Daftar Isi
OVO berhasil menarik perhatian banyak anak muda, termasuk saya, untuk proses pembayaran cashless yang anti ribet. Kali ini saya membahas review fitur OVO fitur, termasuk PayLater serta keunggulannya yang membuat saya betah menggunakan aplikasi ini hingga bertahun-tahun.
OVO adalah aplikasi dompet digital atau e-wallet yang tren-nya kian melesat di kalangan milenial dan gen-Z. Selain terkesan lebih modern, ternyata aplikasi ini juga bekerjasama dengan banyak merchant lho.
Bagaimana tidak? Ketika saya berbelanja online di berbagai aplikasi e-commerce, opsi pembayaran dengan OVO hampir selalu ada di sana. Artinya, OVO serius melebarkan target penggunanya hingga hadir di banyak platform e-commerce di Indonesia.
Karena itu, saya hanya perlu top-up saldo OVO, dan *viola* transaksi belanja online berhasil dalam hitungan detik tanpa harus membuka aplikasi keuangan lainnya.
OVO adalah aplikasi dompet digital wallet yang aman karena terdaftar resmi di OJK dan Bank Indonesia.
Di bawah ini saya membahas satu per satu fitur unggulan OVO yang menurut saya pribadi patut diacungi jempol.
Pada umumnya, pengguna tidak bisa menggunakan “poin” yang mereka peroleh untuk membayar sejumlah transaksi. Namun, lain halnya dengan OVO Points.
Saya sempat dibuat terkejut ketika bisa membayar transaksi pembelian paket data menggunakan 100% OVO Points. Bukan hanya itu saja, ketika saya checkout belanjaan di salah satu e-commerce pun bisa menggunakan OVO Points secara penuh.
Potongan jumlah transaksi dengan OVO Points memang sangat menggiurkan dan tentunya bermanfaat bagi para penggunanya. Sehingga saldo utama OVO bisa dialokasikan ke hal-hal lainnya.
Adanya fitur scan QRIS sangat membantu saya untuk melakukan pembayaran di sejumlah merchant OVO dengan cepat.
Scan barcode memang semakin umum di masyarakat, terutama di tempat-tempat retail, supermarket, dan restoran. Pasalnya, cara ini sangat praktis dan cepat untuk transaksi.
Bagi masyarakat yang acap kali lupa PIN maupun Password, penggunaan scan barcode menjadi solusi cerdas yang sangat bermanfaat.
Review OVO fitur selanjutnya yaitu saya bisa transfer uang dari OVO ke berbagai macam rekening bank. Rasanya seperti menggunakan mesin ATM tanpa harus punya kartu fisik.
Sayangnya, fitur ini hanya tersedia bagi pengguna OVO Premier. Jika ingin menjadi pengguna OVO Premier, pengguna cukup verifikasi kartu tanda pengenal seperti KTP untuk aktivasi OVO Premier.
Awalnya saya khawatir dan ragu untuk verifikasi KTP yang mungkin beresiko terjadi kebocoran data atau lainnya. Namun, verifikasi ini ternyata aman, bahkan saya bisa menikmati keunggulan-keunggulan bagi pengguna OVO Premier.
Untuk transfer ke rekening bank, minimal nominal transfer adalah Rp 10.000. Selain itu, pastikan pula saldo OVO Cash tidak kurang dari nominal yang akan ditransfer.
Meski uang OVO Cash bersifat elektronik, tapi uang tersebut tetap bisa dicairkan secara fisik lho. Menarik, kan?
Tarik tunai saldo OVO hanya bisa dilakukan melalui ATM Bank BCA. Caranya, klik fitur Tarik Tunak, masukkan nominal uang, lalu masukkan PIN.
Setelah itu, pergi ke ATM BCA dan pilih menu “transaksi tanpa kartu”. Kemudian, masukkan kode VA dan kode transaksi, lalu tunggu hingga uang tunai keluar dari mesin ATM.
Agar tarik tunai ini berhasil, saldo OVO Cash minimal sebesar Rp 50.000 dan biaya admin sebesar Rp 5.000. Jika saldo di bawah itu, maka transaksi tarik tunai otomatis gagal.
Kali ini saya akan mengulas tren pay later atau “beli sekarang bayar nanti” yang semakin tinggi. Berbicara mengenai review OVO fitur, OVO juga melirik kondisi ini untuk menambah fitur OVO PayLater guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sayangnya, fitur ini sudah tidak tertera lagi di halaman aplikasi OVO, meskipun pada awalnya sempat ada. Namun, saat ini fitur ini masih ada di aplikasi Tokopedia, bahkan sudah merilis aplikasi OVO PayLater.
Salah satu fitur terbaru dari OVO yaitu bisa top-up melalui Indomaret terdekat. Saya pribadi sangat tertarik dengan fitur terbaru ini lantaran cukup praktis mengingat banyaknya outlet Indomaret di daerah tempat tinggal saya.
Selain itu, biaya admin-nya juga sangat terjangkau yakni sebesar Rp 1.500 saja. Biaya admin ini memang sedikit lebih mahal ketimbang opsi top-up lainnya seperti melalui Kartu Debit, ATM, Internet/Mobile Banking, Grab, dan Tokopedia yang hanya Rp 1.000 atau bahkan gratis.
Namun, jika top-up melalui merchant maupun mitra OVO, biaya admin-nya sama yakni Rp 1.500.
Review OVO fitur yang menguntungkan yaitu fitur Invest yang didukung oleh Bareksa dimana penggunanya bisa melakukan investasi melalui aplikasi OVO.
Fitur ini sangat membantu saya yang baru belajar tentang investasi dan ingin mencoba investasi dengan modal kecil. Saya hanya perlu mengeluarkan modal minimal Rp 10.000 untuk bisa berinvestasi di OVO.
Selain modal yang kecil, saya juga tidak perlu membayar biaya admin untuk jual beli dan pencairan. Lalu, dana investasi juga bisa saya cairkan ke OVO Cash.
Saat ini setidaknya ada 4 produk yang OVO tawarkan untuk penggunanya, yaitu Eastspring Investment Value Discovery Kelas A, Bahana MES Syariah Fund Kelas O, Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid, dan Manulife OVO Bareksa Likuid.
Saat ini OVO telah meluncurkan fitur terbarunya bertajuk PeduliLindungi sebagai upaya mendukung peran pemerintah menangani kasus COVID-19.
Fitur ini membantu masyarakat melacak daerah-daerah yang berstatus zona merah, kuning, atau hijau. Caranya, pengguna perlu mengaktifkan fitur lokasi dan bluetooth pada handphone.
Fitur ini tentunya sangat berguna bagi saya yang kadang harus bepergian ke luar untuk melacak daerah-daerah yang “berisiko” tinggi terhadap penyebaran virus COVID-19.
Fitur pulsa dan paket data memungkinkan penggunanya untuk mengisi pulsa dan kuota dengan berbagai macam pilihan layaknya di konter HP.
Saya acap kali membeli paket data melalui OVO. Selain cepat, terkadang OVO juga memberikan promo dan diskon.
Pilihan paket datanya juga bervariasi, mulai dari yang harian hingga bulanan, atau untuk domestik maupun luar negeri.
Sementara itu, layanan pembelian pulsa juga bervariasi mulai dari 5.000 hingga 200.000. Pada layanan ini biasanya OVO memberikan harga promo.
Review OVO fitur PLN nampaknya sangat membantu urusan rumah tangga. Pasalnya, saya bisa membayar tagihan listrik pascabayar dan token listrik di sini.
Jika ingin membayar tagihan listrik, cukup masukkan ID Pelanggan dan lakukan pembayaran. Sementara itu, untuk pembelian token listrik bisa dengan memasukkan nomor meteran dan nominal token yang akan dibeli.
Dulunya, aplikasi OVO hanya terhubung dengan satu e-commerce yaitu Tokopedia. Namun, sekarang sudah ada aplikasi Lazada yang juga terhubung dengan OVO.
Bagi pengguna kedua aplikasi tersebut, hal ini tentu membuat proses pembayaran belanjaan semakin cepat dan ringkas.
Namun, jika tidak ingin akun OVO-nya terhubung dengan Lazada maupun Tokopedia, pengguna bisa klik “putuskan” sesuai aplikasi di fitur Aplikasi Terhubung.
Dari pengalaman menggunakan OVO, kami menemukan beberapa kelemahan di aplikasi ini,
OVO membatasi top up pengguna sebesar Rp20 juta per bulan. Jika limit ini sudah tercapai, maka pengguna hanya bisa melakukan top up di bulan berikutnya.
OVO belum bisa digunakan untuk pembayaran PBB, PDAM, hingga BPJS.
Merchant OVO masih terbatas sehingga pengguna akan kesulitan untuk melakukan pembayaran menggunakan OVO di merchant tertentu.
Muncul komplain bahwa pengguna mengalami kesulitan dalam melakukan proses upgrade dari OVO Club ke OVO premier. Hal ini tentu cukup mengganggu karena banyak fitur dan limit lebih besar di OVO Premier.
Itu dia review OVO fitur unggulan dan terbaru berdasarkan pengalaman pribadi saya. Sebenarnya, masih banyak fitur-fitur OVO yang sudah ada sejak dulu dan perlu dikupas. Namun, beberapa fitur di atas sepertinya cukup mewakili pandangan positif saya selama menggunakan aplikasi OVO.
Daftar Isi