Daftar Isi
Mengubah tagihan kartu kredit menjadi cicilan tetap menjadi fitur yang ditawarkan oleh kartu kredit BNI.
Seluruh transaksi belanja Anda dapat ditagihkan dengan fasilitas cicilan dalam jumlah tetap. Anda dapat memilih periode cicilan sesuai dengan keinginan Anda mulai dari 3, 6, 9, 12, 18 atau 24 bulan dengan bunga yang ringan.
Bagaimana cara dan tips konversi ke cicilan di kartu kredit ?
Program cicilan tetap kartu kredit BNI adalah merubah transaksi belanja menjadi cicilan tetap selama masa tenor, dengan fitur, yaitu:
Pemegang Kartu dapat melakukan konversi cicilan untuk transaksi pembelanjaan yang dilakukan di Merchant. Transaksi diluar merchant tidak bisa dikonversi.
Konversi ke cicilan dilakukan sebelum tanggal cetak tagihan. Apabila konversi dilakukan setelah tanggal cetak tagihan, maka batas maksimum transaksi yang dapat diubah menjadi cicilan adalah Total Tagihan dikurangi dengan pembayaran yang telah dilakukan, dan jumlah Pembayaran Minimum kartu kredit yang harus dilakukan.
Ketentuan ini mengatur bahwa konsumen yang berencana merubah ke cicilan harus segera melakukan sebelum tanggal cetak tagihan.
Jika lewat tanggal tersebut, tetap bisa melakukan konversi ke cicilan, tetapi konsumen harus melakukan pembayaran minimum terlebih dahulu dan pembayaran tersebut akan mengurangi jumlah tagihan yang dikonversikan.
Langkah untuk mengubah transaksi belanja menjadi cicilan adalah:
Bunga Cicilan | Periode | Minimum Transaksi |
---|---|---|
0.8% flat/bulan | 3 bulan | Rp 1 Juta |
0.8% flat/bulan | 6 bulan | Rp 1 Juta |
0.8% flat/bulan | 9 bulan | Rp 1 Juta |
0.8% flat/bulan | 12 bulan | Rp 1 Juta |
0.75% flat/bulan | 18 bulan | Rp 1.5 Juta |
0.7% flat/bulan | 24 bulan | Rp 1.5 Juta |
Disamping simulasi cicilan per bulan, konsumen juga akan mendapatkan simulasi komponen pokok dan bunga dari cicilan yang dibayarkan setiap bulan.
Konsumen bisa melihat berapa dari cicilan untuk pokok dan berapa untuk bunga.
Berikut ini adalah contoh simulasi pokok dan bunga:
Sebelum melakukan perubahan menjadi cicilan, kita sebaiknya tahu soal konsep transaksi revolving di kartu kredit.
Transaksi kartu kredit bersifat revolving, yaitu bunga dikenakan pada saldo tagihan berjalan dan minimum pembayaran dihitung dari saldo tagihan tersebut.
Jadi, dalam transaksi revolving, besarnya tagihan setiap bulan bisa berbeda - beda, tergantung sisa saldo hutang.
Kalau ingin melunasi seluruh tagihan pada saat jatuh tempo, nasabah bisa melakukan, tanpa kena denda pelunasan, di transaksi revolving.
Agar tidak masuk gagal bayar dan ditagih DC, minimum pembayaran adalah 1% dari tagihan. Itu sudah cukup.
Bedanya, dalam cicilan tetap, jumlah pembayaran sama setiap bulan selama tenor. Bunga pinjaman sudah terbentuk sejak awal di cicilan tetap.
Minimum pembayaran di cicilan tetap adalah nilai angsuran. Bayar kurang dari angsuran, maka nasabah akan masuk penagihan oleh Collection kartu kredit.
Transaksi revolving cocok untuk nasabah yang ingin segera melunasi tagihannya. Lebih menguntungkan karena hanya kena bunga dari sisa saldo tagihan.
Cicilan tetap cocok untuk nasabah yang kemampuannya terbatas untuk melunasi.
Meskipun kena bunga selama masa tenor kredit, cicilan tetap memberikan beban pembayaran per bulan yang lebih pasti dan total bunga yang dibayar akan lebih kecil dibandingkan transaksi revolving yang menggulung lama.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi Layanan 24 Jam BNI Call di 1500046.
Fitur merubah transaksi belanja menjadi cicilan ditawarkan oleh kartu kredit BNI. Ada banyak plus dan minusnya, seperti yang sudah diuraikan sebelumnya.
Pertimbangkan dengan cermat sebelum melakukan perubahan tagihan kartu kredit BNI menjadi cicilan tetap.
Baca juga - 1 lot saham bni, 1 poin bni berapa rupiah, 1 point reward bni berapa rupiah, 8 nomor terakhir kartu debit bni, aktivasi kartu kredit bni gagal, aktivasi tapcash bni
Bandingkan kartu kredit dan temukan sesuai kebutuhan Anda!
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)