Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Review Reksadana Pasar Uang Batavia Dana Kas Maxima | Apa Aman, Kelebihan Kelemahan

Daftar Isi

Review Reksadana Pasar Uang Batavia Dana Kas Maxima | Apa Aman, Kelebi

Batavia Dana Kas Maxima adalah salah satu jenis Reksadana Pasar Uang yang sudah beroperasi sekitar 15 tahun sejak 16 Februari 2007 dan memiliki dana kelolaan sebesar Rp 11.3 Triliun.

Kita akan mengkaji Reksadana ini. Apakah aman, berapa return, biaya, serta apa kelebihan dan kelemahannya.

Apa itu Batavia Dana Kas Maxima

Apa itu Batavia Dana Kas Maxima

Batavia Dana Kas Maxima adalah jenis Reksadana Pasar Uang yang bertujuan mendapatkan tingkat pertumbuhan dana yang optimum dan likuiditas yang tinggi dengan tetap mempertahankan nilai modal melalui penempatan dalam instrumen pasar uang dan efek hutang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari satu tahun..

Strategi investasi yang dilakukan adalah: Maksimum 100% pada instrumen Pasar Uang (termasuk obligasi tenor < 1 tahun)..

Apa Aman Investasi di Batavia Dana Kas Maxima

Investasi di Batavia Dana Kas Maxima aman dan legal karena reksadana ini dikelola oleh Manajer Investasi PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen yang sudah memiliki izin dan legalitas resmi dari OJK.

Disamping itu, aset pemegang Reksadana disimpan terpisah di bank kustodian dari rekening Manajer Investasi. Jika Manajer Investasi bangkrut atau tutup, aset dan dana milik investor Reksadana aman.

Jumlah Dana Kelolaan

Total jumlah dana kelolaan di Reksadana ini mencapai Rp 11.3 Triliun

Besar kecilnya dana kelolaan menunjukkan berapa jumlah dana yang ditempatkan investor ke Reksadana.

Semakin besar akan semakin baik, karena menunjukkan kepercayaan investor atas kinerja Reksadana.

Kinerja Return Keuntungan

Dalam periode 10 tahun, kinerja Batavia Dana Kas Maxima menunjukkan pencapaian return 65,16%.

Sejak peluncuran, Reksadana sudah mencetak keuntungan 143% vs return benchmark 115%.

Untuk bisa menilai kinerja Reksadana sebaiknya membandingkan dengan acuan atau benchmark.

Kinerja bisa dilihat dari Fund Fact Sheet yang disediakan gratis oleh Manajer Investasi.

Biaya Investasi

Reksadana ini membebankan biaya sebagai berikut:

  • Biaya Pembelian: 0
  • Fee Manajer Investasi: 2,00%

Biaya pembelian dihitung dari jumlah investasi di Reksadana, sementara fee MI dihitung dari jumlah dana kelolaan.

Isi Portofolio Reksadana

Karena ini adalah jenis Reksadana Pasar Uang maka isi portofolio Batavia Dana Kas Maxima adalah BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT , BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAMBI, BANK BUKOPIN, PT BANK MANDIRI TASPEN OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI FR0063, BANK SHINHAN INDONESIA, BANK LAMPUNG, BANK TABUNGAN NEGARA, BANK MEGA SYARIAH, BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN SULAWESI BARAT.

Isi portofolio ini bersifat dinamis, sesuai dengan kebijakan Manajer Investasi.

Minimum Investasi

Jumlah minimum pembelian di Reksadana adalah Rp 10 ribu.

Tersedia pula program auto investment untuk melakukan investasi secara rutin sesuai dengan jadwal dan jumlah uang telah ditentukan.

Kelebihan Batavia Dana Kas Maxima

1. Minimum Investasi Rendah

Jumlah minimum pembelian Reksadana ini adalah Rp 10 ribu. Cukup terjangkau untuk semua kalangan.

2. Dikelola Profesional Manajer Investasi

Reksadana dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi yang sudah punya tidak hanya kualifikasi keahlian tetapi juga pengalaman bertahun - tahun di industri ini.

3. Aman dan Legal

Reksadana Batavia Dana Kas Maxima aman dan legal karena dikelola oleh Manajer Investasi yang sudah berpengalaman dan memiliki izin serta legalitas dari OJK.

4. Akses ke Pasar Uang

Bisa masuk ke instrumen Pasar Uang dengan lebih mudah. Tidak perlu belajar banyak dan mengerti teknisnya, bisa langsung terjun investasi di Pasar Uang.

5. Diversifikasi

Keunggulan di Reksadana adalah bisa melakukan diversifikasi portofolio dengan lebih mudah. Hal ini membantu kita mengelola risiko dengan baik.

Kelemahan Batavia Dana Kas Maxima

1. Resiko Investasi

Risiko investasi Pasar Uang Rendah dibandingkan jenis instrumen lainnya. Harus siap dengan kejatuhan nilai investasi.

2. Manajer Investasi Bisa Bangkrut, Tutup

Manajer Investasi yang mengelola portofolio bisa saja bangkrut dan gagal mengelola investasi di Reksadana.

3. Biaya Manajemen Fee

Beban biaya management fee yang harus dibayar saat berinvestasi, yang untuk reksadana ini adalah 2,00% per tahun.

Reksadana untung atau rugi, fee manajer investasi tersebut tetap harus dibayar. Tidak ada biaya ini jika berinvestasi sendiri.

4. Likuiditas

Pencairan Reksadana meskipun cukup cepat tetapi dalam kondisi tertentu bisa memakan waktu. Tidak bisa cair dalam waktu 1 hari.

5. Return Tidak Konsisten Diatas Benchmark

Meskipun tujuannya adalah lebih baik dari benchmark, nama data menunjukkan bahwa Batavia Dana Kas Maxima tidak selalu konsisten bisa mencetak return diatas benchmark.

Kesimpulan

Batavia Dana Kas Maxima merupakan salah satu jenis Reksadana Pasar Uang yang sudah cukup lama beroperasi dan dipercaya masyarakat yang terbukti dari besarnya dana kelolaan.

Namun investasi dalam instrumen keuangan yang beresiko perlu dipertimbangkan matang dan wajib disesuaikan dengan tujuan keuangan.

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait