Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Pilihan Jenis Reksadana Paling Aman Paling Untung (2024)

Daftar Isi

Pilihan Jenis Reksadana Paling Aman Paling Untung (2023)

Ada banyak jenis Reksadana ? Apa saja dan bagaimana kinerjanya

Kita akan mengulas pilihan Reksadana paling aman dan paling untung, serta di antara keduanya. Ini penting diketaahui karena kunci sukses Investasi Reksadana adalah kecocokan antara tujuan keuangan dan jenis instrumen yang dipilih. 

Kinerja masing - masing jenis Reksadana dan strategi menentukan jenis Reksadana yang paling sesuai untuk berbagai jenis investasi, baik investasi jangka panjang atau jangka pendek.

1. Reksadana Saham

Ini adalah Reksadana yang menunjukkan hasil yang paling keuntungannya paling tinggi diantara yang lain. Tapi ini juga yang risikonya paling besar.

Dalam Reksadana jenis ini, Manajer Investasi menempatkan dana investor ke instrument saham. Tujuannya adalah memberikan tingkat keuntungan yang menarik dalam jangka panjang dengan cara meng-kapitalisasi pasar modal Indonesia.

Risiko Reksadana ini paling tinggi karena fluktuasi harga saham yang tajam. Jelas bukan investasi paling aman dalam jangka pendek.

Oleh sebab itu, Reksadana Saham sebaiknya untuk investasi jangka panjang diatas 5 tahun.

Penjelasan lebih lengkap, baca Reksadana Saham dan berikut ini adalah contoh tampilan Prospektus Reksadana Saham.

Prospektus Reksadana Saham
Prospektus Reksadana Saham

Reksadana Saham ditujukan untuk investasi jangka panjang. Karena tingginya fluktuasi harga saham dalam jangka pendek.

Contohnya, di 2018, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak positif, IHSG terkoreksi hingga 2,5%. Pergerakan IHSG tahun 2018 mencatat angka terburuk dalam tiga tahun.

Sementara, dalam tiga tahun ke belakang, IHSG mencatat pertumbuhan 19,99% pada 2017 dan 15,32% di tahun 2016. Sementara pada tahun 2015, IHSG terperosok 12,13%.

Investasi pada reksadana saham memang memiliki risiko fluktuasi, apalagi jika dilakukan dalam jangka pendek. Tetapi, kita dapat melihat bahwa pergerakan saham dalam jangka panjang akan tetap positif, demikian juga dengan reksadana saham.

Karena itu, evaluasi Reksadana saham terbaik sebaiknya dilakukan dalam jangka panjang. Dibawah ini adalah hasil peringkat Reksadana saham berdasarkan kinerja 5 tahun. 

Reksadana Saham Terbaik 2019 2020

Berdasarkan riset Harian Kontan dan Infovesta Utama, berikut peringkat Reksadana Saham 2019 2020 berdasarkan kinerja 5 tahun, yaitu:

Reksadana Saham 5 Tahun Kontan dan Infovesta
Reksadana Saham 5 Tahun Kontan dan Infovesta 

Return Reksadana Saham

Secara umum return Reksadana Saham dalam jangka panjang diharapkan diatas 10% sd 20% setahun.

Tapi, realisasi return Reksadana saham akan sangat fluktuatif setiap tahun tergantung kinerja IHSG. 

2. Reksadana Campuran

Reksadana ini menawarkan kombinasi investasi dalam berbagai instrumen.

Tujuannya adalah memperoleh keuntungan dalam jangka panjang dengan investasi pada saham, obligasi dan pasar uang.

Tapi keuntungan Reksadana Campuran tidak setinggi Reksadana Saham. Ini karena risikonya lebih rendah dibandingkan Reksadana Saham.

Keunggulan Reksadana ini adalah komposisi portfolio bisa lebih fleksibel. Manajer Investasi bisa meracik instrumennya dengan berbagai instrumen.

Bandingkan dengan Reksadana Saham yang hanya fokus di satu instrumen, sementara Reksadana Campuran bisa menggabungkan saham dengan hutang, obligasi dan lain – lain.

Memang keuntungan Reksadana Campuran tidak sebesar Reksadana Saham, tapi risikonya juga lebih rendah.

Berikut ini adalah contoh Prospektus Reksadana Campuran.

Dalam jangka panjang, untuk menghindari risiko lebih besar di saat pasar saham dan obligasi naik turun tanpa kepastian, investor bisa memilih instrumen reksadana campuran.

Imbal hasil reksadana campuran ini masih menjanjikan jika Anda menjadikannya sebagai investasi jangka panjang. Data Infovesta Utama menunjukkan, dari perhitungan 10 reksadana campuran terbaik periode 5 tahun di 2018, imbal hasil yang diraih berkisar antara 42%-76%.

Investor dengan profil risiko menengah sampai tinggi sangat cocok memilih reksadana campuran dengan bentangan waktu investasi lebih lama. Diversifikasi portofolio antara saham dan obligasi membuat reksadana campuran bisa meminimalisir risiko sistematis, seperti indeks saham anjlok. 

Reksadana Campuran Terbaik 2019 2020

Berdasarkan riset Harian Kontan dan Infovesta Utama, berikut peringkat Reksadana Campuran 2019 2020 berdasarkan kinerja 5 tahun, yaitu:

Peringkat Reksadana Campuran Kontan
Peringkat Reksadana Campuran Kontan

Return Reksadana Campuran

Secara umum return Reksadana Campuran di kisaran 10% sd 12%, berada dibawah Reksadana Saham tetapi diatas Reksadana Pendapatan Tetap.

Tapi, karena ada unsur sahamnya, kinerja Reksadana Campuran bisa ikut fluktuatif mengikuti kinerja IHSG, kecuali pilih Reksadana Campuran yang porsi sahamnya kecil. 

