Daftar Isi
Dividen saham adalah cara investasi yang tidak hanya aman tetapi juga menguntungkan. Return dividen mencapai 10% setahun, lebih tinggi dari properti rumah apartemen, emas dan reksadana. Banyak orang belum tahu keuntungan deviden saham.
Dari pengalaman, saya berbagi cara melakukan investasi dividen saham dan menunjukkan contoh bagaimana saham yang saya beli memberikan keuntungan yang bagus sekali.
Ada banyak pilihan investasi, sebenarnya. Tapi, sayangnya, hanya sedikit instrumen investasi yang dimanfaatkan orang di Indonesia.
Survei Manulife Indonesia menunjukkan bahwa mayoritas orang Indonesia masih menempatkan uangnya di Deposito dan Tabungan.
Hasil survei ini konsisten dari tahun ke tahun.
Tentu saja, ini bukan cara penempatan uang yang tepat - deposito atau tabungan seharusnya paling banyak 10% dari portofolio asset Anda.
Tapi, kenapa masih banyak yang melakukan hal ini? Meskipun dunia investasi di Indonesia sudah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir.
Salah satunya, dugaan saya, soal literasi keuangan yang masih rendah di masyarakat.
Survei OJK secara rutin mengkonfirmasi hal ini. Masih sedikit orang yang punya literasi keuangan baik di Indonesia.
Munculnya kasus investasi bodong secara berulang - ulang adalah bukti rendahnya pemahaman keuangan.
Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan jumlah investor saham aktif di bursa hanya mencapai 97,688. Amat sedikit dibandingkan jumlah penduduk dewasa di Indonesia.
Cara mendorong literasi keuangan lebih baik adalah mengenalkan produk keuangan yang ada. Instrumen lain, diluar deposito dan tabungan, yang bisa dimanfaatkan untuk mencapai tujuan keuangan.
Saya ingin memperkenalkan dividen saham sebagai cara investasi dengan return tinggi dan aman.
Return dividen, berdasarkan data historis di bursa efek Indonesia dan pengalaman saya, mencapai paling tidak 10% setahun. Lebih tinggi dibandingkan Anda menaruh uang di properti rumah apartemen, emas dan bahkan Reksadana.
Sebelum melakukan investasi dividen, Anda pelu tahu apa itu saham dan bagaimana mekanismenya.
Saham adalah bukti kepemilikan dalam perusahaan yang memberikan hak untuk memperoleh pembagian keuntungan berdasarkan porsi saham yang Anda miliki.
Dengan menyertakan modal ke dalam perusahaan, Anda memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Saham disebut surat berharga.
Definisi dalam UU Pasar Modal 8 1995 , “Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek”.
Sebagai pemegang saham, Anda akan menerima dividen jika perusahaan atau emiten memutuskan mengalokasi profit dengan membagikan dividen untuk shareholders.
Perusahaan memiliki beberapa pilihan dalam menggunakan laba, yaitu:
Keputusan penggunaan laba ditentukan dalam RUPS.
Jika seorang pemodal ingin mendapatkan dividen, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu hingga kepemilikan tersebut berada dalam periode dimana diakui sebagai shareholders yang berhak mendapatkan dividen.
Dividen dibayarkan secara tunai kepada pemegang saham - mekanismenya saya akan jelaskan terpisah.
Uang tunai dari dividen, layaknya bunga yang diterima pemilik deposito, atas saham yang dimiliki.
Total penerimaan adalah hasil dari jumlah lembar saham yang dimiliki dengan dividen tunai per saham.
Bedanya dengan bunga deposito, jumlah dan frekuensi dividen tidak pasti, tergantung kinerja perusahaan dan keputusan RUPS.
Kinerja perusahaan yang bagus sekalipun tidak menjamin emiten akan membayar dividen ke pemilik saham. Banyak perusahaan dengan kinerja bagus di BEI, tetapi pelit atau jarang membayar dividen.
Namun, belum tentu emiten yang tidak melakukan pembagian dividen adalah perusahaan yang buruk. Kemungkinan Direksi melihat peluang atau kebutuhan perusahaan yang lebih urgent untuk menginvestasikan kembali laba ke perusahaan.
Sekarang, bagaimana mengukur untung tidaknya dividen?
Kembali ke deposito, bunga dihitung dari prosentase penempatan dana Anda di deposito.
Cara perhitungan keuntungan dividen sama.
Return dividen dihitung dari jumlah dividen per saham dibagi harga saham yang Anda beli.
