Daftar Isi
Transfer antar bank gratis sekarang ditawarkan beberapa penyedia. Pelopornya adalah FLIP dan OY Indonesia. Bagaimana cara kerja kirim uang gratis? Apa syaratnya dan apakah betul betul gratis? Amankah? Saya mencoba kedua aplikasi transfer uang karya anak bangsa ini dan membagi pengalaman serta review kedua aplikasi kirim uang antar bank pakai HP ponsel.
Transfer antar bank adalah kebutuhan mayoritas dari kita. Apalagi sejak jaman digital dimana kebutuhan melakukan transaksi secara cashless meningkat.
Masalahnya, transfer antar bank atau kirim uang antar rekening tersebut ada biayanya.
Biayanya sekarang Rp 6,500 per transaksi.
Bayangkan kalau harus transfer antar bank sebanyak 2 kali dalam seminggu, Anda akan menghabiskan Rp52.000 dalam waktu sebulan.
Itu baru 2 kali seminggu. Saya percaya banyak yang lebih dari itu.
Memang, ada bank yang memberikan gratis transfer, tetapi setelah dilihat lebih lanjut, ternyata, banyak syaratnya, banyak tetek bengeknya.
Kondisi ini melahirkan peluang.
Muncullah aplikasi keuangan yang menawarkan transfer antar bank secara gratis. Betul - betul gratis, tanpa syarat.
Aplikasi Kirim Uang Gratis Transfer!
Mereka melakukan inovasi dengan teknologi untuk bisa memotong biaya transaksi kirim uang.
Dua aplikasi kirim uang gratis lewat HP yang terkenal adalah FLIP dan OY! Indonesia.
Aplikasi ini juga memungkinkan orang melakukan transfer uang tanpa ATM. Cukup berbekal HP.
Uniknya, kedua aplikasi tersebut bukan berasal dari industri perbankan dan bahkan boleh dikatakan masuk kategori start-up.
Saya mencoba kedua aplikasi kirim dana ini dan membandingkan fiturnya. Mana yang terbaik? Mana yang lebih enak dipakai untuk transaksi dan paling murah?
Bagaimana pula dengan perizinan keduanya? Apa aman?
Saya pertama kali mengenal FLIP ketika seorang kawan berbagi ke saya soal beberapa aplikasi fintech yang menawarkan layanan inovatif.
FLIP menawarkan layanan transfer antar bank secara gratis, tanpa biaya. Cukup dilakukan lewat ponsel.
Semboyan FLIP di aplikasi mereka adalah "Selamat Anda sudah bisa berhemat Rp 6,500 untuk transaksi ini".
Nilai Rp 6,500 adalah biaya transfer antar bank yang dibayar nasabah per transaksi.
Apakah aplikasi FLIP tidak menggunakan network bank untuk bisa menghemat biaya transfer?
Tidak. FLIP tetap menggunakan jaringan perbankan. Tidak mungkin di Indonesia melakukan transfer tanpa lewat network perbankan.
Cara kerja FLIP bertumpu pada fakta bahwa transfer antar bank yang sama gratis tidak dipungut biaya. Anda transfer dari BCA ke BCA maka biayanya free nihil.
Proses yang dilakukan adalah saat transfer maka Anda mengirim uang dari rekening ke rekening FLIP di bank yang sama.
Setelah menerima uang dari Anda, FLIP akan mengirimkan uang dari rekening mereka di bank yang sama dengan rekening bank tujuan Anda mengirim uang.
Alhasil, karena semua transaksi dilakukan dalam bank yang sama, maka biayanya menjadi nol.
Ilustrasinya: saya ingin kirim uang dari rekening CIMB Niaga ke rekening teman di BCA lewat FLIP, maka prosesnya adalah:
Mungkin ada yang bertanya, bagaimana FLIP memindahkan uang dari rekening FLIP di Niaga ke rekening FLIP di BCA.
FLIP sudah menyiapkan dana di masing-masing bank.
Itu sebabnya, saat ini, hanya 14 bank yang bisa dilakukan transfer gratis melalui FLIP, yaitu: BCA, Mandiri, BRI, BNI, Mandiri Syariah, Muamalat, CIMB Niaga, CIMB Niaga Syariah, BTPN, BTPN Wow, Jenius, Permata, Permata Syariah.
