Daftar Isi
Apa bisa over kredit mobil di Bank Mandiri ? Bisa dan mudah.
Over kredit mobil di Bank Mandiri bisa mudah dilakukan asal paham cara dan langkah - langkahnya. Kita akan kulik cara over kredit di bank ini.
Take over kredit dibutuhkan ketika orang ingin membeli mobil yang masih kredit di bank, dengan melanjutkan kreditnya. Bukan pembelian dilunasi, tetapi kredit mobil dilanjutkan oleh pembeli.
Di samping itu, over kredit bisa juga dilakukan jika pemilik mengalami kesulitan membayar cicilan dan daripada mobil ditarik oleh bank, lebih baik cicilan di over kredit ke orang lain.
Over kredit mobil menjadi win win solution bagi beberapa pihak. Pihak pertama tak perlu kerepotan melunasi cicilan, pihak kedua bisa mendapatkan mobil yang lebih ringan cicilannya, dan cash flow dari pihak bank juga tetap aman.
Berikut pengalaman langkah langkah melakukan over kredit di Bank Mandiri 2023:
Sebelum menghubungi Bank Mandiri, pemilik dan calon pembeli harus membuat kesepakatan soal uang pengganti over kredit. Dan hal - hal lain terkait kredit mobil.
Penentuan harga penjualan mobil yang akan di-over kredit bergantung kepada kesepakatan antara pemilik dan calon pemilik.
Tidak ada batas harga tertentu dari Bank Mandiri. Peran pihak bank hanya untuk mengurus pengalihan dokumen administrasi dan tanggung jawab finansial dari penjual (pemilik lama) kepada pembeli (pemilik baru).
Hal yang penting ditentukan adalah uang pengganti. Karena berbeda dengan jual beli biasa, dalam over kredit mobil terdapat kewajiban pelunasan ke pihak bank.
Rumus Uang Pengganti adalah:
Dalam over kredit, penjual akan mendapatkan uang pengganti dari penjual sebagai kompensasi pengganti atas DP atau down payment yang telah dibayarkan beserta dengan sejumlah uang yang sesuai dengan besaran angsuran ataupun kredit yang telah dibayarkan sebelumnya.
Ketentuan diatas menunjukkan rumus uang pengganti yang akan diterima oleh penjual, sementara selain uang pengganti pembeli harus membayar juga biaya - biaya lainnya.
Denda keterlambatan menjadi tanggung jawab penjual untuk mengurusnya terlebih dahulu karena munculnya denda diakibatkan oleh kelalaian pemilik lama.
Tentu perihal uang pengganti untuk penjual dan pembeli ini bisa bervariasi sesuai kebutuhan masing-masing.
Meski begitu agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam bertransaksi, sebaiknya hal ini didiskusikan secara saksama di antara kedua pihak dan Bank Mandiri.
Setelah sepakat soal uang pengganti dan siapa yang menanggung biaya admin, pemilik dan calon pembeli datang ke kantor cabang Bank Mandiri. Tempat pemilik terdaftar menjadi debitur.
Sampaikan rencana untuk melakukan take over kredit mobil di Bank Mandiri.
Petugas di kantor cabang Bank Mandiri akan menyampaikan persyaratan dan ketentuan untuk calon pembeli bisa melakukan take over kredit.
Pada saat melakukan kunjungan ke kantor cabang Bank Mandiri, informasi penting yang perlu dicari tahu adalah berapa sisa pokok pinjaman kredit mobil yang akan di over kredit ke calon pembeli.
Sisa pokok pinjaman adalah informasi yang wajib diketahui oleh calon pembeli karena ini jumlah yang harus di over kredit oleh calon pembeli.
Minta ke Bank Mandiri untuk menghitung sisa pokok pinjaman tersebut. Cut off nya sampai dengan estimasi kapan over kredit akan dilakukan.
Harap diingat bahwa sisa pokok pinjaman mobil akan berubah seiring waktu. Jadi pembeli dan penjual harus memastikan kapan penjualan akan dilakukan.
Di samping menghitung sisa pokok pinjaman, informasi lain dalam kunjungan ke Bank Mandiri adalah terkait memeriksa berapa nilai angsuran, berapa bulan angsurannya, dan apakah ada denda keterlambatan.
Di samping itu, calon pembeli menanyakan ke Bank Mandiri soal ada tidaknya denda dan biaya terkait over kredit. Informasi denda dan biaya penting ditanyakan di awal agar tidak kaget saat nanti sudah akaan perjanjian over kredit.
Setelah mengetahui sisa pokok pinjaman yang akan di over kredit, selanjutnya adalah menghitung besarnya cicilan per bulan di Bank Mandiri yang nanti harus dibayar oleh calon pembeli.
Simulasi cicilan dilakukan dengan memperhitungkan tenor kredit mobil dan kemampuan pembayaran calon pembeli yang akan meng-over kredit.
Simulasi cicilan dilakukan di kantor cabang Bank Mandiri agar bisa mendapatkan perhitungan yang tepat, terutama soal bunga dan tenor pinjaman.
Calon pembeli perlu memperhitungkan kemampuan pembayaran dari besarnya cicilan dan penghasilan. bank, seperti Bank Mandiri, biasanya menetapkan patokan maksimum 35% dari penghasilan adalah semua cicilan kredit.
