Daftar Isi
Harga saham Amazon Google Facebook naik banyak di masa pandemi. Perusahaan teknologi dipandang paling tahan krisis dan kebal pandemi. Bagaimana cara beli saham perusahaan di bursa Wall Street New York Stock Exchange dan Nasdaq, dengan modal 2 jutaan?
Salah satu fenomena yang menarik di bursa USA saat pandemi 2020 adalah meningkatnya harga saham - saham teknologi. Saham teknologi dipandang paling bisa memanfaatkan situasi pandemi.
Perusahaan yang harga sahamnya naik tinggi adalah Amazon, Google dan Facebook. Ketiganya adalah raksasa teknologi tidak hanya di negara Paman Sam tetapi juga di dunia.
Apakah dari Indonesia bisa membeli saham - saham perusahaan ini di Wall Street?
Bisa!
Apakah caranya sulit? Biayanya mahal?
Tidak!
Saya akan share pengalaman cara investasi di saham luar negeri, khususnya di pasar USA. Tetapi, sebelum itu saya ingin bahas kenapa investasi di pasar luar negeri itu wajib dari perspektif investasi.
“Kenapa repot - repot beli saham di Amerika Serikat? Saham di BEI saja banyak”, tulis salah satu pembaca blogi melalui email ke saya.
Bukan pernyataan yang salah. Investasi di pasar saham lokal, tentu saja, lebih mudah karena kita lebih familiar.
Tetapi, saya juga akan menjelaskan kenapa instrumen investasi saham di luar negeri penting dalam portofolio investasi kita.
Berikut ini alasannya:
Pasar luar negeri memiliki potensi sangat besar.
Anda bisa menjadi pemilik saham perusahaan kelas global dengan berinvestasi di pasar internasional, misalnya:
Dari daftar saham diatas, Anda bisa lihat bahwa dengan bermain saham di pasar luar negeri kita bisa menjadi pemilik perusahaan - perusahaan kelas
Buat catatan kapitalisasi satu perusahaan Apple di USA sama dengan kapitalisasi gabungan semua perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia.
Dengan bisa melakukan pembelian saham di berbagai negara, Anda memiliki kesempatan diversifikasi portofolio di pasar global, yang dalam situasi dunia yang penuh ketidakpastian menjadi sangat penting.
Contohnya, jika punya akses ke pasar dunia, Anda bisa dengan mudah memilih investasi di negara yang paling cepat recovery dari pandemi Covid-19.
Pasar USA menawarkan ETF - Exchange Traded Fund, yang memberikan kesempatan kepada investor berinvestasi di berbagai instrumen keuangan dengan modal yang kecil.
Contoh ETF di USA adalah:
Jadi, masuk ke ETF di USA, boleh dikatakan Anda masuk ke pasar dengan banyak sekali pilihan instrumen, sangat bervariasi, tergantung kebutuhan dan tujuan investasi Anda.
Di BEI pun sebenarnya sudah ada ETF tetapi skala dan pilihannya masih jauh dibawah Wall Street.
Trend di broker Wall Street adalah memberikan gratis fee komisi transaksi. Nol biaya transaksinya.
Baru - baru ini, Schwab, salah satu broker terbesar, mengumumkan bahwa tidak memungut komisi dalam jual beli saham, alias komisinya Nol. Sebelumnya, Schwab meminta komisi $14 per transaksi flat.
Kebijakan zero commission ini sangat menguntungkan buat investor ritel, yang biasanya beli saham dalam jumlah relatif kecil (sehingga secara prosentase komisi terhadap nilai transaksi menjadi besar).
Minimum pembelian saham di New York Stock Exchange (NYSE) atau Nasdaq adalah 1 lembar saham.
Betul, Anda bisa beli hanya 1 saham di bursa Wall Street ini. Berbeda dengan di Bursa Efek Indonesia, minimum pembelian adalah 100 lembar saham.
