Daftar Isi
Bagaimana cara melakukan investasi di Ethereum ETH ?
Langkah langkah melakukan investasi di Ethereum, saya rangkum berikut ini.
Ethereum adalah aset kripto terbesar ke-2 dari market capitalization (market cap), setelah Bitcoin. Jadi, investasi di ETH sebaiknya menjadi pilihan jika ingin terjun ke aset kripto.
Dari pengalaman masuk ke aset kripto, berikut ini adalah cara investasi ethereum ETH untuk pemula di 2023:
Kita harus masuk dan login ke aplikasi atau situs exchange crypto untuk bisa melakukan investasi Ethereum.
Aplikasi bisa diunduh gratis di Google PlayStore. Bisa juga masuk login dari situs resmi.
Persyaratan pertama adalah mendaftar dan membuka akun di exchange. Caranya cukup mudah.
Syarat buka akun adalah mengisi Nama, Email, Address, dan menyetujui Ketentuan Perjanjian dan Kebijakan Privasi.
Bisa mengajukan lewat aplikasi mobile atau lewat website. Aplikasi bisa diunduh di Google PlayStore dan Apple Store.
Semuanya dilakukan secara online. Tidak ada kertas yang perlu diisi, maupun tidak perlu tanda tangan basah.
Setelah membuka akun, user harus melanjutkan dengan verifikasi KYC di exchange.
Tanpa lolos verifikasi ini, pengguna tidak bisa melakukan transaksi meskipun sudah buka akun.
Verifikasi KYC adalah proses penting untuk melindungi semua peserta di exchange dan memastikan kebijakan AML (Anti Money Laundering) dilaksanakan dengan baik.
Proses verifikasi KYC terdiri atas unggah foto ID, mengisi data pribadi, mengambil selfie foto dengan gerakan normal dan dengan gerakan acak. Data KYC akan diproses yang setidaknya membutuhkan waktu 1 hari kerja.
Tidak jarang verifikasi gagal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat verifikasi di adalah pastikan belum memiliki akun di exchange, memberikan data pribadi yang benar dan akurat, serta memberikan foto yang sesuai dengan KTP.
KTP harus asli dan harus jelas pada saat di upload. Saat mengambil gambar pastikan wajah terlihat jelas tanpa menggunakan topi dan juga kaca mata.
Saat selfie pastikan wajah berada di tengah agar fotonya sesuai dengan wajah dan pada foto liveness, user akan diminta untuk melakukan salah satu gerakan. Ketika mengambil foto pastikan tahan gerakan selama 3 detik, jika gagal silahkan ulangi kembali sampai maksimal 3 kali, jika sudah berhasil silakan pilih tombol selesai, dan tunggu konfirmasi di email.
Lolos verifikasi, langkah berikutnya adalah melakukan deposit untuk bisa berinvestasi Ethereum.
Ada dua macam deposit yang bisa diberikan di exchange, yaitu Rupiah dan Crypto.
Deposit rupiah dilakukan ke rekening yang sudah ditentukan. Deposit ini digunakan untuk membeli Ethereum.
Setoran minimum mulai dari Rp 30 ribu sd Rp 50 ribu pada umumnya. Tapi, ada juga exchange yang meminta minimum deposit minimum Rp 500 ribu.
Beberapa cara deposit yang ditawarkan oleh exchange adalah:
Silahkan dipelajari masing - masing cara karena ada yang gratis, ada yang kena biaya deposit. Ada yang otomatis sampai tanpa perlu kirim bukti transfer, ada yang harus kirim bukti transfer.
Cara paling convenient menurut saya adalah menggunakan virtual account (VA) karena uangnya langsung sampai dan tidak perlu mengirimkan bukti transfer. Tetapi, deposit dengan VA dikenakan biaya deposit (cek di kebijakan fee exchange untuk info lebih lengkap).
Bisa pula deposit dalam bentuk koin, bisa Bitcoin, Ethereum dan jenis coin lainnya. Di setiap exchange terdapat daftar coin yang diterima sebagai deposit.
Deposit Ethereum atau cryptocurrency bisa digunakan untuk membeli crypto yang lain. Pilih pair mata uang crypto yang sesuai.
