Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Reksadana Saham vs Reksadana Pasar Uang, Apa Investasi Terbaik

Daftar Isi

Reksadana Saham vs Reksadana Pasar Uang, Apa Investasi Terbaik ?

Perbedaan utama antara Reksadana Saham dan Reksadana Pasar Uang adalah dalam jenis instrumen yang diinvestasikan antara saham dan obligasi, deposito.

Reksadana Saham dan Reksadana Pasar Uang adalah jenis instrumen investasi yang banyak digunakan masyarakat. Mana pilihan terbaik ?

Dari pengalaman berinvestasi di kedua jenis reksadana ini, kami menulis analisa kelebihan dan kekurangan Reksadana Saham dan Reksadana Pasar Uang dalam artikel ini.

Ringkasan Reksadana Saham vs Reksadana Pasar Uang

Keunggulan Reksadana Saham adalah keuntungan yang tinggi dengan masuk ke bursa saham, namun resikonya juga tinggi karena nilai saham bisa turun sangat dalam di periode jangka pendek.

Sementara, keuntungan Reksadana Pasar Uang adalah sangat aman karena berinvestasi di instrumen resiko rendah, seperti deposito, obligasi, SBI. Namun, return Reksadana Pasar Uang rendah dan bisa sama dengan inflasi.

Jadi, buat mereka yang butuh investasi jangka panjang dan siap menghadapi risiko, maka Reksadana Saham adalah pilihan terbaik. Sedangkan, mereka yang butuh keamanan dan siap menerima return rendah, maka Reksadana Pasar Uang adalah pilihan yang lebih tepat.

Apa itu Reksadana Saham

Reksadana Saham adalah Reksadana yang melakukan investasi sebagai berikut:

  • investasi minimum 90% (sembilan puluh persen) dan maksimum 100% (seratus persen) pada Efek bersifat ekuitas yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau diperdagangkan di Bursa Efek,
  • investasi minimum 0% (nol persen) dan maksimum 10% (sepuluh persen) pada instrumen pasar uang termasuk Kas.

Ini ketentuan kebijakan investasi dalam Reksadana Saham yang harus dipenuhi oleh Manajer Investasi.

Reksadana Saham tidak diperbolehkan menempatkan di instrument selain yang disebutkan diatas.

Fitur Reksadana Saham

  • Return tinggi
  • Resiko tinggi
  • Investasi di saham
  • Tujuan jangka panjang
  • Minimum investasi terjangkau

Kelebihan Reksadana Saham

Dari pengalaman mencoba, kami nilai kelebihan Reksadana Saham adalah:

1. Return Paling Tinggi

Reksadana saham memberikan keuntungan paling tinggi dibandingkan jenis reksadana lainnya. Hal ini terkait dengan instrumen saham yang menjanjikan return tinggi.

2. Dikelola Professional

Reksadana dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi yang sudah punya tidak hanya kualifikasi keahlian tetapi juga pengalaman bertahun - tahun di industri ini.

3. Akses Pasar Saham

Bisa masuk ke pasar saham dengan lebih mudah. Tidak perlu belajar banyak dan mengerti teknisnya, bisa terjun investasi di saham.

4. Minimum Investasi Rendah

Investasi di Reksadana Saham sangat terjangkau. Bisa mulai dari Rp 100 ribu.

5. Diversifikasi

Keunggulan di Reksadana Saham adalah bisa melakukan diversifikasi portofolio dengan lebih mudah. Hal ini membantu kita mengelola risiko dengan baik.

Kekurangan Reksadana Saham

Namun, kami juga mengalami kekurangan Reksadana Saham, yaitu:

1. Resiko Tinggi

Risiko investasi saham paling tinggi diantara instrumen lainnya. Harus siap dengan kejatuhan nilai investasi secara drastis dalam jangka pendek.

2. Manajer Investasi Bangkrut

Manajer Investasi yang mengelola portofolio bisa saja bangkrut dan gagal mengelola investasi di Reksadana.

3. Potongan Manajemen Fee

Beban biaya management fee yang harus dibayar saat berinvestasi di Reksadana. Tidak ada biaya ini jika berinvestasi sendiri.

4. Likuiditas

Pencairan Reksadana saham meskipun cukup cepat tetapi dalam kondisi tertentu bisa memakan waktu.

Apa itu Reksadana Pasar Uang

Reksadana Pasar Uang bertujuan memberikan keuntungan yang menarik melalui investasi pada instrumen pasar uang serta menurunkan tingkat risiko melalui diversifikasi penempatan instrumen pasar uang yang dipilih secara selektif.

