Daftar Isi
Ethereum adalah aset kripto terbesar ke-2 setelah Bitcoin. Bagaimana cara beli, jual dan trading Ethereum yang aman, terpercaya di Indonesia.
Ethereum, kode ETH, adalah Blockchain dengan fungsi Smart Contract. Smart Contract yang tidak ada di Bitcoin dan dikembangkan oleh ETH.
Ethereum sekarang ini adalah mata uang virtual dengan Marketcap ke-2 setelah Bitcoin. Harganya melesat mengikuti perkembangan harga aset kripto lainnya.
Di Indonesia, Ethereum termasuk salah satu aset kripto yang di regulasi dan legal untuk ditransaksikan, sesuai dengan Peraturan Bappebti. Jadi, ethereum itu legit.
Berikut ini adalah Cara Beli Jual Trading Ethereum Crypto yang legal, aman, terpercaya di Indonesia:
Langkah pertama adalah kita harus membuka rekening di exchange atau broker kripto. Exchange adalah tempat untuk melakukan jual, beli dan simpan cryptocurrency, termasuk Ethereum.
Di Indonesia, exchange kripto sudah legal dan diatur oleh Bappebti. Jadi, transaksi Ethereum di exchange di Indonesia tidak melanggar hukum.
Yang paling penting diperhatikan adalah Bappebti menetapkan 13 perusahaan exchange Ethereum yang terdaftar dan punya izin. Di luar ke-13 perusahaan ini, secara ketentuan dari Bappebti, adalah ilegal.
Jadi, kita sebaiknya buka rekening cryptocurrency di 13 perusahaan yang sudah terdaftar di Bappebti.
Proses pembukaan rekening adalah sbb:
Beberapa hal yang dapat menyebabkan permintaan verifikasi akun ditolak.
Apabila verifikasi ditolak, kita dapat mengajukan permintaan verifikasi kembali, namun proses permohonan KYC akan menunggu antrian dari awal kembali.
Setelah berhasil membuka rekening di salah satu exchange kripto, langkah berikutnya adalah kita harus menyetor uang ke rekening yang sudah ditentukan untuk bisa melakukan jual beli.
Setiap exchange memiliki ketentuan soal setoran minimum untuk bisa membuka rekening. Jumlah setoran minimum mulai dari Rp 50,000.
Exchange menerima deposit dengan berbagai cara, yaitu:
Yang membedakan cara deposit ini adalah soal biaya. Deposit dengan cara virtual account dan e-wallet biasanya dikenakan biaya, sementara transfer bank gratis.
Berikutnya, setelah berhasil menyetorkan dana di exchange, kita sudah bisa melakukan pembelian aset kripto.
Jenis aset kripto sangat banyak karena semua orang pada dasarnya bisa membuat kripto sesuai dengan proyek yang mereka inginkan.
Namun, Bappebti sebagai regulator dalam rangka perlindungan konsumen menetapkan bahwa hanya jenis kripto tertentu yang bisa diperdagangkan di exchange Indonesia.
Untuk melakukan transaksi aset kripto, investor harus memilih ‘pair’ koin yang akan ditransaksikan. Exchange akan menyediakan berbagai pair di platform.
Dalam hal ini, karena ingin melakukan jual beli Ethereum, maka kita harus memilih Pair Ethereum / Rupiah (ETH/IDR).
Exchange menyediakan dua jenis order untuk melakukan pembelian, yaitu market (taker) dan limit (maker).
Market order market langsung tereksekusi karena match dengan berapapun harga yang tersedia saat itu, sedangkan Limit Order akan menunggu sampai harga pasar menyentuh harga yang kita pasang.
Jenis order menentukan fee jual beli. Order market dikenakan fee 0,1% dari nilai transaksi, sedangkan order limit gratis fee.
Harga Ethereum terbentuk adalah hasil dari dinamika supply dan demand di marketplace tersebut. Itu sebabnya pula, harga Ethereum di satu exchange bisa berbeda dengan tempat yang lain.
Setelah order beli terjadi, saldo Ethereum bertambah. Langsung terlihat di aplikasi posisi saldo Ethereum dan nilai konversi dalam Rupiah.
Saldo Ethereum disimpan di wallet yang dikelola Exchange.
Kita bisa transfer Ethereum ke exchange lain atau pindah ke wallet pribadi untuk lebih menjaga keamanannya.
Saldo Ethereum di exchange akan mencerminkan jumlah unit Ethereum yang kita miliki. Setiap hari nilai Ethereum terhadap mata uang Fiat akan selalu berubah, karena nilai Ethereum dalam Rupiah atau US$ berubah.
Untuk menjual Ethereum, kita harus kembali memilih pair, yaitu Ethereum / Rupiah (ETH/IDR).
Order untuk jual Ethereum bisa dilakukan dua pilihan, yaitu:
Setelah penjualan Ethereum terjadi, uang rupiah akan masuk ke wallet kita di exchange. Kita bisa melihat dalam saldo Rupiah di wallet aplikasi exchange.
Berikutnya kita bisa menggunakan saldo tersebut untuk dibelikan lagi aset kripto lainnya di exchange, atau kita transfer uang rupiah ke rekening pribadi atau uang elektronik yang kita miliki.