Bagaimana cara menggunakan FLIP dan langkah - langkahnya?
Tapi, sebelum itu, mungkin pertanyaan yang muncul di benak Anda sekarang adalah apakah FLIP aman dan aoa sudah punya izin dari otoritas berwenang?
Sebelum menggunakan aplikasi ini, saya melakukan pengecekan soal legalitas dan perizinan mereka.
Hasilnya, solid dan bisa dipercaya.
FLIP mendapat lisensi dari Bank Indonesia pada 4 Oktober 2016 dengan nomor izin 18/196/DKSP/68, dengan pemilik atas nama PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi, Komp. Timah BB. No. 71, Tugu, Cimanggis, Depok.
PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi termasuk dalam "DAFTAR PENYELENGGARA TRANSFER DANA YANG TELAH MEMPEROLEH IZIN DARI BANK INDONESIA", sesuai dengan daftar di situs Bank Indonesia.
Peraturan BI yang mengatur soal Penyelenggara Transfer Dana adalah
(a) Peraturan Bank Indonesia No.8/28/PBI/2006 tentang Kegiatan Usaha Pengiriman Uang yang telah dicabut oleh Peraturan Bank Indonesia No. 14/23/PBI/2012 tentang Transfer Dana; dan
(b) Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/23/DASP tanggal 27 Juni 2013 perihal Penyelenggaraan Transfer Dana.
Saya uraikan langkah langkah melakukan transfer antar bank lewat aplikasi FLIP.
1. Daftar Akun
Saya harus mengunduh di PlayStore dan mendaftarkan akun di aplikasi FLIP dengan menyebutkan e-mail dan no ponsel.
Kode OTP (one-time password) akan dikirimkan ke no ponsel yang didaftarkan untuk verifikasi, begitu pula e-mail verifikasi dikirimkan ke email saya.
Proses pembukaan rekening cukup simpel. Bahkan menurut saya sangat mudah.
2. Masuk Aplikasi
Setelah punya akun, saya bisa masuk ke aplikasi FLIP.
Di dalam aplikasi, FLIP menyediakan beberapa fitur layanan, yaitu:
Saya pilih fitur 'Kirim Uang'. Fitur lain yang lain akan sayaa jelaskan di bagian berikutnya.
Setelah pilih Kirim Uang, FLIP menanyakan apakah (1) saya ingin mengirimkan uang tanpa verifikasi jika pengiriman maksimum sebesar Rp 500,00 atau (2) melakukan verifikasi akun jika pengiriman uang diatas Rp 500,000.
Jadi, FLIP menerapkan kebijakan bahwa jika pengiriman uang berjumlah kecil, <= Rp 500 ribu, konsumen tidak perlu melakukan tambahan verifikasi dan bisa langsung melakukan pengiriman uang.
Good move, menurut saya, karena verifikasi akun itu cukup ribet dan melibatkan pengiriman informasi pribadi (nanti saya share proses verifikasinya), dimana belum tentu semua orang bersedia membagikan data pribadinya, maka kalau jumlah dana yang ditransfer kecil, tidak perlu verifikasi akun membuat proses jadi lebih mudah, singkat dan customer's friendly.
3. Buat Rekening Tujuan
Setelah pilih tanpa verifikasi, saya pindah ke step berikutnya, yaitu proses kirim uang.
Hal pertama yang saya harus lakukan adalah menyampaikan informasi rekening bank yang menjadi tujuan saya transfer.
Info yang harus dimasukkan adalah: (1) nama bank dan (2) no rekening bank.
Saya akan mengirimkan uang ke rekening di BCA.
Nama di rekening tidak diperlukan karena sistem FLIP akan mengecek secara otomatis dan menampilkan nama di rekening.
Proses ini membantu pengirim untuk memastikan bahwa no rekening yang diinput sudah tepat karena kalau nama yang dimunculkan tidak sesuai bisa segera melakukan koreksi terhadap nama bank dan no rekening.
Saya juga harus mengisi jumlah nominal yang akan ditransfer, mengikuti ketentuan sebagai berikut:
Setelah mengisi nominal transfer, bagian yang juga penting adalah soal 'Berita' atau message dalam transfer.
Kenapa bagian berita menjadi penting (biasanya bagian berita tidak pernah saya isi)?
