Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Seabank vs Bibit, Apa Aplikasi Fintech Terbaik

Daftar Isi

Seabank vs Bibit, Apa Aplikasi Fintech Terbaik

Seabank dan Bibit adalah dua aplikasi mobile yang paling dikenal saat ini. Apa beda kedua digital banking ini dan mana yang terbaik ?

Seabank dan Bibit punya fungsi yang berbeda, jadi perbandingan tidak apple to apple.

Keunggulan Seabank adalah aplikasi digital bank yang punya fitur lebih lengkap, layaknya layanan perbankan, seperti rekening simpanan, pinjaman, investasi, valas, pembayaran. Kelebihannya adalah adalah bunga yang diperoleh jika menyimpan uang di aplikasi, sementara Bibit tidak membayar bunga karena memang bukan bank.

Keunggulan Bibit adalah aplikasi investasi Reksadana dengan komisi gratis, aman izin OJK dan sangat mudah digunakan. Namun, karena Bibit bukan bank, banyak fitur tidak ada di aplikasinya, seperti simpanan, investasi, pinjaman.

Jadi, buat kamu yang butuh aplikasi perbankan, Seabank bisa jadi pilihan, sementara buat kamu yang butuh investasi dengan biaya, Bibit bisa jadi pilihan.

Seabank dan Bibit adalah aplikasi yang aman dan legit karena sudah punya izin dari Bank Indonesia.

Apa itu Seabank

Seabank vs Bibit, Apa Aplikasi Fintech Terbaik

Seabank Indonesia dulunya bernama Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE). BKE berubah nama menjadi Seabank karena per 10 Februari 2021, perusahaan tersebut telah resmi diakuisisi oleh Sea Group, induk perusahaan marketplace Shopee.

Seabank Indonesia adalah bank digital terbaru, dengan banyak fitur menarik buat konsumen. Kita review aplikasi Seabank mobile banking soal cara daftar, buka akun, promo Shopee, aman tidaknya, serta kelebihan dan kelemahan aplikasi mobile banking ini.

Kelebihan Seabank

Dengan menjadi nasabah Seabank, inilah berbagai kelebihan yang bisa dinikmati.

1. Tabungan Bunga Harian 7% per Tahun

Produk SeaBank adalah rekening Tabungan, yang dapat mempermudah pengelolaan aktivitas finansial harian & menyediakan tabungan dalam satu rekening dengan bunga yang tinggi.

  • Bunga Tabungan Tinggi. Bunga Cair Setiap Hari. Bunga dihitung dan dibayarkan setiap hari
  • Tanpa saldo minimum, bebas tarik kapan saja

Seabank menerapkan bunga 7% per tahun hingga 31 Maret 2022. Di pasar bank digital, bunga tabungan tersebut tergolong cukup tinggi.

Uniknya, bunga tabungan Seabank bisa cair ke rekening setiap hari.

Nasabah akan mendapatkan bunga setiap hari berdasarkan nilai saldo akhir di hari sebelumnya. Bunga ini akan dibayarkan ke nasabah kamu setiap hari.

Contohnya, apabila nasabah memiliki saldo akhir sebesar Rp 100.000.000 pada 1 Juli, maka akan mendapatkan bunga tabungan sebesar Rp 8.767 dengan perhitungan sebagai berikut: 4% (Bunga Tabungan per tahun) x 1/365 (periode harian) x Rp 100.000.000 - 20% (Pajak tabungan) = Rp 8.767

2. Gratis Biaya Admin, Biaya Transfer

Seabank menawarkan gratis semua biaya admin. Mau itu transfer kemanapun, biayanya gratis.

Gratis tanpa biaya ini membantu banyak kalangan untuk bisa bertransaksi di bank.

Nasabah tidak perlu khawatir kena tambahan biaya saat melakukan transaksi karena Seabank menerapkan kebijakan bebas biaya admin dan biaya transfer bahkan untuk rekening di bank yang berbeda.

3. Tanpa Minimum Saldo Rekening di awal dan per bulan

Seabank tidak meminta saldo minimum di rekening tabungan. Tidak hanya saat buka, tetapi juga saldo rekening per bulan.

Orang jadi bebas menarik uangnya saat dibutuhkan, tanpa perlu khawatir beban biaya akibat saldo dibawah minimum.

4. Shopee

Pengguna Shopee bisa dengan mudah membuka rekening bank di Seabank. Akses orang jadi lebih mudah ke sistem perbankan.

Hal ini membantu literasi dan akses keuangan masyarakat yang selama ini masih terbatas.

Akses lewat e-commerce akan sangat membantu bank seperti Seabank untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.

Sementara, masyarakat yang selama ini sulit mendapatkan layanan perbankan, sekarang dengan bank digital yang hadir di e-commerce, jadi lebih mudah membuka rekening bank dan menikmati layanan perbankan.

Kelemahan Seabank

Sebagai aplikasi digital yang masih baru, wajar kalau Seabank masih punya kelemahan yang mudah - mudahan bisa diperbaiki:

1. Fitur Terbatas Sekali

Fitur layanan di aplikasi Seabank masih sangat terbatas. Banyak fitur yang di bank lain dan aplikasi uang elektronik tersedia, di Seabank masih belum ada.

Nasabah yang menggunakan Seabank harus siap bahwa aplikasi tabungan ini bagus untuk menabung (bunganya tinggi), membantu untuk pengguna Shopee, namun untuk layanan perbankan, seperti transaksional dan pembayaran, belum tersedia di dalamnya.

2. Tidak Bisa Ambil Uang Tunai di ATM

Seabank tidak menyediakan kartu ATM untuk keperluan tarik tunai. Tidak ada kartu debit yang disediakan oleh Seabank saat ini.

Aplikasi SeaBank belum mendukung penarikan uang tunai melalui ATM. Nasabah bisa menarik uang tunai dengan mentransfer saldo dari tabungan SeaBank ke rekening Bank lain.

3. Tidak Ada Layanan Kantor Cabang

Meskipun punya kantor cabang, tetapi nasabah Seabank tidak bisa dilayani di kantor cabang. Apa maksudnya ?

Penjelasan di situs resmi Seabank menyatakan bahwa “SeaBank memiliki beberapa kantor cabang. Namun, kantor cabang SeaBank hanya dapat melayani nasabah non-digital.”

Seabank tampaknya fokus pada bank digital yang tanpa kantor cabang. Cabang digantikan oleh proses perbankan di HP.

Hal ini jelas tidak menguntungkan buat konsumen yang gaptek, khususnya orang tua atau mereka dengan akses internet terbatas.

4. Tidak Ada Pinjaman

Aplikasi Seabank belum menawarkan pinjaman digital. Nasabah tidak bisa mengajukan kredit lewat aplikasi ini.

Hal ini tentu berbeda dengan aplikasi mobile banking di bank - bank lain yang sudah menawarkan pinjaman online di aplikasi mereka.

6. Belum Punya QRIS

Saat ini, aplikasi belum menyediakan fasilitas pembayaran dengan menggunakan QRIS atau QR Code. Nasabah hanya bisa melakukan pembayaran dengan transfer.

7. Tidak Ada Fitur Investasi

Seabank belum menawarkan fitur investasi seperti Reksa Dana, SBN, ORI, seperti umumnya bank - bank lainnya di Indonesia.

Apa itu Bibit

Bibit merupakan aplikasi jual beli Reksadana secara online. Orang bisa beli dan jual serta memilih Reksadana cukup dari aplikasi.

Berbeda dengan umumnya pembelian Reksadana selama ini, yang orang memilih sendiri dan sering membuat pemula jadi sulit memulai, Bibit membangun algoritma yang memungkinkan untuk memberikan rekomendasi pilihan Reksadana terbaik.

Kelebihan Bibit

Kekurangan aplikasi Bibit:

1. Aman, Izin OJK

Terdaftar dan Diawasi Oleh OJK. Bibit sudah terdaftar dan mempunyai izin lisensi APERD resmi dari OJK & Kominfo.

Bibit tidak menyimpan dana kamu. Dana yang kamu investasikan ditransfer langsung ke kustodian bank dan dikelola oleh perusahaan berlisensi OJK. Dana hanya dapat dicairkan ke rekening atas nama kamu.

2. Mudah Buat Pemula Sekalipun

Calon nasabah masuk ke aplikasi dan mengisi profil risiko mereka, lalu sistem di Bibit akan memilihkan jenis Reksadana yang paling sesuai dengan tujuan keuangan, profil risiko dan target yang hendak dicapai.

Cara ini membuat mereka yang pemula bisa dengan sangat mudah memulai investasi di Reksadana. Tanpa perlu pengalaman. Tanpa harus bingung. Tinggal terima beres.

3. Gratis Biaya Komisi (Rp 0)

Semua pembelian di Bibit tidak dipotong biaya transaksi supaya keuntungan bisa lebih tinggi. Bibit di bayar oleh pihak manajer investasi.

4. Minimum Investasi Terjangkau

Mulai dari Rp 10.000 bisa berinvestasi di Bibit.

Bisa Bayar Pakai GOPAY dan LinkAJa. Gratis biaya transfer. Tanpa perlu upload bukti transfer. Instan tanpa ribet.

5. Keuntungan Beli Reksa Dana dengan GoPay

Untuk mempermudah, Bibit menyediakan fasilitas GoPay AutoPay, sehingga nasabah bisa langsung potong saldo GoPay secara otomatis supaya investasi jadi lebih disiplin.

Bibit menyediakan fitur nabung rutin yang dibuat untuk membantu melakukan investasi secara konsisten setiap bulan pada tanggal yang telah di set di aplikasi Bibit.

Kelemahan Bibit

Sejumlah kekurangan aplikasi Bibit:

1. Pilihan Instrumen Masih Terbatas

Bibit tidak memiliki beberapa pilihan produk Tabungan Umroh, SBN, dan Emas. Sementara, produk ini dicari banyak orang.

2. Minimum Investasi Rp 10 ribu, hanya di beberapa pilihan Reksadana

Untuk reksadana dengan minimum pembelian Rp 10.000 hanya bisa dibeli melalui pilihan sendiri di beberapa Reksadana tertentu. Tidak semua Reksadana di Bibit, bisa minimum investasi Rp 10 ribu.

Secara umum, minimum investasi di Bibit adalah Rp 100 ribu.

3. Tampilan di website cukup rumit dan tidak user’s friendly

Website Bibit punya maksud baik dengan menyajikan banyak informasi. Tetapi, kesannya cukup rumit, jadi kurang ramah buat pengguna pemula.

4. Tidak Bisa Pencairan Reksadana di Hari Sama

Di halaman situs Bibit, kurang ditekankan bahwa pencairan Reksadana tidak bisa secepat deposito atau tabungan karena adanya proses settlement yang butuh waktu beberapa hari mulai dari T+3 sd T+5.

Mungkin Bibit perlu mengembangkan produk dimana dana pencairan bisa diterima lebih cepat, seperti 1 hari cair, namun dikenakan Fee tambahan. Ini bisa jadi solusi buat mereka yang ingin butuh dana darurat untuk cair segera.

Tags

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait