Review Kredit Multiguna BTN, Bunga, Syarat, Tabel Cicilan

Kredit multiguna BTN memberikan fleksibilitas penggunaan dana dengan limit besar, tenor panjang dan bunga bersaing. Namun, proses kredit multiguna yang panjang, syarat yang banyak dan perlunya jaminan, membuat kredit ini tidak untuk semua orang.

Kami mengulas kelebihan dan kekurangan jenis pinjaman ini, termasuk menunjukkan bunga dan simulasi cicilan per bulan.

Apa itu Kredit Multiguna BTN

Kredit Multiguna BTN adalah fasilitas kredit yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan konsumtif dengan menjaminkan rumah tinggal/apartemen/ruko/rukan.

Dengan memberikan jaminan properti yang dimiliki, Nasabah dapat memenuhi kebutuhan seperti pendidikan, pengobatan, konstruksi/renovasi, perbaikan mobil, pembelian furniture atau perlengkapan rumah tangga.

Nasabah dapat melunasi pinjaman ke Bank sesuai kemampuan melalui angsuran setiap bulan yang besarnya ditentukan berdasarkan skema jangka waktu dan suku bunga yang dipilih di awal.

Kredit Multiguna BTN Apa Aman

Aman karena BTN adalah bank BUMN milik pemerintah yang diawasi oleh OJK dan Bank Indonesia serta bank peserta LPS.

Plafon dan Tenor Kredit

• Plafon kredit Unlimited / Bebas (90% to Value)
• jangka waktu angsuran sampai 15 tahun

Jenis Jaminan

Jenis jaminan adalah properti yang berupa rumah/apartemen/ruko/rukan

Syarat Mengajukan Kredit Multiguna BTN

1. WNI dengan usia min 21 tahun atau telah menikah, memiliki status karyawan tetap/wiraswasta/professional
2. Pemohon wajib menutup asuransi (jiwa dan kebakaran) dengan syarat banker's clause
3. Lama bekerja karyawan min 1 tahun, lama usaha/profesi min 1 tahun
4. Bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT (Akta Pembebanan Hak Tanggungan)
5. Usia Pemohon tidak melebihi 65 tahun
6. Pembayaran angsuran secara autodebet dari rekening Pemohon yang bersangkutan di Bank BTN

Persyaratan Dokumen

Terdapat dua jenis dokumen, yaitu:

Dokumen Calon Nasabah

• Form Aplikasi diisi lengkap dan ditandatangani
• Fotokopi KTP Suami dan Istri
• Fotokopi NPWP *)
• Fotokopi Kartu Susunan Keluarga
• Fotokopi KTP Pasangan
• Fotokopi Akte Nikah
• Fotokopi Akte Cerai/Mati *)
• Fotokopi KTP Dewan Direksi dan Komisaris **)
• Fotokopi KTP Para Pemegang Saham **)
• Slip gaji terakhir atau surat keterangan gaji dari perusahaan

*) Wajib jika ada, opsional untuk badan usaha; **) Hanya untuk badan usaha

Dokumen Jaminan

1. Sertifikat (SHM/SHGB/SHMSRS)
2. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
3. Denah Bangunan (jika ada)
4. Akte Jual Beli (AJB) terakhir (jika ada)
5. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Cara Pengajuan

Proses pengajuan kredit multiguna adalah sebagai berikut:

1. Kunjungi Kantor Cabang Bank BTN. Nasabah dapat mengajukan permohonan Kredit KAR kepada Kantor Cabang Bank BTN terdekat
2. Isi Formulir. Nasabah mengisi formulir yang diberikan dengan benar dan lengkap
3. Persiapkan Dokumen. Nasabah melengkapi permohonan dan menyerahkan seluruh berkas kepada Petugas Loan Service di Kantor Cabang BTN
4. Biaya Pra Realisasi. Apabila telah mendapatkan persetujuan kredit, segera persiapkan biaya pra realisasi kredit pada rekening tabungan pemohon
5. Proses KAR Selesai. Nasabah akan mendapat tanda tangan perjanjian kredit dan APHT untuk KAR BTN

Bunga Kredit Multiguna (Effektif)

Simulasi dan Tabel Cicilan Kredit Multiguna BTN

Contoh simulasi Kredit Agunan Rumah BTN sebagai berikut: Jumlah pinjaman Rp100.000.000,- dan jangka waktu 15 tahun, maka cicilan kredit perbulan sebesar Rp 927.100,- (rate 7,5% p.a).

Bunga Floating

Setelah masa fixed berakhir dikenakan kenaikan suku bunga berjenjang sebesar 1,5% s.d floating sebesar 13,5% atau sesuai ketentuan suku bunga floating yang berlaku pada saat itu;

Biaya Proses Kredit

Nasabah harus membayar sejumlah biaya dimuka sebelum akad kredit, yaitu:

1. PROVISI : 0.75% dari plafon kredit
2. BIAYA ADMINISTRASI KREDIT : Plafond < Rp. 750 Juta = Rp. 500.000,- & Plafond > Rp. 750.000
3. ASURANSI JIWA : Sesuai Usia dan Tenor Kredit
4. ASURANSI KEBAKARAN : Premi sesuai tarif asuransi yang besarnya tergantung jangka waktu, pembiayaan jenis bangunan dan nilai bangunan.
5. Biaya Taksasi Appraisal: Internal Appraisal Rp500 ribu dan External Appraisal (Kantor Jasa Penilaian Publik – KJPP) Rp 1.2 juta

Pelunasan Dipercepat

Debitur yang melakukan pelunasan atau pembayaran pokok ekstra sebelum melewati minimal tenor dikenakan pinalti minimal sebagai berikut :

• Tahun ke-1 s.d 3, Pinalti 7,00%
• Tahun ke-4 s.d 10, Pinalti 5,00%
• Tahun ke-11 dst, Pinalti 2,00%

Denda Keterlambatan Pembayaran Cicilan

Biaya terlambat adalah 3% per bulan dari angsuran yang belum dibayarkan

Tips Pengajuan Kredit Multiguna BTN Disetujui

Dari pengalaman, mereka yang sudah pernah mengajukan kredit ini, maka beberapa hal yang wajib dicermati agar pengajuan disetujui, yaitu:

• Kelengkapan dokumen sesuai syarat dan ketentuan yang diminta bank.
• Kondisi jaminan, termasuk status jaminan, kelengkapan dokumen jaminan dan lokasi jaminan, sesuai yang diminta bank
• Punya catatan kredit yang baik di BI Checking atau SLIK OJK. Dipastikan tidak ada pinjaman yang sedang menunggak
• Kemampuan pembayaran cicilan, biasanya, dihitung dari 30% maksimum dari gaji atau penghasilan per bulan

Kelebihan

Sejumlah keunggulan yang ditawarkan kredit multiguna, sebagai berikut

Fleksibilitas Penggunaan Dana Pinjaman

Dengan memberikan jaminan properti yang dimiliki, Nasabah dapat memenuhi kebutuhan seperti pendidikan, pengobatan, konstruksi/renovasi, perbaikan mobil, pembelian furniture atau perlengkapan rumah tangga.

Bunga Bersaing

Bunga kredit multiguna cukup bersaing. Bunganya lebih rendah dari bunga KTA atau bahkan pinjaman online.

Plafon Pinjaman Besar

Plafon pinjaman yang ditawarkan kredit multiguna cukup besar.

Tenor Kredit Panjang

Masa kredit yang ditawarkan pinjaman multiguna cukup panjang, yaitu bisa mencapai 15 tahun. Masa kredit yang panjang membantu menurunkan cicilan per bulan, terutama untuk plafon kredit yang besar.

Kesempatan Refinancing

Kredit multiguna bisa di top up dengan refinancing ketika nilai jaminan dilakukan penilaian ulang kembali. Refinancing bisa memberikan sumber fresh money.

Kekurangan

Namun, calon peminjam perlu juga cermat dengan sejumlah kelemahan jenis kredit ini, yaitu:

Butuh Jaminan Tanah dan Rumah

Kredit multiguna membutuhkan aset tanah dan rumah sebagai jaminan pengambilan kredit ini.

Resiko Jaminan Disita Bank

Dalam kondisi menunggak kredit untuk jangka waktu tertentu, bank bisa melakukan penyitaan atas tanah atau rumah yang dijadikan jaminan ke bank.

Proses Pinjaman Lama

Pengajuan kredit multiguna membutuhkan waktu proses kredit yang cukup lama. Biasanya mencapai kurang lebih 2 minggu.

Hal ini karena proses kredit yang cukup panjang, termasuk melakukan survey ke rumah atau tempat usaha debitur. Ditambah lagi terdapat proses pengikatan jaminan di notaris.

Banyak Biaya Admin Harus Dibayar

Terdapat banyak biaya admin yang harus dibayar oleh peminjam karena kredit multiguna melakukan pengikatan kredit sehingga harus melibatkan notaris. Dan itu biayanya tidak kecil.

Nilai Kredit Tergantung Nilai Jaminan

Besarnya nilai kredit yang diberikan bank tergantung pada nilai jaminan. Bank akan memberikan limit kredit dari persentase tertentu hasil penilaian jaminan.

Pelunasan Dipercepat Kena Denda

Kredit yang dilunasi lebih cepat dari tenor yang sudah disepakati maka dikenakan denda pelunasan dipercepat. Meskipun ini terlihat aneh karena orang yang justru ingin mempercepat pelunasan, malah kena penalti.

Wajib Dana Mengendap di Tabungan BTN

Debitur wajib memiliki tabungan BTN Batara mengendap 1 kali angsuran awal dan menggunakannya secara aktif

Terjadi Kenaikkan Cicilan Setelah Dikenakan Bunga Floating 

Setelah masa bunga fixed berakhir dikenakan kenaikan suku bunga berjenjang sebesar 1,5% s.d floating sebesar 13,5% atau sesuai ketentuan suku bunga floating yang berlaku pada saat itu;

Customer Service CS BTN

• BTN Call 150286 / 1500286
• WhatsApp +6287771500286; Email [email protected]
• Media Sosial Resmi Bank BTN: Instagram : @bankbtn Facebook : Bank BTN Twitter: @bankbtn Youtube : Bank BTN