Karena akun yang akan melakukan transfer adalah akun dengan nama FLIP, jadi kalau orang yang Anda kirim uang mengecek atau melakukan validasi maka tidak akan menemukan nama Anda di nama rekening.
Mereka harus mengecek pada bagian message atau berita untuk mengetahui bahwa kiriman uang itu dari Anda.
4. Buat Rekening Sumber Dana
Setelah selesai mengisi rekening tujuan transfer, langkah berikutnya adalah saya menuliskan rekening bank yang menjadi sumber dana.
Anda harus menentukan dari bank mana Anda akan mengirimkan uang.
Rekening bank yang menjadi sumber dan hanya boleh dari 14 bank yang kerjasama dengan FLIP. Diluar ke 14 bank tersebut, Anda tidak bisa melakukan transfer dana lewat FLIP.
Saya pilih rekening bank CIMB Niaga.
Disini saya tidak perlu menyebutkan nama rekening dan no rekening. FLIP hanya butuh nama bank-nya.
Setelah menerima informasi soal bank yang saya gunakan, FLIP kemudian menyebutkan nama bank, no rekening, nama rekening, kemana saya harus melakukan transfer untuk menyetor dana.
Saya harus menyetor ke rekening FLIP di bank yang sama, yaitu CIMB Niaga. Karena dengan transfer antar bank yang sama, baru bisa gratis.
Yang perlu diperhatikan adalah FLIP meminta transfer dalam jumlah dengan kode unik. Maksudnya? Saya ingin transfer Rp 400,000 maka FLIP meminta saya transfer sejumlah Rp 400,074.
Nilai dibelakang tersebut adalah kode unik yang harus kita gunakan untuk memastikan transfer berjalan lancar.
Tapi, nanti nilai kode unik tersebut, yaitu 74, akan masuk kembali ke rekening kita di FLIP. Setelah akumulasi kode unik mencapai nilai Rp 10 ribu bisa diambil.
Setelah transfer saya lakukan, saya harus memberitahu FLIP bahwa transfer sudah dilakukan, dengan klik tombol 'Saya Sudah Transfer'.
Proses pemberitahuan ini penting sekali, karena jika tidak dilakukan, FLIP tidak akan melakukan transfer ke rekening tujuan.
5. Proses Transfer Uang
Setelah saya klik 'Saya Sudah Transfer', FLIP melakukan proses pengecekan di sistem mereka untuk:
(a) memastikan uang yang saya kirim sudah masuk ke rekening mereka di CIMB Niaga;
(b) jika sudah masuk, FLIP transfer dana ke rekening BCA yang menjadi tujuan pengiriman saya.
Proses pengecekan ini harus diakui tidak secepat proses transfer yang dilakukan via bank. Bank hanya membutuhkan hitungan detik untuk menyelesaikan transaksi transfer.
Di FLIP, dari yang saya alami, pengecekan sampai konfirmasi dana sudah sukses di transfer mencapai 9 menit. Cukup lama untuk ukuran transfer uang.
6. Bukti Gratis Biaya Transfer
Setelah transfer sukses, FLIP mengirimkan bukti transfer di aplikasi dan lewat email.
Bukti transfer bisa diunduh dan dibagi ke pihak lain yang berkepentingan.
Dari bukti transfer yang dikirim FLIP, saya bisa melihat bahwa biaya kirim uang antar bank adalah gratis. Tanpa biaya sama sekali.
Adanya kode unik pada saat setiap transfer dilakukan, yang ditambahkan pada jumlah uang yang dikirim, nantinya bisa diambil uangnya setelah mencapai jumlah Rp 10 ribu.
7. Customer Service
FLIP menyediakan layanan pelanggan via email dan chat di aplikasi.
Saya mencoba layanan chat di aplikasi dan cukup mendapatkan tangggapan yang baik meskipun harus menunggu beberapa lama.
Satu fitur yang saya suka di Flip adalah transfer dana bisa dilakukan via website di https://flip.id/. Jadi konsumen punya dua pilihan, lewat aplikasi di HP atau website di PC / laptop.
Proses transfer di website sama persis dengan di aplikasi dan menggunakan akun yang sama pula.
Bedanya dengan di aplikasi, dalam website hanya tersedia layanan 'Kirim Uang', sedangkan layanan lainnya belum tersedia.
