Daftar Isi
Blu BCA dan Line Bank adalah dua aplikasi mobile banking yang paling dikenal saat ini. Apa beda kedua digital banking ini dan mana yang terbaik ?
Keunggulan Blu BCA adalah fitur digital bank yang lebih lengkap, sementara fitur di aplikasi Line Bank bank masih sangat terbatas (basic). Namun, kelemahan Blu BCA adalah minimum saldo yang tinggi, yaitu Rp 1 juta, untuk menikmati gratis biaya transfer. Sedangkan bank Line Bank tidak ada saldo minimum untuk bisa menikmati gratis biaya dan transfer, serta proses buka rekening di Line Bank yang 100% online.
Jadi, Line Bank adalah pilihan untuk mereka yang ingin biaya gratis tanpa minimum saldo dan siap dengan fitur di aplikasi Line Bank yang terbatas. Blu BCA cocok untuk mereka yang butuh fitur lengkap dan bersedia menempatkan saldo minimum Rp 1 juta karena tabungan di bawah saldo minimum kena biaya transfer daan biaya tarik ATM di semua bank.
Blu adalah aplikasi mobile banking besutan Bank BCA Digital.
Pada November 2019, BCA melakukan langkah strategis dengan mengakuisisi PT Bank Royal Indonesia. Tujuannya adalah mentransformasi bank yang baru diakuisisi ini menjadi bank digital.
Akhirnya, BCA merubah nama Bank Royal menjadi BCA Digital. Dari namanya, kita sudah bisa menebak bahwa BCA Digital akan fokus di layanan nir kantor.
BCA Digital menjanjikan proses pembukaan rekening bank yang 100% online. Cukup punya e-KTP dan ponsel smartphone.
Nama aplikasi mobile banking BCA Digital adalah Blu. Blu BCA Digital.
Keunggulan blu bca Digital adalah
Aplikasi blu hadir sebagai ekosistem bank digital tanpa kantor cabang (branchless) dan dapat diakses dari mana saja, kapan saja. Aplikasi blu terintegrasi dengan semua infrastruktur digital yang dimiliki oleh BCA, seperti call center dan jaringan ATM.
Jadi, meskipun blu adalah aplikasi mobile banking, yang tanpa kantor cabang dan tanpa mesin ATM, tetapi nasabah blu bisa leluasa mengakses jaringan kantor cabang dan ATM BCA.
Untuk nasabah eksis BCA, blu menyediakan koneksi langsung. Nasabah BCA bisa dengan lebih cepat membuka rekening di blu.
Kemudahan yang dijanjikan oleh bank digital adalah biaya yang rendah. Ini penting karena produk bank digital, umumnya, ditujukan untuk milenial dan karyawan baru, yang punya keterbatasan budget.
Keluhan para milenial soal rekening tabungan di bank adalah banyaknya biaya dan kewajiban minimum saldo, yang menyulitkan bagi mereka dengan keuangan terbatas.
Salah satu fitur yang menurut saya paling menarik dari BCA Digital adalah biaya admin dan biaya - biaya lainnya yang gratis. Nasabah tidak perlu membayar segala tetek - bengek biaya admin, yang biasanya dibebankan oleh bank.
Berikut ini adalah tabel biaya, yang saya ambil dari aplikasi Blu
Blu BCA Digital memberikan gratis biaya admin, yaitu:
No cost di Blu tepat sekali untuk milenial atau first time jobber yang keuangannya terbatas, tetapi ingin punya kartu debit untuk mengelola keuangan.
Di perbankan lain, yang saya tahu, hampir tidak ada yang tidak membebankan biaya admin. Jika pun ada, free admin fee, syaratnya banyak, seperti yang paling sering adalah harus punya minimum saldo tabungan yang besar.
BCA Digital memberikan fasilitas gratis biaya transfer dan biaya top-up emoney. Biaya gratis ini dibatasi dalam sebulan.
Blu memberikan gratis biaya transfer dan top-up e money dalam 2 bulan pertama:
Biaya transfer bank di blu jauh lebih murah dibandingkan biaya transfer di bank - bank lain, yaitu Rp 7,500 per setiap kali transfer antar rekening bank.
Gratis biaya top-Up Go Pay dari Blu sebanyak maksimum 20 kali dalam 2 bulan sejak pembukaan rekening pertama kali.
Jika sudah melewati 2 bulan, kuota 20 kali bebas transfer masih bisa dinikmati, asal memenuhi persyaratan tertentu. Syaratnya adalah: rata - rata saldo per bulan adalah Rp 1 juta.
Perhitungan angka rata - rata tersebut adalah dari tanggal 28 di bulan sebelumnya sampai dengan tanggal 27 bulan berjalan.
Saat ini, biaya top-up Go Pay di bank lain berkisar antara Rp 3 ribu sd Rp 6 ribu. Jumlah ini cukup lumayan, terutama buat pasar milenial, yang kerap menggunakan Go Pay untuk berbagai transaksi.
Pengalaman membuka rekening untuk pertama kali di aplikasi blu, menunjukkan perbedaan mendasar antara bank digital dengan bank konvensional.
Selama ini, saat buka rekening di bank (non-digital), saya harus pergi ke cabang dan bertemu dengan customer service. Proses ini sangat memakan waktu karena harus jalan ke cabang dan sampai di cabang masih harus antri untuk menunggu giliran.
Proses pembukaan rekening di customer service juga tidak cepat. Kita harus menyelesaikan banyak paperwork, tanda tangan dokumen, dokumen di copy dan lain-lain.
All in all, saya butuh paling tidak setengah hari untuk urusan pembukaan rekening di bank
Dari proses pembukaan rekening di bank digital ini, saya mengalami pengalaman yang berbeda dengan buka rekening bank konvensional, yaitu:
Syarat harus punya smartphone ini, yang mungkin bisa jadi kendala. Karena harga ponsel smartphone yang lebih mahal.
blu BCA memiliki tabungan "bluSaving", yang memberikan bunga 3% p.a. dan membayar bunga setiap akhir bulan.
Bunga tabungan sebesar ini sangat menarik. Lebih tinggi dibandingkan umumnya tabungan di bank - bank lain.
Apalagi, biaya admin di Blu tidak ada, sehingga bunga tabungan benar - benar efektif nasabah bisa nikmati. Kalau di bank pada umumnya, saat ini, sudah bunga tabungan kecil, masih kena biaya admin, akibatnya nasabah tidak mendapatkan hasil dari menabung.
bLu juga menyediakan fasilitas deposito dari tenor 1 bulan sampai 12 bulan. Bunga deposito di bLu adalah 4% setahun.
Dalam aplikasi bLu, kita bisa membuat berbagai ‘kantong’ secara online, seperti amplop - amplop di rumah tangga. Dengan punya kantong yang berbeda - beda dalam satu rekening bank, kita bisa mengelola budget dengan lebih baik.
Contohnya, kita bisa bikin kantong untuk belanja, jajan, travelling dan lain - lain. Di setiap kantong, kita menetapkan budget, berdasarkan penghasilan bulanan.
Secara rutin, kita monitor apakah pengeluaran masih dalam budget atau tidak. Dengan cara ini, kita bisa tahu apakah pengeluaran bulanan sesuai rencana atau tidak.
Seandainya, pengeluaran over budget, yang menyebabkan tidak bisa menabung, kita bisa langsung tahu apa penyebabnya, dengan melihat kantong mana yang pengeluarannya tidak sesuai rencana.
Fitur yang menarik di blu adalah kita bisa melakukan tarik tunai tanpa kartu ATM di ATM Bank BCA.
Jadi, blu tidak menyediakan kartu debit atau kartu ATM. Kita hanya pegang aplikasi blu di ponsel.
Tapi, jangan khawatir untuk tidak bisa menarik uang tunai dari blu.
Kita bisa menarik uang dari ATM BCA menggunakan aplikasi blu. Kita gunakan fasilitas tarik tunai tanpa kartu ATM.
Caranya nanti bisa dilihat di pengalaman saya menggunakannya di bagian berikut.
Blu BCA Digital tidak menyediakan kartu ATM. Lho, bagaimana kita melakukan transaksi ?
Jangan khawatir.
bLu menyediakan fasilitas pembayaran dengan menggunakan QR Code. Kita tinggal melakukan scanning QR Code di toko dengan aplikasi Blu di ponsel, nanti otomatis pembayaran dilakukan.
Saat ini, mayoritas merchant atau toko di kota - kota besar sudah menerima pembayaran dengan QR Code. Di meja kasir biasanya sudah ada petunjuk kode QR untuk menerima pembayaran.
Belum lama ini, Bank Indonesia meluncurkan inisiatif QRIS, yang membuat pembayaran via QR Code bisa dilakukan lintas bank, lintas emoney. Hal ini memperluas adopsi dan jangkauan QR Code sebagai alat pembayaran.
Kalau terpaksa toko belum menerima pembayaran via QR Code, kita bisa mengambil uang tunai di ATM BCA dengan blu. Cukup pilih penarikkan uang tanpa ATM yang fitur ini tersedia di ATM BCA.