Untuk menghitung return, Anda perlu memahami beberapa indikator dalam investasi dividen, yaitu:
Gunakan indikator tersebut untuk memilih saham dengan dividen paling menarik.
Biasanya, saya cari saham yang memberikan dividen yield diatas 10% dan konsisten membayar dividen dalam 5 tahun terakhir.
Return 10% dari yield menunjukkan bahwa investasi dividen memberikan keuntungan yang tinggi.
Anda bisa bandingkan yield 10% ini dengan keuntungan dari investasi properti, emas dan reksadana.
Membagikan dividen saham, tidak hanya memberikan keuntungan buat pemegang saham, tetapi juga menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kinerja yang baik dan proven (ini penting!).
Laba tinggi seringkali belum mencerminkan kinerja perusahaan yang bagus. Ada banyak teknik accounting yang bisa "memainkan" laba.
Munculnya kasus - kasus manipulasi laporan keuangan, misalnya Enron di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa profit di laporan keuangan bisa tidak riil, bisa hanya untung di atas kertas, tanpa real cash-flow.
Investor butuh bukti untuk menunjukkan kinerja.
Dividen adalah salah satu bukti paling kuat, bahwa perusahaan menghasilkan uang dan punya kinerja bagus.
Tidak mungkin emiten yang kinerjanya jelek membagikan dividen tunai.
Dividen adalah real money yang dibayar perusahaan ke pemilik saham.
Laba tinggi bisa saja, tanpa betul - betul ada cash flow-nya. Tetapi jika bagi dividen, pasti perusahaan menghasilkan real cash-flow.
Apalagi, jika perusahaan selalu membayar dividen secara konsisten selama beberapa tahun ke belakang tanpa putus.
Di Wall Street, investor mengenal saham yang disebut Dividend Aristocrats, yaitu perusahaan yang senantiasa meningkatkan dividen payout selama 25 tahun atau lebih.
Dividend aristocrats menjadi incaran investor yang ingin mendapatkan keuntungan dari pembayaran dividen per lembar saham.
Apa untungnya melakukan investasi ini?
Semuanya dimulai dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam rapat, shareholders memutuskan membayarkan dividen tunai per saham dalam jumlah tertentu.
Siapa pemilik saham yang berhak mendapatkan?
Berdasarkan hasil RUPS tersebut, diumumkan di surat kabar, Direksi menyusun kriteria pemilik saham yang berhak menerima dividen. Broker saham Anda akan menyampaikan tanggal pembayaran dividen saham dalam email.
Setelah hasil RUPS diumumkan di media massa, broker Anda akan mengirimkan pemberitahuan soal tata cara menghitung dan membagi dividen.
Berikut ini adalah pemberitahuan rencana pembayaran deviden tunai saham Bank BRI (BBRI) yang saya terima dari broker. Pemberitahuan ini secara lengkap menyampaikan semua aspek soal pembagian deviden.
Berikut ini adalah surat yang saya terima saat pembayaran dividen Bank BRI (BBRI) dilakukan, sebagai berikut:
Anda bisa lihat poin - poin penting dalam surat pemberitahuan deviden, yaitu:
Sebagai penghasilan, tentu saja, dividen tunai dikenakan pajak, dengan ketentuan berikut:
Ini adalah ketentuan untuk pemilik saham lokal.
Pembayaran dividen yang Anda terima sudah dipotong pajak.
Untuk melihat keuntungan, return, yang diberikan oleh investasi ini, saya mengumpulkan data pembayaran dividen di 2019 untuk saham - saham yang punya kinerja baik dan membandingkan dengan harga sebelum bagi dividen untuk melihat berapa % keuntungan yang bisa dicetak.
Ini daftarnya (catatan: harga adalah harga saat cum-date):
Saham | Dividen (Rp) | Harga Saham (Rp) | Keuntungan |
---|---|---|---|
PTBA | 326 | 3,790 | 8.60% |
UNTR | 1,193 | 26,675 | 4.47% |
HMSP | 117 | 3,400 | 3.44% |
ADRO | 67 | 1,280 | 5.23% |
ITMG | 3,140 | 13,300 | 23.60% |
Dari daftar ini, Anda bisa perhatikan beberapa hal:
Saya ingin berbagi pengalaman melakukan investasi saham di BUMN PT Bukit Asam (PTBA) yang memberikan return dividen.
