Bank Jago itu Apa ? Siapa pemiliknya dan apakah aman punya izin OJK.
Simak ulasannya.
Bank Jago adalah aplikasi mobile banking besutan Bank Jago, salah satu pionir bank digital di Indonesia.
Berbeda dengan bank pada umumnya, nasabah tidak perlu ke kantor cabang untuk bisa membuka rekening tabungan di Jago.
Jago menjanjikan proses pembukaan rekening bank yang 100% online. Hanya lewat aplikasi di ponsel.
Nasabah cukup mengunduh aplikasi Jago di Google Play Store, mengisi data, lalu mengupload dokumen yang diminta. Setelah itu, untuk mengaktifkan, nasabah perlu menghubungi pihak Jago melalui video call.
Aman! Karena bagian dari Bank Jago, aplikasi digital banking ini diawasi dan diatur oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Dan simpanan tabungan lewat aplikasi ini dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Keamanan di aplikasi ini karena:
Sebelumnya Bank Jago dikenal sebagai PT Bank Artos Indonesia Tbk (Bank Artos). Namun, memasuki era baru di 2019 perusahaan ini mengalami perubahan pemegang saham pengendali.
Di 2020, namanya berganti menjadi PT Bank Jago Tbk. Selanjutnya di tahun yang sama, Gojek, melalui bisnis layanan keuangan dan pembayaran digital Gopay, masuk menjadi pemegang saham. Pada 2021, GIC Private Limited memberikan komitmen dengan menyuntikkan dana untuk memperkuat Jago dalam berinovasi memberikan solusi keuangan digital terbaik.
Dengan total modal Rp8 triliun, Jago kini masuk kategori bank BUKU 3.
Komposisi Pemilik dan Pemegang Saham di Bank Jago adalah sebagai berikut:
Website Bank Jago: https://jago.com/
Kantor Pusat PT Bank Jago Tbk di Menara BTPN Lt. 46, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav.5.5 – 5.6 Jakarta Selatan
Telepon: (021) 50927460. (021) 50927490 [email protected]
Sejak 2016, waktu ini masih bernama Bank Artos, resmi menjadi perusahaan publik setelah menawarkan saham perdana kepada masyarakat dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten ARTO.
Beberapa hal penting yang saya catat dari pengalaman memakai aplikasi ini adalah:
Salah satu fitur yang menurut saya paling menarik dari Jago Digital adalah biaya admin dan biaya - biaya lainnya yang gratis. Nasabah tidak perlu membayar segala tetek - bengek biaya admin, yang biasanya dibebankan oleh bank.
Berikut ini adalah tabel biaya, yang saya ambil dari situs Bank Jago:
Keluhan para milenial soal rekening tabungan di bank adalah banyaknya biaya dan kewajiban minimum saldo, yang menyulitkan bagi mereka dengan keuangan terbatas.
Jago tampaknya paham sekali soal itu sehingga memberikan banyak gratis biaya, yaitu:
No cost di Jago tepat sekali untuk milenial atau first time jobber yang keuangannya terbatas, tetapi ingin punya kartu debit untuk mengelola keuangan.
Di perbankan lain, yang saya tahu, hampir tidak ada yang tidak membebankan biaya admin. Jika pun ada, free admin fee, syaratnya banyak, seperti yang paling sering adalah harus punya minimum saldo tabungan yang besar.
Jago memberikan fasilitas gratis biaya transfer dan biaya top-up emoney. Biaya gratis ini dibatasi dalam sebulan.
Dari situs Jago, saya mendapatkan info bahwa
Biaya transfer bank di Jago jauh lebih murah dibandingkan biaya transfer di bank - bank lain, yaitu Rp 7,500 per setiap kali transfer antar rekening bank.
Gratis biaya top-Up Go Pay dari Jago tidak ada batasan. Nasabah Jago bisa selalu menikmati gratis biaya top-up Go Pay, tanpa dibatasi maksimum berapa kali dalam sebulan.
Kita tahu bahwa GoJek adalah salah satu pemilik Bank Jago, sehingga fasilitas gratis biaya top-up Go Pay bisa dinikmati oleh nasabah Jago.
Saat ini, biaya top-up Go Pay di bank lain berkisar antara Rp 3 ribu sd Rp 6 ribu. Jumlah ini cukup lumayan, terutama buat pasar milenial, yang kerap menggunakan Go Pay untuk berbagai transaksi.
Pengalaman membuka rekening untuk pertama kali di Bank Jago, menunjukkan perbedaan mendasar antara bank digital dengan bank konvensional.
Selama ini, saat buka rekening di bank (non-digital), saya harus pergi ke cabang dan bertemu dengan customer service. Proses ini sangat memakan waktu karena harus jalan ke cabang dan sampai di cabang masih harus antri untuk menunggu giliran.
Proses pembukaan rekening di customer service juga tidak cepat. Kita harus menyelesaikan banyak paperwork, tanda tangan dokumen, dokumen di copy dan lain-lain.
All in all, saya butuh paling tidak setengah hari untuk urusan pembukaan rekening di bank
Ketika membuka rekening di aplikasi bank Jago, saya boleh dikatakan tidak mengalami proses yang lama seperti di bank selama ini. Experience-nya berbeda.
Pertama, saya mengunduh aplikasi Jago yang tersedia di Google Play Store. Lalu, mendaftarkan email dan no ponsel, yang kemudian dikonfirmasi lewat pengiriman kode OTP.
Kedua, saya mengisi data dan menyiapkan dokumen e-KTP. Lalu, mengambil foto e-KTP, dengan aplikasi Jago di ponsel.
Ketiga, untuk melakukan verifikasi, pihak Jago menghubungi saya lewat video-call. Jago melakukan konfirmasi untuk memastikan bahwa saya yang membuka rekening.
Keempat, saya menunggu kurang lebih 1 jam setelah verifikasi video call dan setelah itu mendapatkan notifikasi bahwa proses pembukaan rekening sudah berhasil.
Kelima, tidak ada minimum saldo untuk membuka rekening di Jago. Tidak perlu menyetor uang di rekening untuk bisa buka rekening.
Dari proses pembukaan rekening di bank digital ini, saya mengalami pengalaman yang berbeda dengan buka rekening bank konvensional, yaitu:
Syarat harus punya smartphone ini, yang mungkin bisa jadi kendala. Karena harga ponsel smartphone yang lebih mahal.
Berapa bunga di tabungan bank saat ini?
Saya pernah cek tabungan saya yang saya gunakan untuk kartu ATM. Bunganya 0.25% per tahun, itu pun dengan syarat saldo >= 1 juta (saldo dibawah 1 juta, bunga nihil).
Jago memiliki tabungan "Kantong Nabung", yang memberikan bunga 3.75% p.a. dan membayar bunga setiap bulan.
Uang di ‘kantong nabung” ini harus mengendap paling singkat selama 14 hari. Di masa jatuh tempo 14 hari itu, nasabah tidak bisa menarik uangnya dan jika ditarik sebelum itu bunga akan hangus dan ada biaya tambahan.
Bunga 3.75% di Jago menarik karena:
Dalam aplikasi Jago, kita bisa membuat berbagai ‘kantong’ secara online, seperti amplop - amplop di rumah tangga. Dengan punya kantong yang berbeda - beda dalam satu rekening bank, kita bisa mengelola budget dengan lebih baik.
Contohnya, kita bisa bikin kantong untuk belanja, jajan, travelling dan lain - lain. Di setiap kantong, kita menetapkan budget, berdasarkan penghasilan bulanan.
Secara rutin, kita monitor apakah pengeluaran masih dalam budget atau tidak. Dengan cara ini, kita bisa tahu apakah pengeluaran bulanan sesuai rencana atau tidak.
Seandainya, pengeluaran over budget, yang menyebabkan tidak bisa menabung, kita bisa langsung tahu apa penyebabnya, dengan melihat kantong mana yang pengeluarannya tidak sesuai rencana.
Aplikasi Jago memberikan kartu debit untuk nasabah.
Bedanya dengan bank konvensional adalah kartu debit Jago bisa nasabah pilih, mau kartu online atau kartu fisik. Tidak harus kartu fisik.
Kartu debit online punya fitur yang sama dengan kartu debit umumnya, kecuali tidak ada fisik kartunya.
Kartu debit online bisa digunakan, terutama untuk transaksi online. Banyak merchant dan e-commerce yang menerima pembayaran dengan kartu debit online.
Permintaan kartu debit di Jago cukup dengan nasabah membuat di aplikasi. Tidak perlu harus pergi kantor cabang.
Proses aktivasi kartu debit juga dilakukan via aplikasi. Ada proses di aplikasi untuk membuat PIN ATM Kartu debit.
Analisis Pengeluaran adalah fitur di Jago untuk memantau pengeluaranmu di mana pun dan kapan pun.
Tak perlu repot lagi, semua detail pengeluaranmu telah otomatis dicatat, dikategorikan, dan dirangkum dalam diagram yang mudah dimengerti.
Jago Bayar Pakai QRIS adalah fitur di aplikasi Jago untuk melakukan pembayaran di tempat kamu berbelanja.
Scan kode QRIS untuk menikmati pembayaran non-tunai yang terhubung ke Kantong Bayar kamu.
Kartu Debit Jago Visa adalah salah satu metode pembayaran di Jago yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran online atau transaksi di mesin ATM dan EDC berlogo ATM Bersama dan Alto di Indonesia serta Visa yang tersebar di seluruh dunia.
Kamu bisa membuat lebih dari satu Kartu Debit Jago Visa dan menghubungkannya ke salah satu Kantong Bayar kamu.
Simpan semua akun pembayaran dan rekening teman-teman atau keluargamu dengan Kontak. Kamu juga bisa menambahkan kontak orang terdekatmu ke dalam Favorite dan akses semuanya dengan lebih cepat.
Tidak ada setoran awal!
Kamu tidak perlu melakukan deposit dalam jumlah berapapun saat melakukan registrasi akun Jago.
Tidak ada ketentuan saldo minimum yang harus dipertahankan agar tidak dikenakan biaya di Jago.
Limit tarik tunai Jago dengan ATM adalah Rp 50 juta per hari dan Rp 2.5 juta per transaksi.
Biaya tarik tunai di ATM bank lain adalah 7,500. Jika tarik tunai di ATM Jago, gratis. Diawal pembukaan rekening, Jago memberikan gratis tarik tunai di semua ATM maksimal 10x/bulan.
Limit transfer di Jago berbeda - beda tergantung pilihan cara transfer, yaitu:
Jago melakukan kerjasama dengan banyak bank, sehingga nasabah bisa melakukan tarik tunai di mesin ATM semua bank.