
Daftar Isi
Facebook masih populer. Bagaimana caranya bisa jualan di sosial media Facebook ?
Menjual produk di Facebook merupakan salah satu metode berjualan yang masih dipraktekkan sampai sekarang. Menurut data per Juli 2022, Facebook sendiri telah mencatatkan sebanyak lebih dari 200 juta pengguna di Indonesia.
Bukan saja memiliki pengguna domestik yang banyak, platform jejaring sosial ini juga memungkinkan produk yang kita unggah lebih mudah dijangkau dan tersebar luas antar pengguna.
Beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar jualan di Facebook laris manis adalah konsistensi produk, penentuan target pasar yang terarah, serta tingkat interaksi kepada audiens yang aktif. Lebih lanjut mengenai 11 tips cara laris jualan di Facebook akan dijelaskan berikut ini.
Facebook menyediakan jenis akun bisnis fan page yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi penjualan yang lebih besar. Adapun keunggulan utama fan page Facebook dibandingkan akun pribadi terletak pada search engine optimization (SEO) atau optimasi pencarian.
Dengan kata lain, fan page Facebook lebih baik dalam mempertemukan produk jualan Anda dengan calon pembeli. Tak hanya itu, fan page juga diperkaya dengan fitur yang didesain untuk mendukung aktivitas berjualan di Facebook.
Memilih pemasok sangat berpengaruh kepada modal yang akan dikeluarkan untuk berjualan di Facebook. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa Anda memilih pemasok tangan pertama.
Selain mematok harga yang murah dan meminimalisir miskomunikasi, supplier tangan pertama juga memiliki stok produk yang terjamin. Sehingga Anda tidak perlu khawatir kehabisan stok saat permintaan produk melonjak.
Tips cara laris jualan di Facebook selanjutnya adalah konsistensi produk yang ditawarkan. Tak mesti harus satu produk saja, Anda bisa mengkombinasikan beberapa jenis produk asalkan masih pada kategori yang sama.
Misalnya, jika kategori produk yang Anda jual adalah pakaian wanita, Anda bisa mengkombinasikan gaun, rok, atau atasan. Konsistensi ini memudahkan audiens untuk memahami spesialisasi produk apa saja yang Anda tawarkan.
Pre-order atau PO adalah sistem berjualan dengan memesan terlebih dahulu. Alih-alih menyediakan stok di awal, Anda justru menyesuaikan pengadaan barang berdasarkan jumlah pesanan.
Adapun dropship adalah sistem berjualan sebagai perantara dari supplier langsung ke pembeli tanpa perlu menyediakan stok maupun mengatur pengiriman. Baik PO maupun dropship adalah metode berjualan yang tidak melibatkan pengadaan stok di awal.
Bagi Anda yang baru mulai berjualan, testing produk adalah hal yang penting. Daripada langsung menimbun stok barang, ada baiknya Anda menggunakan sistem PO atau dropship untuk meriset jenis produk apa saja yang paling diminati pembeli. Tujuannya adalah untuk mengefisiensi modal awal serta mengantisipasi kerugian jika stok tidak habis terjual.
Agar jualan laris di Facebook, perlu selektif dalam menyasar audiens yang sesuai dengan target pasar. Cara yang paling umum untuk menjangkau target pasar adalah dengan menganalisis fanpage kompetitor.
Temukan pengguna aktif yang menekan suka atau meninggalkan komentar di produk yang diunggah oleh kompetitor. Selanjutnya, kirim undangan untuk menyukai fan page Anda dan berikan penawaran jika diperlukan.
Cara lainnya adalah dengan bergabung ke grup Facebook yang relevan. Misalnya Anda menjual makanan ikan, Anda bisa bergabung untuk berjejaring dan menawarkan produk Anda di grup pecinta ikan hias.
Facebook menampilkan aktivitas teman di beranda pengguna. Itu artinya, setiap Anda berinteraksi aktif dengan audiens, maka teman-teman facebook audiens Anda juga dapat ikut menyimak.
Selain menjalin kedekatan dengan audiens, berinteraksi di Facebook akan meningkatkan brand awareness. Hasilnya, potensi bagi produk Anda untuk menemukan pembeli yang tepat menjadi jauh lebih luas.
Masih berkaitan dengan interaksi dengan audiens, tips cara laris berjualan di Facebook selanjutnya adalah perilaku Anda dalam menanggapi pesan dari pelanggan. Pastikan Anda mampu membalas pesan dengan cepat tanpa menunda-nunda.
Selain itu, pastikan untuk selalu memberikan jawaban yang kontekstual dan membantu. Cara komunikasi yang nyaman akan menunjukkan profesionalitas, sehingga membuat calon pembeli tidak ragu-ragu untuk membeli produk dari Anda.
Agar dapat bersaing dengan penjual produk sejenis di Facebook, lakukan riset harga kompetitor secara mendalam. Buat tabel berisi rincian harga pasaran setiap produk bisa perlu. Dari data yang sudah dikumpulkan tersebut, taruh produk Anda di harga yang relatif lebih terjangkau namun tetap rasional.
Meski harga yang murah lebih disukai pembeli, Anda juga harus tetap memperhitungkan biaya produksi atau pengadaan barang yang sudah dikeluarkan. Misalnya biaya pengiriman ekspedisi dari supplier atau bea cukai jika produk Anda merupakan barang impor/khusus.
Meningkatkan penjualan adalah tujuan akhir ketika berjualan di Facebook. Namun, menjaga kenyamanan audiens juga penting untuk diperhatikan demi mempertahankan loyalitas dan stabilitas penjualan jangka panjang.
Upload produk jualan yang terlalu sering dapat membuat audiens Anda risih atau terganggu dan berakhir dengan berhenti mengikuti halaman jualan Anda. Solusi terbaik dari masalah ini adalah dengan mengunggah produk jualan secara terjadwal dengan intensitas yang tidak mengganggu.
Selain menetapkan frekuensi upload produk, faktor lain yang penting untuk diperhatikan dari segi unggahan adalah variasi konten. Audiens cenderung menyukai akun jualan Facebook yang turut memberikan konten relevan yang informatif atau menghibur.
Misalnya Anda berjualan tanaman di Facebook. Target audiens Anda kemungkinan besar adalah pecinta tanaman yang senang akan konten berisi tips merawat tanaman atau tips agar tanaman berbuah lebat. Meski tujuan Anda adalah berjualan, usahakan untuk menghindari konten monoton yang selalu bernuansa hard-selling.
Jenis unggahan yang variatif juga mampu memelihara kedekatan yang lebih baik dengan audiens. Sama seperti poin sebelumnya, relasi yang baik dengan audiens juga akan berdampak positif pada stabilitas penjualan jangka panjang.
Ada dua jenis promosi yang bisa ditempuh agar laris jualan di Facebook, yakni secara organik atau menggunakan Facebook Ads berbayar. Jika belum memiliki modal yang cukup, Anda bisa mengoptimalkan promosi organik. Misalnya dengan rutin membagikan konten yang menarik perhatian audiens atau menawarkan produk secara manual di grup-grup Facebook.
Jika memiliki budget promosi yang memadai, Anda bisa mulai memasang iklan berbayar di Facebook. Agar tak salah sasaran, targetkan Facebook Ads kepada audiens yang spesifik. Baik itu berdasarkan jenis kelamin, domisili, hingga minat.
Jika disimpulkan, poin-poin penting yang perlu diperhatikan untuk laris jualan di Facebook adalah sebagai berikut:
Terakhir, perlu diingat bahwa untuk dapat laris jualan di Facebook, Anda perlu menjalankan tips-tips di atas secara terus-menerus.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)