PTBA adalah perusahaan BUMN Batu Bara terbesar di Indonesia dengan kinerja yang cemerlang, yaitu:
Dengan kinerja yang solid tersebut, PTBA rajin dan konsisten membagi dividend ke pemilik saham.
Saya mencatat pembagian dividen PTBA dalam lima tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Dengan pembagian tersebut, dividend yield PTBA mencapai 10% atau bahkan lebih.
Penyebab PTBA bisa membagi deviden tunai dalam jumlah besar adalah dividend payout yang tinggi, mencapai 87.4%.
Yang tidak kalah penting, PTBA membagi dividen secara konsisten dari tahun ke tahun.
Bukti bahwa saham ini punya kinerja solid, ditunjukkan oleh pembagian dividen tunai, dan keuntungan buat investor saham ini.
Saya melakukan eksperimen untuk membuktikan bahwa dividend investing itu menguntungkan.
Sejak kuartal ke-4 tahun 2019 sampai Februari 2020, saya rajin membeli saham PTBA secara bertahap.
Mengacu pada tahun 2019 sebelumnya, PTBA biasanya mengadakan RUPS untuk memutuskan deviden tunai di akhir Maret 2020.
Catatan: karena pandemi Covid-19, RUPS diundur ke Mei 2020.
Jadi, saya beli sebelum tanggal penentuan dividen tersebut. Kebetulan, harga saham PTBA tertekan sejak akhir 2019 sampai Feb 2020..
Karena krisis virus Corona dari China, harga saham - saham di Indonesia turun tajam, termasuk PTBA. Padahal, kinerja PTBA baik - baik saja.
Sewaktu tulisan dipublikasikan di blog, PTBA belum membagi dividen dan belum ada informasi berapa besar nilai dividen yang akan dibayarkan.
Tetapi, saya optimis bahwa PTBA akan membagi dividen dalam jumlah yang lumayan besar karena beberapa hal:
Nanti, harga rata - rata pembelian PTBA yang saya lakukan akan saya bandingkan dengan pembagian dividen tunai yang diberikan oleh PTBA, guna mengetahui berapa dividen yield atau dalam bahasa sederhananya berapa bunga atau return dividen.
Kemungkinan besar di akhir Maret 2020, kita sudah akan tahu berapa nilai yang akan dibagikan.
Bagaimana mengetahui jadwal pembagian dividen saham, misalnya di 2020 atau 2019 yang sudah terjadi untuk melihat riwayat pembagian?
Cara mengetahui jadwal pembagian dividen saham adalah:
Apa tips agar jenis investasi ini berhasil?
Kuncinya adalah Anda beli perusahaan yang kinerjanya solid dan rajin membagi dividen.
Untuk mencari perusahaan ini, sebenarnya tidaklah sulit. Anda bisa melihat dividen payout dan dividen yield untuk memilih perusahaan tersebut.
Bisa gunakan menu Filter di aplikasi saham untuk memilih saham yang masuk kriteria dividen yield.
Saya biasanya menggunakan cut-off yield 10% untuk memilih perusahaan untuk investasi dividen.
Jangan lupa untuk melihat historis pembayaran dividen selama 5 atau 10 tahun ke belakang. Semakin konsisten semakin bagus.
Perusahaan yang bagus biasanya, tidak hanya membayar dividen tunai dalam jumlah besar, tetapi membayar secara konsisten dari tahun ke tahun.
Paling bagus, uang hasil pembayaran dividen Anda belikan saham lagi.
Cara ini membuat Anda bisa memanfaatkan coumpunding effect dalam investasi saham.
Efek dari dividend re-investing akan terasa dalam jangka panjang karena efek compunding ini.
Di pasar saham yang sudah maju, dividend re investing bisa investor lakukan, yaitu hasil dividend langsung dibelikan saham secara otomatis, jika Anda memilih opsi dividend reinvesting pada broker.
Di Indonesia, pilihan dividen reinvesting belum tersedia. Anda harus melakukannya secara manual.
Anda terima uang tunai dari dividen, yang kemudian langsung Anda belikan saham lagi.
Ingin dividend investing tapi tidak tahu atau tidak punya waktu untuk memilih sahamnya?
Saat ini, sudah ada ETF khusus Dividend Investing, yang menyusun portfolio berdasarkan saham yang memiliki track record pembayaran dividen paling bagus dan paling rajin.
Berikut ini contoh beberapa ETF tersebut:
Keuntungan menggunakan ETF adalah: (1) diverifikasi resiko yang optimal dengan portfolio tersebar di banyak perusahaan; (2) passive income, pengelolaan semuanya diserahkan pada ETF.
