Daftar Isi
Semakin tingginya transaksi keuangan digital, menjadi agen BRILink bisa menjadi salah satu sumber pendapatan tambahan. Agen BRILink mendapatkan tambahan pendapatan dari pembagian biaya service transaksi keuangan.
Apa pula resiko dan berapa modal yang dibutuhkan menjadi agen BRIlink BRI ? Bagaimana keuntungan dengan adanya BRILink Mobile ?
Kami menugaskan seorang penulis lepas untuk menginterview Agen BRILink untuk mencari tahu untung ruginya menjadi agen dari Bank BRI.
Hasilnya kami rangkum apik dalam tulisan ini. Silahkan disimak.
Kalau kamu sering menemui toko kelontong memasang spanduk berlogo BRI, bisa jadi mereka adalah salah satu agen BRILink.
Agen BRILink adalah nasabah BRI yang bekerjasama menyediakan layanan perbankan secara real time. Nasabah mendapatkan keuntungan dari sharing fee per transaksi alias bagi hasil.
Agen ini menyediakan semua layanan bank yang ada pada BRI, sehingga nasabah tidak perlu lagi ke bank atau ATM yang jaraknya lebih jauh. Layanan tersebut antara lain mini ATM, setor tunai, tarik tunai, pengajuan pinjaman, hingga perpanjangan bantuan sosial dari pemerintah.
Misalkan kamu sedang berada di sebuah desa yang jauh dari akses perbankan, kamu bisa mencari agen BRILink untuk melakukan transaksi perbankan.
Saat itu mungkin kamu harus transfer uang kepada saudara, kamu bisa datang ke toko kelontong berlogo Agen BRILink. Begitu pula jika kamu membutuhkan uang tunai.
Biasanya layanan yang bersifat memudahkan aktivitas seseorang pasti laku dipasaran.
Persyaratan menjadi Agen BRILink mengikuti langkah - langkah berikut:
1. Fotocopy Dokumen Identitas Pemilik :
2. Fotocopy Dokumen Legalitas Usaha :
3. Menyediakan perangkat operasional BRILink Mobile yaitu
4. Fotocopy Bukti Kepemilikan Rekening yaitu Buku Tabungan / Rekening Koran dan terdaftar menjadi User Internet Banking BRI (finansial).
5. Dokumen pengajuan Agen BRILink:
6. Ajukan kelengkapan dokumen ke Unit kerja BRI terdekat (Kanca, KCP dan BRI Unit).
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi call center BRI 14017, 1500 274 atau Call Center Khusus BRILink 08001014017 (Toll Free)
BRILink Mobile adalah aplikasi mobile dengan menggunakan sarana internet sebagai jalur komunikasi transaksi pada mobile device seperti smartphone atau tablet berbasis OS Android untuk melayani berbagai layanan dan transaksi keuangan kepada masyarakat dalam rangka mensukseskan program keuangan inklusif melalui LKD dan Laku Pandai.
Jadi, dengan bantuan aplikasi ini, agen BRILink bisa melayani kebutuhan masyarakat secara branchless untuk inklusi keuangan dengan menggunakan smartphone.
BRILink mobile punya manfaat, yaitu:
Keuntungan paling besar buat agen dengan aplikasi ini bahwa agen tidak perlu lagi investasi di alat. Cukup menggunakan smartphone sudah bisa melayani.
Proses menggunakan aplikasi BRILink Mobile sebagai berikut:
Aplikasi bisa diunduh secara gratis di playstore. Pastikan mengunduh di aplikasi resmi.
Setelah diunduh, bisa membuka aplikasi. Akan muncul berbagai fitur yang bisa digunakan oleh agen BRILink untuk memberikan layanan keuangan.
Di dalam aplikasi, semua fitur lengkap tersedia, yaitu: simpanan, bayar listrik, beli pulsa, bayar cicilan multifinance, beli tiket kereta, beli tiket pesawat, isu ulang T-bank dan lain - lain.
Lalu bagaimana pengalaman agen BRILink selama ini?
Emi Sutarsiwi salah satu agen BRILink di Yogyakarta menceritakan pengalamannya.
Dia menjadi agen BRILink sejak September 2021 dan terus mengalami kenaikan transaksi perbankan melalui fasilitas BRILink.