3. Reksadana Pendapatan Tetap

Reksadana Pendapatan Tetap bertujuan untuk memberikan suatu tingkat pengembalian yang menarik dengan penekanan pada stabilitas modal.

Kinerja Reksadana Pendapatan Tetap didorong oleh perubahan suku bunga acuan Bank Indonesia. Penurunan BI rate akan mendorong kenaikan harga obligasi, yang merupakan instrument penempatan dana Reksadana ini. Naiknya harga obligasi meningkatkan nilai Reksadana Pendapatan Tetap.

Isi jenis investasi reksadana ini adalah obligasi. Terdapat perbedaan saham dan obligasi yang nanti bisa dilihat dalam Reksadana pendapatan tetap.

Risiko Reksadana Pendapatan Tetap berada dibawah Reksadana Campuran.

Berikut ini contoh Prospektus Reksadana Pendapatan Tetap. 

Reksadana pendapatan tetap mengalami masa sulit di 2018, minus 2.2%, namun di 2019 diprediksi return yang negatif akan berbalik positif.

Penyokong utama membaiknya kinerja jenis reksadana pendapatan tetap, yang berbasis obligasi ini adalah langkah Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan di level 6% sejak Desember tahun lalu. Selama suku bunga tidak naik, harga obligasi akan stabil. 

Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik 2019 2020

Berdasarkan riset Harian Kontan dan Infovesta Utama, berikut peringkat Reksadana Pendapatan Tetap 2019 2020 berdasarkan kinerja 5 tahun, yaitu:

Peringkat Reksadana Pendapatan Tetap Kontan
Peringkat Reksadana Pendapatan Tetap Kontan

Return Reksadana Pendapatan Tetap

Secara umum return Reksadana Pendapatan Tetap lebih rendah dari Reksadana Saham dan Reksadana Campuran, tetapi jenis Reksadana punya resiko yang lebih kecil.

Cocok sebagai sarana diversifikasi di Reksadana Pendapatan Tetap.

Return Reksadana Pendapatan Tetap bisa mencapai 5% sd 10% setahun. 

4. Reksadana Pasar Uang

Ini adalah jenis investasi  Reksadana yang paling aman. Risikonya paling kecil.

Reksadana Pasar Uang bertujuan memberikan keuntungan yang menarik melalui investasi pada instrument pasar uang serta menurunkan tingkat risiko melalui diversifikasi penempatan instrumen pasar uang yang dipilih secara selektif.

Dan juga bertujuan memberikan tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu yang singkat

Reksadana ini melakukan investasi 100% (seratus persen) pada instrument Pasar Uang. Boleh dibilang jenis investasi reksadana pasar uang adalah   
investasi jangka pendek paling menguntungkan dan investasi paling aman dibandingkan jenis investasi Reksadana lainnya.

Namun, apakah Reksadana pasar uang adalah investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang? Jawabannya tidak.

Penjelasan lebih lengkap, baca Reksadana Pasar Uang dan berikut ini  contoh tampilan Prospektus Reksadana Pasar Uang.  

Dalam lima tahun belakangan, banyak Reksadana Pasar Uang mencetak return di atas 35%. Salah satu pendorongnya adalah kenaikan bunga deposito mengikuti bunga SBI di kisaran 6% dan bunga obligasi perusahaan yang nangkring di 7%.

Dengan perkiraan return 5%–6% di tahun 2019, Reksadana pasar uang cukup menarik untuk berinvestasi. Apalagi, jenis Reksadana pasar uang lebih likuid dibandingkan dengan deposito dan tidak harus menunggu hingga jatuh tempo. Investor bisa menarik dana kapan saja.

Keunggulan lain: reksadana pasar uang tidak memungut biaya pembelian dan penjualan kembali. Risikonya lebih rendah sehingga kaum millenial yang baru saja memasuki dunia kerja atau belum punya pendapatan tetap bisa menjadikan reksadana pasar uang sebagai salah satu kendaraan investasi mereka.

Untuk berinvestasi di reksadana pasar uang, investor bisa memulai dengan Rp 100.000. Dengan fasilitas redemption T+1 (pencairan dana satu hari setelah transaksi) yang ditawarkan reksadana pasar uang, investor bisa memenuhi kebutuhan mendadak yang mungkin timbul. 

Reksadana Pasar Uang Terbaik 2019 2020

Berdasarkan riset Harian Kontan dan Infovesta Utama, berikut peringkat Reksadana Pasar Uang 2019 2020 berdasarkan kinerja 5 tahun, yaitu:

Jenis Reksadana Pasar Uang 2019 (sumber Kontan)
Jenis Reksadana Pasar Uang 2019 (sumber Kontan)

Return Reksadana Pasar Uang

Reksadana Pasar Uang adalah jenis yang lebih mengutamakan keamanan investasi dibandingkan return. Resikonya paling kecil di jenis Reksadana ini.

Secara umum Reksadana Pasar Uang bisa memberikan return di 6% sd 8% setahun. 

Kesimpulan

Sebelum berinvestasi, Anda sebaiknya tahun dulu profil Reksadana yang dipilih. Bagaimana risiko dan return-nya serta cocok untuk tujuan keuangan yang seperti apa.

Pemahaman ini penting. Karena ada berbagai jenis investasi  Reksadana yang ditawarkan di pasaran dengan tingkat keuntungan dan risiko yang berbeda-beda. Jangan sampai Anda memilih yang tidak sejalan dengan tujuan keuangan.

Pastikan yang dipilih memang sesuai dengan tujuan dan profil risiko pemodal. Tujuan keuangan harus sesuai dengan jenis Reksadana yang dipilih.

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait