Daftar Isi
Tertarik ingin pinjam dana tunai di AdaKami? Simak ulasan ini.
Saya dan tim mengajukan sendiri pinjaman di AdaKami. Dari pengalaman ini, kami menulis ulasan soal cara pengajuan, limit dan tenor, bunga dan biaya, serta kelebihan dan kelemahan aplikasi ini di (2023).
Keunggulan AdaKami adalah sudah izin OJK resmi, proses pengajuan yang mudah dan cepat, hanya perlu KTP. Tapi, kelemahan AdaKami adalah peminjam perlu memperhatikan dengan cermat soal biaya dan bunga kredit yang tinggi di AdaKami.
AdaKami adalah pinjaman online yang aman izin OJK, plafon 2.1 juta, tenor 28 hari , bunga 0,4% per hari, pencairan uang cepat cair 24 jam, proses tanpa survei hanya KTP dan foto selfie.
AdaKami adalah salah satu Fintech P2P Lending yang sudah berizin OJK dengan nomor registrasi KEP-128/D0.05/2019.
AdaKami sudah tersertifikasi iso 27001. Terlihat dari sertifikat Logo iso 27001 di situs mereka.
Pengajuan dilakukan lewat aplikasi AdaKami yang bisa diunduh secara gratis di Google Play Store dan Apple Store.
Buka aplikasi AdaKami, lakukan registrasi dan isi data diri sesuai petunjuk yang diberikan. Siapkan juga KTP dan nomor rekening bank atas nama peminjam.
Secara garis besar, proses pengajuan di platform pinjaman online adalah:
AdaKami menyediakan platform pinjaman dana tunai online dalam jumlah kecil dengan tenor pendek yang harus dilunasi sekaligus (pokok + bunga) di akhir pinjaman.
Persyaratan pengajuan adalah WNI, usia 21 - 50 tahun, punya penghasilan tetap, memiliki e-KTP, punya buku tabungan atas nama pribadi dan menggunakan smartphone untuk bisa menggunakan aplikasi.
Fitur AdaKami adalah:
Penting diperhatikan bahwa tenor yang ditawarkan sangat spesifik, 3 pilihan masa kredit. Ini berbeda dengan tenor di KTA atau pinjaman cicilan, yang punya masa kredit lebih lama.
Plafon dan tenor yang nanti final ditawarkan ke peminjam, bisa berubah - ubah tergantung pada hasil credit score AdaKami.
Setelah nanti data diisi, lalu diolah oleh credit scoring, aplikasi akan menampilkan pilihan jumlah plafon dan tenor yang bisa diambil. Bisa saja penawarannya berbeda dengan yang ditampilkan di awal aplikasi.
Penggunaan aplikasi di ponsel membuat fintech bisa menawarkan pinjaman secara customized, berbeda - beda di setiap orang, tergantung pada hasil analisa dan profil peminjam.
Biasanya setelah pinjaman pertama, plafon yang ditawarkan bisa lebih tinggi atau lebih rendah, tergantung pembayaran.
Bunga di AdaKami adalah 0.798% per hari. Tingkat bunga ini dicantumkan dalam Perjanjian Pinjam Meminjam yang diberikan setelah kredit disetujui.
Simulasi Pinjaman di AdaKami adalah sebagai berikut:
Plafon Rp | Tenor | Pengembalian Rp |
---|---|---|
400,000 | 14 hari | 444,689 |
400,000 | 21 hari | 467,033 |
1,6 juta | 21 hari | 1,868,129 |
1,6 juta | 28 hari | 1,957,505 |
Pinjaman di AdaKami bukan cicilan sehingga harus dikembalikkan seluruhnya di akhir jatuh tempo.
Persyaratan pengajuan di platform pinjaman adalah:
Untuk saat ini AdaKami melayani seluruh wilayah di Indonesia.
Kecocokan data antara pengajuan di aplikasi dan data di rekening bank menjadi syarat penting agar pinjaman bisa dicairkan. Meskipun skor kredit sudah lolos, tetapi jika data di rekening bank tidak sesuai dengan di aplikasi, fintech tidak akan mencairkan pinjaman.
Proses pinjaman cepat dalam waktu kurang dari 24 jam sudah ada keputusan.
Disediakan dua jenis cara pembayaran cicilan untuk pengembalian dana pinjaman, yaitu transfer bank di akun VA BNI dan setoran ke jaringan Alfa.
AdaKami menerapkan denda keterlambatan pembayaran cukup tinggi. Ini dikenakan jika pengembalian dana pinjaman tidak dilakukan.
Sesuai dengan informasi di Perjanjian Pinjaman, denda terlambat adalah:
Sesuai ketentuan Asosiasi Fintech AFPI dan otoritas jasa keuangan OJK, maksimum denda dan bunga tidak boleh melebihi 100% dari pokok pinjaman.