Menurut saya, kombinasi antara kebijakan Zero Commision dan pembelian minimum 1 lembar saham, sangat membantu investor ritel yang dana investasinya cukup terbatas untuk melakukan investasi saham.
Investasi di saham luar negeri secara tidak langsung membantu Anda melakukan hedging terhadap aset dalam US$ untuk menghadapi fluktuasi nilai tukar valas.
US$ adalah mata uang yang digunakan 40% transaksi dunia. Posisinya relatif paling kuat.
Sebagai investor menghadapi risiko nilai tukar ini adalah melakukan hedging, salah satunya dengan investasi saham di luar negeri.
Disamping risiko nilai tukar, daya beli mata uang US$ relatif lebih kuat dibandingkan mata uang lain, yang dicerminkan dari inflasi di US lebih rendah.
Apa implikasinya?
Meskipun return investasi saham di pasar luar negeri, misalnya Amerika Serikat, lebih rendah dibandingkan di pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) tetapi karena daya beli mata uang US$ lebih kuat maka nett return (setelah dikurangi inflasi) akan lebih baik di Amerika Serikat.
Pasar saham di Wall Street sudah berjalan puluhan tahun dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia saat ini. Pasar saham Amerika Serikat memiliki porsi 50%+ dari total pasar saham global.
Besarnya transaksi di pasar yang diikuti tingginya likuiditas, membuat kemungkinan ‘saham gorengan untuk eksis menjadi lebih kecil karena dibutuhkan dana yang sangat besar untuk bisa memanipulasi harga saham di pasar sebesar Wall Street.
Disamping itu, lamanya usia bursa Wall Street membuat regulasi dan penegakan hukum sudah terinstitusi dengan baik, sehingga saham gorengan bisa lebih diminimalisir (meskipun kemungkinan selalu ada, walaupun kecil).
Untuk bisa melakukan pembelian, Anda harus buka rekening di salah satu broker saham yang punya izin trading di USA. Tidak bisa melakukan trading tanpa lewat broker.
Setiap broker USA punya kriteria untuk menerima investor. Umumnya kriteria yang ditentukan adalah:
Dari pengalaman saya, yang tidak mudah adalah menemuka broker saham luar negeri yang pas, yaitu:
Saya sudah mencoba kedua broker saham di USA yang cukup ternama, yaitu Schwab dan Robinhood. Tapi, di keduanya, saya mengalami masalah.
Hambatannya jelas, butuh dana investasi yang besar untuk memulai di broker - broker ini.
Untungnya, saya ketemu broker lain yang menawarkan investasi saham di luar negeri dengan persyaratan mudah: (a) minimum investasi terjangkau; (b) menerima investor dari Indonesia.
Broker tersebut adalah eToro.
Mungkin Anda sudah pernah mendengar eToro sebagai broker forex di Indonesia. Tidak salah, eToro memang lebih dulu dikenal sebagai broker forex.
Namun, di awal tahun 2020, eToro membuka fasilitas baru untuk transaksi jual beli saham di pasar internasional, termasuk di New York Stock Exchange dan Nasdaq.
Satu hal yang perlu saya klarifikasi di awal bahwa investasi saham di eToro yang saya lakukan ini bukan CFD. Sekali lagi bukan CFD.
Ini adalah transaksi saham normal.
Selama ini, eToro memang sudah dikenal menawarkan transaksi CFD untuk saham. Jadi orang beranggapan bahwa investasi saham yang saya lakukan ini juga CFD.
Bisa dipastikan tidak CFD karena saya sudah melakukannya dan sudah mengkonfirmasi pula ke eToro langsung.
eToro adalah broker internasional yang sudah berdiri sejak 2007, dengan legalitas pendirian di Cyprus Malta. eToro tunduk pada berbagai regulator, yaitu:
Saya mengecek ke database FINRA - otoritas resmi di USA yang mengawasi broker - untuk mengetahui apakah broker eToro tercatat resmi dan punya izin brokerage jual beli saham di USA.
Hasilnya adalah ETORO USA SECURITIES INC. (ETORO USA SECURITIES INC.) CRD#: 298361/SEC#: 8-70212 diregulasi oleh FINRA USA.
Saat ini eToro dilaporkan melayani lebih dari 13 juta trader di seluruh dunia.
Minimum deposit untuk membuka rekening saham di eToro adalah Rp 2 jutaan (tergantung nilai tukar saat itu).
eToro akan menerima setoran dana deposit melalui cara berikut:
Harga saham di Wall Street seringkali tidak murah, contohnya harga saham Apple dan Amazon per lembarnya diatas $100. Untuk beli satu saham ini.
Tapi jangan khawatir.
eToro menyediakan fasilitas trading in fraction dengan minimum nilai transaksi $50, dengan ketentuan berikut:
Di bursa efek Indonesia, ketentuan perdagangan adalah minimum pembelian 100 lembar saham, sehingga jika harga saham mahal, investor ritel akan sulit sekali membeli saham tersebut karena harus mengeluarkan uang dalam besar.
Komisi perdagangan di eToro adalah nol untuk transaksi saham di pasar Amerika Serikat. eToro tidak menarik biaya untuk perdagangan saham.
Jadi, berapa pun nilai transaksi saham Anda, komisi nol alias gratis.
Investor bisa membuka eToro lewat website untuk diakses lewat komputer atau ponsel.
Untuk bisa membuka rekening di eToro, saya harus memenuhi tiga hal berikut:
Berikut ini saya jelaskan step by step proses membuka rekening.
Saya perlu memasukkan email, membuat password dan mendaftarkan no ponsel HP. Lalu saya konfirmasi email yang dikirim oleh eToro. Setelah sukses, saya bisa masuk ke website eToro dan melanjutkan proses pendaftaran.
Pengisian data terdiri atas beberapa steps:
Setelah selesai mengisi semua data, langkah selanjutnya saya harus mengupload dokumen.
Saya harus upload dua dokumen utama, yaitu:
Saya menggunakan tagihan kartu kredit karena disitu nama dan alamat saya jelas serta dalam format pdf sehingga mudah di upload.
Upload dokumen adalah proses terakhir, setelah itu, saya harus menunggu eToro melakukan proses verifikasi yang membutuhkan waktu sekitar 3 hari.
eToro akan menghubungi lewat email jika membutuhkan konfirmasi atau informasi lebih lanjut.
Untuk menanyakan status akun, nasabah bisa juga langsung menindaklanjuti ke eToro melalui email ke [email protected].
Setelah menunggu sekitar 3 hari, saya menerima email yang menyatakan bahwa eToro sudah menyetujui rekening akun saya.
Setelah mendapatkan rekening, saya bisa memanfaatkan fasilitas di web serta app eToro, kecuali trading jual beli saham atau instrumen lain, sebelum melakukan deposit fund.
Sebelum melakukan jual beli saham, satu hal yang Anda harus lakukan adalah menandatangani W8EN Form. Tanpa tanda tangan form ini, regulasi melarang Anda melakukan transaksi di pasar saham US.
Regulasi di USA mewajibkan pengisian form ini saat warga negara bukan USA akan melakukan jual beli saham di pasar USA. Form ini membuktikan bahwa Anda bukan warga negara Amerika.
eToro menyediakan layanan tanda tangan form secara elektronik di komputer atau ponsel, atau bisa pula Anda cetak dokumen, tanda tangan lalu di scan dan kirim via email
Untuk melakukan pembelian atau penjualan saham, Anda silahkan klik ‘Trade’ dan akan masuk ke beranda jual beli saham.
Ketentuan jual beli saham adalah:
Klik ‘Set Order’ untuk melakukan order pembelian atau penjualan. Setelah itu, Anda bisa mengecek semua status order di laporan jual beli.
Ketika order saham berhasil dieksekusi, Anda bisa mengecek kepemilikan saham di laporan portfolio. Laporan portfolio menunjukkan semua instrumen yang Anda miliki saat ini dan nilainya.
Salah satu cara memastikan bahwa broker yang akan kita gunakan legit, terpercaya dan punya sistem platform yang bagus, Anda bisa melakukan simulasi perdagangan dengan trial atau akun demo. eToro menyediakan jenis akun ini.
Investor menggunakan akun trial untuk melakukan simulasi transaksi persis seperti transaksi biasa, hanya bedanya tidak menggunakan uang yang sebenarnya. Jadi, investor tidak menghadapi resiko kerugian saat melakukan transaksi.
Selama trial, Anda periksa semua fungsi, fitur dan layanan dengan akun trial, sehingga dari sini, bisa menilai apakah ini broker yang baik, memiliki sistem yang bagus atau tidak.
Meskipun akun trial tidak 100% sama dengan transaksi real, tetapi paling tidak Anda bisa punya gambaran dan keyakinan sebelum mulai trading.
Website eToro diblokir, meskipun aplikasi eToro di Playstore fine-fine saja.
Untuk menghadapi pembatasan tersebut, Anda bisa melakukan dua cara, yaitu:
Kenapa situs diblokir?
Setelah cek ke beberapa sumber, alasan Kominfo memblokir situs broker sesuai perintah Bappebti dengan alasan broker internasional beroperasi menawarkan produk forex di market Indonesia tanpa memiliki izin dari Bappebti.
Semua broker internasional menghadapi masalah blokir ini tanpa terkecuali, kecuali yang memang punya lisensi dari Bappebti.
Lalu kembali ke pertanyaan awal, apakah transaksi di eToro aman dan terpercaya? Kita perlu melihat hal ini dengan hati- hati.
Yang dipersoalkan Bappebti adalah transaksi forex dan produk berjangka di pasar Indonesia, sementara yang saya dan Anda akan lakukan disini adalah transaksi saham dan produk terkait saham di bursa luar negeri, bukan di bursa saham Indonesia.
Untuk transaksi saham di luar negeri, eToro legit karena untuk eToro bisa melayani jual beli saham di suatu bursa perlu izin dari regulator terkait. Tidak mungkin bisa melakukan transaksi saham di NYSE atau Nasdaq, jika broker tidak memiliki lisensi.
Memang, unfortunately, karena eToro menawarkan banyak instrumen keuangan, termasuk Forex di Indonesia, maka websitenya ke banned oleh Kominfo.
Saya memilih menggunakan eToro untuk transaksi di instrumen pasar internasional di luar Indonesia, yaitu saham, indeks dan ETF, sementara untuk instrumen yang menjadi wilayah wewenang Bappebti, yaitu komoditas, forex, crypto saya tidak akan melakukan sampai regulasinya jelas untuk broker internasional.
Keputusan terakhir saya serahkan ke Anda untuk mengambil keputusan yang terbaik. Your money is Your responsibility.
Bisa. Saya sudah mencobanya dan bisa.
Bisa. Saham tersebut tercatat di bursa Wall Street dan bisa kita beli.
Tidak. Cukup buka rekening dengan minimum investasi 2 jutaan bisa mulai transaksi.
Diterima, asalkan broker saham yang dipilih tepat.
Biaya gratis di banyak broker saham.
Bisa melakukan investasi saham di luar negeri, khususnya di bursa wall street, penting untuk portofolio investasi yang sehat. Ada banyak sekali keuntungannya.
Hanya saja tidak mudah membuka rekening saham di broker - broker USA karena minimum investasi yang sangat besar di $10,000 sd $25,000. Belum lagi tidak semua broker menerima investor dari luar USA.
Cari dan Bandingkan Sekuritas Broker Saham Terbaik !
Daftar Isi