Daftar Isi
Kartu Kredit BNI bisa untuk tarik tunai dengan batasan limit 60%, bunga 1.75% per bulan, biaya admin dari jumlah uang yang ditarik.
Apakah kartu kredit BNI bisa tarik tunai ? Bagaimana proses, cara, syarat dan ketentuan? Kita review berdasarkan pengalaman melakukan cash advance di Bank BNI. Apa pula kelebihan dan kelemahan mengambil uang tunai dari kartu kredit BNI.
Kebutuhan akan dana darurat bisa dihadapi siapa saja dan kapan saja. Kadang tidak mudah dihadapi karena sesuai namanya, dana harus bisa segera diperoleh.
Salah satu contohnya, saat butuh dana mendadak untuk urusan berobat di rumah sakit. Mau tidak mau, harus siap dengan uang cash.
Dalam menghadapi situasi kebutuhan dana darurat, salah satu fitur di kartu kredit BNI adalah tarik tunai atau cash advanced, yang bisa menjadi solusi.
Tarik tunai kartu kredit dapat didefinisikan sebagai pencairan limit kartu kredit menjadi uang tunai melalui bantuan mesin ATM.
Kartu kredit BNI merupakan salah satu jenis kartu berbasis kredit yang mendukung metode penarikan ini.
Dengan demikian, kita ketahui bahwa kemampuan mengeluarkan uang tunai tidak hanya dapat kita peroleh melalui kartu debit BNI, namun juga kartu kredit BNI.
Penarikan uang tunai atau cashout melalui metode ini memungkinkan pemilik kartu kredit BNI untuk dapat mengoptimalkan fungsionalitas kartunya dengan praktis.
Cukup dengan berbekal kartu kredit, kita dapat bertransaksi sekaligus tidak perlu khawatir jika dihadapkan pada situasi yang mengharuskan ketersediaan uang tunai.
Pengguna kartu kredit pasti sudah familiar dengan metode cashout lainnya, yaitu gesek tunai atau yang secara populer disingkat dengan gestun.
Perbedaan tarik tunai dan gesek tunai terletak pada media yang digunakan untuk melakukan pencairan kredit menjadi uang fisik.
Untuk alasan keamanan serta menghindari penggunaan kartu kredit yang tidak tepat guna, cashout dengan kartu kredit lebih disarankan untuk dilakukan melalui metode tarik tunai melalui ATM.
Gesek tunai dilarang oleh bank penerbit kartu kredit, seperti Bank BNI, dan dilarang juga oleh Bank Indonesia.
Jika ketahuan, merchant yang menyediakan jasa gestun akan dicabut izin dan di blacklist untuk tidak bisa jadi merchant kartu kredit di semua bank.
Sedangkan, pemegang kartu yang ketahuan melakukan gestun, akan dikenakan sanksi dan di blacklist oleh bank penerbit kartu kredit.
Jadi gestun itu resikonya besar. Tarik tunai lebih baik.
Beberapa persyaratan yang penting dalam melakukan tarik tunai di kartu kredit BNI adalah:
Dilakukan langkah-langkah di bawah ini:
Setelah memahami step by step untuk melakukan tarik tunai kartu kredit BNI, masih ada beberapa hal penting yang harus Anda pahami ketika melakukan cashout, terutama mengenai maksimal penarikan, biaya penarikan, dan bunga saat pelunasannya.
Cara perhitungan bunga tarik tunai adalah bunga dihitung sejak uang diambil. Bukan dari tanggal pembayaran jatuh tempo.
Di saat jatuh tempo, due date, konsumen harus membayar pokok dan bunga sejak tarik tunai dilakukan. Meskipun, konsumen membayar lunas, bunga tetap harus dibayar di transaksi tarik tunai.
Perhitungan bunga tarik tunai menjadi lebih mahal dibandingkan dengan perhitungan bunga ritel karena di ritel bunga hanya dihitung ketika pembayaran tidak lunas.
Jadi, meskipun tingkat suku bunga ritel dan tarik tunai sama, yaitu 1.75% per bulan, namun dengan nilai transaksi yang sama, nilai pembayaran akan berbeda karena cara perhitungan bunga yang berbeda.
Itu sebabnya kenapa orang memilih gesek tunai ketimbang tarik tunai di mesin ATM. Karena bunga gesek tunai dikenakan bunga ritel (bunga dihitung dari jatuh tempo), yang lebih murah dibandingkan bunga tarik tunai (bunga dihitung dari sejak uang diambil).
Jika Anda sudah melakukan prosedur penarikan sesuai tahapan di atas, namun mesin ATM tetap tidak mengeluarkan uang, hal tersebut dapat terjadi akibat beberapa faktor kendala.
Beberapa kendala gagal diprosesnya tarik tunai kartu kredit BNI antara lain:
Kartu kredit BNI dengan masing-masing jenisnya memiliki jumlah limit yang berbeda-beda.
Kapasitas limit yang tidak mencukupi atau bahkan habis adalah salah satu faktor yang menyebabkan penarikan tunai kartu kredit BNI gagal untuk diproses.
Pemblokiran kartu kredit BNI dapat terjadi atas beberapa alasan, misalnya nasabah menunggak pembayaran tagihan melebihi batas waktu yang ditentukan.
Salah memasukkan PIN kartu kredit BNI sebanyak tiga kali juga dapat berakibat pada pemblokiran sementara.
Pada setiap ATM terdapat logo jenis kartu, yang berlaku bagi kartu debit maupun kredit, untuk memudahkan pemilik kartu dalam mencocokkan kompatibilitas kartunya dengan mesin ATM.
Contohnya apabila kartu kredit BNI Anda berjenis MasterCard, maka tarik tunai juga harus dilakukan pada ATM yang menampilkan logo MasterCard. Merek kartu kredit BNI sendiri terdiri dari kartu kredit BNI Card, VISA, MasterCard, JCB, UnionPay, dan American Express.
Seperti yang kita ketahui, nominal yang didukung dalam penarikan tunai di ATM adalah sebesar Rp50.000,- dan kelipatannya atau Rp100.000,- dan kelipatannya.
Oleh sebab itu, penarikan tunai kartu kredit BNI juga tidak dapat diproses apabila angka yang anda ketik tidak sesuai dengan ketentuan tersebut.
Meski merupakan mesin layanan otomatis, ATM masih memerlukan persediaan uang yang harus diisi manual secara berkala oleh petugas.
Ada kalanya mesin ATM kehabisan persediaan uang sebelum petugas mengisinya, sehingga ATM tidak dapat memproses segala jenis instruksi penarikan tunai.
Sebagaimana mesin lainnya, ATM juga memerlukan pemeliharaan atas eror yang mungkin terjadi. Kendala seperti ini hanya dapat ditangani oleh teknisi yang berwenang. Sementara ATM sedang error, segala jenis fasilitas layanan, termasuk tarik tunai kartu kredit BNI, tidak dapat diproses.
Apakah memungkinkan Nasabah untuk mengubah atau mengkonversi penarikan tunai atas pinjaman yang telah dilakukan pada bulan berjalan menjadi Pembayaran dalam bentuk Cicilan Tetap ?
Harus ditanyakan langsung ke pihak bank. Karena setiap bank memiliki persyaratan dan ketentuan untuk nasabah bisa mengkonversi tarik tunai menjadi cicilan.
Sejumlah keuntungan melakukan tarik tunai di kartu kredit BNI adalah:
Fasilitas tarik tunai di kartu kredit Bank BNI adalah solusi kebutuhan dana tunai.
Pemegang kartu bisa dengan sangat mudah menarik dana tunai dari kartu kredit.
Sangat gampang dilakukan. Tinggal ke mesin ATM, uang bisa langsung ditarik dari kartu kredit BNI.
Tidak perlu proses pengajuan dan approval lagi. Selama limit di kartu tersedia, tarik tunai bisa dilakukan.
Dana emergensi bisa diatasi dengan tarik tunai karena proses tarik tunai yang cepat. Tidak perlu proses approval, uang bisa langsung ditarik dari kartu kredit.
Hanya dalam hitungan detik, yang sudah bisa diambil.
Cash advance bisa dirubah menjadi cicilan jika diinginkan oleh konsumen. Jadi, pilihannya cukup fleksibel, yaitu revolving atau cicilan.
Dengan menjadi cicilan, bunga tetap selama masa tenor yang dipilih.
Sekarang, sedang marak pinjaman online yang menawarkan dana tunai dengan proses cepat dan mudah hanya syarat KTP saja.
Namun, dana dari tarik tunai kartu kredit bank BNI jauh lebih murah dari bunga pinjaman online.
Berikut ini perbandingan bunga per bulan:
Bunga Tarik Tunai Kartu Kredit Bank BNI | Bunga Pinjaman Online |
---|---|
1.75% | 12% |
Jadi, buat nasabah yang punya kartu kredit BNI, jauh lebih menggunakan fasilitas tarik tunai dibandingkan pinjam ke pinjol. Uang tunai yang diterima sama, namun bunga pinjol beberapa kali lipat lebih tinggi.
Sejumlah kekurangan dari cash advance di BNI
Bunga transaksi tarik tunai lebih mahal dari bunga transaksi ritel karena cara perhitungan tarik tunai yang menghitung bunga sejak uang diambil (bukan saat gagal bayar).
Tidak hanya bunga, peminjam tarik tunai harus membayar biaya pengambilan tarik tunai. Biaya ini mencapai 6% dari jumlah yang diambil.
Dana tarik tunai dibatasi oleh limit di kartu kredit. Akibatnya, plafon untuk tarik tunai biasanya rendah.
Jadi, buat yang membutuhkan dana tunai dalam jumlah besar, tarik tunai bukan pilihan yang tepat karena jumlah limit yang relatif kecil.
Bandingkan kartu kredit dan temukan sesuai kebutuhan Anda!
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)