Daftar Isi
PermataNet adalah layanan internet banking Bank Permata. Saya sudah cukup lama menggunakan layanan digital ini untuk berbagai transaksi perbankan secara online. Saya review dan berbagi fitur menarik dari PermataNet. Ada 7 fitur digital yang layak dicermati.
Permata adalah salah satu bank yang melakukan investasi cukup serius di platform digital.
Saya sebagai nasabah merasakan perubahan cukup mendasar dalam layanan internet banking Bank Permata dalam 3 tahun terakhir.
Fasilitas internet banking dibuat lebih menarik, lebih fresh, mencul fitur - fitur baru yang sebelumnya tidak ada, mengejar ketertinggalan dari bank - bank lain yang sudah lebih dulu eksis.
PermataNet adalah nama fasilitas internet banking Bank Permata, bagian dari platform digital bank milik Astra ini, yang bisa diakses dari komputer, laptop atau ponsel via browser.
PermataNet diakses langsung di alamat https://new.permatanet.com/ atau lewat website Bank Permata https://www.permatabank.com klik di sisi kanan atas.
PermataNet ditujukan untuk nasabah individual, sementara untuk nasabah usaha atau bisnis Permata punya Permata e-business dengan alamat URL berbeda.
Langkah - langkah melakukan pendaftaran cukup mudah, yaitu:
Dari pengalaman menggunakan, saya mencatat 7 fitur PermataNet yang layak dicermati untuk transaksi digital secara online.
Fitur pertama di internet banking adalah Rekening, yang terdiri beberapa fungsi yaitu:
Menu transfer dibagi menjadi transfer antar rekening Bank Permata dan ke Bank Lain.
Pemisahan ini membantu mempercepat proses transfer dan keduanya punya biaya transfer yang berbeda.
Transfer antar Bank Permata dibagi lagi menjadi rekening sendiri atau rekening lain.
Untuk transfer ke rekening lain diluar Bank Permata, PermataNet menyediakan 3 pilihan, yaitu:
Dengan adanya berbagai pilihan jenis transfer, nasabah bisa menyesuaikan mana yang paling cocok dengan kebutuhan.
Nasabah juga bisa melihat batasan limit sesuai jenis account di halaman Limit dan Biaya di PermataNet.
Fitur investasi di PermataNet cukup lengkap.
Mulai dari Deposito, Obligasi, SBN Ritel, Reksadana sampai Rekening Dana Saham tersedia dan bisa diakses secara online di internet banking Permata.
Pembukaan deposito bisa dilakukan secara online di internet banking PermataNet, tanpa datang ke cabang.
Tersedia deposito dalam Rupiah dan USD, yang keduanya bisa dibuka secara online.
Setelah pembukaan, informasi status deposito tercantum di Permatanet pada halaman khusus investasi deposito.
Informasi mengenai suku bunga deposito yang berlaku setiap saat tersedia online, sehingga nasabah bisa melihat sebelum melakukan penempatan dana.
Ada dua fitur deposito yang bisa di setup online, yaitu:
Obligasi yang ditawarkan adalah Obligasi Pemerintah RI yang dapat diinvestasikan secara online melalui PermataNet.
Minimum investasi di obligasi pemerintah adalah Rp 100 juta dengan suku bunga obligasi bervariasi mulai dari 5.80% setahun sd 8.25% setahun, dengan berbagai masa jatuh tempo.
Contoh Obligasi Pemerintah RI yang dijual di PermataNet, adalah:
Daftar lengkap Obligasi Pemerintah IDR dan USD dijual lewat PermataNet bisa lihat disini@@.
Kupon bunga obligasi dibayarkan secara periodik setiap 6 (enam) bulan sampai dengan jatuh tempo.
Perlu diperhatikan adanya pajak bunga obligasi sebesar 15%.
Namun, saat saya mencoba melakukan pembelian obligasi, muncul pesan bahwa “ Nasabah yang terhormat, untuk dapat melakukan transaksi Obligasi (pembelian atau penjualan) melalui PermataNet, Bapak/Ibu wajib terlebih dahulu untuk mendaftarkan diri ke cabang PermataBank terdekat.”
Untuk pembelian obligasi pertama kali, nasabah harus datang ke cabang PermataBank.
Tenor obligasi Pemerintah yang panjang, 10 tahun sd 20 tahun, membuat investor tidak bisa selamanya pegang obligasi karena ada saat butuh obligasi dicairkan sebelum jatuh tempo.
Karena itu, selain pembelian, PermataNet juga menyediakan layanan penjualan Obligasi sebelum jatuh tempo, secara online.
Obligasi bisa dipegang sampai jatuh tempo untuk mendapatkan suku bunga yang sudah ditentukan, tetapi obligasi itu ada pula pasarnya, dimana nasabah bisa menjual obligasi sebelum jatuh tempo pada harga tertentu.
Dalam obligasi pemerintah Indonesia, nilai investasi cukup tinggi, yaitu diatas Rp 100 juta, yang belum tentu bisa diakses semua jenis investor, khususnya investor ritel.
Menyadari ini, pemerintah menyediakan SBN Ritel, yaitu Surat Berharga Negara (SBN), dengan nilai minimum investasi lebih terjangkau, mulai dari Rp 5 juta.
Keuntungan SBN Ritel adalah masyarakat bisa berpartisipasi mendapatkan bunga diatas deposito (bunga SBN 8%-an) yang sangat aman dari Pemerintah RI tapi dengan minimum investasi yang terjangkau.
PermataNet menyediakan fasilitas untuk melakukan pembelian SBN Ritel secara online di internet banking.
Nasabah bisa mendaftar untuk melakukan pembelian dan bisa pula menjual sebelum jatuh tempo, istilahnya ‘early redemption’, SBN secara online.
Untuk pendaftaran SBN Ritel pertama kali, nasabah perlu datang ke cabang Bank Permata.
Investasi Reksadana secara online adalah fasilitas lain di PermataNet, mulai dari Rp 100 ribu, yang menawarkan berbagai jenis instrumen, yaitu:
Di setiap jenis Reksadana, PermataNet menyediakan lebih dari satu Manajer Investasi, sehingga nasabah punya banyak pilihan.
Saya perhatikan pilihan Manajer Investasi di PermataNet adalah nama - nama besar top-tier pengelolaan dana di Indonesia, seperti Schroders, Danareksa, Mandiri, dan Batavia.
Tapi, saat saya mencoba pertama kali untuk melakukan investasi, muncul pesan “Nasabah yang terhormat, untuk dapat melakukan transaksi Reksa Dana (pembelian selanjutnya atau penjualan atau pengalihan) melalui PermataNet, Bapak/Ibu wajib terlebih dahulu untuk mendaftarkan diri ke cabang PermataBank terdekat. Untuk informasi lebih lanjut, mohon dapat menghubungi Relationship Manager anda atau menghubungi PermataTel 1500111.”
Sama seperti obligasi, untuk transaksi pertama di Reksadana, nasabah harus datang ke cabang Permata.
Setelah mendaftar, proses pembelian Reksadana dilakukan cukup mudah, dengan mendebet dari rekening Permata.
Hanya buka Reksadana pertama kali yang datang ke cabang, setelah itu semuanya secara online.
Pembelian secara online digratiskan biaya pembeliannya.
Selain pembelian, PermataNet menyediakan juga penjualan Reksadana yang hasil penjualan akan masuk Rekening Permata.
Proses pencairan di Reksadana memakan waktu 3 hari sejak perintah dibuat.
Nasabah bisa juga melakukan pengalihan, yaitu perpindahan dari satu Reksadana ke Reksadana lain, secara online.
Misalnya, saat ekonomi bergejolak, nasabah melakukan perpindahan dari Reksadana beresiko tinggi, seperti RD Saham, ke Reksadana Pasar Uang yang lebih rendah resikonya.
Untuk memilih jenis Reksadana yang sesuai, PermataNet menyediakan berbagai informasi di halaman Reksadana, yaitu:
Dari pengalaman saya mengamati produk Reksadana yang dijual lewat internet banking, PermataNet menawarkan menu Reksadana yang komprehensif, informasi yang lengkap dan investasi yang sangat terjangkau.
Satu hal yang saya rasakan berbeda dengan bank lain adalah PermataNet menampilkan dashboard layanan yang simpel dan informatif.
Tidak ruwet atau membingungkan, tetapi informatif dan semua fitur - fitur bisa ditemukan dengan sangat mudah.
Dengan tampilan seperti itu, nasabah bisa dengan nyaman berselancar di PermataNet dan mencari serta melakukan transaksi perbankan yang dibutuhkan.
Salah satu yang sering saya alami jika melakukan beberapa kali transaksi dalam waktu bersamaan, saya harus melakukan otentikasi OTP SMS sebanyak jumlah transaksi.
Jadi, kalau melakukan transfer ke 5 tempat berbeda, maka saya harus cek OTP SMS di ponsel selama lima kali.
Selain harus cek bolak balik ke HP, belum lagi jika pengiriman SMS yang kadang lambat.
PermataNet tampaknya mengetahui masalah ini, maka memunculkan fitur ‘keranjang transaksi’, yaitu nasabah yang melakukan beberapa transaksi secara bersamaan, hanya membutuhkan satu kali otentikasi.
Caranya dengan mengumpulkan semua transaksi dalam satu ‘keranjang’ dan setelah semua terkumpul, cukup melakukan satu kali otentikasi atas semua transaksi dalam ‘keranjang’ tersebut.
Fitur keranjang transaksi mempermudah dan.menghemat waktu nasabah.
Di samping ‘keranjang transaksi’, PermataNet juga memiliki fitur Transaksi Favorit yang digunakan untuk menyimpan transaksi yang kerap nasabah lakukan, supaya setiap kali ingin melakukan transaksi yang sama, bisa langsung ke Transaksi Favorit.
PermataNet menyediakan menu pembelian, yang antara lain adalah top-up, yaitu: pulsa HP prabayar, pulsa data, lalu OVO, Gopay, Paypro dan Doku Wallet.