Proses pencairan saldo rupiah di exchange sangat mudah dilakukan. Kita hanya perlu memilih menu withdraw atau tarik yang tersedia di aplikasi.
Masuk ke menu withdraw uang, lalu kita harus memasukkan no rekening, nama dan bank tujuan untuk transfer uang.
Di beberapa exchange, dengan alasan keamanan, kita hanya dapat mentransfer uang penarikan ke rekening yang telah exchange verifikasi.
Daftarkan rekening kita terlebih dahulu di awal dengan memberikan nama bank, nomor rekening bank, dan nama pemilik akun bank (harus sesuai dengan nama kita).
Exchange akan mengirim notifikasi setelah akun bank sukses terverifikasi.
Beberapa hal yang penting diperhatikan soal rekening bank, yaitu:
Tidak hanya ke rekening bank, penarikan uang dari exchange Ethereum bisa dilakukan juga ke uang elektronik, seperti DANA, GoPay dan OVO.
Kita hanya perlu mengetahui rekening bank di setiap uang elektronik tersebut, lalu mencantumkan rekening bank uang elektronik yang kita miliki dalam tujuan transfer untuk penarikkan saldo Rupiah dari penjualan Ethereum.
Terdapat jumlah penarikan minimum yang diterapkan di setiap exchange.
Berikut ini ketentuan Limit Penarikan Rupiah di beberapa exchange:
Minimal penarikan Rupiah adalah Rp 100.000.
Untuk batas penarikan rupiah ke rekening bank pribadi, kita memiliki batas penarikan sebesar 200.000.000 juta rupiah per harinya (dan ekuivalennya dalam BTC).
Khusus untuk warga negara asing, batas penarikan per hari adalah 10.000.000 juta rupiah (dan ekuivalennya dalam BTC).
Minimum jumlah penarikkan Rp 50,000.
Tidak ada jumlah maksimum penarikan Rupiah selama hari kerja dari Senin-Jumat.
Khusus di akhir pekan dan hari libur nasional, jumlah maksimum penarikan adalah Rp 200 juta per user.
Minimum withdraw Rupiah adalah Rp 30.000,- (tiga puluh ribu Rupiah).
Maksimum withdraw Rupiah adalah Rp 500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah) per hari dan akan di reset setiap jam 00:00 WIB setiap hari.
KYC Level 0 = Tidak dapat melakukan Deposit dan Penarikan
KYC Level 1 = Penarikan
KYC Level 2 = Penarikan
Minimum jumlah penarikan Rp 50,000.
Jumlah penarikan maksimum tergantung level, yaitu:
Permintaan penarikan akan diproses maksimal satu hari kerja.
Setelah di proses, withdraw/penarikan Rupiah di aplikasi exchange kripto sangatlah cepat - hanya butuh 5-10 menit!
Prosesnya sama dengan transfer antar rekening di bank.
Terdapat Biaya untuk setiap kali penarikan. Biaya ini bisa sangat berbeda - beda antara satu exchange dengan exchange lainnya.
Berikut ini ketentuan biaya penarikan di beberapa exchange:
Kami mengenakan biaya 0.5% untuk penarikan uang diatas Rp 5.000.000. Sedangkan untuk penarikan uang dibawah nilai tersebut, Indodax kenakan biaya sebesar Rp 25.000.
Biaya Penarikan Rp 4.500 Flat.
Withdrawal Rupiah dikenakan biaya 0,5% dihitung dari jumlah penarikan dengan minimum biaya adalah sebesar Rp 7.500,- (tujuh ribu lima ratus Rupiah).
Biaya Penarikan Rp 5.500 Flat.
Biaya Penarikan Rp15.000 Flat.
Berikut ini adalah step by step cara beli ethereum di exchange kripto terbesar di Indonesia, Indodax.
Estimate Cost : IDR
Time Needed : 01 hours 00 minutes
Unduh Indodax
Unduh aplikasi Indodax di Google Playstore dan Apple IOS.
Verifikasi Akun
Untuk bisa membuka rekening, exchange melakukan sejumlah langkah verifikasi dalam pembukaan akun. Sampai verifikasi berhasil baru akun bisa digunakan.
Masuk Akun
Masuk ke akun Indodax yang sudah di daftarkan
Dashboard Ethereum
Perkembangan harga dan trend Ethereum (ETH) di exchange. Tersedia juga fitur analisa untuk menentukan perkembangan harga ke depan.
Beli ETH
Proses beli ETH dimana perlu menentukan jenis order, market atau limit order, dengan jumlah nilai Rupiah untuk membeli.
Setor ETH
Setor ETH ke dompet di Indodax bisa dilakukan dengan mengirimkan sesuai alamat.
Tarik Rupiah
ETH bisa ditarik dengan cara dijual di exchange, lalu hasilnya ditarik ke rekening rupiah.
Tarik Uang
Nasabah bisa menarik uang dari rekening saham ke rekening pribadi.
Ethereum adalah aset kripto terpopuler no-2 setelah Bitcoin.
Cara jual beli Ethereum cukup mudah dan bisa ditukar ke Rupiah, US$ dan mata uang lainnya juga dengan cepat dan cara yang mudah. Semoga bermanfaat!
Baca juga - Panduan Investasi Kripto Cryptocurrency Bitcoin Terbaik
Daftar Isi