Bahkan, cara deposit dengan aset kripto paling mudah, cepat dan murah, dibandingkan dengan rupiah atau US$.
Exchange akan mengeluarkan ‘alamat’ wallet. Alamat ini yang digunakan untuk mengirimkan coin dari exchange lain.
Biayanya juga lebih murah dibandingkan dengan biaya transfer uang lewat bank.
Untuk coin, exchange menetapkan minimum deposit yang diterima berbeda - beda, tergantung jenis coin-nya.
Kita perlu melihat daftar aset kripto yang tersedia di exchange dan mencari Ethereum.
Koin Ethereum disebut ETH.
Sebelum mulai melakukan transaksi, user harus memilih pair atau pasangan yang ingin di tradingkan. Pair paling populer adalah Ethereum terhadap Rupiah atau Ethereum terhadap USDT.
Pair ini sama seperti ketika membeli valas, USD to IDR, berapa Rupiah harga 1 US$. Ada banyak pair pair lainnya.
Setiap exchange memiliki banyak pilihan pair atau pasangan aset kripto. Kita harus memastikan bahwa aset yang kita akan beli atau jual di perdagangan di exchange tersebut.
Setelah semua siap, sekarang saatnya kita pasang order di exchange.
Untuk melakukan investasi, pengguna harus melakukan order di aplikasi atau website exchange.
Tapi, kita harus paham dulu bahwa terdapat jenis order Ethereum, yang wajib diketahui karena jenis order berhubungan dengan fee yang harus dibayar.
Jenis order ini adalah user memasang pada harga tertentu dan tidak pada harga yang ada di pasar saat itu. Jadi order tidak langsung terjadi.
Kalau posisi jual, maka limit order dipasang pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar, kalau posisi beli maka dipasang pada harga yang lebih rendah dari harga pasar.
Order yang pending akan masuk dalam antrian order Jual/Beli (Order Book). Dengan begitu, member telah menjadi seorang Market Maker.
Jenis order ini disebut ‘maker’ karena membuat order baru. Berbeda dengan order taker, yang mengikuti harga di pasar saat itu.
Order ini baru tereksekusi ketika harga pasar bergerak menyentuh harga yang dipasang oleh limit order. Selama harga tidak bergerak pada harga yang dipasang, transaksi tidak akan terjadi.
Jenis order ini langsung bisa dieksekusi di exchange karena mengikuti posisi harga pasar yang ada. Jadi kalau order beli, beli di harga pasar saat itu, kalau order jual, jual di harga pasar saat itu.
Itu sebabnya order ini sering disebut pula sebagai order taker atau instan. Disebut Instan karena order langsung terjadi, sedangkan disebut taker karena mengambil harga yang sudah ada di pasar dan tidak membuat harga baru.
Jenis order ini dikenakan biaya oleh exchange. Fee ordernya biasanya sebesar persentase tertentu dari nilai transaksi, mulai dari 0.1% sd 0.3%.
Order book adalah data yang disediakan oleh exchange di aplikasi, yang menunjukkan urutan order yang ada di exchange saat ini berdasarkan harga dan jumlahnya. Ketika suatu order sudah terjadi akan keluar dari order book.
Manfaat order book adalah menunjukkan bagaimana pergerakkan harga di pasar dan kedalaman jumlah ordernya. Kalau ingin memasang harga, berapa yang pantas supaya order yang dipasang bisa tereksekusi, bisa merujuk pada informasi di order book.
Tidak semua exchange menyediakan order book. Kita harus cek langsung di aplikasi exchange, untuk memastikan apakah menyediakan order book atau tidak.
Minimum volume transaksi Ethereum sangat terjangkau. Umumnya di exchange dibawah Rp 100 ribu.
Kita bisa investasi Ethereum dalam jumlah yang relatif kecil. Ini menariknya bermain di Ethereum.
Tidak dibutuhkan investasi yang besar untuk memulai.
Jam perdagangan di exchange coin kripto adalah 24 jam 7 hari seminggu.
Jadi, investor bisa beli dan jual Ethereum setiap hari. Exchange tidak pernah tutup, buka terus.