Di awal, saya sebutkan bahwa jika ingin melakukan transfer uang diatas Rp 500 ribu maka FLIP mewajibkan verifikasi akun.
Verifikasi akun dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
Verifikasi identitas online
Verifikasi identitas online melalui aplikasi Flip atau website FLIP, dengan mengambil foto kartu identitas, foto wajah, dan foto wajah sambil memegang kartu identitas.
Pastikan ketiga foto ini diambil di tempat dan waktu yang sama.
Sistem Flip melakukan pencocokan wajah pada kartu identitas dengan wajah yang diunggah secara otomatis. Jika proses pencocokan berhasil, maka Flip akan melakukan validasi data identitas yang diinput.
Flip akan melakukan validasi data identitas dalam waktu 1 hari kerja.
Verifikasi via Alfamart
Verifikasi hanya dapat dilakukan di Alfamart non franchise yang Flip tampilkan (cek lewat aplikasi).
Siapkan kartu identitas dan uang Rp4.000 untuk biaya admin di Alfamart non franchise.
Silakan bilang ke kasir Alfamart bahwa ingin melakukan "Registrasi Flip" sambil menyerahkan kartu identitas yang didaftarkan di sistem Flip.
Setelah membayar biaya administrasi, kasir Alfamart akan memberikan struk bukti verifikasi dari Alfamart. Sistem Flip juga akan memberikan notifikasi via email bahwa verifikasi di Alfamart sudah berhasil dilakukan.
Meskipun murah, tetapi jam operasional FLIP tidak 24 jam dan tidak beroperasi di hari libur nasional.
Transaksi diproses pada jam operasional Flip, yaitu: Senin-Minggu: 08.00-20.00 WIB dan saat ini, Flip tidak beroperasi pada hari libur nasional.
Transaksi yang masuk di luar jam operasional akan diproses pada jam operasional selanjutnya.
FLIP menyediakan fasilitas untuk mengunggah bukti transfer di aplikasi. Anda bisa menyampaikan bukti transfer via aplikasi.
Tujuannya, agar jika terjadi masalah, Anda punya bukti bahwa transfer sudah sukses dilakukan.
Karena itu pastikan bukti transfer selalu disimpan.
FLIP menyediakan fasilitas refund di aplikasi yang membantu untuk mengembalikan uang yang ditransfer jika terjadi beragam masalah. Refund dibutuhkan untuk pengiriman yang dibatalkan karena kesalahan jumlah transfer atau melewati batas waktu pengiriman.
Refund membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja.
Alasan refund yang disebutkan dalam aplikasi adalah:
Syarat refund adalah rekening yang digunakan untuk menerima dana refund harus sama dengan rekening yang digunakan saat transfer ke Flip.
Syarat dan Ketentuan lengkap soal transfer lewat Flip bisa baca disini@@.
Baca juga - Transfer Uang Tanpa ATM Tanpa Rekening
OY! Indonesia menyediakan fasilitas transfer antar bank secara gratis tanpa biaya ke lebih dari 100 bank.
OY! boleh dikatakan muncul belakangan dibandingkan FLIP, tetapi menawarkan beberapa fasilitas transaksi yang berbeda, yang layak untuk kita lihat.
Cara kerja OY! berbeda dengan FLIP dalam transfer antar bank meskipun keduanya sama - sama menawarkan gratis biaya transfer.
OY! menggunakan virtual account (VA) untuk melakukan transfer dimana virtual account dibuat di bank yang sama dengan bank yang konsumen miliki sebagai sumber dana.
Pengiriman dana akan dilakukan lewat VA ke rekening tujuan.
Misalnya, saya akan mengirimkan uang dari bank CIMB Niaga ke BCA, maka OY! akan membuat virtual account di bank CIMB Niaga juga. Nanti saya transfer ke rekening VA di bank CIMB Niaga tersebut (gratis karena sesama bank). Lalu, dari VA Niaga uang ditransfer oleh OY! ke rekening tujuan di BCA.
Untuk lebih detilnya, saya akan bahas dalam step-stepnya.
Tapi, sebagaimana biasa, sebelum membahas cara penggunaan, bagaimana dengan perizinan OY! Indonesia?
Apakah aman dan teregulasi dengan baik?
Dalam keterangan di situs mereka disebutkan bahwa OY! Indonesia terdaftar & terlisensi di Bank Indonesia sebagai penyelenggara teknologi finansial.
Hasil pengecekan saya ke situs Bank Indonesia menemukan nama produk "OY! Bayar" atas nama?PT Dompet Harapan Bangsa, Jl. Pasar Pagi No.16 RT 001, RW 002, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, tercatat sejak 29 Oktober 2018 sebagai salah satu "Penyelenggara Teknologi Finansial Terdaftar" untuk Sistem Pembayaran di Bank Indonesia.
Bisa saja melihat dari namanya "OY! Bayar" yang terdaftar di Bank Indonesia adalah salah satu produk dari OY! Indonesia.
Di samping itu, OY! menyebutkan bahwa mereka kerjasama dengan Doku yang merupakan perusahaan payment getaway di Indonesia.
Saya mencoba melakukan transfer antar bank lewat OY! dan berikut ini langkah - langkahnya.
Langkah paling awal adalah mengunduh aplikasi OY! di Google Playstore.
1. Daftar Akun
Pendaftaran akun dimulai dengan menverifikasi no ponsel dengan dua opsi, SMS atau WhatsApp, kemana OTP akan dikirimkan dan kita harus menginput angka OTP di aplikasi.
Setelah verifikasi no ponsel selesai, OY! meminta untuk membuat PIN 6 digit dan verifikasi sidik jari jika memang ponsel support sidik jari.
Saya pilih verifikasi sidik jari karena paling cepat dan mudah.
2. Transfer Uang
Setelah pendaftaran selesai, saya masuk ke aplikasi OY! yang di dalamnya tersedia fitur - fitur, yaitu:
Saya memilih fitur transfer uang dengan klik pilihan itu.
Muncul pilihan dua jenis transfer, yaitu transfer lokal atau transfer internasional. Saya pilih transfer lokal karena memang ingin kirim uang antar bank di Indonesia.
3. Buat Rekening Tujuan
Setelah pilih transfer lokal, saya diminta untuk menentukan penerima uang.
OY! bisa mengambil penerima dari daftar kontak di ponsel atau saya bisa memilih membuat penerima baru (jika tidak ada di kontak).
Saya membuat penerima baru, dengan memasukkan info penerima dalam form yang sudah disediakan, yaitu:
Untuk nama rekening tidak diminta diisi, karena OY! secara otomatis akan menampilkan nama rekening sesuai dengan nama bank dan no rekening yang diinput, supaya pengguna bisa langsung mengecek jika no rekening dan bank sesuai dengan nama rekening yang ditampilkan.
Adanya no telepon penerima yang wajib diisi, tujuannya agar saat pengiriman uang berhasil dilakukan, OY! bisa mengirimkan notifikasi via WhatsApp ke penerima (tentu saja asumsinya penerima punya aplikasi WA di ponsel mereka).
4. Transfer Details Rekening Sumber Dana
Tahap berikutnya adalah saya mengisi berapa jumlah nominal yang ingin ditransfer, dengan ketentuan sebagai berikut:
Jujur saja, saya surprise dengan opsi jumlah transfer yang diberikan OY! dengan sejumlah sebesar itu.
Setelah mengisi jumlah yang akan ditransfer, saya harus "hubungkan akun bank", yang mana saya perlu menentukan bank mana yang akan saya gunakan sebagai sumber pendanaan.
OY! mengklaim menyediakan transfer antar bank ke lebih dari 100 bank.
Saya pilih CIMB Niaga sebagai rekening bank asal pendanaan. Di aplikasi muncul Cimb Niaga sebagai sumber dana.
Saya wajib pula memilih kategori pengiriman uang dari sejumlah kategori yang sudah disediakan oleh OY!.
Setelah itu, saya klik 'Lanjut' dan akan muncul pilihan Metode Transfer, yaitu: Debit Card dan Virtual Account.
Perbedaan kedua metode ini adalah Virtual Account tidak dikenakan biaya, gratis, sedangkan Debit Card kena biaya Rp 2,500.
Saya pilih metode transfer dengan Virtual Account.
5. Proses Transfer
Setelah memilih metode Virtual Account (VA), OY! akan menyampaikan Virtual Account Cimb Niaga (sesuai dengan bank yang saya pilih) dengan nomer rekening.
