Daftar Isi
Welma dan Bareksa adalah aplikasi Reksadana online yang cukup populer di masyarakat saat ini. Selain penggunaan aplikasi yang mempermudah, banyak promo dan minimum investasi yang terjangkau menjadi keunggulan aplikasi Bareksa dan Welma.
Tapi Welma apakah aman untuk investasi. Bagaimana pula dengan Bareksa.
Kita akan membandingkan kelebihan dan kelemahan Welma dan Bareksa.
Kelebihan Bareksa adalah sudah dikenal lebih dulu sebagai pionir aplikasi reksadana di Indonesia. Sementara, Welma muncul lebih belakangan sebagai bagian dalam ekosistem BCA.
Keduanya aman karena memiliki izin resmi dari OJK.
Keunggulan Bareksa adalah produk yang ditawarkan beragam tidak hanya Reksadana tetapi juga Robo Advisor, Tabungan Umroh, SBN, hingga Emas. Namun, kekurangannya promo dan diskon fee di Bareksa terbatas.
Sementara, Welma sebagai bagian dari BCA tentu saja punya keunggulan karena ditawarkan lewat sistem perbankan. Akses Welma lebih luas karena masuk dalam aplikasi MyBCA.
Kekurangan Welma adalah ragam produk lebih sedikit dibandingkan Bareksa.
Welma adalah aplikasi seluler turunan BCA yang diperuntukkan bagi pengguna BCA ID untuk mengakses informasi atau melakukan transaksi terkait produk investasi maupun asuransi yang disediakan.
Welma merupakan mobile application yang dapat diunduh dari situs web resmi PT Bank Central Asia Tbk (BCA) maupun media distribusi aplikasi/software resmi yang ditunjuk BCA yang dimiliki oleh mobile operating system yang terdapat di ponsel pengguna Welma untuk memfasilitasi kebutuhan transaksi dan/atau informasi mengenai investasi dan asuransi.
Adapun BCA ID merupakan kode identifikasi yang diciptakan oleh nasabah maupun non nasabah yang terdiri dari angka, huruf atau kombinasi keduanya untuk mengakses e-Channel BCA ID agar dapat melakukan transaksi perbankan dan mendapatkan informasi terkait produk dan layanan BCA.
Keunggulan dalam aplikasi ini adalah:
Selain itu, produk investasi yang ditawarkan oleh Welma juga relatif terjangkau, pengguna cukup mengeluarkan minimal sebesar Rp100.000 untuk dapat mulai berinvestasi melalui Welma.
Terlebih lagi, Welma juga memiliki fitur untuk membandingkan produk-produk investasi yang tersedia di sana, sehingga investor akan lebih mudah dalam mengambil keputusan investasi.
Tampilan yang cukup bersih dan ringkas juga merupakan poin plus pada aplikasi ini karena memudahkan pengguna baru untuk dengan cepat memahami cara menggunakannya.
Fitur Portofolio dan Histori Transaksi Investasi pada Welma memungkinkan penggunanya untuk mengakses dan mengelola portofolionya. Selain itu, pengguna juga dapat memeriksa dan mengontrol intensitas kegiatan investasinya berdasarkan transaksi historis yang tersedia.
Nasabah bisa dengan mudah menemukan Welma dalam aplikasi MyBCA. Ini tentu saja memberikan akses yang sangat luas kepada nasabah BCA yang berjumlah jutaaan.
Terdapat pengguna yang berpendapat bahwa tampilan pada aplikasi Welma dinilai justru terlalu sederhana, sehingga tidak menyediakan informasi tambahan lain yang dapat menunjang kegiatan transaksional penggunanya. Adapun informasi tambahan yang dimaksud dapat meliputi persentase dan grafik yang menghimpun informasi-informasi kolektif.
Kelemahan lain yang diindikasikan oleh ulasan penggunanya adalah bahwa sebagian dari pengguna Welma tidak puas dengan kinerja dan tingkat responsivitas ketika menjalankan aplikasi keluaran BCA tersebut.
