Daftar Isi
Bahaya pinjaman KPR Kredit Rumah adalah banyak syarat, surat rumah wajib lengkap, rumah menjadi jaminan sehingga jika gagal bayar rumah bisa disita bank, dilaporkan ke BI Checking, penagihan bisa oleh pihak ketiga DC lapangan, banyak biaya sebelum akad kredit, serta kenaikan cicilan KPR akibat bunga floating.
Tulisan ini tidak bermaksud mendiskreditkan KPR untuk beli rumah karena pinjaman KPR juga punya banyak kelebihan, seperti plafon besar, tenor panjang, bunga terjangkau dan bisa membantu memiliki rumah lebih cepat.
Namun, calon peminjam perlu memiliki gambaran yang seimbang tidak hanya soal kelebihan, tetapi soal kerugian jika mengambil jenis kredit ini.
Kami melakukan review terhadap berbagai sumber informasi, termasuk yang paling utama dari Perjanjian Kredit KPR, serta interview dengan orang orang yang pernah mengambil KPR.
Dari hasil review tersebut, kami pilah dan tulis soal kekurangan dan bahaya pinjaman rumah ini.
Berikut ini bahaya dan kerugiannya;
KPR wajib harus ada jaminan, yaitu rumah dan tanah. Tidak bisa pengajuan KPR tanpa jaminan.
Sertifikat rumah akan diikat secara hukum oleh notaris untuk kepentingan bank dalam pemberian kredit. Jika pinjaman gagal bayar, maka rumah akan disita dan dijual oleh bank untuk membayar kewajiban yang belum lunas.
Proses pengajuan KPR membutuhkan waktu yang lama. Paling tidak sekitar 2 minggu, bahkan bisa sampai 1 bulan.
Hal ini karena banyak dokumen yang harus diserahkan dan berbagai proses yang harus dilewati. Mulai dari proses verifikasi, appraisal rumah sampai pengikatan jaminan dengan notaris.
Debitur harus melengkapi dan memenuhi banyak persyaratan KPR, antara lain:
KPR hanya bisa digunakan untuk membiayai pembelian rumah. Tidak bisa untuk kebutuhan lain.
Jadi, nasabah tidak bisa menggunakan KPR untuk dana tunai atau modal kerja.
KPR membutuhkan biaya yang tidak sedikit, yaitu antara lain adalah:
Biaya ini harus dilunasi terlebih dahulu untuk pinjaman KPR bisa dicairkan.
Sesuai ketentuan OJK dan BI, pinjaman KPR masuk dalam laporan BI Checking SLIK OJK. Itu artinya lembaga perbankan dan keuangan lainnya bisa mengakses data pinjaman KPR.
Data di BI Checking SLIK OJK sekarang tidak hanya digunakan untuk kebutuhan kredit tetapi juga kebutuhan lain, seperti seleksi masuk kerja.
Konsekuensi menunggak pinjaman KPR adalah rumah bisa disita dan dilelang oleh bank untuk membayar sisa pokok pinjaman.
Bank baru mau memberikan kredit rumah jika dokumen rumah jelas, seperti sertifikat SHM atau HGU, serta adanya IMB. Dokumen ini perlu disiapkan sejak awal agar pengajuan tidak ditolak.
Cicilan KPR dipengaruhi oleh besarnya bunga, sementara bunga KPR bisa meningkat terutama saat bunga yang berlaku adalah bunga floating.
Bunga floating adalah jenis buang yang mengikuti bungaa pasar. Jenis bunga floating ini berbeda dengan bunga fixed yang tetap dan tidak terpengaruh bunga di pasar.
Bagaimana kita mengelola resiko dan bahaya mengambil kredit rumah KPR, berikut ini:
Baca juga - kpr bsi 2023, tabel angsuran kpr bca, pelunasan kpr btn, kpr refinancing, take over kpr syariah, kpr bca 2023, kpr tanah, cara take over kpr ke bank lain, simulasi kpr bni, kpr bri 2023, angsuran kpr bri, refinancing kpr, syarat kpr rumah, kpr refinancing bca
Perbandingan KPR terbaik untuk pembiayaan rumah berdasarkan berbagai faktor dari berbagai bank.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)