Cara Membuat Kartu Kredit BNI (2024), Tips Pengajuan Disetujui

Bagaimana cara daftar dan pengajuan kartu kredit BNI ? Apa syarat membuat, cara daftar online, tips dan trik agar pembuatan kartu kredit disetujui. Kami menuliskan pengalaman buat kartu kredit di bank BNI di 2022.

Cara membuat kartu kredit Bank BNI dimulai dengan cek syarat dan dokumen, pilih jenis kartu kredit, status BI checking wajib bersih, ajukan online atau offline, verifikasi oleh analis kredit bank dan persetujuan kartu kredit.

Kartu kredit menawarkan berbagai kemudahan sebagai alat transaksi pembayaran di Indonesia. Misalnya, promo, tarik tunai, fasilitas belanja, pembayaran tagihan, fasilitas  untuk travelling dan berbagai fitur lainnya.

Meskipun sekarang sudah ada pinjaman online dan buy now pay later, namun kartu kredit punya fitur yang berbeda dan tidak tergantikan.

Masalahnya, pengajuan kartu kredit tidak mudah. Banyak syarat dan ketentuan yang harus dilengkapi agar permohonan apply kartu kredit di BNI bisa disetujui.

Kita akan membahas step by step cara bikin kartu kredit BNI, termasuk proses pengajuan online, syarat  yang wajib dicermati agar pengajuan bisa disetujui.

1. Syarat Pengajuan Kartu Kredit BNI

Banyak yang permohonan kartu ditolak karena tidak memenuhi syarat dan tidak menyampaikan dokumen lengkap.

Jadi, kunci agar pengajuan bisa berhasil di BNI adalah sejak awal kita sudah paham syarat dan dokumen diminta, dan memastikan bisa memenuhi semua ketentuan tersebut.

Persyaratan pengajuan kartu kredit BNI yang harus dipenuhi untuk mendaftar, adalah:

1. Pendapatan minimum Rp 3 juta per bulan. Syarat penghasilan ini tidak bisa diganggu gugat karena ketentuan dari Bank Indonesia
2. Usia, untuk kartu utama minimal 21 tahun dan  maksimal 65 tahun, sedangkan kartu Tambahan minimal 17 tahun* dan maksimal 65 tahun
3. KTP wajib disampaikan sebagai dokumen identitas
4. Dokumen - dokumen lain sesuai dengan profesi pengajuan.

A. Penghasilan Minimum

Bank Indonesia sebagai regulator semua bank di Indonesia menetapkan bahwa minimum penghasilan untuk bisa mengajukan kartu kredit adalah Rp 3 juta dan hal tersebut harus bisa dibuktikan dengan dokumen penghasilan.

Ada dua hal disini.

1. Kita harus punya penghasilan, jadi belum punya penghasilan tidak bisa mengajukan kartu kredit, kecuali mengambil kartu kredit suplemen (tambahan) yang dijamin oleh pemegang kartu kredit utama.
2. Buat yang punya penghasilan dibawah 3 juta, Kita sebaiknya tidak membuang buang waktu untuk mengajukan permohonan kartu kredit, kecuali punya penghasilan tambahan yang bisa dibuktikan sehingga total penghasilan mencapai minimum Rp 3 juta.

Saya tidak tahu latar belakang BI menetapkan 3 juta sebagai penghasilan minimum untuk bisa mengajukan kartu kredit, tetapi dugaan saya Bank Indonesia melihat data kemampuan penghasilan orang untuk bisa menggunakan kartu kredit dengan bijaksana.

B. Batasan Usia

Pastikan usia minimum saat mengajukan adalah 21 tahun atau lebih. Sedangkan, usia paling tua adalah 65 tahun.

Hubungan usia adalah dengan kecakapan seseorang dalam bertindak hukum.

Usia minimum untuk memastikan orang tersebut bertindak secara hukum, sedangkan usia maksimum untuk memastikan orang masih punya penghasilan rutin.

C. Persyaratan Dokumen

Ada banyak dokumen yang diminta oleh penerbit dan kita wajib menyampaikannya. Kartu kredit berbeda dengan pinjaman online yang tidak minta dokumen lagi.

Dokumen untuk pengajuan kartu kredit bisa dikirimkan atau di upload saat pengajuan online. Jadi sekarang prosesnya sudah lebih mudah karena bisa online.

Bank meminta sejumlah dokumen untuk di submit, baik secara fisik atau upload online lewat aplikasi yang disediakan bank.

Dokumen yang utama adalah KTP, NPWP untuk limit diatas 50 juta, serta dokumen penunjang yang tidak selalu diminta, seperti slip gaji penghasilan, kartu kredit bank lain.

Pastikan kita menyampaikan dokumen wajib yang diminta.

Berikut ini adalah persyaratan dokumen di kartu kredit BNI yang wajib dipenuhi dalam proses daftar kartu:

2. Pilih Jenis Kartu Kredit BNI Akan Diajukan

Ada banyak, mau pilih bikin jenis kartu yang mana ? Bank BNI menawarkan banyak pilihan kartu.

Kenapa penting menentukan akan apply jenis kartu kredit yang mana sebelum memulai proses pengajuan kartu kredit ?

Jenis kartu menentukan limit dan fasilitas. 

• Limit kartu kredit Gold sekitar Rp 14 juta hingga Rp 19 juta
• Limit kartu kredit Silver Rp 5 juta dan Mastercard Gold Rp 19 juta
• Limit kartu kredit paling tinggi, yakni Rp 450 juta untuk kartu jenis Platinum.

Bisa juga memilih kartu berdasarkan manfaat utama yang ditawarkan.

Ada yang menawarkan manfaat berupa poin flyers, jadi kalau transaksi akan mendapatkan poin yang bisa ditukar untuk membeli tiket pesawat.

Ada pula yang manfaatnya adalah cashback, belanja dapat diskon dalam bentuk cashback.

Masing masing kartu punya persyaratan dan kriteria sendiri, misalnya minimum penghasilan, persyaratan dokumen.

Jadi, kita sebaiknya memilih jenis kartu kredit yang tidak hanya sesuai dengan keinginan tetapi juga memiliki persyaratan yang bisa kita penuhi.

Kalau baru pertama punya kartu atau baru bekerja, saran saya pilih yang jenis paling basic dengan syarat minimum penghasilan yang paling kecil.

3. Status di BI Checking, SLIK OJK

Bank BNI pertama - tama pasti akan mengecek apakah aplikan punya catatan kredit yang bagus di BI checking atau sekarang disebut SLIK OJK.

Kartu kredit adalah pinjaman dan untuk memastikan bahwa orang bisa diberikan pinjaman, salah satu yang paling penting, adalah bank menilai karakter orang tersebut. 

Caranya adalah melihat catatan kredit di BI checking, apakah pernah menunggak pinjaman atau tidak.

Kalau berdasarkan pengecekan di BI checking, BNI menemukan pemohon punya tunggakan pinjaman, sudah pasti bank tidak akan menyetujui permohonan kartu kredit tersebut.

Jika pernah punya tunggakan dan sekarang sudah lunas, itupun akan jadi catatan bank dan pasti akan mempengaruhi keputusan, meskipun case-nya tidak akan seburuk yang masih punya tunggakan dan belum lunas.

Bank biasanya akan melihat berapa lama tunggakan, 30 hari masih dianggap oke, lebih dari 30 hari sudah dianggap tidak baik.

Catatan kredit di BI checking tidak hanya dari laporan bank umum saja, tetapi juga BPR dan multifinance leasing. Laporannya komprehensif mencakup histori yang panjang dari semua jenis produk pinjaman.

Dulu, peminjam bisa mengakali dengan mengajukan pinjaman menggunakan KTP aspal, kareena cara pengecekan BI checking melihat no KTP, tetapi sekarang dengan e-KTP cara itu hampir mustahil dilakukan karena NIK setiap orang unik.

Dari sini, kita bisa lihat bahwa catatan kredit yang bagus itu penting sekali. Jangan menunggak, kalau terpaksa menunggak sebaiknya batasi maksimum 30 hari.

4. Pengajuan Kartu Kredit BNI Online

Setelah semua persyaratan dan dokumen dirasa sudah siap, baru kita mengajukan. 

BNI menawarkan proses pembuatan secara online. 

Kita harus mengisi formulir pengajuan kartu kredit yang bisa diakses via online, datang ke cabang atau ketemu sales di mall.

Cara yang paling umum sekarang adalah online, banyak bank penerbit kartu sudah menyediakan pengajuan secara online.

Pengalaman saya, pengajuan kartu kredit via online sudah sangat maju sekarang, banyak proses cukup diselesaikan online tanpa perlu ke cabang atau kirim dokumen fisik.

Bahkan tahun ini beberapa penerbit kartu sudah menerima tanda tangan elektronik di formulir pengajuan, jadi kita tidak perlu mengirimkan lagi dokumen aslinya, cukup tanda tangan secara online.

Selain cara pengajuan online, BNI juga menerima pengajuan di kantor cabang. Kita mengisi form pengajuan kartu kredit dan menyampaikan dokumen di customer service cabang.

Untuk pengajuan via sales saya belum pernah melihat lagi sekarang. Mungkin sudah banyak dikurangi oleh pihak BNI.

