Daftar Isi
Pengajuan naik limit di kartu kredit Jenius harus dilakukan oleh pemegang kartu utama dan bank biasanya mensyaratkan kenaikan limit kartu kredit jika masa keanggotaan pemegang kartu paling tidak sudah 6 bulan.
Pemegang kartu yang baru akan sulit mendapatkan kenaikkan limit.
Jenis kenaikkan bisa permanen atau sementara. Buat yang butuh segera, urgent, bisa mengajukan naik limit sementara dibandingkan naik limit tetap (permanen). Naik limit permanen butuh proses lebih lama dan syarat lebih ketat.
Jumlah kenaikan paling tinggi 100% dari limit sebelumnya. Besarnya kenaikkan tergantung banyak faktor.
Catatan pembayaran tagihan kartu menjadi faktor penting yang dilihat oleh Jenius. Pemegang kartu kredit yang menunggak tagihan dan sering telat membayar, permohonannya akan sulit disetujui.
Siapkan juga dokumen, seperti slip gaji terbaru atau bukti penghasilan, untuk menunjukkan ke bank soal sumber penghasilan untuk mendukung kenaikkan limit.
Selain permohonan dari pemegang kartu, Jenius bisa memberikan kenaikan limit otomatis.
Telepon call center kartu kredit untuk menyampaikan permohonan kenaikkan limit. Sampaikan permohonan dengan menyertakan informasi berikut:
Selain menelpon call center, cara lain yang mudah adalah mengajukan naik limit di mobile banking Jenius.
Jenius memiliki mobile apps, yang salah satu fitur di dalamnya adalah pengaturan kartu kredit. Kita bisa mengajukan naik limit kartu kredit secara online.
Syarat dan Ketentuan Kenaikan Limit Permanen
Syarat dan Ketentuan Kenaikan limit Temporer
Berapa kenaikan limit kartu kredit yang bisa kita harapkan?
Bank biasanya menetapkan paling tinggi 100% dari limit sebelumnya. Jika limit kartu sekarang Rp 5 juta maka limit baru paling tinggi Rp 10 juta.
Selain itu, bank punya kebijakan limit maksimum untuk masing - masing jenis kartu kredit. Permohonan kenaikkan limit akan melihat batasan limit di setiap jenis kartu.
Kartu kredit Classic atau Gold memiliki limit lebih rendah dari kartu kredit Platinum dan Premier.
Tipe kenaikkan limit kartu kredit adalah: permanen atau sementara. Kenaikkan permanen artinya limit akan berubah seterusnya, sedangkan kenaikkan sementara artinya limit akan turun kembali ke tingkat sebelumnya setelah beberapa waktu.
Kedua tipe ini mempunyai perbedaan soal kemungkinan disetujui.
Kenaikkan limit permanen lebih sulit disetujui dan lebih banyak pertimbangan oleh bank, sedangkan kenaikkan limit sementara lebih mudah disetujui.
Kita perlu mempertimbangkan tujuan untuk meminta kenaikkan limit.
Jika memang seterusnya membutuhkan limit kartu kredit yang besar untuk berjaga - jaga maka pilihan kenaikkan permanen lebih tepat, sementara jika hanya untuk kebutuhan tertentu, misalnya untuk travelling, kenaikkan sementara lebih cocok.
Jenius akan melihat masa keanggotaan pemegang kartu kredit. Ini akan jadi pertimbangan disetujui tidaknya permohonan kenaikkan limit.
Umumnya, bank menetapkan minimum keanggotaan 6 bulan untuk bisa memberikan kenaikkan limit. Dibawah itu, permohonan kenaikkan limit akan ditolak.
Kartu kredit harus aktif digunakan. Jika tidak, bank tidak punya alasan untuk menaikkan limit kartu kredit.
Disamping itu, pemberian limit besar untuk kartu tidak aktif, biasanya dihindari oleh bank untuk menghindari penyalahgunaan penggunaan kartu,
Jadi, kalau ingin minta naik limit, pastikan kartu kredit aktif digunakan.
Punya tunggakan tagihan kartu, jelas, permohonan kenaikkan limit akan ditolak. Bank hanya mau memberikan kenaikkan limit ke nasabah dengan catatan pembayaran bagus.
Apalagi jika nasabah sudah gagal bayar, permohonan naik limit pasti ditolak bank.
Jadi, pastikan tidak punya tunggakan tagihan saat mengajukan naik limit kartu kredit.
Meskipun saat mengajukan statusnya Current, tidak ada tunggakan, namun bank akan melihat catatan pembayaran selama ini. Jika sering terlambat membayar tagihan, apalagi sampai terlambat diatas 30 hari, kemungkinan bank menolak permohonan naik limit.
Pembayaran tagihan tepat waktu menjadi pertimbangan bank dalam memproses kenaikkan limit.j
Bank akan melihat apakah penggunaan kartu kredit kerap melampaui batas limit atau over limit. Jika sesekali, bank tidak akan mempermasalahkan.
Namun, jika pemegang kartu sering over limit, ini jadi alert buat bank karena dianggap pemegang kartu tidak bisa mengelola kartunya.
Bank kemungkinan besar akan juga melihat catatan kredit pemohon di BI Checking atau SLIK OJK. Tujuannya untuk mengetahui status kredit di bank lain, diluar Jenius.
Kalau punya pinjaman di tempat lain, pastikan status kreditnya tidak menunggak. Karena jika menunggak, kemungkinan pengajuan kenaikkan limit akan ditolak.
Bank ingin memastikan orang yang akan diberi naik limit tidak punya masalah keuangan.
Umumnya, bank akan memproses kenaikan limit dalam waktu 1 sd 2 minggu.
Kenaikkan limit sementara akan lebih cepat diproses dibandingkan kenaikan limit permanen.
Jenius bisa memberikan kenaikkan limit kartu kredit otomatis. Artinya, pemegang kartu tidak mengajukan, tapi bank menaikkan limit kartu kredit.
Syarat mendapatkan naik limit otomatis antara lain adalah:
Keputusan naik limit otomatis tergantung kebijakan bank. Jadi, kita tidak bisa memastikan kapan kenaikkan limit akan diperoleh.
Namun, seperti kriteria diatas, jika pembayaran kartu bagus, bank akan cenderung menaikkan limit kartu tanpa kita ajukan. Apalagi jika dilihat, kita aktif menggunakan kartu.
Sejumlah alasan pengajuan naik limit ditolak bank:
Alasan Penolakan | Keterangan |
---|---|
Belum 6 Bulan | Bank punya ketentuan minimum keanggotaan untuk naik limit |
Limit Sudah Maksimum | Tidak bisa naik limit lagi |
Menunggak Pembayaran | Status Harus Tanpa Tunggakan |
Kartu Tidak Aktif | Kartu harus digunakan |
Over Limit Penggunaan Kartu | Tidak boleh over limit |
Tunggakan Gagal Bayar di Bank Lain | Hasil pengecekan di BI Checking SLIK OJK |
Baca juga - Cara Tarik Tunai Kartu Kredit Mandiri Platinum, Cara Cek dan Baca Tagihan Kartu Kredit UOB, Cara Menutup Kartu Kredit BCA Everyday
Bandingkan kartu kredit dan temukan sesuai kebutuhan Anda!
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)