Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Review Kelebihan Kekurangan KPR UOB | Bunga, Jenis, Syarat

  • Ditulis Oleh
  • R Mauli
  • 30 April 2024

Daftar Isi

Review Kelebihan Kekurangan KPR UOB | Bunga, Jenis, Syarat

Saat hendak membeli rumah, tentunya Anda punya pertimbangan tersendiri dalam menentukan penyedia KPR yang cocok dengan budget yang dimiliki. UOB adalah salah satu bank dengan jaringan internasional yang memiliki program KPR. Pertanyaannya, apakah UOB bisa jadi pilihan tepat untuk KPR masyarakat Indonesia? Simak berbagai kelebihan dan kekurangan KPR UOB dalam artikel berikut.

Mengenal Jenis Program KPR UOB

UOB memiliki berbagai program KPR yang cocok bagi Anda, baik yang sedang mencari rumah pertama, rumah kedua, memiliki rencana pembelian rumah meskipun dana terbatas, hingga kredit multiguna. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

1. KPR UOB Flexi

Saat mengajukan KPR, panjangnya tenor membuat nasabah keberatan karena bunga KPR yang semakin besar. Jika Anda memilih KPR UOB Flexi, tak perlu khawatir merugi akibat kebijakan tersebut karena nasabah dapat menyetorkan pembayaran sesegera mungkin agar besaran bunga berkurang dan hunian impian bisa sesegera mungkin didapatkan. Selain itu, nasabah juga dapat menarik dana berlebih kapan saja dengan memilih program ini.

Sehingga, dapat dikatakan program ini cocok bagi nasabah yang memiliki dana ekstra dan mencari KPR yang dapat dilunasi dengan lebih cepat. Tak hanya itu, KPR ini juga hadir dengan suku bunga rendah sampai 0%.

2. KPR UOB Takeover

Selain KPR UOB Flexi, KPR UOB Takeover juga patut menjadi pertimbangab apabila Anda merasa keberatan dengan bunga KPR yang lebih besar dibandingkan beberapa tahun awal pembayaran. KPR UOB Takeover hadir bagi nasabah yang hendak mengrangi beban biaya suku bunga dengan adanya skema kredit dan pembiayaan baru untuk KPR tenor panjang. Tak hanya itu, KPR UOB Takeover juga menyediakan fasilitas asuransi dan biaya KPR yang dapat dicicil menggunakan pinjaman top up. Syarat pengajuannya pun relatif mudah karena nasabah cukup menyertakan dokumen identitas dan dokumen agunan untuk lokasi tertentu.

3. Kredit Multiguna

Tak hanya berlaku untuk pembelian rumah, KPR UOB juga menghadirkan pinjaman untuk keperluan renovasi rumah melalui Kredit Multiguna. Pinjaman ini berlaku untuk nasabah yang memiliki properti dan tidak dijaminkan di bank lain. Dengan memilih kredit ini, nasabah dapat menikmati cicilan yang terjangkau dengan tenor hingga 15 tahun. Selain itu, asuransi dan biaya KPR dapat dicicil dengan pinjam kredit multiguna.

4. Funding for Lending

Bagi generasi muda, impian memiliki rumah terkadang terlihat jauh untuk digapai, terlebih bagi mereka yang mulai bekerja. Namun, Anda dapat menjaga komitmen untuk segera memiliki rumah dengan memilih KPR UOB Funding for Lending.

5. KPR UOB Reguler

Bagi Anda yang sudah punya rencana matang untuk segera memiliki hunian, KPR UOB Reguler bisa menjadi pilihan terbaik karena memiliki syarat DP yang relatif ringan yaitu 5% untuk pembelian rumah pertama beserta cicilan yang terjangkau mulai dari 0.9% per bulan dari harga rumah. Selain itu, jika ada tambahan biaya dan asuransi, nasabah dapat membayarnya dengan cicilan melalui kartu kredit UOB.

Syarat Pengajuan KPR UOB

KPR UOB memberlakukan berbagai syarat yang berbeda sesuai kategori nasabahnya yang terdiri dari; nasabah wiraswasta, nasabah profesional, dan nasabah karyawan. Di samping itu, KPR UOB juga menetapkan persyaratan umum sebagai berikut:

  1. Nasabah terdaftar sebagai WNI
  2. Nasabah adalah perorangan, bukan badan usaha
  3. Memiliki penghasilan tetap, minimal Rp 10.000.000,- per bulan
  4. Telah menikah atau setidaknya berusia 21 tahun saat mengajukan kredit dan maksimal berusia 60-70 tahun saat kredit berakhir.

Selanjutnya, cermati berbagai persyaratan sesuai golongan nasabah berikut ini.

