Daftar Isi
Dana dan Bank Jago adalah dua aplikasi mobile yang paling dikenal saat ini. Apa beda kedua digital banking ini dan mana yang terbaik ?
Dana dan Jago punya fungsi yang berbeda, jadi perbandingan tidak apple to apple.
Keunggulan Bank Jago adalah aplikasi digital bank yang punya fitur lebih lengkap, layaknya layanan perbankan, seperti rekening simpanan, pinjaman. Kelebihannya juga adalah adalah bunga yang diperoleh jika menyimpan uang di aplikasi Jago, sementara Dana tidak membayar bunga karena memang bukan bank.
Keunggulan Dana adalah aplikasi transfer uang gratis, top e-money gratis, dan tidak mewajibkan minimum saldo minimum di rekening. Namun, kelemahannya, karena Dana bukan bank, banyak fitur tidak ada di aplikasinya, seperti simpanan, investasi, pinjaman.
Jadi, buat kamu yang butuh aplikasi perbankan, Bank Jago bisa jadi pilihan, sementara buat kamu yang butuh transfer gratis antar bank, Dana bisa jadi pilihan.
Bank Jago dan Dana adalah aplikasi yang aman dan legit karena sudah punya izin dari Bank Indonesia.
DANA adalah aplikasi layanan sistem pembayaran berupa uang elektronik, dompet elektronik, transfer dana, serta layanan pendukung lainnya, berbasis mobile yang dapat digunakan melalui Perangkat Telekomunikasi.
Aplikasi dapat diunduh melalui Play Store, App Store, maupun AppGallery. Per Januari 20222, aplikasi ini telah diunduh di Play Store sebanyak lebih dari 50 juta kali.
Sejumlah keunggulan Dana yang kami rasakan dari pengalaman menggunakan aplikasi ini:
DANA diselenggarakan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe (“EDIK”) yang merupakan pemegang lisensi resmi dan telah memperoleh izin Uang Elektronik, Dompet Elektronik, Transfer Dana, dan Layanan Keuangan Digital (LKD) dari Bank Indonesia
Dana adalah salah satu dompet elektronik dengan fitur terlengkap.
Mulai dari kebutuhan domestik maupun pengeluaran rutin seperti membayar tagihan listrik, air, internet, iuran BPJS, pembelian pulsa, hingga kebutuhan lainnya dapat dilakukan melalui aplikasi ini.
Minimal top up Rp10.000 yang sangat terjangkau. Ini membantu pengguna yang punya keuangan terbatas.
Bekerja sama dengan banyak merchant dan mitra. Membuat pembayaran Dana bisa diterima di banyak tempat.
Tersedia pinjaman dalam bentuk PayLater. Namun, hanya berlaku untuk nasabah tertentu
DANA Paylater adalah fitur di aplikasi dalam rangka pemberian pembiayaan untuk pembelian produk dengan pembayaran secara angsuran bagi Pengguna, yang diselenggarakan dengan bekerja sama dengan mitra yang ditunjuk.
Pengguna dapat melakukan upgrade untuk menjadi akun DANA Premium dengan memilih opsi ‘Verifikasi Akun Anda’ pada halaman profil, kemudian mengambil foto KTP, melakukan verifikasi wajah, dan memasukkan nomor KTP. Setelah itu, pengguna hanya tinggal menunggu hingga proses verifikasi biometrik dan identitas tersebut disetujui oleh DANA.
Keuntungan dari akun Premium antara lain:
Sejumlah kelemahan Dana yang kami rasakan dari pengalaman menggunakan aplikasi ini:
Tampilan aplikasi DANA belum cukup efisien sehingga cenderung sulit dipahami oleh pengguna baru. DANA bahkan menyediakan kategorisasi secara vertikal dan horizontal saat menampilkan daftar layanannya, padahal tidak ada perbedaan berarti terkait informasi yang ditampilkan oleh keduanya.
Aplikasi terkadang keluar dengan sendirinya ketika sedang mencoba mengakses fitur-fitur DANA.
Kelemahan aplikasi DANA menurut ulasan beberapa pengguna di Play Store antara lain: terdapat beberapa kasus pembekuan akun secara sepihak dan proses transaksi yang memakan waktu cukup lama.
Fitur Paylater hanya dapat diakses dan digunakan oleh Pengguna Akun Premium.
Jago adalah aplikasi mobile banking besutan Bank Jago, salah satu pionir bank digital di Indonesia.
Berbeda dengan bank pada umumnya, nasabah tidak perlu ke kantor cabang untuk bisa membuka rekening tabungan di Jago.
Jago menjanjikan proses pembukaan rekening bank yang 100% online. Hanya lewat aplikasi di ponsel.
Nasabah cukup mengunduh aplikasi Jago di Google Play Store, mengisi data, lalu mengupload dokumen yang diminta. Setelah itu, untuk mengaktifkan, nasabah perlu menghubungi pihak Jago melalui video call.
Salah satu fitur yang menurut saya paling menarik dari Jago Digital adalah biaya admin dan biaya - biaya lainnya yang gratis. Nasabah tidak perlu membayar segala tetek - bengek biaya admin, yang biasanya dibebankan oleh bank.
Berikut ini adalah tabel biaya, yang saya ambil dari situs Bank Jago:
Keluhan para milenial soal rekening tabungan di bank adalah banyaknya biaya dan kewajiban minimum saldo, yang menyulitkan bagi mereka dengan keuangan terbatas.
Jago tampaknya paham sekali soal itu sehingga memberikan banyak gratis biaya, yaitu:
No cost di Jago tepat sekali untuk milenial atau first time jobber yang keuangannya terbatas, tetapi ingin punya kartu debit untuk mengelola keuangan.
Di perbankan lain, yang saya tahu, hampir tidak ada yang tidak membebankan biaya admin. Jika pun ada, free admin fee, syaratnya banyak, seperti yang paling sering adalah harus punya minimum saldo tabungan yang besar.
Jago memberikan fasilitas gratis biaya transfer dan biaya top-up emoney. Biaya gratis ini dibatasi dalam sebulan.
Dari situs Jago, saya mendapatkan info bahwa
Biaya transfer bank di Jago jauh lebih murah dibandingkan biaya transfer di bank - bank lain, yaitu Rp 7,500 per setiap kali transfer antar rekening bank.
Gratis biaya top-Up Go Pay dari Jago tidak ada batasan. Nasabah Jago bisa selalu menikmati gratis biaya top-up Go Pay, tanpa dibatasi maksimum berapa kali dalam sebulan.
Kita tahu bahwa GoJek adalah salah satu pemilik Bank Jago, sehingga fasilitas gratis biaya top-up Go Pay bisa dinikmati oleh nasabah Jago.
Saat ini, biaya top-up Go Pay di bank lain berkisar antara Rp 3 ribu sd Rp 6 ribu. Jumlah ini cukup lumayan, terutama buat pasar milenial, yang kerap menggunakan Go Pay untuk berbagai transaksi.
Pengalaman membuka rekening untuk pertama kali di Bank Jago, menunjukkan perbedaan mendasar antara bank digital dengan bank konvensional.
Selama ini, saat buka rekening di bank (non-digital), saya harus pergi ke cabang dan bertemu dengan customer service. Proses ini sangat memakan waktu karena harus jalan ke cabang dan sampai di cabang masih harus antri untuk menunggu giliran.
Proses pembukaan rekening di customer service juga tidak cepat. Kita harus menyelesaikan banyak paperwork, tanda tangan dokumen, dokumen di copy dan lain-lain.
All in all, saya butuh paling tidak setengah hari untuk urusan pembukaan rekening di bank
Ketika membuka rekening di aplikasi bank Jago, saya boleh dikatakan tidak mengalami proses yang lama seperti di bank selama ini. Experience-nya berbeda.
Pertama, saya mengunduh aplikasi Jago yang tersedia di Google Play Store. Lalu, mendaftarkan email dan no ponsel, yang kemudian dikonfirmasi lewat pengiriman kode OTP.
Kedua, saya mengisi data dan menyiapkan dokumen e-KTP. Lalu, mengambil foto e-KTP, dengan aplikasi Jago di ponsel.
Ketiga, untuk melakukan verifikasi, pihak Jago menghubungi saya lewat video-call. Jago melakukan konfirmasi untuk memastikan bahwa saya yang membuka rekening.
Keempat, saya menunggu kurang lebih 1 jam setelah verifikasi video call dan setelah itu mendapatkan notifikasi bahwa proses pembukaan rekening sudah berhasil.
Kelima, tidak ada minimum saldo untuk membuka rekening di Jago. Tidak perlu menyetor uang di rekening untuk bisa buka rekening.
Dari proses pembukaan rekening di bank digital ini, saya mengalami pengalaman yang berbeda dengan buka rekening bank konvensional, yaitu:
Syarat harus punya smartphone ini, yang mungkin bisa jadi kendala. Karena harga ponsel smartphone yang lebih mahal.
Berapa bunga di tabungan bank saat ini ?
Saya pernah cek tabungan saya yang saya gunakan untuk kartu ATM. Bunganya 0.25% per tahun, itu pun dengan syarat saldo >= 1 juta (saldo dibawah 1 juta, bunga nihil).
Jago memiliki tabungan "Kantong Nabung", yang memberikan bunga 4% p.a. dan membayar bunga setiap bulan.
Uang di ‘kantong nabung” ini harus mengendap paling singkat selama 14 hari. Di masa jatuh tempo 14 hari itu, nasabah tidak bisa menarik uangnya dan jika ditarik sebelum itu bunga akan hangus dan ada biaya tambahan.
Bunga 4% di Jago menarik karena:
Dalam aplikasi Jago, kita bisa membuat berbagai ‘kantong’ secara online, seperti amplop - amplop di rumah tangga. Dengan punya kantong yang berbeda - beda dalam satu rekening bank, kita bisa mengelola budget dengan lebih baik.
Contohnya, kita bisa bikin kantong untuk belanja, jajan, travelling dan lain - lain. Di setiap kantong, kita menetapkan budget, berdasarkan penghasilan bulanan.
Secara rutin, kita monitor apakah pengeluaran masih dalam budget atau tidak. Dengan cara ini, kita bisa tahu apakah pengeluaran bulanan sesuai rencana atau tidak.
Seandainya, pengeluaran over budget, yang menyebabkan tidak bisa menabung, kita bisa langsung tahu apa penyebabnya, dengan melihat kantong mana yang pengeluarannya tidak sesuai rencana.
Aplikasi Jago memberikan kartu debit untuk nasabah.
Bedanya dengan bank konvensional adalah kartu debit Jago bisa nasabah pilih, mau kartu online atau kartu fisik. Tidak harus kartu fisik.
Kartu debit online punya fitur yang sama dengan kartu debit umumnya, kecuali tidak ada fisik kartunya.
Kartu debit online bisa digunakan, terutama untuk transaksi online. Banyak merchant dan e-commerce yang menerima pembayaran dengan kartu debit online.
Permintaan kartu debit di Jago cukup dengan nasabah membuat di aplikasi. Tidak perlu harus pergi kantor cabang.
Proses aktivasi kartu debit juga dilakukan via aplikasi. Ada proses di aplikasi untuk membuat PIN ATM Kartu debit.
Kelemahan utama dari aplikasi Jago adalah fiturnya sangat - sangat terbatas. Banyak fitur yang umum tersedia di bank, namun belum ada di Jago.
Boleh dikatakan saat ini fitur yang disediakan oleh Jago, sangat basic. Namun, belum tentu fitur - fitur ini tidak dikembangkan di masa depan oleh Jago.
Tidak ada rekening untuk menyimpan mata uang asing. Hanya tersedia mata uang Rupiah.
Tidak ada fitur untuk melakukan investasi, seperti Reksadana, Obligasi. Padahal, ini fitur yang sekarang disediakan oleh banyak bank digital.
Belum ada fasilitas pembuatan kartu kredit. Bahkan kartu kredit online juga belum tersedia.
Belum ada fasilitas untuk melakukan pinjaman atau cicilan, seperti Buy Now Pay Later.
Di samping itu, jaringan ATM Jago sangat terbatas. Nasabah harus mengandalkan jaringan ATM bank lain untuk menarik uang di aplikasi Jago.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)