Tickmill vs Pepperstone, Broker Forex Terbaik

Tickmill vs Pepperstone adalah dua broker forex internasional yang dikenal dan populer di Indonesia. Mana yang lebih baik untuk trading buat pemula ?

Untuk itu, kami mencoba membuka akun di kedua broker ini dan pengalaman tersebut kami share dalam artikel ini.

Ringkasan Tickmill vs Pepperstone

Keunggulan Tickmill adalah spread kecil, gratis biaya deposit dan WD, serta biaya trading yang murah. Sedangkan, keunggulan Pepperstone adalah minimum deposit rendah, jenis instrumen dan beragam base currency untuk trading

Kekurangan Tickmill adalah instrumen lebih sedikit, CS tidak 24/7, mata uang terbatas, minimum deposit $100 cukup besar, sementara kelemahan Pepperstone adalah tidak ada website dan support Bahasa Indonesia.

Tickmill dan Pepperstone aman karena meskipun tidak punya izin Bappebti di Indonesia, tetapi mereka tunduk pada sejumlah regulator internasional yang punya reputasi bagus.

Masing - masing broker forex memiliki keunggulan dan kekurangan sendiri. Pilih yang kita paling cocok.

Apa itu Tickmill

Tickmill adalah broker forex dan CFD asal Inggris yang didirikan pada tahun 2014. Meski usianya belum sampai satu dekade, Tickmill tergolong kompetitif dengan spread kecil, serta metode penarikan dana yang cepat dan tidak dikenai biaya.

Didukung dengan platform populer MT4 dan MT5, Tickmill merupakan broker dengan tipe eksekusi ECN, STP sekaligus market maker. Kekurangan Tickmill adalah keterbatasan jenis instrumen aset keuangan dan mata uang dasar.

Dari segi perizinan, Tickmill memiliki izin dari Financial Conduct Authority (FCA) UK. Broker ini juga meraih sejumlah penghargaan industri, antara lain Broker Paling Dipercaya 2020 versi Online Personal Wealth Awards.

Tickmill belum bisa dikatakan legal di Indonesia. Karena hingga saat ini, regulator broker yang berwenang di dalam negeri, yaitu Bappebti, belum menerbitkan izin operasional Tickmill.

Kelebihan Tickmill

Beberapa kelebihan Tickmill antara lain:

a. Spread kecil, terutama pada akun Pro dan VIP.

Tickmill memiliki tiga jenis akun dengan leverage, minimum spread, komisi dan biaya trading yang berbeda-beda, yaitu:

Classic Account

Akun ini cocok untuk trader pemula dan mensyaratkan deposit minimal 100 USD. Walaupun spread cenderung besar untuk tipe akun ini, namun biaya komisi sudah termasuk di dalamnya.

Semua strategi trading diperbolehkan pada akun ini. Trader juga disediakan opsi akun swap-free.

Pro Account

Akun ini menyediakan pilihan akun Islami yang bebas biaya swap. Minimal deposit yang dipersyaratkan sebesar 100 USD.

Bedanya, tipe akun ini memiliki spread yang kecil, serta menetapkan pungutan biaya komisi dan trading cost. Besarannya tergolong bersaing bahkan cenderung rendah.

VIP Account

Spread mulai dari 0.0 pip, akun ini membebankan komisi dan biaya trading yang rendah. Trader diharuskan memelihara minimal depositnya di angka 50,000.

b. Gratis biaya deposit dan penarikan.

Transaksi deposit dan penarikan melalui Tickmill tidak dikenai biaya.

c. Biaya trading relatif rendah.

Selain spread yang kecil, Tickmill juga menetapkan biaya komisi yang tergolong rendah. Di mana kebanyakan biaya komisi broker lain bisa berada di angka 7 USD per lot standar, sementara di Tickmill komisi $2 sd $4..

Meski mensyaratkan minimal deposit, jumlahnya masing terbilang rendah. Hanya, minimal deposit untuk akun VIP lebih tinggi.

d. Bebas inactivity fee.

Tidak denda akibat inactivity

Kelemahan Tickmill

Kekurangan trading di broker ini adalah:

a. Instrumen yang ditawarkan terbatas.

Tersedia 5 jenis aset keuangan yang dapat diperdagangkan melalui Tickmill, yaitu:

• Forex: Tickmill menyediakan 62 pasangan mata uang untuk diperdagangkan. Termasuk pasangan mata uang mayor, seperti EUR/USD, USD/JPY, dan GBP/USD; minor, seperti EUR/JPY, NZD/CAD, dan GBP/NZD; serta eksotik, seperti USD/SEK, EUR/ZAR, dan EUR/NIK.
• Saham CFD: Instrumen ini belum lama ditawarkan oleh Tickmill. Dengan jumlah pilihan yang masih terbatas, yaitu sebanyak 98 saham CFD, termasuk saham blue chip di Inggris dan AS.
• Indeks: Tersedia 27 indeks yang bisa diperdagangkan melalui Tickmill. Di antaranya AUD200, UK100, US30, dan US500.
• Obligasi: Tickmill menawarkan 4 jenis obligasi untuk trading.
• Logam: Aset logam yang bisa diperdagangkan melalui Tickmill terdiri dari 2 pilihan, emas dan perak.
• Kontrak Berjangka: Tersedia 6 pilihan futures atau kontrak berjangka yang bisa untuk diperdagangkan melalui Tickmill.
• Cryptocurrency: Terdapat 8 mata uang kripto yang difasilitasi oleh Tickmill, termasuk Litecoin, Bitcoin, dan Ethereum. Sayangnya, instrumen ini hanya tersedia untuk trader profesional.