Proses pengajuan online umumnya adalah sebagai berikut:

A. Masuk ke Situs Bank

Masuk ke situs resmi BNI. Cari pilihan untuk apply kartu kredit online.

Setelah masuk ke apply online, kita memilih jenis kartu kredit yang ingin diajukan. Untuk membantu, BNI memberikan sejumlah kriteria untuk menentukan jenis kartu yang paling sesuai dengan kebutuhan atau keinginan.

B. Isi Data di Form Online

Pengisian data secara online meliputi:

• Data pribadi soal nama, alamat, tanggal lahir, KTP/NIK, nama gadis ibu kandung, no telepon, status rumah serta lama tinggal, status pernikahan dan jumlah tanggungan, pendidikan.
• Data pekerjaan soal nama perusahaan, alamat, no telepon, lama bekerja, jabatan, bidang usaha, penghasilan dan NPWP Pribadi
• Data Bank meliputi no rekening di BNI, rekening di bank lain dan kartu kredit di bank lain.
• Kontak Darurat soal keluarga tidak serumah yang dapat dihubungi
• Data Kredit lain soal autodebet atau tidak, serta perlindungan credit life asuransi
• Persetujuan untuk mengajukan kartu kredit BNI.

Setelah pengisian data selesai, kita perlu memberikan persetujuan atas perjanjian pengajuan kartu kredit. 

Setelah itu, pihak BNI akan melakukan proses verifikasi dan analisa dengan mengecek dokumen, menghubungi pihak - pihak terkait (aplikan, kantor, saudara) dan melakukan analisa sebelum mengambil keputusan setuju atau tidak.

5. Pastikan Punya Slip Gaji Valid

Dalam proses verifikasi, BNI bisa meminta dokumen, yaitu fc KTP, NPWP dan Slip Gaji. 

Yang penting diperhatikan adalah slip gaji karena tidak semua perusahaan mengeluarkan slip gaji.

Jika memang tidak punya, kita bisa minta waktu ke pihak BNI untuk mempersiapkannya karena butuh waktu meminta ke pihak HRD kantor. Lebih baik menyerahkan slip gaji yang sebenarnya, bukan yang dibikin-bikin sendiri.

Jika perusahaan tidak mengeluarkan slip gaji, kita bisa membuat statement, surat pernyataan dari HRD atau bagian kepegawaian, mengenai berapa penghasilan per bulan. Surat ini cukup karena sudah mencantumkan informasi penghasilan yang bank ingin pastikan.

6. Siap Dihubungi untuk Verifikasi dan Analisa Kredit

Setelah formulir pengajuan dan dokumen pendukung diterima, bank akan melakukan proses verifikasi untuk memastikan data yang disampaikan nasabah benar.

Hasil verifikasi akan digunakan oleh analis kredit di bank untuk memutuskan pengajuan bisa disetujui atau tidak.

Pastikan bahwa kita yang mengajukan kartu kredit BNI siap untuk dihubungi dan diverifikasi.

Ada banyak cara bank melakukan verifikasi dan bagaimananya menjadi rahasia bank. Tetapi, yang paling umum bank akan memverifikasi  ke kantor, pemohon dan saudara yang tidak tinggal serumah.

Setelah verifikasi, analis kredit akan melakukan evaluasi dan keputusan kredit. Persetujuan atau penolakan permohonan kartu kredit di tahap ini.

Jika dokumen pendukung dirasa kurang, bank bisa meminta dokumen tambahan sebelum mengambil keputusan.

A. Verifikasi Kontak

Bank akan melakukan pengecekan atas data - data di formulir pengajuan. Sesuatu yang wajar untuk memastikan validitasnya.

Yang pertama dihubungi biasanya adalah pemohon untuk memastikan adanya pengajuan dan menghindari kartu kredit fiktif atau diberikan ke orang lain yang tidak berhak.

Karena itu, no ponsel yang dicantumkan di pengajuan harus bisa dihubungi. Bank akan mencoba menghubungi hanya dalam beberapa kali kesempatan.

Selain itu, bank akan menghubungi tempat bekerja untuk mengkonfirmasi bahwa pemohon bekerja disana dan menanyakan penghasilan (jika dimungkinkan).

Verifikasi ke kantor cukup tricky karena tidak mudah menghubungi apalagi berbicara dengan HRD kantor. Ada baiknya sampaikan ke HRD bahwa sedang mengajukan kartu kredit ke bank dan kemungkinan pihak bank akan mengontak ke kantor.

Biasanya, kalau kantornya jelas, ternama, bank akan cukup sampai menghubungi resepsionis.

Kalau punya no extension kantor itu akan membantu sehingga bank bisa langsung menghubungi ke nomor tersebut dan bisa memastikan pemohon kerja disana.