Saya harus melakukan transfer ke nomer rekening Virtual Account di Cimb Niaga tersebut. Perhatikan bahwa nama rekening VA adalah no ponsel saya.
Setelah saya melakukan transfer dari rekening saya di Cimb Niaga ke no rekening VA di CIMB Niaga, maka tidak berapa lama kemudian dana diteruskan ke rekening BCA yang menjadi tujuan transfer saya.
Prosesnya berlangsung cukup cepat dalam hitungan detik.
Proses transfer sukses dengan OY! mengirimkan bukti transfer di aplikasi dan di e-mail. Perhatikan dalam bukti transfer bahwa pengirim dana bukan rekening VA tetapi rekening saya di Cimb Niaga.
6 Gratis Biaya Transfer
Dari bukti transfer yang dikirim OY!, saya bisa melihat bahwa biaya kirim uang antar bank adalah gratis. Tanpa biaya sama sekali.
Karena menggunakan metode transfer VA, OY! tidak menambahkan kode unik apapun pada saat setiap transfer dilakukan. Jumlah uang yang ditransfer sama persis dengan jumlah uang yang diminta konsumen.
Satu hal yang menjadi kewajiban di OY! adalah verifikasi akun, berapapun jumlah uang yang ditransfer.
Bagaimana prosesnya?
Setelah ketiga langkah diatas dilakukan, OY! akan melakukan proses pengecekan atas data - data yang yang dikirimkan.
Masalahnya, (1) proses verifikasi membutuhkan waktu; (2) proses verifikasi sering tidak akurat.
Contohnya, meskipun sudah memasukkan data yang benar, tetapi proses verifikasi akun saya yang pertama gagal dan harus mencoba lagi.
Tidak ada cara verifikasi lain di OY! selain secara online. Jadi, tidak ada opsi lain buat konsumen, selain mengikuti cara verifikasi diatas.
Setelah menyelesaikan penggunaan masing - masing aplikasi, tiba pada pertanyaan, siapa yang terbaik?
Sebelum sampai pada kesimpulan akhir, saya menyusun perbandingan kedua aplikasi kirim uang gratis ini atas berbagai aspek, seperti legalitas, fitur, cara penggunaan dan lain-lain.
Fitur | Flip | OY! Indonesia |
---|---|---|
Legalitas | Izin BI | Izin BI |
Gratis Transfer | Ada | Ada |
Batasan Gratis Transfer | Max 5 juta, setelah itu Rp 2,500 per transfer | Tidak Ada |
Jumlah Bank | 14 Bank | > 100 Bank |
Verifikasi Akun | Tidak Wajib untuk Transfer <= 500 ribu | Wajib at any amount |
Cara Verifikasi | Online & Offline | Online |
Cara Transfer | Aplikasi & Web | Aplikasi |
Min. Transfer | Rp 10 ribu | Rp 10 ribu |
Max. Transfer | Rp 20 juta | Rp 100 juta |
Kode Unik | Ada, ditambahkan di nominal transfer | Tidak Ada |
Rekening Transfer | Rekening Milik Flip dengan Kode Unik | Virtual Account (VA) dengan Nama VA adalah No Ponsel |
Refund di Aplikasi | Ada | Tidak Ada |
Jam Operasional Transfer | Ada, hanya sampai Jam 20.00 | Tidak Ada |
Perbandingan Fitur Flip vs OY! Indonesia
Perbandingan ini saya buat secara subjektif berdasarkan pengalaman menggunakan kedua aplikasi kirim uang ini.
Saya rasakan bahwa proses kirim uang di FLIP sangat mudah, terutama untuk pengiriman uang dibawah Rp 500 ribu yang tidak perlu verifikasi akun. Itu membantu karena verifikasi akun itu ribet.
Di samping itu, tampaknya FLIP tahu bahwa verifikasi online bukan perkara mudah, maka disediakan juga fasilitas verifikasi offline lewat Alfamart. Ini juga sangat membantu.
Adanya fasilitas transfer lewat website dan fitur refund di aplikasi mempermudah buat pengguna.
Jam kerja operasional FLIP yang terbatas hanya sampai jam 20.00 dan tidak operasional di hari libur nasional, sangat membatasi. Bagaimana pun juga kebutuhan akan transfer uang bisa terjadi kapan saja, tidak kenal waktu, 24/7.