Awalnya Emi sudah menyediakan jasa transfer melalui rekening pribadi miliknya di toko kelontong yang dia miliki selama hampir 4 tahun. Namun, fasilitas jasa perbankan ini semakin ramai saat dia bergabung menjadi agen BRILink.
“Awalnya saya melihat di daerah saya ada satu agen BRILink yang penggunanya cukup ramai. Lalu saya berpikir kenapa saya tidak ikut bergabung apalagi saya punya fasilitas wifi di toko dan saya merupakan nasabah BRI sejak lama,” jelas Emi, Selasa (15/2)
Emi juga melihat peluang lain.
Di daerah dekat tokonya, banyak pegawai harian atau mingguan yang membutuhkan layanan perbankan. Apalagi di daerahnya masih banyak penduduk yang belum memiliki akses besar untuk mengetahui layanan digital perbankan.
Rani, salah satu agen BRILink di Yogyakarta juga mengatakan hal yang sama.
Dia menjadi agen BRILink sebagai sarana pendapatan tambahan di luar penghasilannya membuka toko kelontong. Rani bergabung menjadi agen BRILink sejak Agustus 2019 dan kini jumlah transaksi yang menggunakan jasanya semakin banyak.
“Kalau akhir-akhir ini jumlahnya cenderung tetap, namun dalam satu bulan saya bisa melayani transaksi hingga 600 kali,” jelas Rani.
Seperti yang dijelaskan di atas, agen BRILink mendapatkan keuntungan dari biaya layanan yang dibagi dua dengan BRI.
Sebagai gambaran, nasabah yang melakukan transaksi lewat Emi perlu mengeluarkan biaya jasa Rp 5000 untuk transfer ke sesama rekening BRI. Misalkan dia ingin transfer Rp 100.000, maka uang yang dibayarkan ke Emi sebesar Rp 105.000.
Dari jumlah Rp 5000 tersebut, dibagi menjadi tiga yaitu
Namun tidak semua transaksi dikenakan pajak. Adapun pajak yang dibebankan sebesar 10%. Sehingga dari biaya jasa Rp 5000 tersebut dipotong Rp 500 untuk pajak. Sisa Rp 4500 yang akan dibagi dua untuk BRI dan Agen BRILink dengan porsi 50%.
Jadi Emi menerima keuntungan Rp 2.250 dari nilai transaksi transfer Rp 100 ribu. Atau 2.25% margin yang diperoleh agen.
“Tapi marketing BRI pernah menyampaikan kepada saya, selama pelanggan mau, agen BRILink bisa mengambil keuntungan sendiri. Jadi agen bisa menaikan biaya transaksi. Selisih tarif yang ditetapkan dengan biaya yang sudah dinaikan itu menjadi keuntungan bagi agen,” jelas Emi.
Adapun, biaya yang dibebankan kepada pelanggan ini bervariasi jumlahnya. Misalkan untuk transfer ke rekening bank lain dikenakan Rp 17.000 tiap transaksinya. Jumlah tersebut masih bisa dinaikan oleh Agen BRILink.
Selama ini Emi mendapatkan keuntungan paling besar dari transaksi transfer ke sesama rekening BRI. Biasanya pelanggan yang menggunakan jasa ini adalah pegawai harian di sekitar toko, dan transfer dilakukan untuk orang tua, istri atau saudara yang ada di desa.
Hal tersebut juga yang membuat Emi lebih memilih menjadi agen BRILink ketimbang bank lain.
Dia membandingkan saat belum menjadi agen dan sudah, transaksi paling banyak dilakukan untuk transfer ke BRI.
Menurutnya, ini membuktikan bahwa di pedesaan BRI masih merajai fasilitas perbankan yang digunakan masyarakat.
Emi melihat potensi transaksi lewat BRILink masih akan terus meningkat melihat besarnya keperluan transfer ke pedesaan. Hal ini juga dipertegas Rani dengan rata-rata pelanggan berusia 30 tahun,
Selain itu, Emi juga mengatakan dengan adanya spanduk dari BRI kepercayaan pelanggan jadi lebih meningkat.
Apabila dibandingkan dengan sebelum menjadi agen, kenaikannya cukup signifikan.
Dari yang hanya tetangga kenal, kini pelanggan Emi bisa dari berbagai kalangan bahkan hingga koperasi simpan pinjam menggunakan jasa BRILink.