Kekurangan blu bca Digital adalah
Kelemahan utama dari aplikasi Blu BCA adalah fiturnya sangat - sangat terbatas. Banyak fitur yang umum tersedia di bank, namun belum ada di Blu BCA Digital.
Boleh dikatakan saat ini fitur yang disediakan oleh Blu BCA, sangat basic. Namun, belum tentu fitur - fitur ini tidak dikembangkan di masa depan oleh Blu BCA.
Tidak ada rekening untuk menyimpan mata uang asing. Hanya tersedia mata uang Rupiah.
Tidak ada fitur untuk melakukan investasi, seperti Reksadana, Obligasi. Padahal, ini fitur yang sekarang disediakan oleh banyak bank digital.
Belum ada fasilitas pembuatan kartu kredit. Bahkan kartu kredit online juga belum tersedia.
Belum ada fasilitas untuk melakukan pinjaman atau cicilan, seperti Buy Now Pay Later.
Line Bank adalah aplikasi digital banking kerjasama Line dan Bank Hana.
Bank Hana merupakan PT Bank KEB Hana Indonesia (”Bank”) yang didirikan dengan nama PT Bank Pasar Pagi Madju berdasarkan Akta Pendirian No. 25 tanggal 27 April 1971 dengan pengesahan Menteri Kehakiman sesuai Keputusan No. Y.A.5/189/25 tanggal 25 Mei 1974.
Bank ini dimiliki sepenuhnya oleh Hana Bank di Korea. Bank Hana merupakan salah satu bank terbesar di Korea Selatan yang merupakan anak perusahaan dari Hana Financial Group.
LINE Bank adalah bank digital. Namun, jika nasabah butuh bantuan, tetap bisa mengunjungi kantor cabang PT Bank KEB Hana Indonesia.
Keunggulan Line Bank:
Murahnya biaya untuk transaksi di aplikasi ini. Line Bank menawarkan gratis biaya transaksi, mulai dari gratis biaya transfer, sampai tarik uang di ATM bank lain.
Dengan biaya tarik tunai yang gratis, kita bisa ambil uang dari kartu debit Line di semua ATM bank tanpa perlu khawatir kena biaya tambahan.
Tidak ada minimum setoran saldo yang membebani, baik saat pembukaan rekening atau selama rekening aktif. Bahkan rekening dormant pun tidak kena biaya.
Proses pembukaan rekening yang dilakukan secara digital tanpa perlu ke kantor cabang sangat memudahkan. Prosesnya 100% online.
Hubungan dengan aplikasi Line menarik buat para millennial yang selama ini sudah menggunakan chat tersebut untuk sekarang bisa gabungan di layanan mobile banking.
Banyak promo cashback. Dengan menggunakan aplikasi, kita bisa menikmati sejumlah potongan diskon di berbagai e-commerce besar.
Desain kartu debit sangat khas anak muda, dari warna dan bentuk kartu debit. Disediakan pula pengiriman kartu secara gratis.
Aplikasinya sendiri secara UX UI juga nyaman digunakan. Desainnya clean, warna terang dengan navigasi yang mudah, membuat pengalaman menggunakan menjadi menyenangkan.
Kekurangan Line Bank:
Kelemahan utama adalah fitur di aplikasi masih sangat terbatas. Banyak fitur yang di bank - bank lain atau aplikasi uang elektronik sudah tersedia di Line masih belum ada.
Jumlah merchant untuk pembayaran masih sedikit. Banyak pilihan pembayaran yang penting belum tersedia di aplikasi ini.
Karena jaringan kantor cabang Hana Bank yang terbatas, aplikasi ini mengandalkan ATM dan kantor cabang bank lain. Hal ini aman selama semua biaya admin dan transaksi masih gratis.
Di Line masih ada proses verifikasi lewat video call. Ini agak berbeda dengan beberapa bank digital yang sudah tidak melakukan Video Call untuk verifikasi pembukaan rekening.
Adanya video call membuat nasabah harus memastikan bahwa jaringan internet serta paket data di ponsel mereka mendukung untuk melakukan video call dengan baik.
Satu hal yang pengguna harus aware bahwa aplikasi akan menarik sejumlah data pribadi dari ponsel ketika menggunakan aplikasi ini.
Berikut ini data pribadi dari ponsel yang diambil oleh Line Bank, sesuai dengan laporan di PlayStore, yaitu:
Terlihat bahwa cukup banyak data - data sensitif. Kita harus memastikan nyaman dengan security dan keamanan dari aplikasi digital bank yang kita gunakan
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)