Daftar Isi
Kenapa pengajuan pinjaman KTA Bank OK Bank bisa ditolak ? Apa alasannya ? Dan bagaimana solusinya
Belajar dari pengalaman pengajuan, diskusi dengan teman - teman analis kredit yang bekerja di bank, berikut ini daftar alasan penolakan KTA OK Bank, yaitu:
OK Bank menetapkan persyaratan minimum seseorang bisa melakukan pengajuan KTA.
Secara umum, penolakan karena alasan ini adalah sebagai berikut:
Pastikan sudah memenuhi persyaratan ini ketika mengajukan KTA. Persyaratan ini bisa dilihat di aplikasi form KTA.
Semua pinjaman di perbankan Indonesia dicatat di OJK dan Bank Indonesia. Pencatatannya disebut SLIK OJK atau BI Checking.
Di dalam BI Checking terlihat track record seseorang dalam melakukan peminjaman. Karakter nasabah dalam pembayaran kredit tergambar jelas.
Dari hasil BI Checking dan SLIK OJK, bagaimana jika punya tunggakan kredit di bank lain ?
Itu sebabnya dalam melakukan setiap pinjaman, kita harus menyelesaikan dengan baik. Karena ketidakpatuhan dalam pembayaran akan tercatat di sistem perbankan, yang akan mempengaruhi pengajuan pinjaman di masa depan.
Jika memang merasa terdapat kesalahan dalam pencatatan data di SID, misalnya pinjaman yang sudah lunas tapi masih dianggap punya tunggakan pinjaman, kita bisa melaporkan dengan bukti – bukti kepada SLIK OJK dan BI untuk koreksi.
OK Bank memiliki daftar blacklist nasabah. Blacklist disusun dari berbagai faktor dan dikumpulkan dari berbagai sumber.
Jika seseorang sebelumnya pernah mengajukan pinjaman di OK Bank dan punya catatan pembayaran buruk, maka akan masuk ke daftar hitam (blacklist).
Setelah data dan dokumen lengkap, selanjutnya OK Bank akan menghubungi pihak yang mengajukan KTA.
Tujuan menghubungi ini adalah verifikasi untuk memastikan bahwa pihak tersebut memang mengajukan KTA.
Bank perlu menghindari pengajuan fiktif, yaitu pengajuan bukan dilakukan oleh orang yang tercantum dalam aplikasi.
Oleh sebab itu, OK Bank akan menolak calon debitur yang tidak bisa dihubungi.
Selain untuk menghindari pengajuan kredit fiktif, Bank ingin juga memastikan bahwa nasabah bisa dihubungi sejak awal.
OK Bank menganalisis dan memverifikasi penghasilan. Karena validitas penghasilan sangat penting untuk menentukan kemampuan pembayaran peminjam KTA.
Jika setelah diverifikasi, Bank menemukan bahwa jumlah penghasilan di bawah ketentuan minimum, pengajuan akan ditolak.
Lembaga keuangan biasanya punya kebijakan bahwa maksimum cicilan pinjaman tidak boleh melebihi prosentase tertentu, misalnya 30%, dari penghasilan bulanan.
Jika berdasarkan analisa ditemukan bahwa porsi cicilan terhadap penghasilan diatas batas yang ditentukan, maka pengajuan kemungkinan besar ditolak.
Nomor telpon rumah merupakan salah satu kontak yang diminta untuk proses verifikasi.
Nomor telepon rumah yang dicantumkan harus bisa dihubungi oleh OK Bank. Apabila tidak bisa, kemungkinan aplikasi ditolak dan tidak lanjut ke tahap berikutnya.
Lokasi rumah domisili calon pemegang KTA akan dicek. Karena semua surat menyurat dan pemberitahuan dilakukan melalui alamat domisili.
Jika pengecekan tidak berhasil menemukan lokasi tempat tinggal calon pemegang KTA, OK Bank akan menolak aplikasi pinjaman.
Dalam proses verifikasi, banyak sumber informasi yang dimintai keterangan. Ini bagian dari evaluasi karakter peminjam.
Sumber informasi itu bisa teman, saudara, atau keluarga yang ditemui oleh pihak Bank dalam proses verifikasi.
Jika ditemukan informasi negatif mengenai calon peminjam, OK Bank sangat mungkin menolak. Misalnya, informasi bahwa peminjam pernah punya catatan yang buruk dalam hal hutang atau dikejar – kejar penagih hutang.
Salah satu info yang dicantumkan adalah keluarga dekat. Disebut sebagai keluarga yang tidak tinggal serumah dalam lembar pengisian aplikasi pinjaman.
Keluarga dekat adalah kontak penting yang diperlukan oleh bank pada saat – saat tertentu.
Jika keluarga dekat yang disebutkan tidak bisa dihubungi, kemungkinan besar pengajuan ditolak.
Untuk itu memilih pencantuman keluarga dekat harus dipertimbangkan dengan baik. Jangan memberikan teman sebagai keluarga terdekat karena akan ditolak oleh bank dalam proses verifikasi.
Dalam pengajuan wajib menyampaikan dokumen seperti KTP, slip gaji dan KTA.
Jika dokumen tersebut tidak disampaikan, Bank akan menolak pengajuan KTA.
Tidak hanya dokumen saja tetapi validitasnya juga akan dilihat.
OK Bank juga akan menolak nasabah dengan dokumen yang diduga palsu atau sudah habis masa berlakunya. Contohnya KTP yang sudah tidak berlaku lagi, slip gaji bukan dari perusahaan tempat bekerja saat ini.
OK Bank akan melakukan verifikasi tempat bekerja. Bisa dilakukan via telepon atau online.
Ini dalam rangka memastikan bahwa peminjam punya pekerjaan sebagai sumber penghasilan untuk membayar tagihan KTA.
Apabila pekerjaan dan tempat bekerja tidak bisa diverifikasi, pengajuan akan ditolak.
Untuk itu, pastikan bahwa memiliki pekerjaan saat mengajukan sebagai source of repayment (SOR) untuk membayar pinjaman. Pastikan pula bahwa no telpon tempat bekerja memang bisa dihubungi.
Jika merasa keberatan atas penolakan pengajuan KTA atau ingin menanyakan status pengajuan, kita bisa menghubungi layanan pelanggan berikut:
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)