Calon pembeli harus melengkapi semua persyaratan administrasi kredit di Bank Mandiri.
Adapun persyaratan yang harus dilengkapi oleh calon pembeli unit kendaraan pada saat melakukan proses over kredit adalah sebagai berikut :
Calon pembeli harus memastikan bahwa catatan kredit pinjaman di tempat lain, yang tercatat di SLIK OJK atau BI Checking, adalah bersih. Tidak ada tunggakan atau gagal bayar pinjaman.
Tunggakan pembayaran pinjaman atau gagal bayar akan menyulitkan persetujuan over kredit. Kecuali uang muka sampai 30% keatas, bank biasanya akan menolak pengajuan orang dengan catatan kredit buruk di SLIK OJK.
Setelah semua dokumen disampaikan dan formulir pengajuan over kredit dilengkapi, petugas Bank Mandiri akan melakukan survey dan evaluasi kepada calon pembeli.
Tujuan survey adalah:
Apabila disetujui dan memenuhi semua persyaratan maka akan dilakukan perjanjian over kredit.
Setelah ada persetujuan aplikasi pinjaman, calon pembeli akan menandatangani sejumlah dokumen terkait, seperti:
Biasanya proses over kredit hanya memakan waktu satu sampai dengan dua hari saja.
Ada sejumlah biaya dalam over kredit, yaitu:
Besarnya biaya tergantung pada besarnya pokok pinjaman.
Berapa tepatnya biaya over kredit harus ditanyakan Bank Mandiri agar mendapatkan hitungan biaya yang akurat.
Masalah biaya over kredit harus dibicarakan secara transparan sejak dini dengan calon pembeli.
Jangan sampai timbul kesalahpahaman soal biaya yang bisa membatalkan rencana over kredit.
Selain over kredit resmi di Bank Mandiri, orang tidak jarang melakukan bawah tangan. Over kredit bawah tangan dilakukan tanpa sepengetahuan bank.
Proses bawah tangan dianggap lebih mudah dan lebih murah karena tidak melibatkan Bank Mandiri. Tidak perlu ada proses analisa kredit.
Namun, Hal ini tentunya melanggar hukum dikarenakan mobil yang kita gunakan sebelumnya merupakan jaminan utang debitur pada Bank Mandiri atau lembaga keuangan sebelumnya.
Sanksi yang diterima di kemudian hari nantinya adalah bank atau lembaga pembiayaan akan menuntut biaya ganti rugi.
Untuk itu, hindarilah transaksi yang dilakukan dibawah tangan tanpa sepengetahuan Bank Mandiri karena ini jelas melanggar hukum.
Apa keuntungan melakukan over kredit di bank ?
Mobil yang akan dibeli usia yang masih baru ataupun muda. Mengapa? Karena usia mobil over kredit yang masih dalam proses angsuran menandakan bahwa mobil tersebut masih tergolong baru, sehingga kondisinya kemungkinan masih bagus
Proses penjualan mobil secara over kredit biasanya dilakukan oleh penjual yang sedang membutuhkan uang.
Hal ini membuat penjual akan menawarkan mobil over kredit dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Alasan lainnya adalah karena mereka sudah tidak mampu melanjutkan pembayaran cicilan mobil tersebut.
Pembeli mobil dengan cara over kredit akan membayar cicilan atas tenor yang tersisa.
Jika penjual mengambil tenor kredit mobil selama 60 bulan dan telah melunasi pembayaran cicilan selama 20 bulan, pembeli hanya perlu melanjutkan pembayaran cicilan selama 40 bulan yang tersisa.
Premi asuransi mobil baru berbeda dengan premi asuransi mobil bekas.
Premi asuransi mobil dengan usia lebih dari 5 tahun akan lebih mahal dibandingkan mobil usia muda.
Itulah mengapa mobil yang dijual dengan cara over kredit bisa mendapatkan premi asuransi yang lebih murah karena usianya masih baru.
Sejumlah masalah dan kekurangan yang mungkin terjadi dalam proses over kredit:
Proses pembelian mobil secara over kredit harus sesuai dengan prosedur yang berlaku. Hal tersebut termasuk dengan adanya banyak pihak yang harus menjadi saksi dalam proses over kredit. Pihak yang terlibat antara lain penjual, pembeli, serta pihak bank.
Berbeda dengan kredit mobil biasa, hanya satu pihak dan bank yang terlibat. Jadinya, prosesnya lebih mudah.
Antara pembeli dan penjual perlu melakukan negosiasi soal jumlah uang pengganti untuk uang muka, cicilan dan biaya lain yang sudah dibayarkan oleh penjual.
Kadang negosiasi ini tidak mudah. Karena masing - masing pihak punya kepentingan sendiri.
Proses pembelian mobil over kredit memiliki biaya administrasi seperti balik nama mutasi yang cukup besar.
Terlebih jika mobil berasal dari luar daerah. Perlu menyiapkan dana yang cukup untuk membayar biaya administrasi, mutasi hingga balik nama kendaraan.
Baca juga - Cara Membatalkan Transfer di Bank Mandiri, Kelebihan dan Kekurangan KPR Bank Mandiri, Bunga BCA Paylater vs Livin’ PayLater Mandiri, Cara Bayar Pinjam Yuk di BCA, BRIMo BRI, Livin Mandiri, BNI, Alfamart
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)