Tersedia pula menu pembayaran tagihan, yang meliputi banyak lembaga. Mulai dari listrik, air, zakat, pendidikan, internet, dan lain - lainnya.
Jika dibutuhkan, PermataNet menyediakan autodebet dari rekening Bank Permata untuk membayar tagihan bulanan. Tapi layanan ini hanya tersedia untuk Telkom, Kartu Kredit dan Listrik serta Air.
PermataNet menyediakan bagian khusus soal kartu kredit Permata.
Dengan mendaftarkan kartu kredit Permata di PermataNet, debitur bisa memantau setiap transaksi kartu kredit. Ini membantu untuk mengontrol pemakaian kartu kredit.
Pembayaran kartu kredit juga bisa langsung dilakukan lewat internet banking.
Saya mencatat beberapa kekurangan PermataNet dibandingkan fasilitas internet banking di bank - bank lain.
PermataNet belum memberikan layanan pembukaan tabungan secara online. Hal mana yang sudah bisa dilakukan di aplikasi mobile banking Permata Mobile X.
Di beberapa internet banking bank lain, saya mengalami pembukaan rekening tabungan secara online adalah fitur yang umum ditawarkan karena mempermudah konsumen.
Ini yang saya alami.
Di Bank Permata, saya memiliki beberapa fasilitas, tidak hanya tabungan, tetapi juga pinjaman.
Tetapi, jika saya cek di PermataNet, yang muncul hanya tabungan saja. Tidak ada fasilitas pinjaman saya terdaftar internet banking Bank Permata ini.
Padahal, sebagai nasabah, kita tentu ingin laporan yang komprehensif dan mencakup semua fasilitas.
Uniknya, kalau saya cek di Permata Mobile X, aplikasi Mobile Banking Bank Permata, semua fasilitas saya yang ada di Bank Permata muncul lengkap.
Belum ada fasilitas untuk melakukan pengajuan pinjaman dan kartu kredit di PermataNet. Untuk mengajukan pinjaman, nasabah harus datang ke cabang atau mengajukan lewat Permata Mobile X, aplikasi mobile banking Bank Permata.
Persoalannya, tidak semua orang punya akses ke Permata Mobile X karena butuh spek ponsel tertentu untuk bisa mengunduh aplikasi mobile banking.
Internet banking sebenarnya lebih umum dan lebih bisa diakses oleh kebanyakan orang dibandingkan mobile banking.
Jadi jika ada fitur pengajuan pinjaman dan kartu kredit di internet banking akan sangat membantu.
Fasilitas transfer ke luar negeri belum disediakan di PermataNet saat ini.
Hanya bisa melakukan transfer di dalam negeri.
Kebutuhan transfer luar negeri cukup banyak dibutuhkan nasabah dalam dunia yang saling terintegrasi seperti sekarang.
Bank Permata memiliki produk tabungan rencana dan asuransi jika nasabah datang ke cabang.
Sayangnya, kedua produk ini tidak ada di PermataNet. Nasabah masih perlu ke cabang untuk melakukan pembelian tabungan rencana dan bancassurance (asuransi).
Di beberapa bank lain sudah mengintegrasikan layanan seperti tabungan rencana dan asuransi ke dalam internet banking, sehingga nasabah tidak harus datang ke cabang untuk mengambil produk ini.
Kantor Pusat PermataBank: PermataBank, WTC II Jalan Jend. Sudirman Kav. 29-31, Jakarta 12920; Telepon: (62-21) 523 7788; Fax: (62-21) 523 7253
Informasi PermataNet:E-mail [email protected]; PermataTel: 1500111
Estimate Cost : IDR
Time Needed : 60 minutes
Akses PermateNet
Buat User ID dan Password untuk bisa masuk PermataNet
Masuk PermataNet
Dashboard PermataNet, homepage.
Saldo Rekening
Informasi saldo semua rekening tabungan di Bank Permata.
Laporan Mutasi
Tersedia laporan mutasi selama periode tertentu.
Transfer Online
Transaksi transfer secara online.
Pilihan Investasi
Jenis investasi tersedia di PermataNet.
Buka Deposito
Pembukaan deposito secara online.
Investasi Reksadana
Melakukan investasi reksadana secara online.
Isi Ulang GoPay
Melakukan pembelian top-up GoPay.
Pembayaran Listrik
Layanan pembayaran listrik.
Transaksi Favorit
Buat transaksi favorit untuk mempercepat proses.
Fitur 'Keranjang Transaksi'
Keranjang Transaksi untuk melakukan otentikasi 1x saja.
PermataNet sebagai internet banking Bank Permata menyajikan berbagai fitur transaksi perbankan digital.
Salah satu yang cukup lengkap dari pengalaman saya menggunakan adalah fasilitas investasi, meliputi Deposito, Obligasi, SBN Ritel sampai Reksadana.
Adanya fasilitas ‘keranjang transaksi’ mempermudah proses otentikasi nasabah saat melakukan banyak transaksi dalam waktu bersamaan via internet banking.
Namun, saya juga menemukan beberapa kelemahan di PermataNet, yang bisa menjadi masukkan untuk pengembangan kedepan.
Daftar Isi
Komentar (1 Komentar)