Satu hal kunci keberhasilan strategi investasi ini adalah kesabaran dan visi jangka panjang.
Ini bukan jenis investasi day-trading, yang hari ini beli besok jual.
Paling tidak, Anda butuh 3 tahun sd 5 tahun bermain dalam investasi saham untuk bisa mendapatkan hasil paling optimal.
Hasil deviden baru terasa setelah efek compunding Anda rasakan, yang mana membutuhkan waktu yang tidak cepat.
Anda harus punya long-term view jika ingin berhasil investasi deviden.
Bagaimana mencari saham yang punya kinerja dividen bagus dan konsisten?
Dulu saya melakukannya satu per satu, setiap saham yg blue-chip, saya cek laporan keuangan dan pembayaran dividen.
Cara ini bagus untuk melatih mengenal saham tersebut (bagaimana pun juga kita harus mengenal tempat kita akan menempatkan uang).
Tapi, sekarang dengan kemajuan teknologi digital dan online, data saham soal dividen sudah tersedia dan bisa diakses dengan cepat dan mudah.
Saya menggunakan stock screener, yang tersedia di aplikasi saham StockBit, yang dalam fitur tersebut saya bisa buat kriteria pemilihan saham berdasarkan variabel berikut ini:
Bagaimana dan apa dasar hukum (UU PT, Peraturan OJK, BEI) soal pembagian dividen?
Pembagian dividen adalah bagian dari Perusahaan Terbatas (PT), yang menurut Pasal 15 ayat (1) huruf i Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”) diatur dalam anggaran dasar (“AD”) perusahaan.
Pasal 71 UUPT yang berbunyi sebagai berikut:
Berdasarkan Pasal 71 ayat (2) UUPT, dividen yang dapat dibagikan kepada pemegang saham adalah seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan kecuali ditentukan lain dalam RUPS.
Menurut POJK, dalam hal terdapat keputusan RUPS terkait dengan pembagian dividen tunai, Perusahaan Terbuka wajib pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah diumumkannya ringkasan risalah RUPS yang memutuskan pembagian dividen tunai.
Ringkasan risalah RUPS wajib memuat informasi paling kurang: pelaksanaan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak, jika terdapat keputusan RUPS terkait dengan pembagian dividen tunai.
Emiten atau Perusahaan Publik wajib menyampaikan laporan Informasi atau Fakta Material kepada Otoritas Jasa Keuangan dan melakukan pengumuman Informasi atau Fakta Material kepada masyarakat, termasuk pembagian dividen interim.
Kapan pembagian dividen dilakukan? Untuk mengetahui jadwal pembagian dividen, ada beberapa sumber informasi, yaitu:
Bursa Efek Indonesia adalah sumber informasi utama, termasuk jadwal pembagian dividen. Anda bisa melihat di masing - masing emiten saham soal kapan dan berapa jumlah dividen yang dibagikan.
Cek di pengumuman masing - masing emiten saham yang terdapat di BEI.
Di aplikasi saham milik broker, Anda bisa mengecek di bagian Corporate Action, salah satunya soal pembagian deviden (jadwal, tata cara dan jumlahnya).
Pembagian keuntungan dalam bentuk tunai oleh perusahaan kepada pemegang saham.
Keputusan pembagian dilakukan dalam RUPS yang menentukan jumlah dividen per saham dan tanggal pembagian.
Ya karena memberikan pembayaran tunai kepada pemegang saham dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga saham di pasar.
Bisa. Sifat pembagian dividen yang rutin dan tidak memerlukan investasi aktif, cocok untuk dana pensiun.
Ada, sebesar 10% dari nilai dividen yang dibayarkan.
Tidak. Dividen ditentukan oleh kinerja perusahaan.
Investasi saham adalah instrumen yang memberikan return paling tinggi dibandingkan instrumen investasi lainnya.
Dalam kondisi pasar saham terkapar, banyak orang khawatir apakah investasi saham perusahaan masih bisa memberikan keuntungan.
Masih bisa!
Salah satunya dengan melakukan deviden investing, yang pembayaran deviden tidak terpengaruh oleh naik turunnya. harga saham. Malahan harga saham yang turun memberikan return deviden yang lebih tinggi.
Cari dan Bandingkan Sekuritas Broker Saham Terbaik !
Daftar Isi
Komentar (2 Komentar)