Beberapa pengguna mengeluhkan permintaan reset password dan verifikasi yang berulang dan cukup memakan waktu atau bahkan gagal untuk dilakukan. Sebagian pengguna juga mengeluhkan bahwa akun BCA ID-nya terblokir dengan sendirinya.
Perlu dicatat bahwa kelemahan-kelemahan di atas merupakan penilaian yang berasal dari pengalaman pribadi beberapa pengguna, sehingga belum tentu dapat digeneralisasi atau pun merepresentasikan kinerja aplikasi secara umum.
Bareksa adalah portal investasi terintegrasi di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 17 Februari 2013 di bawah naungan PT Bareksa Portal Investasi. Bareksa memiliki berbagai macam produk pilihan investasi, yaitu Reksa Dana, SBN, dan Umroh. Selain itu, Bareksa juga memberikan layanan data dan alat investasi, berita dan analisis, dan komunitas investor.
Sebagai pionir platform investasi di Indonesia yang sudah berjalan 8 tahun dan meraih berbagai penghargaan, Bareksa terbukti amanah menjaga kepercayaan 2,5 juta investor.
Keunggulan Bareksa adalah:
Terdaftar dan diawasi oleh OJK. Bareksa aplikasi investasi yang memiliki lisensi APERD dari OJK
Bareksa tidak menyimpan dana investor. Seluruh dana investor disimpan secara aman di Bank Kustodian (semua produk reksadana), Bank Subregistry (SBN), dan PT Pegadaian/PT IndoGold Solusi Gadai (emas).
Dana investasi hanya dapat dicairkan ke rekening bank atas nama investor. Maka, tidak ada pihak yang dapat mencairkan dana selain investor itu sendiri.
150+ pilihan produk investasi reksadana. Pilihan produk investasi beragam, mulai dari Reksadana, Robo Advisor, Tabungan Umroh, SBN, hingga Emas.
Bebas pilih produk investasi reksadana syariah dan konvensional terbaik di Indonesia.
Bingung memilih? Simulasikan produk pilihanmu atau pilih dari halaman Top Product yang dievaluasi secara rutin oleh Bareksa.
Bisa investasi mulai dari Rp 10 ribu saja.
Bayar investasi cepat dan mudah dengan OVO, LinkAja, Virtual Account maupun bank transfer ke berbagai bank di Indonesia.
Pendaftaran cukup 5 menit dan hanya butuh KTP dan nomor rekening. Proses 100% online, jadi bisa dilakukan kapan dan dari mana saja.
Registrasi tanpa dokumen fisik dalam hitungan menit sudah bisa investasi reksadana dan SBN.
Sejumlah kekurangan aplikasi Bareksa:
Saat ini, Bareksa tidak memiliki koneksi dengan sekuritas broker saham atau dengan instrumen investasi lainnya seperti P2P Lending.
Akibatnya, investor tidak bisa jual beli saham di platform ini dan investor yang punya uang menganggur dari hasil jual beli saham tidak bisa otomatis ditempatkan di Bareksa.
Di beberapa platform reksadana online lain sudah terhubung dengan sekuritas, sehingga membantu investor untuk memindahkan uangnya dengan mudah dari hasil jual saham untuk parkir sementara di reksadana.
Belum ada fasilitas autodebet, menabung rutin di Bareksa, dari e-money, seperti GoPay. Fitur ini akan sangat membantu masyarakat yang ingin melakukan investasi secara otomatis dan rutin.
Transaksi reksa dana di Bareksa masih dikenakan biaya transaksi beli dan jual.
Tidak banyak informasi yang tersedia di situs Bareksa soal cara jual beli dan informasi detail lainnya soal berinvestasi di platform ini.
Nasabah yang butuh untuk mencairkan Reksadana di hari yang sama, belum bisa melakukannya di Bareksa. Sementara, tidak jarang nasabah butuh dana darurat, yang perlu pencairan segera.
Pencairan Reksadana lebih cepat ini sudah dipraktekkan di aplikasi Reksadana lain. dan itu bisa, dengan adanya fee tambahan.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)