Secara umum, aset keuangan yang disediakan Tickmill masih sangat terbatas, terutama pada instrumen saham CFD, logam, dan mata uang kripto. Khusus untuk instrumen forex, indeks, dan obligasi, Tickmill terbilang standar.

b. Mata uang dasar yang didukung sedikit.

Namun, mata uang dasar yang bisa digunakan untuk itu, terbatas, yaitu USD, EUR, GBP. Itu artinya, trader dengan mata uang dasar lain (termasuk trader Indonesia yang bermata uang dasar IDR) akan dikenai biaya konversi.

c. Tidak dilengkapi dengan akses Trading Central dan TradingView.

Tickmill tidak difasilitasi dengan akses trading tools Trading Central maupun TradingView,

d. Customer service hanya tersedia pada hari kerja.

Layanan pelanggan dibuka hari Senin - Jumat selama jam kerja. Fitur ini tersedia dalam 17 bahasa, serta bisa diakses melalui email, telepon, dan live chat

Apa itu Pepperstone

Pepperstone adalah broker global yang telah mendapatkan izin dari regulator, seperti FCA, ASIC, dan CySEC.

Berpusat di Melbourne, Australia, Pepperstone termasuk jajaran broker yang ternama. Performanya tersebut berhasil membuahkan pengakuan dari sejumlah ajang penghargaan.

Trader Indonesia memperdagangkan aset melalui kantor satelit Pepperstone yang berlokasi di Bahama. Sehingga pengaturannya mengacu kepada regulasi dari SCB.

Kelebihan Pepperstone

Dari pengalaman mencoba, keunggulannya adalah:

a. Pilihan Instrumen

Tersedia banyak pilihan instrumen keuangan di broker ini, yaitu:

• Stock CFD: 1,000
• Forex: 70
• ETF: 100
• Indeks: 28
• Komoditas: 17
• Logam: 11
• Crypto: 11

b. Minimum Deposit

Deposito minimal di Pepperstone adalah 0

c. Platform Trading

Pepperstone menyediakan tiga pilihan platform, yaitu: MetaTrader 4, MetaTrader 5, dan cTrader.

d. Banyak Base Currency untuk Trading

Mata uang dasar yang berlaku di Pepperstone adalah AUD, USD, JPY, GBP, EUR, CAD, CHF, NZD, SGD, dan HKD.. Selain dari mata uang tersebut, trader dikenai biaya konversi mata uang.

e. Tidak Ada Inactivity Fee

Pepperstone tidak membebankan inactivity fee bagi trader pasif dengan saldo positif.

Kekurangan Pepperstone

Sejumlah kekurangan yang dialami ketika mencoba broker ini adalah:

a. Tidak Ada Website Bahasa Indonesia

Pepperstone tidak menyediakan website dalam Bahasa Indonesia

b. Tidak Ada Support Bahasa Indonesia

Pepperstone tidak menyediakan support CS dalam Bahasa Indonesia

c. Belum Memiliki Izin Bappebti

Pepperstone tidak memiliki izin dari Bappebti untuk beroperasi di Indonesia

d. Website Diblokir, Harus Akses VPN

Saat ini, akses website Pepperstone diblokir oleh kominfo karena tidak punya izin Bappebti, sehingga akses harus dilakukan lewat VpN.

e. Kantor Tidak Ada di Indonesia

Kantor resmi Pepperstone tidak ada di Indonesia karena memang belum punya izin operasional dari Bappebti.

Tabel Perbandingan Tickmill vs Pepperstone

Untuk mendapatkan gambaran lebih komprehensif, kita  melihat perbandingan kedua broker internasional dalam tabel dibawah ini:

a. Izin Bappebti

Keduanya belum memiliki izin bappebti tapi punya izin dari berbagai regulasi internasional

b. Leverage

Tickmill dan Pepperstone sama-sama memiliki leverage 500:1.

c. Deposit

Pepperstone minimum deposit 0 lebih murah dibandingkan Tickmill yang $100.

d. CopyTrading

Tickmill dan Pepperstone memiliki fasilitas copy trading untuk membantu investor pemula.

e. Spread

Spread di Tickmill bisa mencapai 0 pips tergantung jenis akun, sementara Pepperstone bisa 0.17 pips.

f. Support CS Bahasa Indonesia

Tickmill menyediakan tim CS yang bisa melayani dalam Bahasa Indonesia, sementara Pepperstone tidak.

Baca Juga Review Broker Forex IQ Options Foreximf ViF Mahadana