“Akhir-akhir ini meningkat karena banyak yang tahu saat baca spanduk dan jadi mulut ke mulut. Setiap hari pasti ada transaksi tapi paling banyak tetap transfer ke rekening BRI,” jelasnya.
Setiap bisnis yang dijalankan pasti tidak semuanya soal keuntungan. Ada risiko yang harus dipahami juga oleh agen BRILink.
Ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian yaitu
Untuk agen yang baru saja bergabung seperti Emi, aturan ini cukup berat dijalankan. Sebab agen tidak langsung dikenal.
Perlu waktu yang cukup lama untuk bisa melakukan transaksi sebanyak itu dalam setiap bulan. Emi mengaku di empat bulan pertama target ini cukup berat dicapai.
Banyak layanan pada BRILink yang membutuhkan alat kelengkapan berupa mesin EDC. Nah jika transaksi di toko tersebut belum besar maka agen hanya bisa mengandalkan smartphone untuk melakukan transaksi.
Sehingga saat ini agen baru seperti Emi hanya bisa melayani transfer dana, pembayaran PLN dan top-up saldo Gopay, Ovo dan fintech lainnya.
Ini juga berdampak pada bukti transaksi yang harus diserahkan ke pelanggan. Emi selama ini masih harus mengeluarkan modal biaya sms untuk mengirim bukti transaksi. E-struk tidak dapat dikirim atau pun di screenshot.
Rani menjelaskan, jika aplikasi dan jaringan sedang mengalami masalah dia tidak dapat melakukan transaksi apapun. Jadi kalau permasalahan tersebut tidak dapat diatasi segera, maka layanan yang disediakan agen BRILink akan tertunda hingga masalah selesai.
Selain tiga hal tadi, jangan lupakan juga bahwa menjadi Agen BRILink juga membutuhkan modal.
BRI akan menahan dana sebesar Rp 3 juta di rekening sebagai jaminan. Dana tersebut akan dibekukan selama kamu menjadi Agen BRILink.
Nah itu dia soal keuntungan maupun kekurangan sebagai agen BRILink.
Namun tidak dapat dipungkiri, transaksi melalui agen BRILink terus mengalami peningkatan.
Sepanjang Januari-November 2021 saja volume transaksi Agen BRILink mencapai Rp 1000 triliun. Sedangkan di tahun 2019 volume transaksi Agen BRILink hanya Rp 673 triliun, yang kemudian meningkat di 2020 menjadi Rp 843,21 triliun.
Bagaimana, apakah kamu berminat menjadi agen BRILink untuk jadi salah satu sumber pendapatan sampingan? Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman kamu ya, supaya mereka punya pertimbangan matang sebelum mendaftar sebagai Agen BRILink.
Agen ini menyediakan semua layanan bank yang ada pada BRI, sehingga nasabah tidak perlu lagi ke bank atau ATM yang jaraknya lebih jauh. Layanan tersebut antara lain mini ATM, setor tunai, tarik tunai, pengajuan pinjaman, hingga perpanjangan bantuan sosial dari pemerintah.
Fotocopy Dokumen Identitas Pemilik KTP Pemilik / Pengurus; NPWP Pemilik (untuk Badan Usaha)
Fotocopy Dokumen Legalitas Usaha : Surat Keterangan Usaha minimal dari RT/RW, atau SIUP, SITU, TDP (untuk Agen Berbadan Usaha), Akte Pendirian (untuk Agen Berbadan Usaha), Izin Usaha lainnya
Menyediakan perangkat operasional BRILink Mobile yaitu Smartphone, Printer, Internet.
Fotocopy Bukti Kepemilikan Rekening yaitu Buku Tabungan / Rekening Koran dan terdaftar menjadi User Internet Banking BRI (finansial).
Dokumen pengajuan Agen BRILink: Formulir Pengajuan Agen BRILink. Perjanjian Kerjasama BRILink.
Ajukan kelengkapan dokumen ke Unit kerja BRI terdekat (Kanca, KCP dan BRI Unit).
Rp 3 juta yang di deposit ke tabungan BRI
Mini ATM, setor tunai, tarik tunai, pengajuan pinjaman, hingga perpanjangan bantuan sosial dari pemerintah
Rp 5.000 setiap kali transfer
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)