Dan juga bertujuan memberikan tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu yang singkat.

Fitur Reksadana Pasar Uang

  • Return Rendah
  • Resiko Rendah
  • Investasi di Instrumen Pasar Uang
  • Minimum investasi rendah

Kelebihan Reksadana Pasar Uang

Pengalaman kami investasi di jenis Reksadana ini, kelebihannya adalah:

1. Aman

Reksadana Pasar Uang memiliki resiko paling kecil dibandingkan jenis instrumen lainnya. Instrumen yang digunakan Reksadana Pasar Uang adalah jenis yang sangat aman, seperti deposito, Obligasi Negara dan lain - lain.

2. Minimum Investasi Terjangkau

Investasi di Reksadana Pasar Uang sangat terjangkau. Bisa mulai dari Rp 100 ribu.

3. Dikelola Professional

Reksadana dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi yang sudah punya tidak hanya kualifikasi keahlian tetapi juga pengalaman bertahun - tahun di industri ini.

4. Mudah Dicairkan

Reksadana bisa dicairkan dengan cukup cepat, yaitu 3 sd 4 hari sudah masuk ke rekening.

Kekurangan Reksadana Pasar Uang

Namun, kami juga mengalami kekurangan Reksadana Pasar uang, yaitu:

1. Return Rendah

Keuntungan di Reksadana pasar uang paling rendah dibandingkan jenis reksadana lainnya. Hal ini karena instrumen yang digunakan adalah jenis yang beresiko rendah tapi aman.

2. Gagal Bayar Penerbit Obligasi

Ada banyak risiko efek yang dapat terjadi pada setiap efek, contohnya adalah kemungkinan default perusahaan penerbit pada pembayaran kupon dan/atau pokok obligasi, dan implikasi dari peringkat kredit perusahaan yang di-downgrade.

3. Kena Inflasi

Karena return yang rendah, hasil keuntungan dari Reksadana Pasar Uang bisa lebih rendah atau sama dengan tingkat inflasi. Hal ini akan terjadi jika inflasi meningkat.

4. Likuiditas

Risiko likuiditas yang dapat didefinisikan sebagai seberapa mudah sebuah efek dapat dijual pada atau mendekati nilai wajarnya tergantung pada volume yang diperdagangkan di bursa.

Baca juga - Panduan Investasi Reksadana Terbaik

Tabel Perbandingan Reksadana Saham dan Reksadana Pasar Uang

Kami membandingkan berbagai fitur antara kedua jenis Reksadana ini, yaitu:

1. Return

Return Reksadana Saham lebih tinggi dibandingkan Reksadana Pasar Uang karena jenis instrumen yang digunakan.

2. Resiko

Resiko Reksadana Saham lebih tinggi dibandingkan Reksadana Pasar Uang karena harga saham cenderung naik lebih tinggi dalam jangka panjang dibandingkan pasar uang

3. Likuiditas

Reksadana Saham dan Reksadana Pasar Uang sama - sama mudah dicairkan ke Manajer Investasi.

4. Resiko Inflasi

Resiko infilasi lebih tinggi di Reksadana Pasar Uang karena return yang rendah, dibandingkan Reksadana Saham.

5. Minimum Investasi

Reksadana Saham dan Reksadana Pasar Uang punya minimum investasi yang terjangkau.

6. Popularitas Dana Kelolaan

Jumlah dana kelolaan Reksadana Pasar Uang lebih besar dibandingkaan Reksadana Saham.

FiturReksadana Pasar UangReksadana Saham
ReturnRendahTinggi
ResikoRendahTinggi
LikuiditasMudah DicairkanMudah Dicairkan
InflasiLebih TinggiRendah
Min InvestasiTerjangkauTerjangkau
Dana KelolaanLebih populerSedang

Apa Pilihan Terbaik, Reksadana Saham dan Reksadana Pasar Uang

Tidak ada pilihan terbaik karena jenis Reksadana yang jadi pilihan tergantung tujuan keuangan yang hendak kita capai.

Kalau tujuan keuangannya untuk jangka panjang, seperti dana pensiun, reksadana saham adalah pilihan yang tepat karena return tinggi dan resiko yang tinggi bisaa dikelola dalam jangka panjang.

Kalau tujuan keuangan untuk jangka pendek, seperti uang sekolah anak atau DP rumah, reksadana pasar uang  adalah pilihan yang tepat karena resikonya rendah, aman, meskipun returnnya rendah.

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait