Daftar Isi
OVO dan Flip adalah dua dompet elektronik digital yang paling dikenal saat ini. Apa beda kedua aplikasi digital e-wallet ini dan mana yang terbaik ?
Untuk mengetahuinya, kami menugaskan salah satu penulis yang kebetulan punya kedua aplikasi ewallet ini untuk melakukan review kelebihan dan kekurangan keduanya dan menuliskan hasilnya di artikel ini.
OVO unggul punya banyak fitur pembayaran, beragam promo dengan pinjaman pay later. Namun, kelemahan OVO adalah untuk transfer uang dan top up ke emoney lain akan kena biaya admin.
Keunggulan Flip adalah aplikasi transfer uang gratis, top e-money gratis, dan tidak mewajibkan minimum saldo minimum di rekening. Namun, kelemahannya, fitur Flip terbatas, pilihan pembayaran lebih sedikit dari Dana, tidak ada fitur simpanan, investasi, pinjaman.
Jadi, buat kamu yang butuh aplikasi e-wallet, OVO bisa jadi pilihan, sementara buat kamu yang butuh transfer gratis antar bank, Flip bisa jadi pilihan.
OVO dan Flip adalah aplikasi yang aman dan legit karena sudah punya izin dari Bank Indonesia.
Kita akan membahas secara singkat ihwal perbedaan OVO vs Flip. Mana aplikasi bank digital yang lebih menguntungkan dan nyaman digunakan semua kalangan ?
OVO merupakan aplikasi dompet digital atau e-wallet yang tren-nya kian melesat di kalangan milenial dan gen-Z. Selain terkesan lebih modern, ternyata aplikasi ini juga bekerjasama dengan banyak merchant.
OVO merupakan aplikasi smart yang memberikan pengguna kesempatan lebih besar mengumpulkan poin di banyak tempat. Pengguna bisa menggunakan OVO untuk bertransaksi di semua merchant bertanda OVO Accepted Here dan mengumpulkan serta menggunakan OVO Points di merchant bertanda OVO Zone.
Keunggulan OVO e-wallet adalah:
OVO memiliki izin resmi dari Bank Indonesia sebagai dompet elektronik. Aman dan terpercaya.
Saya sempat dibuat terkejut ketika bisa membayar transaksi pembelian paket data menggunakan 100% OVO Points. Bukan hanya itu saja, ketika saya checkout belanjaan di salah satu e-commerce pun bisa menggunakan OVO Points secara penuh.
Potongan jumlah transaksi dengan OVO Points memang sangat menggiurkan dan tentunya bermanfaat bagi para penggunanya. Sehingga saldo utama OVO bisa dialokasikan ke hal-hal lainnya.
Review OVO fitur yang menguntungkan yaitu fitur Invest yang didukung oleh Bareksa dimana penggunanya bisa melakukan investasi melalui aplikasi OVO.
Fitur ini sangat membantu saya yang baru belajar tentang investasi dan ingin mencoba investasi dengan modal kecil. Saya hanya perlu mengeluarkan modal minimal Rp 10.000 untuk bisa berinvestasi di OVO.
Selain modal yang kecil, saya juga tidak perlu membayar biaya admin untuk jual beli dan pencairan. Lalu, dana investasi juga bisa saya cairkan ke OVO Cash.
Saat ini setidaknya ada 4 produk yang OVO tawarkan untuk penggunanya, yaitu Eastspring Investment Value Discovery Kelas A, Bahana MES Syariah Fund Kelas O, Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid, dan Manulife OVO Bareksa Likuid.
Tarik tunai saldo OVO hanya bisa dilakukan melalui ATM Bank BCA. Caranya, klik fitur Tarik Tunak, masukkan nominal uang, lalu masukkan PIN.
Setelah itu, pergi ke ATM BCA dan pilih menu “transaksi tanpa kartu”. Kemudian, masukkan kode VA dan kode transaksi, lalu tunggu hingga uang tunai keluar dari mesin ATM.
Agar tarik tunai ini berhasil, saldo OVO Cash minimal sebesar Rp 50.000 dan biaya admin sebesar Rp 5.000. Jika saldo di bawah itu, maka transaksi tarik tunai otomatis gagal.
Dulunya, aplikasi OVO hanya terhubung dengan satu e-commerce yaitu Tokopedia. Namun, sekarang sudah ada aplikasi Lazada yang juga terhubung dengan OVO.
Bagi pengguna kedua aplikasi tersebut, hal ini tentu membuat proses pembayaran belanjaan semakin cepat dan ringkas.
Review OVO fitur selanjutnya yaitu saya bisa transfer uang dari OVO ke berbagai macam rekening bank. Rasanya seperti menggunakan mesin ATM tanpa harus punya kartu fisik.
Sayangnya, fitur ini hanya tersedia bagi pengguna OVO Premier. Jika ingin menjadi pengguna OVO Premier, pengguna cukup verifikasi kartu tanda pengenal seperti KTP untuk aktivasi OVO Premier.
Untuk transfer ke rekening bank, minimal nominal transfer adalah Rp 10.000. Selain itu, pastikan pula saldo OVO Cash tidak kurang dari nominal yang akan ditransfer.
Kekurangan OVO e-wallet adalah:
OVO membatasi top up pengguna sebesar Rp20 juta per bulan. Jika limit ini sudah tercapai, maka pengguna hanya bisa melakukan top up di bulan berikutnya.
OVO belum bisa digunakan untuk pembayaran PBB, PDAM, hingga BPJS.
Merchant OVO masih terbatas sehingga pengguna akan kesulitan untuk melakukan pembayaran menggunakan OVO di merchant tertentu.
Muncul komplain bahwa pengguna mengalami kesulitan dalam melakukan proses upgrade dari OVO Club ke OVO premier. Hal ini tentu cukup mengganggu karena banyak fitur dan limit lebih besar di OVO Premier.
Flip adalah aplikasi transfer uang tanpa biaya admin.
Flip memang bukan bank, tetapi punya lisensi dari Bank Indonesia pada 4 Oktober 2016 dengan izin 18/196/DKSP/68, dengan pemilik atas nama PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi, Komp. Timah BB. No. 71, Tugu, Cimanggis, Depok, yang termasuk dalam "Daftar Penyelenggara Transfer Dana yang Telah Memperoleh Izin dari Bank Indonesia".
Sejumlah keunggulan Flip adalah:
Ya, ini menjadi fitur andalan di Flip bahwa pengguna bisa melakukan transfer ke semua rekening bank di Indonesia, secara gratis, tanpa biaya apapun.
Flip lebih unggul dibandingkan aplikasi mobile di bank - bank saat ini, yang membatasi jumlah frekuensi transfer gratis per bulan.
Meskipun Flip bukan bank, namun proses transfer antar bank berlangsung instan. Uang yang di transfer via Flip langsung masuk.
Dulu, waktu Flip baru berdiri, transfer harus menunggu antrian. Tapi, sekarang prosesnya sudah instant.
Aplikasi Flip enak digunakan. Navigasi di dalam aplikasi, mudah dipahami dan tidak ribet.
Ini jadi keunggulan karena pemakai Flip kebanyakkan anak muda milenial yang suka aplikasi mudah dan tidak ribet.
Flip menyediakan fasilitas top up e-money tanpa biaya alias gratis. Top Up bisa dilakukan untuk saldo e-wallet DANA, GoPay, OVO dan ShopeePay tanpa biaya admin!
Flip Globe, kirim uang ke luar negeri dengan biaya flat mulai dari Rp45.000 tanpa biaya tambahan.
Biaya transfer ke luar negeri di Flip sebesar 4,500 ini sangat murah. Rata - rata di bank, biaya transfer internasional diatas Rp 10 ribu.
Layanan PPOB untuk isi pulsa, beli kuota atau paket data, dan beli token listrik dengan harga agen. Selain itu, bisa juga digunakan untuk pembayaran tagihan listrik pascabayar.
Flip menyediakan layanan klaim dan refund yang cepat dan responsif. Kejadian - kejadian salah transfer, dengan cepat ditanggapi dan uang dikembalikkan oleh layanan pelanggan Flip.
Selain keunggulan, Flip punya juga banyak kekurangan, yaitu:
Proses transfer di Flip bukan antar institusi, seperti bank.
Flip akan mengirim uang dari rekening milik Flip di bank tujuan, lalu dari rekening bank milik Flip tersebut ditransfer ke rekening tujuan.
Contoh, kita akan transfer uang dari bank Permata ke BCA. Maka, Flip akan menerima uang kita, lalu Flip akan transfer dari rekening bank mereka di BCA (bukan dari rekening Permata milik kita) ke rekening BCA tujuan.
Dengan cara ini, proses transfer menjadi antar bank dan biayanya gratis.
Untuk menjalankan proses ini, pengguna harus menambahkan kode unik tertentu di belakang nilai transfer. Misalnya, kita ingin transfer Rp 1 juta, maka kita tambahkan Rp 1.000.055.
Tambahan digit tersebut harus dilakukan agar transaksi lewat Flip bisa dilakukan.
Karena transfer via rekening bank milik Flip, kita tidak bisa tahu nama pemilik rekening, padahal ini penting untuk memastikan bahwa kita kirim ke pihak yang benar.
Kalau transfer lewat bank, kita langsung bisa lihat siapa nama pemilik rekening setelah no rekening dimasukkan. Hal ini tidak bisa dilakukan di Flip.
Flip akan mengenakan biaya admin Rp 2,500 per transaksi jika nilai transfer sudah mencapai lebih dari Rp 5 juta per hari.
Kalau transaksi bulanan sudah melewati 10 transaksi per bulan, flip menawarkan dua pilihan untuk transaksi ke-11 dan seterusnya: tetap gratis tapi baru diproses dalam waktu 30 menitan atau bayar 900 rupiah agar transaksi bisa diproses secara instan.
Misalnya, kita sudah transfer 10 kali bulan ini dan hari ini mau transfer 6 juta lewat flip. Berarti kita akan kena biaya admin Rp. 2.500 + Rp. 900.
Flip membatasi gratis biaya transfer untuk maksimum total akumulasi nilai transfer Rp 5 juta per hari. Diatas Rp 5 juta akan kena biaya admin.
Baru baru ini, Bank Indonesia meluncurkan fasilitas transfer antar bank dengan biaya transfer Rp 2,500. Fasilitas ini disebut BI Fast.
Untuk transaksi diatas Rp 5 juta, Flip sudah jadi kurang menarik lagi karena adanya BI Fast ini. Sama sama dikenakan biaya transfer rp 2,500.
Karena Flip bukan bank, fiturnya terbatas untuk alat pembayaran. Fitur simpanan, pinjaman, investasi, belum tersedia di Flip.
Lalu, dibandingkan e-money, seperti Dana, GoPay, ShopeePay, fitur pembayaran di Flip masih terbatas dan tidak terintegrasi dengan ekosistem tertentu.
Fasilitas transfer ke luar negeri di Flip hanya terbatas di beberapa negara tujuan. Contohnya, kita belum bisa transfer uang ke Amerika Serikat di Flip.
Fitur Aplikasi | OVO | Flip |
---|---|---|
Izin | Bank Indonesia | Bank Indonesia |
Gratis Biaya Transfer | Tidak | Ada |
Gratis Top Up Emoney | Tidak | Ada |
Pinjaman PayLater | Ada | Tidak Ada |
Fitur Pembayaran | Banyak | Sedikit |
Merchant Mitra | Banyak | Sedikit |
Aman | Ya | Ya |
Promo | Banyak | Terbatas |
Transfer ke Luar Negeri | Tidak Bisa | Bisa |
OVO unggul sebagai e wallet yang punya banyak fitur, menawarkan banyak promo untuk berbagai jenis transaksi dan punya fasilitas pinjaman di aplikasi. Flip cocok buat mereka yang butuh aplikasi transfer uang gratis dan top up money gratis.
Yang paling penting, OVO dan Flip, aman dan kredibel sebagai e-wallet karena punya izin resmi Bank Indonesia.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)