dan lebih tinggi dari Indeks pasar IHSG.
Tapi, apakah return Reksadana Saham memang bisa mengalahkan return Indeks IHSG?
Hal ini tentu saja ekspektasi yang wajar karena kita diberitahu bahwa Reksadana dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional dan punya pengalaman panjang soal investasi.
Bagaimanapun juga, kita sudah membayar management fee ke Manajer Investasi. Dan jumlahnya tidak kecil, bisa sekitar 1.5% sd 3% total dari dana kelolaan.
Mari kita lihat data kinerja Reksadana saham dalam 10 tahun terakhir.
Hasil analisa kami menunjukkan bahwa reksadana saham gagal mengalahkan return pasar IHSG secara konsisten dari tahun ke tahun.
Ada waktu dimana return Reksadana Saham bisa mengalahkan return IHSG. Namun, ada pula banyak waktu saat return Reksadana Saham dibawah IHSG.
Sulit ternyata buat Reksadana Saham mengalahkan pasar saham secara konsisten. It's hard to beat the market.
Bagaimana kami bisa menarik kesimpulan ini ? Apa metodenya?
Kami mengambil data tahunan Reksadana Saham 2013 sd 2022 yang disediakan oleh OJK.
Data tersebut kami olah untuk menghitung return tahunan. Tapi sebelumnya kami pilih dulu Reksadana Saham yang diikutsertakan dalam analisa.
Kami kemudian memilih 40 Reksadana Saham terbesar berdasarkan dana kelolaan per Des 2022, serta Reksadana Saham tersebut harus punya minimal kinerja selama 5 tahun agar cukup konsisten.
Disamping itu, Reksadana Saham juga masih harus beroperasi sampai saat ini yang ditunjukkan oleh informasi di data OJK sampai akhir 2022.
Kami menemui beberapa Reksadana Saham yang tidak memiliki data sampai akhir 2022. Mungkin sudah tutup. Reksadana yang tanpa data ini kami keluarkan.
Ketemu daftar final 40 Reksadana terbesar, sesuai dengan kriteria, yang memiliki dana kelolaan per Des 2022 mencapai 60% dari total dana kelolaan Reksadana Saham.
Jadi, sampelnya cukup signifikan mewakili Reksadana Saham.
Kamu hitung return per tahun untuk setiap Reksadana Saham.
Return Reksadana Saham kemudian dibandingkan dengan return IHSG setiap tahun.
Kemudian kami membuat tabel kinerja per tahun yang disandingkan dengan kinerja IHSG.
Kalau berhasil mengalahkan IHSG, kami beri warna 'biru'. Warna putih artinya return lebih rendah atau sama dengan IHSG.
Harusnya, satu Reksadana Saham selalu mencatat warna 'Biru' secara konsisten dari tahun ke tahun.
Rekapitulasinya bisa dilihat, yang jelas menunjukkan bahwa tidak ada Reksadana Saham yang bisa konsisten setiap tahun mengalahkan IHSG.
Bahkan banyak Reksadana yang menghasilkan return dibawah IHSG selama beberapa tahun berturut - turut.
Untuk mendapatkan gambaran lebih rinci, kami menganalisa 5 Reksadana Saham terbesar.
Schroder Dana Prestasi Plus adalah Reksadana Saham yang dikelola Schroder Manajer Investasi, dengan dana kelolaan mencapai Rp 8 Triliun di akhir 2022.
Selama periode 10 tahun, return Schroder Dana Prestasi Plus gagal mengalahkan return IHSG secara konsisten.
Hasil return Schroder Dana Prestasi Plus hanya 4 tahun lebih tinggi dari IHSG dari total 10 tahun (2013-2022).
2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | |
SDPP | -5,2% | 26,8% | -3,9% | 13,7% | 15,6% | -5,0% | -3,3% | -5,0% | 0,2% | 12,5% |
IHSG | -0,98% | 22,29% | -12,13% | 15,32% | 19,99% | -2,54% | 1,70% | -5,09% | 10,08% | 4,09% |
Batavia Dana Saham adalah Reksadana Saham yang dikelola PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen Manajer Investasi, dengan dana kelolaan mencapai Rp 5 Triliun di akhir 2022.
Selama periode 10 tahun, return Batavia Dana Saham gagal mengalahkan return IHSG secara konsisten.
Hasil return Batavia Dana Saham hanya 3 tahun lebih tinggi dari IHSG, dari total 10 tahun (2013-2022).
2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | |
BDS | 1,0% | 26,5% | -12,7% | 10,9% | 19,2% | -1,1% | 0,6% | -6,2% | 1,3% | 3,7% |
IHSG | -0,98% | 22,29% | -12,13% | 15,32% | 19,99% | -2,54% | 1,70% | -5,09% | 10,08% | 4,09% |
Ashmore Dana Ekuitas Nusantara adalah Reksadana Saham yang dikelola PT Ashmore Asset Management Indonesia Manajer Investasi, dengan dana kelolaan mencapai Rp 3.9 Triliun di akhir 2022.
Selama periode 10 tahun, return Ashmore Dana Ekuitas Nusantara gagal mengalahkan return IHSG secara konsisten.
Hasil return Ashmore Dana Ekuitas Nusantara hanya 3 tahun lebih tinggi dari IHSG, dari total 9 tahun (2014-2022).
2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | |
ADEN | 31,0% | -9,2% | 14,5% | 18,0% | -4,1% | -4,1% | -3,4% | -2,0% | -0,1% | |
IHSG | 22,29% | -12,13% | 15,32% | 19,99% | -2,54% | 1,70% | -5,09% | 10,08% | 4,09% |
Sucorinvest Equity Fund adalah Reksadana Saham yang dikelola PT Sucorinvest Asset Management Manajer Investasi, dengan dana kelolaan mencapai Rp 3.6 Triliun di akhir 2022.
Selama periode 10 tahun, return Sucorinvest Equity Fund gagal mengalahkan return IHSG secara konsisten.
Hasil return Sucorinvest Equity Fund hanya 7 tahun lebih tinggi dari IHSG, dari total 10 tahun (2013-2022).
2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | |
SEF | -6,1% | 28,5% | -14,9% | 48,0% | 26,4% | 4,9% | 6,8% | 7,3% | 7,5% | 9,4% |
IHSG | -0,98% | 22,29% | -12,13% | 15,32% | 19,99% | -2,54% | 1,70% | -5,09% | 10,08% | 4,09% |
Schroder Dana Prestasi adalah Reksadana Saham yang dikelola Schroder Manajer Investasi, dengan dana kelolaan mencapai Rp 2.8 Triliun di akhir 2022.
Selama periode 10 tahun, return Schroder Dana Prestasi gagal mengalahkan return IHSG secara konsisten.
Hasil return Schroder Dana Prestasi hanya 4 tahun lebih tinggi dari IHSG dari total 10 tahun (2013-2022).
2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | |
SDP | -1,1% | 29,1% | -5,9% | 13,6% | 14,4% | -4,2% | 0,1% | -3,7% | 0,8% | 10,1% |
IHSG | -0,98% | 22,29% | -12,13% | 15,32% | 19,99% | -2,54% | 1,70% | -5,09% | 10,08% | 4,09% |
IHSG adalah Indeks yang mengikuti perkembangan semua harga saham di BEI.
Indeks ini menjadi acuan untuk melihat perkembangan pasar saham.
Bobot harga saham tidak sama tetapi ditentukan oleh kapitalisasi pasar saham.
Semakin besar kapitalisasi pasar suatu saham, semakin sensitif pergerakan harga saham tersebut terhadap IHSG. Dan sebaliknya.
IHSG digunakan sebagai benchmark buat Reksadana Saham.
Apa pelajaran yang bisa kita petik dari data kinerja Reksadana Saham yang sudah dibahas ?
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)