Kamus NYSE New York Stock Exchange

Pengertian New York Stock Exchange (NYSE)

New York Stock Exchange (NYSE) atau Bursa Saham New York adalah bursa saham terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar dari perusahaan yang terdaftar. NYSE berlokasi di Wall Street, New York City, Amerika Serikat dan dimiliki oleh Intercontinental Exchange (ICE).

Fungsi utama NYSE adalah untuk memfasilitasi perdagangan saham. Ini memberikan platform bagi perusahaan untuk menjual saham mereka kepada publik dan bagi investor untuk membeli dan menjual saham tersebut. Tujuan NYSE adalah untuk memastikan bahwa perdagangan berlangsung secara efisien dan adil.

Alamat NYSE adalah 11 Wall Street, New York, NY 10005, Amerika Serikat.

Sejarah dan Peristiwa Penting

Sejarah NYSE dimulai pada tanggal 17 Mei 1792, ketika lima sekuritas pertama kali diperdagangkan berdasarkan Perjanjian Buttonwood di 68 Wall St. NYSE menjadi entitas publik pada 8 Maret 2006 setelah akuisisi Archipelago dan kemudian bergabung dengan Euronext untuk membentuk NYSE Euronext pada tahun 2007. ICE mengakuisisi NYSE seharga $11 miliar pada tahun 2013.

Beberapa peristiwa penting dalam sejarah NYSE termasuk kejatuhan pasar saham paling menghancurkan yang dimulai pada Black Thursday, 24 Oktober 1929. Perdagangan ditutup setelah serangan 9/11, dan dilanjutkan pada 17 September, menghasilkan kerugian terbesar dalam sejarah NYSE. DJIA turun 508 poin atau kerugian 22,6% dalam sehari pada 19 Oktober 1987. Presiden NYSE saat ini adalah Stacey Cunningham, yang menjabat sejak 25 Mei 2018.

Jam Perdagangan NYSE

Jam perdagangan NYSE adalah Senin hingga Jumat dari pukul 9:30 pagi hingga 4:00 sore waktu setempat. Kapitalisasi pasar perusahaan yang terdaftar adalah $24,6 triliun pada pertengahan tahun 2022. Lonceng pembukaan dan penutupan dibunyikan pada pukul 9:30 pagi dan 4:00 sore; eksekutif dari perusahaan yang terdaftar kadang-kadang membunyikan lonceng tersebut.

Instrumen Keuangan yang Diperdagangkan

Berikut adalah daftar produk yang diperdagangkan di New York Stock Exchange (NYSE) beserta volume perdagangannya:

• Saham: Saham adalah produk utama yang diperdagangkan di NYSE. Ini mencakup saham biasa dan saham preferen dari berbagai perusahaan di seluruh dunia. Volume perdagangan harian rata-rata untuk saham di NYSE adalah sekitar 1,1 miliar saham.
• Obligasi: NYSE juga menawarkan perdagangan obligasi, termasuk obligasi pemerintah dan korporasi. Volume perdagangan obligasi bervariasi tergantung pada kondisi pasar.
• ETFs: Exchange-Traded Funds (ETFs) adalah produk populer lainnya di NYSE. ETFs adalah dana investasi yang diperdagangkan di bursa saham, mirip dengan saham individu. Volume perdagangan ETFs juga bervariasi tergantung pada kondisi pasar.
• Produk Derivatif: NYSE menawarkan berbagai produk derivatif, termasuk opsi, futures, dan swap. Volume perdagangan untuk produk derivatif ini sangat bervariasi.
• Indeks: NYSE juga menawarkan produk indeks, seperti Dow Jones Industrial Average dan S&P 500. Indeks ini tidak diperdagangkan secara langsung, tetapi mereka digunakan sebagai benchmark untuk mengukur kinerja pasar saham.

Produk terbesar di NYSE adalah saham, dengan volume perdagangan harian rata-rata sekitar 1,1 miliar saham.

Statistik Perdagangan di NYSE

Berikut adalah tabel yang menunjukkan statistik terbaru dari New York Stock Exchange (NYSE):

Harap dicatat bahwa statistik ini dapat berubah seiring waktu dan mungkin berbeda pada saat Anda melihatnya.

NYSE vs Nasdaq

Kelebihan NYSE

• Kredibilitas Tinggi: NYSE adalah salah satu bursa saham tertua dan terbesar di dunia, memberikan kredibilitas tinggi bagi perusahaan yang terdaftar di sana.
• Liquidity: NYSE menawarkan likuiditas yang tinggi, yang berarti saham dapat dibeli dan dijual dengan mudah tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan.
• Regulasi Ketat: NYSE memiliki regulasi yang ketat untuk melindungi investor dan memastikan perdagangan yang adil dan transparan.
• Diversifikasi: NYSE menawarkan berbagai jenis saham dari berbagai sektor, memberikan peluang diversifikasi yang baik bagi investor.

Kekurangan NYSE

• Biaya Tinggi: Biaya untuk terdaftar dan mempertahankan status terdaftar di NYSE bisa sangat tinggi, terutama untuk perusahaan kecil dan menengah.
• Kompleksitas: Proses untuk terdaftar di NYSE bisa sangat kompleks dan memakan waktu, yang bisa menjadi hambatan bagi beberapa perusahaan.
• Volatilitas: Meskipun NYSE menawarkan likuiditas yang tinggi, ini juga bisa menyebabkan volatilitas harga saham yang tinggi, yang bisa menjadi risiko bagi investor.
• Ketergantungan pada Market Makers: NYSE bergantung pada market makers untuk memastikan likuiditas, yang bisa menjadi masalah jika market makers gagal memenuhi peran mereka.