Daftar Isi
Deposito merupakan salah satu produk perbankan yang mungkin perlu Anda ketahui lebih detail.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak bank yang memiliki produk deposito, salah satunya bank BNI. Untuk itu, pada artikel ini kita akan membahas review pengalaman deposito BNI bagi kalian yang mungkin tertarik untuk menggunakan produk tersebut.
Deposito BNI adalah produk simpanan yang selain memiliki manfaat besar yakni tingkat risiko yang rendah, deposito juga dapat dijadikan sebagai salah satu instrumen investasi yang menjanjikan.
Dana yang Anda simpan di rekening deposito memiliki jangka waktu tertentu sebelum dapat ditarik oleh nasabah. Kelebihannya, simpanan tersebut akan mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang berlaku.
Berikut aturan suku bunga deposito BNI yang berlaku efektif per tanggal 31 Oktober 2022.
Tenor deposito yang berlaku di bank BNI sangat beragam, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, hingga 24 bulan. Anda bisa memilih tenor yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda sendiri.
Setoran awal untuk deposito mata uang IDR adalah sebesar Rp. 5.000.000.
Sedangkan untuk mata uang lainnya yang berlaku, yakni:
USD | 1.000 |
JPY | 150.000 |
SGD | 2.000 |
HKD | 8.000 |
EUR | 1.000 |
GBP | 1.500 |
AUD | 2.000 |
Baca juga - Review Pengalaman Deposito Blu BCA (2024), Review Pengalaman Deposito OCBC NISP
Jika Anda tertarik untuk membuka rekening deposito bank BNI, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi terlebih dahulu, antara lain:
Bank BNI memberikan kemudahan bagi calon deposan dengan fasilitas pembukaan rekening deposito secara online. Adapun langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk membuka rekening deposito, yakni:
Cara mencairkan deposito BNI bisa dilakukan secara online maupun offline. Berikut penjelasan masing-masingnya.
Kelebihan | Kekurangan |
Suku bunga kompetitif | Bunga Kecil |
Sudah dijamin oleh LPS | Nilai jaminan LPS max Rp 2M |
Tersedia dalam berbagai pilihan mata uang | |
Bunga otomatis ditransfer ke rekening Tabungan, Giro | |
Memiliki pilihan perpanjang otomatis (ARO) atau non ARO | |
Pilihan tenor beragam mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan | |
Dapat dijadikan sebagai jaminan kredit |
Rupiah | 1 Bulan | 3 Bulan | 6 Bulan | 12 Bulan | 24 Bulan |
---|---|---|---|---|---|
< Rp 100 Juta | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
>= Rp 100 Juta - < Rp 1 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
>= Rp 1 Miliar - < Rp 5 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
>= Rp 5 Miliar - < Rp 50 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
>= Rp 50 Miliar - ? Rp 100 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
> Rp 100 Miliar | 2,25% | 2,50% | 2,75% | 3,00% | 3,00% |
Tiering | 1 Bulan | 3 Bulan | 6 Bulan | 12 Bulan | 24 Bulan |
---|---|---|---|---|---|
< USD 100 Ribu | 0,75% | 0,75% | 0,75% | 0,75% | 0,75% |
>= USD 100 Ribu - < USD 1 Juta | 1,00% | 1,25% | 1,25% | 1,25% | 1,25% |
>= USD 1 Juta - < USD 10 Juta | 1,00% | 1,50% | 1,50% | 1,50% | 1,50% |
>= USD 10 Juta | 1,00% | 1,75% | 1,75% | 1,75% | 1,75% |
Baca juga - aktivasi pin kartu kredit bni, aktivasi tapcash bni, akun resmi bank bni, alamat kantor collection bank bni, ambil tunai kartu kredit bni, ambil uang di atm bni maksimal berapa, american express bni, amex bni, analis kartu kredit bni, angsuran bank bni
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)