Transfer gratis hanya sampai Rp 5 juta dan setelah itu dikenakan biaya transfer Rp 2,500 tidak menguntungkan mereka yang ingin melakukan transfer dalam jumlah besar.
Cara FLIP yang menggunakan rekening FLIP untuk transfer, bukan rekening konsumen sendiri, agak membuat khawatir, karena saat uang masuk ke rekening FLIP, secara legal itu sudah uang FLIP, bukan uang konsumen lagi. Ada kekhawatiran disaat perpindahan dana tersebut.
Jumlah bank yang 14 cukup terbatas dan jika ditelaah lebih lanjut dari 14 tersebut sebenarnya jumlahnya lebih kurang lagi karena beberapa bank Syariah yang satu group dengan bank konvensional. Contohnya, Bank CIMB Niaga dan CIMB Niaga Syariah dihitung dua bank, padahal dimata pengguna keduabta bank dalam1 group yang sama.
Sebagai pemain yang muncul belakangan, OY! tampaknya belajar banyak dari kelemahan pendahulunya.
OY! menetapkan maksimum setiap kali transfer Rp 100 juta dan total akumulasi nilai transfer dalam satu hari Rp 400 juta. Ini jumlah yang besar, bahkan lebih besar dari transfer online di perbankan.
Pengguna di OY! selalu bisa mendapatkan gratis biaya transfer dengan jumlah transfer yang besar.
Karena prosesnya menggunakan Virtual Account di bank, OY! tidak memiliki batasan waktu, anytime proses transfer bisa dilakukan.
Jumlah bank yang bisa menggunakan OY! mencapai lebih dari 100 bank. Sangat leluasa untuk melakukan transfer antar bank.
Dengan menggunakan virtual account, yang dibuat dengan nama rek adalah no ponsel konsumen, proses transfer menjadi lebih transparan dan aman secara legal. Karena uang ditransfer lewat rekening VA.
Kewajiban untuk melakukan verifikasi akun untuk transfer dalam jumlah berapapun cukup memberatkan. Karena verifikasi tersebut (1) menyampaikan sejumlah data pribadi; (2) prosesnya tidak selalu mudah.
Butuh waktu beberapa lama untuk menunggu pihak OY! menyelesaikan proses verifikasi akun setelah data dikirimkan via aplikasi.
Buat Anda yang pertama kali menggunakan aplikasi OY! harus memperhitungkan waktu untuk verifikasi akun terlebih dahulu, sebelum bisa melakukan kirim uang.
Pengalaman saya melakukan verifikasi akun, hasilnya gagal, meskipun data yang saya sampaikan sudah benar.
Tidak ada pilihan verifikasi offline di OY!. Hanya ada 1 pilihan verifikasi secara online.
Selain itu, OY! tidak menyediakan mekanisme manual, misalnya jika transfer sudah dilakukan tetapi tidak sampai ke rekening VA, tidak tersedia tempat di aplikasi untuk mengunggah bukti transfer sebagai bukti bahwa dari sisi konsumen transfer sudah sukses dilakukan.
Di samping itu, pilihan untuk melakukan transfer hanya tersedia di aplikasi saja, belum ada lewat website. Mungkin seiring waktu akan lebih baik jika ada pilihan transfer via website.
Fitur lain yang saya belum lihat di OY! adalah fitur refund. Dalam proses transfer kirim uang, kemungkinan pengembalian uang ke konsumen itu selalu ada, karena berbagai masalah yang mungkin timbul, misalnya jumlah nominal berlebih, jumlah kurang, ada kesalahan dan lain- lainya, karenanya perlu cara untuk nasabah melakukan refund dengan mudah.
Mungkin di OY! untuk refund dilakukan lewat CS dengan mengirimkan email atau menyampaikan via chat.
Saya lihat masing - masing punya keunggulan dan kelemahan antara FLIP dan OY!.
Kalau butuh cepat, tanpa verifikasi akun, transfer dalam jumlah kecil, maka FLIP bisa dimanfaatkan karena prosesnya mudah.
Kalau ingin transfer dalam jumlah besar dan bersedia melakukan verifikasi akun terlebih dahulu, OY! bisa menjadi pilihan karena fiturnya lebih bisa menangani transaksi dalam jumlah besar.
Semoga bermanfaat!
Daftar Isi