B. Saudara Tidak Serumah

Bank sudah hampir pasti akan menghubungi saudara dekat yang tidak serumah yang kontaknya kita cantumkan di aplikasi.

Saudara tidak serumah menjadi kontak kedua buat bank, setelah pemohon, untuk dihubungi terutama saat ada tunggakan. Jadi posisinya untuk bisa dihubungi itu penting.

Masalahnya, dari banyak kejadian yang saya baca, saudara tidak serumah itu tidak mudah dihubungi oleh bank, terutama karena terima telpon masuk dari nomor yang tidak dikenal.

Karena ini penting, kita sebaiknya memberitahukan pada saudara tidak serumah yang kita cantumkan di aplikasi untuk siap - siap menerima telepon dari bank yang nomornya tidak dikenal.

C. Pengusaha Lebih Sulit

Dari pengalaman, saya lihat bahwa pengusaha lebih sulit disetujui dalam mengajukan kartu kredit dibandingkan karyawan. Kenapa ?

Saya belum pernah menanyakan langsung ke bank, tetapi dugaan saya karena penghasilan pengusaha lebih sulit untuk diverifikasi dan lebih tidak pasti.

Kalau karyawan, penghasilannya pasti setiap bulan dan untuk melakukan verifikasi bank tinggal mengecek ke slip gaji atau laporan pajak tahunan, sementara kalau pengusaha bank harus melakukan survei usaha dan menganalisa rekening tabungan.

7. Berapa Lama Proses Daftar Kartu Kredit di BNI

Kita tidak bisa tahu dengan pasti, berapa lama keputusan bank atas pengajuan kartu kredit. 

Namun, jangan mengharapkan proses pengajuan kartu kredit akan instan, seperti di pinjaman online. 

Pengalaman saya mengajukan kartu kredit, paling tidak butuh waktu lebih dari 2 minggu sampai mendapatkan persetujuan dan beberapa hari lagi untuk pengiriman kartu.

Proses pengajuan kredit di bank memang melewati banyak tahap sehingga tidak bisa cepat, meskipun saat ini nasabah bisa mengajukan secara online. 

Jadi kalau butuh kredit mendadak untuk waktu cepat, jangan mengandalkan kartu kredit karena proses pengajuan yang cukup lama.

8. Kartu Kredit Disetujui

Jika disetujui, kita akan menerima konfirmasi dari BNI melalui SMS dan email.

Kartu kredit akan dikirimkan via kurir ke alamat pengiriman. Pastikan untuk membuat PIN setelah kartu diterima karena sekarang semua transaksi kartu kredit harus dengan PIN.

A. Limit Kartu

Jika disetujui, bank akan menetapkan limit kartu kredit. Limit ini adalah maksimum pemakaian yang bisa digunakan dari kartu.

Limit biasanya ditentukan dari penghasilan, 2x atau 3x penghasilan. Bisa juga lebih tinggi jika nasabah punya track record yang bagus.

B. Pengiriman Kartu

Setelah pengajuan disetujui, bank akan mengirimkan kartu kredit ke alamat pengiriman yang sudah dipilih pemohon.

Kartu dikirimkan dalam kondisi inaktif, belum bisa digunakan, untuk menjaga dari resiko pencurian dan penggunaan yang tidak sesuai.

Kita harus mengaktifkan kartu dan membuat PIN kartu karena saat ini transaksi kartu sudah tidak dengan tanda tangan lagi tetapi harus dengan memasukkan PIN.

9. Pengajuan Kartu Kredit Ditolak

Bagaimana jika status pengajuan kartu kredit BNI ditolak ?

Masalahnya, bank tidak akan menyebutkan alasan spesifik kenapa pengajuan tidak diterima. 

Kita punya beberapa pilihan setelah penolakan permohonan  kartu kredit di BNI, yaitu:

• Mengajukan lagi di bank sama setelah menunggu beberapa waktu, misalnya 3 bulan setelah ditolak
• Mengajukan ke bank - bank lain untuk meningkatkan kesempatan permohonan pengajuan disetujui

Jika sudah punya satu kartu kredit akan lebih mudah apply kartu kredit di bank - bank lain. Dulu ada istilahnya - card for card - yaitu apply kartu kredit dengan kartu kredit bank lain.

10. Pengajuan Kartu Kredit BNI Gratis

Kita perlu tahu bahwa proses pengajuan kartu kredit di BNI gratis alias tidak dipungut biaya. Jadi, kalau ada oknum yang menawarkan pengajuan kartu kredit dan menjanjikan bahwa permohonan pasti disetujui, jangan diambil.

Tips Pengajuan Kartu Kredit BNI Disetujui