Fintech melakukan proses penagihan tagihan secara berkala. Penagihan atau collection diatur oleh kode etik dari asosiasi fintech.
Fintech melakukan proses collection sebagai berikut:
AdaKami akan mengirimkan sms ke nomor HP 1 hari sebelum tanggal jatuh tempo untuk mengingatkan Anda melakukan pelunasan. Disampaikan pula cara pembayaran.
Ketika nasabah telat membayar melewati tanggal jatuh tempo, perusahaan fintech melakukan proses collection, yang terdiri atas:
Umumnya, fintech menekankan pada proses penagihan melalui telepon di desk collection. Jika nasabah sudah hilang kontak, barulah proses kunjung field collection ke rumah dan kantor baru dilakukan.
Pihak ke-3, agency collection atau dikenal sebagai debt collector bisa digunakan, terutama di tahap field collection. Dilakukan sebagai bagian dari efisiensi operasional fintech, sehingga dapat fokus pada operasional utama seperti proses underwriting.
Jadi, kalau debitur mengambil pinjaman online, harus siap - siap dikunjungi oleh debt collector ketika pembayaran kredit menunggak. Apalagi jika pembayaran sudah terlambat lebih dari 30 hari.
Jika debitur tidak merespon peringatan dan panggilan telepon dengan baik, inilah saatnya debt collector AdaKami datang ke rumah untuk melakukan penagihan.
Digunakan jika komunikasi penagihan melalui telepon dan media komunikasi lainnya (seperti email dan messaging) tidak efektif atau bila dipandang kunjungan Field Collector diperlukan.
Perusahaan pinjol diperbolehkan bekerjasama dengan pihak ke-3 dalam rangka efisiensi dan efektivitas kerja. Pihak ke-3 harus tunduk dengan sejumlah ketentuan dan kode etik dari Asosiasi dan Peraturan OJK.
Namun perlu diingat bahwa AdaKami merupakan fintech lending yang telah terdaftar dan diawasi OJK, jadi besar kemungkinan bahwa proses penagihan yang dilakukan melalui kunjungan langsung sesuai dengan peraturan yang dibuat OJK terkait penagihan atas kasus gagal bayar.
AdaKami bisa melakukan penagihan dengan menghubungi keluarga, teman, atau pihak lain yang terkait dengan peminjam yang nomor teleponnya tercantum sebagai nomor darurat.
PT Pembiayaan Digital Indonesia, Jl.H.R. Rasuna Sahid Blok X-5 No. 13 Kuningan Timur, Jakarta Selatan.
Customer Service: 021-29323998, [email protected]
AdaKami secara resmi telah berizin otoritas jasa keuangan OJK dengan nomor registrasi KEP-128/D0.05/2019.
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Kemudahan dalam proses pengajuan. Cukup unduh aplikasi, foto selfie dan isi form. | Bunga yang besar. |
Tidak Diminta Slip Gaji | Plafon pinjaman rendah |
Proses persetujuan dilakukan secara cepat. | Tenor kredit pendek |
AdaKami adalah pinjaman terpercaya yang sudah terdaftar, izin dan diawasi OJK. Keberadaannya legal dan resmi. | Akses data pribadi di ponsel |
Dari pengalaman mengajukan aplikasi ini, sejumlah keunggulan AdaKami adalah:
Kemudahan dalam proses pengajuan. Cukup unduh aplikasi, foto selfie dan isi form.
AdaKami tidak memiliki batasan pada pemohon. Setiap Warga Negara Indonesia berusia 21-55 tahun yang memiliki catatan pinjaman baik, bisa mengajukan pinjaman di AdaKami.
Kebutuhan yang darurat menuntut setiap proses pinjaman uang menjadi mudah, serta tanpa adanya syarat yang tidak perlu bertele-tele.
AdaKami tidak meminta slip gaji dalam proses pengajuan pinjaman. Ini berbeda dengan umumnya pinjaman lain di fintech, apalagi bank, yang mewajibkan konsumen mengirimkan dokumen slip gaji.
Tidak dimintanya slip gaji, tentu saja, mempermudah proses pengajuan buat konsumen.
Proses persetujuan dilakukan secara cepat. Boleh dikatakan instant.
Hanya 3 menit sejak pengajuan, pihak AdaKami sudah memberikan persetujuan. Nasabah sudah memperoleh kabar apakah pengajuan disetujui atau tidak dalam waktu kurang dari 24 jam.
Proses yang instant ini, jelas, berbeda sekali dengan proses di Bank atau Leasing. Bank paling cepat membutuhkan waktu 1 minggu untuk pengajuan kredit disetujui.