Ini yang membedakan transaksi jam perdagangan dengan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Di BEI, jam perdagangan saham dibatasi waktu dan harinya. Hanya bisa jam 9.00 sd jam 16.00 di hari kerja.
Proses pembelian Ethereum cukup mudah. Dimulai dengan memilih pair yang ingin dijual belikan.
Buat ordernya dengan memasukkan harga dan jumlah Ethereum yang hendak dibeli, lalu akan muncul jumlah rupiah yang dibutuhkan. Pilih jenis order, apakah taker atau maker.
Bisa pula membayar dengan aset kripto. Tinggal pilih pair yang sesuai.
Kalau taker, order akan langsung tereksekusi saat itu juga sesuai dengan harga pasar yang ada. Jumlah kepemilikan Ethereum akan langsung terupdate dan jumlah deposit Rupiah berkurang sesuai dengan jumlah pembelian.
Kalau maker, order tidak langsung terjadi, menunggu sampai match di harga yang diinginkan. Sementara belum match, order akan menunggu di order book.
Proses penjualan Ethereum sama seperti pembelian. Hanya sekarang, setelah eksekusi berhasil, deposit Rupiah bertambah dan kepemilikan Ethereum berkurang.
Uang Rupiah bisa ditarik dari Exchange ke rekening rupiah milik pengguna. Caranya cukup mudah, ajukan penarikan di aplikasi.
User bisa juga menarik Ethereum yang dimiliki di exchange. Tinggal memasukkan alamat wallet yang menjadi tujuan pengiriman Ethereum.
Dibutuhkan waktu beberapa menit sampai 1 x 24 jam untuk proses penarikan rupiah. Karena exchange menggunakan jaringan perbankan untuk mengirimkan uang, lama cepatnya ditentukan oleh proses di bank juga.
Penarikkan akan dikenakan biaya. Ada pula ketentuan soal minimum dan maksimum penarikan untuk rupiah maupun coin crypto.
Masing - masing exchange menetapkan kebijakan biaya penarikkan yang berbeda - beda.
Untuk penarikan rupiah, ada yang menerapkan biaya berupa persentase dari jumlah penarikkan atau biaya flat berapapun jumlah penarikan dilakukan. Sementara, untuk penarikan aset crypto dikenakan biaya flat yang dibayar dari coin yang ditransfer.
Exchange menerapkan sejumlah biaya dan fee dalam transaksi Ethereum, yaitu:
Wallet adalah tempat menyimpan Ethereum. Sama dengan kita menyimpan uang di dompet.
Kita akan mendapatkan alamat wallet. Alamat ini digunakan untuk mengirimkan atau menerima Ethereum.
Kita bisa menyimpan Ethereum di exchange, dimana wallet akan dikelola oleh exchange, atau kita bisa memiliki wallet sendiri. Keamanan wallet harus dipastikan karena aset kita disimpan disana.
Semakin besar kepemilikan Ethereum, maka soal wallet ini harus semakin diperhatikan. Kita ingin aset Ethereum tersimpan aman.
Buat yang ingin fokus di investasi, exchange crypto menyediakan berbagai fitur, yaitu:
Ethereum bisa ditransfer ke exchange lain atau bisa ke sesama anggota di satu exchange. Tinggal mengisi alamat wallet yang dituju untuk kirim keluar exchange atau menuliskan user ID untuk kirim ke dalam satu exchange.
Alamat wallet menjadi semacam no rekening kalau mentransfer uang.
Transaksi blockchain memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk Ethereum, dan 5-10 menit untuk aset lainnya. Cukup cepat, mengingat transaksi dilakukan antar negara.
Setiap pengiriman Ethereum dapat dilakukan pengecekan dengan melihat block confirmation pada blockchain dan juga support chain nya. Setiap exchange memiliki batas minimum block confirmation yang berbeda untuk memvalidasi pengiriman aset.
Berbeda dengan deposit yang bisanya tanpa biaya, penarikan Ethereum crypto akan dikenakan biaya. Dan ada ketentuan minimum dan maksimum penarikan dalam sehari untuk Ethereum crypto.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)