Daftar Isi
Bank BRI menawarkan proses pembukaan rekening secara online lewat digital saving BRI.
Bagaimana pengalaman membuka rekening online dengan digital saving ? Apakah betul - betul mudah, dan aman. Berapa pula biayanya.
Kami akan ulas pengalaman sendiri waktu membuka rekening BRI lewat fitur digital saving, apa kelebihan dan kelemahannya.
BRI Digital Saving adalah channel pembukaan rekening secara online.
Proses pembukaannya dilakukan secara fully digital sehingga memiliki standar secara Know Your Customer (KYC), alur pembukaan rekening, dan user experience.
Digital saving dapat dipergunakan untuk perluasan channel pembukaan rekening BRl, karena dapat ditempatkan di website dan Aplikasi BRI sendiri, Bank Subsidiary, atau pihak ketiga yang bekerjasama seperti Gojek, Tokopedia, LinkAja, Dana, Bukalapak dan lain-lain.
Adapun pencapaian posisi Desember 2022 adalah sebesar 5,19 juta rekening dengan total saldo Rp12,14 triliun.
Persyaratan umum untuk buka dan daftar digital saving BRI adalah:
Kami mencoba sendiri membuka rekening lewat online di bukarekening.bri.co.id.
Berikut ini proses yang kami alami, yaitu:
Kami masuk ke situs bukarekening.bri.co.id. Ini alamat situs yang khusus digunakan untuk membuat rekening BRI secara online.
Pastikan kita mengakses situs resmi ini dan bukan situs lain.
Di awal, kami menerima info soal proses buka rekening BRI secara online, yang terdiri atas:
Kami harus memilih kartu debit yang akan menjadi kartu ATM BRI. Karena itu, penting kita mempelajari masing-masing jenis kartu debit di Bank BRI sebelum memilih kartu ATM karena banyak pilihannya.
Kami diminta menentukan kantor cabang BRI yang nanti akan digunakan jika harus ada urusan ke cabang terkait rekening bank.
Di aplikasi BRI, kita bisa melihat lokasi kantor cabang yang dekat dengan domisili kita atau lokasi yang kita inginkan.
Tahap selanjutnya, kami harus mengambil foto e-KTP dengan kamera dari ponsel yang kami gunakan untuk membuka rekening.
Sesuai petunjuk dari BRI, kami wajib mengambil foto eKTP sbb:
Setelah itu, kami diminta mengisi data awal, seperti NIK, Nama Ibu Kandung, Email, No HP.
Kami juga diminta melakukan verifikasi nomor handphone. Dilakukan melalui pengiriman OTP lewat SMS ke no handphone.
BRI meminta kami untuk melakukan perekaman video call untuk verifikasi diri. Rekaman video berlangsung 8 detik, diminta melepas kacamata, topi serta masker.
Pastikan memiliki jaringan internet yang bagus agar rekaman video call berjalan lancar dan bisa berhasil di upload ke aplikasi BRI.
Selanjutnya, kami harus mengambil foto selfie sambil memegang KTP.
KTP tidak boleh menutupi wajah, dan KTP yang digunakan sama dengan yang sudah di upload sebelumnya dan semua harus terlihat jelas.
Kami perlu melakukan tanda tangan di tempat yang sudah disediakan. Diminta tanda tangan ini sama dengan tanda tangan kita di KTP.
Ambil foto NPWP sebagai syarat pembukaan rekening. Pastikan bahwa foto NPWP jelas, bukan fotocopy atau upload, seluruh kartu NPWP masuk dalam frame dan sistem bisa membaca isi NPWP dengan jelas. Namun, nasabah bisa memilih tidak memiliki NPWP.
Setelah semua data di input, kami diminta menunggu selama BRI melakukan proses verifikasi.
Aplikasi BRI menyediakan tombol ‘cek verifikasi’ untuk nasabah bisa melakukan pengecekan secara berkala.
Setelah verifikasi berhasil, selanjutnya kami harus mengisi data pribadi, kontak, alamat, pekerjaan dan keuangan.
Rincian data yang harus diisi di tahap ini cukup banyak, yaitu:
Proses berikutnya, kami harus menyetujui Syarat dan Ketentuan.
Sebaiknya, kita baca S&K ini agar paham hak dan kewajiban, terutama soal perlindungan data pribadi dan KYC.
Kita diminta untuk cek kembali data yang sudah diisi dan jika sudah sesuai semua, segera lakukan konfirmasi.
Kita wajib melakukan setoran awal sebesar Rp 100 ribu untuk aktivasi rekening. Setoran dilakukan ke nomor rekening yang sudah ditentukan.
Ada batasan waktu untuk melakukan penyetoran dana. Penyetoran diluar batas waktu maka pembukaan rekening dilakukan di hari berikutnya.
Setelah pengajuan diterima, nasabah harus terlebih dahulu membayar setoran awal ke rekening BRI agar kartu bisa diaktivasi. Jumlah setoran minimum adalah Rp 100 ribu.
Tanpa pembayaran setoran minimum maka pembukaan rekening tidak bisa dilakukan. Kewajiban untuk membayar setoran ini muncul di akhir prose pembukaan rekening.
BRI telah menentukan jenis rekening yang bisa dibuka secara online, yaitu;
Produk Tabungan yang memberikan berbagai kemudahan dalam bertransaksi perbankan dengan didukung fasilitas e-banking dan system real time online yang memungkinkan nasabah bertransaksi kapanpun dan dimanapun.
Produk Tabungan dengan design kartu debit khusus yang elegan untuk anak muda, serta memberikan berbagai kemudahan dalam bertransaksi perbankan dengan didukung fasilitas e-banking dan system real time online yang memungkinkan nasabah bertransaksi kapanpun dan dimanapun.
Produk tabungan yang diperuntukan bagi nasabah yang menginginkan kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan yang menunjang usahanya. Dimana penyetoran dapat dilakukan setiap saat dan frekuensi pengambilannya tidak dibatasi sepanjang saldo mencukupi dan memenuhi syarat-syarat yang berlaku.
Untuk aspek KYC yang diterapkan, sesuai dengan POJK No.23/ POJK.01/2019 tanggal 30 September 2019 pasal 17 ayat 1 tentang identifikasi calon nasabah untuk mengetahui profil calon nasabah dan verifikasi atas informasi dan dokumen pendukung calon nasabah serta berdasarkan POJK No. 12/POJK.03/2018 tanggal 6 Agustus 2018 pasal 11 ayat 4 dan 5, dalam melakukan verifikasi dengan perangkat keras dan/atau perangkat lunak bank harus memperhatikan minimal 2 (dua) faktor keaslian (authentication factor) dan salah satunya adalah Who You Are, maka BRI Digital Saving menerapkan hal tersebut yang mencakup
BRI Digital Saving melakukan verifikasi kesesuaian data inputan nasabah dengan data Dukcapil dan meminta nasabah untuk mengupload dokumen KTP, NPWP Video rekam wajah dan swafoto bersama KTP yang kemudian dilanjutkan dengan pengecekan di sisi PRIVY yang diawali dengan registrasi digital certificate untuk pembubuhan tanda tangan pada form AR-01 sehingga anti pemalsuan dan penyalahgunaan serta terdapat brand protection.
Setelah itu PRIVY melakukan pengecekan liveness dari video yang diunggah sehingga tidak memungkinkan proses pembukaan rekening digantikan oleh robot, gambar bergerak atau benda mati lainnya yang bukan pemilik NIK sesungguhnya.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, liveness detection ini mengecek kedipan mata dan cuap mulut untuk memastikan pembuka rekening adalah manusia.
Keunggulan | Kelemahan |
---|---|
Karena nasabah tidak perlu datang ke unit kerja BRI, cukup unduh aplikasi BRImo di App Store/Play Store. | Mengandalkan jaringan internet yang stabil |
Pembukaan rekening dipandang efisien karena dapat dilakukan tanpa perlu menunggu antrian | Wajib NPWP |
Pembukaan rekening melalui BRI Digital Saving lebih secure | Nasabah harus menyerahkan saldo uang minimal Rp 100 ribu |
di BRI pengajuan cukup dilakukan lewat website mobile dan tidak wajib mengunduh aplikasi di smartphone. | Wajib melakukan rekaman video call. |
Digital Saving mengedepankan berbagai keuntungan bagi nasabah yang melakukan pembukaan rekening melalui BRI Digital Saving, yaitu:
Karena nasabah tidak perlu datang ke unit kerja BRI, cukup unduh aplikasi BRImo di App Store/Play Store.
Pembukaan rekening dipandang efisien karena dapat dilakukan tanpa perlu menunggu antrian, tidak boros paket data karena tidak dilakukan video call, serta proses pembukaan rekening hanya berkisar 5 menit - 10 menit.
Selain itu, nasabah juga dapat didaftarkan user BRImo secara otomatis dan rekening dapat langsung digunakan untuk bertransaksi finansial.
Pembukaan rekening melalui BRI Digital Saving lebih secure karena:
Keuntungan buka rekening di BRI dibandingkan di bank lain adalah di BRI pengajuan cukup dilakukan lewat website mobile dan tidak wajib mengunduh aplikasi di smartphone.
Tidak semua masyarakat punya ponsel smartphone sehingga kesempatan untuk buka akun BRI lewat website menjadi sangat membantu
Meskipun banyak kelebihan, tapi dari pengalaman mencoba, digital saving punya sejumlah kekurangan, yaitu;
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)