AdaKami adalah pinjaman terpercaya yang sudah terdaftar, izin dan diawasi OJK. Keberadaannya legal dan resmi.
Memiliki alamat kantor yang jelas sehingga bisa dihubungi jika terjadi apa-apa. Eksistensinya jelas.
Biasanya penyedia pinjaman uang mempunyai fitur nasabah yang responsif. Dengan begitu, nasabah bisa mendapatkan bantuan dengan cepat saat menghadapi kendala.
Kita sudah bisa melihat kekurangan AdaKami, yaitu
Bunga yang besar. Bisa dihitung dengan bunga per hari 0.4% maka sebulan bunga yang harus dibayar 12%. Dalam setahun, bunga adalah 144%.
Bandingkan dengan bunga KTA di bank yang di kisaran 20% sd 30% setahun. Jauh lebih rendah dari bunga di fintech AdaKami.
Kalau terlambat, denda mencapai 0.8% sehari selama masa keterlambatan. Tinggi sekali untuk denda terlambat sebesar ini karena besarnya sama dengan bunga per hari.
Dibandingkan KTA atau kartu kredit, limit pinjaman di AdaKami relatif kecil. Maksimum hanya bisa Rp 2 juta untuk multiguna dan Rp 5 juta untuk produktif.
Bahkan untuk pinjaman pertama, AdaKami memberikan limit lebih kecil. Kenaikkan limit baru bisa dilakukan pada pinjaman berikutnya, dengan syarat catatan pembayaran bagus.
Buat mereka yang butuh dana tunai dalam jumlah besar, AdaKami tidak cocok. Lebih tepat mengajukan ke KTA bank.
Masa kredit atau tenor di AdaKami cukup pendek, yaitu maksimum 21 hari untuk kredit dana tunai atau multiguna. Mungkin ini terkait plafon pinjaman yang kecil dan pengelolaan risiko.
Berbeda dengan KTA yang bisa menawarkan tenor pinjaman sampai 60 bulan. Tenor yang panjang membantu jumlah cicilan menjadi lebih kecil.
Dalam pengajuan pinjaman secara online menggunakan aplikasi selalu muncul resiko bahwa data pribadi di ponsel atau HP kita akan bisa diakses. Umumnya, pihak pinjol akan meminta akses atas data pribadi tersebut.
Jelas tidak. Perusahaan P2P ini masih beroperasi dan memberikan pinjaman. Bisa dicek dalam aplikasi AdaKami.
Perusahaan ini resmi dan bukan penipuan. Izinya jelas dari OJK.
AdaKami adalah perusahaan P2P Lending terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Fitur AdaKami adalah Plafon: Rp 400 ribu sd Rp 2.1 juta, Tenor: 14, 21 dan 28 hari. Dari sini terlihat bahwa pinjamannya tidak bisa dicicil.
Pinjaman AdaKami legal, bukan penipuan, punya izin resmi dari OJK. Aman pinjam disini.
Perusahaan ini adalah P2P Lending. Bukan dari bank manapun.
Kemungkinan penagihan gagal bayar datang ke rumah selalu ada. Apalagi jika collection lewat telepon tidak bisa dilakukan. Tetapi perusahaan P2P wajib tunduk pada kode etik penagihan dari AFPI dan OJK.
Munculnya fintech pinjaman online menawarkan produk kredit yang lebih cepat dan lebih mudah prosesnya dibandingkan pinjam di bank. Produk kredit online ini menarik buat banyak orang.
Tetapi, maraknya pinjaman online ilegal, tanpa izin resmi, menimbulkan dampak negatif di masyarakat, antara lain: bunga yang super tinggi, cara penagihan yang tidak manusiawi dan lain sebagainya dari pinjaman tidak berizin ini.
Baca Juga:
Pinjaman | AdaKami |
---|---|
Tenor kredit | 28 hari |
Plafon | Rp 2 juta |
Bunga | 0,4% per hari |
Syarat Pengajuan | Hanya KTP dan Foto selfie |
Dokumen | Tanpa Slip Gaji, Tanpa Kartu Kredit |
Pencairan | Cepat Cair dalam 24 Jam masuk rekening |
Izin | P2P OJK |
Legalitas | Aman |
Akses Data Pribadi | Ya di Ponsel |
Jenis Pinjaman | Dana Tunai |
Simak artikel lain soal AdaKami - bunga adakami, adakami resmi atau tidak, adakami review, adakami bangkrut, call center adakami, dc adakami datang ke rumah, kenapa pinjaman adakami ditolak
Perbandingan berbagai pinjaman online terbaik bnerdasarkan berbagai faktor pilihan
Daftar Isi
Komentar (3 Komentar)