Persyaratan Dokumen Karyawan

Karyawan adalah pekerja dari suatu perusahaan yang tidak atau belum memiliki sertifikasi profesi tertentu. Berikut adalah dokumen yang wajib disertakan saat pengajuan kredit.

  1. Fc KTP calon nasabah dan pasangan, apabila sudah menikah
  2. Fc Kartu Keluarga dan Akta Nikah, apabila sudah menikah
  3. Fc NPWP pribadi
  4. Fc rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir
  5. Slip gaji / bukti penghasilan / SPT PPH 21
  6. Fc. dokumen agunan

Persyaratan Dokumen Wiraswasta

Wirasawasta adalah individu yang bertindak sebagai pemilik suatu badan usaha. Untuk mengajukan kredit, berikut adalah dokumen yang wajib disertakan.

  1. Fc KTP calon nasabah dan pasangan, apabila sudah menikah
  2. Fc Kartu Keluarga dan Akta Nikah, apabila sudah menikah
  3. Fc NPWP pribadi dan perusahaan
  4. Fc rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir
  5. Slip gaji / bukti penghasilan / SPT PPH 21
  6. Fc. SIUP dan Akta Pendirian dan Perubahan Perusahan
  7. Fc. dokumen agunan

Persyaratan Dokumen Profesional

Profesional adalah golongan karyawan yang membutuhkan sertifkasi khusus untuk mendapatkan pekerjaannya, misalnya, dokter spesialis dan berbagai profesi lainnya. Berikut dokumen yang wajib disertakan.

  1. Fc KTP calon nasabah dan pasangan, apabila sudah menikah
  2. Fc Kartu Keluarga dan Akta Nikah, apabila sudah menikah
  3. Fc NPWP pribadi dan perusahaan
  4. Fc rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir
  5. Slip gaji / bukti penghasilan / SPT PPH 21
  6. Fc. Surat Izin Profesi
  7. Fc. dokumen agunan

Cara Pengajuan KPR UOB

Setelah memilih program KPR UOB yang sesuai dan melengkapi berbagai persyaratannya, nasabah dapat mengajukan KPR UOB dengan mudah secara online, melalui langkah berikut:

  1. Pastikan Anda sudah melengkapi persyaratan dan dokumen pengajuan KPR UOB
  2. Kunjungi situs UOB Indonesia dan klik bagian “KPR UOB”
  3. Sebelum memilih KPR UOB, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan marketing UOB untuk mendapatkan rekomendasi program KPR yang sesuai
  4. Lakukan pemilihan properti melalui broker atau developer rekanan UOB agar porgram KPR UOB bisa berlaku
  5. Lakukan pelunasan uang muka properti dan peningkatan kredit dengan program KPR UOB pilihan.

Kelebihan KPR UOB

Setelah mengenali berbagai jenis dan cara pengajuan program KPR UOB, belum lengkap rasanya jika tidak mengenali berbagai kelebihannya sebagai berikut.

  1. Memiliki kerjasama dengan lebih dari 200 pilihan perumahan dan atau apartemen
  2. Nasabah dapat menerima persetujuan kredit dari UOB sebelum memiluh properti
  3. Tak hanya bermanfaat untuk pembiayaan rumah, nasabah bisa menggunakan KPR UOB untuk pembiayaan kavling, ruko, apartemen, hingga kios
  4. Cicilan mulai dari 0.9% dari harga rumah

Kekurangan KPR UOB

Di samping berbagai kelebihan dan kemudahan, berikut adalah kekurangan KPR UOB secara umum yang bisa menjadi pertimbangan berikutnya.

  1. Bank UOB dapat mengambil alih kepemilikan agunan jika nasabah tidak melasanakan kewajiban pembayaran cicilan
  2. Adanya kenaikan angsuran setelah masa bunga fixed berakhir
  3. Adanya tambahan biaya apabila nasabah mengakhiri kredit lebih cepat dari masa jatuh tempo
  4. Adanya catatan SLIK OJK jika nasabah terlambat melakukan pembayaran

Demikianlah berbagai kelebihan dan kekurangan program KPR UOB, semoga bermanfaat dan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Anda yang sedang mencari KPR.

Pertanyaan Seputar Kelebihan dan Kekurangan KPR UOB

1. Berapa lama proses KPR UOB?

Umumnya Pencairan KPR UOB memakan waktu hingga 7 hari kerja.

2. Apa itu cicilan floating?

Cicilan floating adalah jenis perhitungan bunga yang besarannya dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan suku bunga acuan yang diterbitkan Bank Indonesia dan kebijakan bank atau lembaga keuangan yang mengeluarkannya.

Bandingkan KPR Rumah Terbaik !

Perbandingan KPR terbaik untuk pembiayaan rumah berdasarkan berbagai faktor dari berbagai bank.

Tags

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait