Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Rekomendasi Saham untuk Pemula (2024)

Daftar Isi

Rekomendasi Saham untuk Pemula 2022

Apa rekomendasi saham untuk pemula di tahun 2023 ? kami menyarankan beberapa saham blue-chip untuk investasi pemula.

Meskipun dikenal memberikan return terbaik dalam jangka panjang, banyak orang takut masuk di saham.

Daftar Rekomendasi Saham untuk Pemula

Untuk menghindari kerugian dan menikmati keuntungan, sejumlah rekomendasi saham blue-chip bisa menjadi pilihan investor pemula, sebagai berikut:

NoRekomendasi SahamAlasan
1.BBCABank paling untung di Indonesia
2.UNVRRaja produk konsumsi
3.BBRIBank terbesar di Indonesia
4.TLKMRaja telco
5ICBPProdusen mie instan terbesar

1. BBCA

BBCA adalah kode saham Bank BCA.

BBCA adalah saham dengan kapitalisasi terbesar di bursa efek Indonesia saat ini 2019. Artinya, saham ini adalah saham terbesar di bursa.

Menjadi saham dengan nilai kapitalisasi terbesar bukan tanpa alasan. Itu reward dari investor kepada saham BCA karena kinerjanya yang ciamik.

BCA adalah bank terbaik di Indonesia saat ini dengan kemampuan menghasilkan profit terbaik.

BCA bukan bank dengan aset terbesar, masih dipegang Bank Mandiri, dan bukan dengan profit terbesar di Indonesia, dipegang BRI.

Tetapi, BCA adalah bank dengan kemampuan memberikan profit terbaik buat pemegang saham, rasio antara aset dengan profit BCA terbaik, artinya bank BCA dikelola paling efisien dari sisi profitability dan kualitas pinjaman (non-performing loan rendah).

Ada beberapa indikator menunjukkan kinerja Bank BCA better dibandingkan bank lain:

Pertama, pertumbuhan kredit (loan growth) BCA konsisten di lebih tinggi atau paling tidak at par dengan industri perbankan, yang sangat penting bagi bank karena jumlah kredit adalah motor utama profit.

Untuk bank dengan size sebesar BBCA (asset lebih dari 100 T +) mencetak pertumbuhan pinjaman yang konsisten bukan perkara mudah.

Kedua, perusahaan dikelola dengan efisien dan prudent, tercermin dari Return on Assets (ROA) paling tinggi diantara bank di kelasnya dan tingkat kredit macet (NPL) rendah - terbaik di kelompok bank sekelasnya.

Ketiga, manajemen profesional di belakang kinerja BBCA superb, yang tercermin selain dari indikator kinerja keuangan, tetapi juga dari mayoritas pimpinan BCA berasal dari internal yang menunjukkan kaderisasi dalam perusahaan kuat dan terencana.

2. UNVR

UNVR adalah kode saham Unilever Indonesia, perusahaan consumer goods terbesar dan terbaik di Indonesia.

Unilever memiliki beberapa merek kuat dan paling terkenal tidak hanya di Indonesia tetapi di dunia, antara lain: Rinso, Rexona, Royco dan banyak lagi.

Dengan pertumbuhan populasi penduduk Indonesia yang besar dan diprediksi akan ada bonus demografi dalam beberapa tahun ke depan, pasar Indonesia sangat potensial untuk produk konsumsi yang dijual UNVR dan produk dengan brand kuat akan dominan di pasar dan bisa menentukan harga.

Dengan kekuatan brand dan penguasaan pasar, Unilever Indonesia adalah perusahaan dengan kinerja keuangan super efisien, yang tercermin dari indikator sbb:

Pertama, Return on Equity (ROE) Unilever mencapai 142% di 2018 dan sejak 2014 ROE UNVR selalu diatas 100%, dengan profit meningkat setiap tahun dan mencapai Rp 9 Tr di 2018.

ROE mencerminkan kemampuan perusahaan menghasilkan profit dari setiap equity yang diberikan pemegang saham.

Angka diatas 100% artinya dari setiap 1 rupiah modal pemegang saham manajemen UNVR bisa deliver keuntungan lebih dari 1x modal.

Kedua, karena dikelola sangat efisien, Unilever tidak membutuhkan injeksi modal, sehingga profit dibagikan sebagai dividen ke pemegang saham.

Angka dividen payout (porsi profit dibagikan sebagai dividen) UNVR mencapai 100% dalam beberapa tahun terakhir. 

Keuntungan semuanya dikembalikkan ke pemegang saham !

Jarang perusahaan di Indonesia memiliki dividen payout setinggi UNVR

Logikanya, kalau kinerja tidak bagus, tidak mungkin manajemen Unilever membagi semua profit sebagai dividen.

Ketiga, perusahaan dengan aset sebesar UNVR hampir dikatakan tidak punya hutang bank.

Revenue atau pendapatan UNVR beberapa x lipat lebih besar dibandingkan aset perusahaan, yang menunjukkan efisiensi operasi perusahaan dalam menjalankan bisnis.

3. BBRI

BBRI adalah kode saham Bank BRI, bank dengan profit terbesar di Indonesia.

Bank BRI fokus di kredit usaha mikro, kecil dan menengah yang mayoritas pasar pinjaman di Indonesia.

Usia bank ini lebih dari 100 tahun membuat perusahaan memiliki pengalaman panjang dan kemampuan manajemen kredit UMKM yang sangat mumpuni dan sulit dilawan kompetitor.

Beberapa indikator penting yang menunjukkan kinerja keuangan BRI fenomenal, yaitu:

Pertama, pertumbuhan kredit Bank BRI konsisten, paling tinggi diantara bank sekelasnya dan selalu lebih tinggi dari industri. 

Sebagai bank dengan aset kedua terbesar di Indonesia, BRI bisa mencatat pertumbuhan kredit  yang konsisten diatas industri, luar biasa, thanks to pangsa pasar UMKM dimana BRI bermain hampir tanpa kompetitor.

Kedua, BRI mencatat margin keuntungan tinggi, tercermin dari NIM (net interest margin) tertinggi di antara bank sekelasnya - karena bunga UMKM relatif lebih tinggi, dan BRI efisien dalam pengelolaan kredit dengan NPL rendah dibandingkan industri.

Ketiga, manajemen dan pengalaman BRI selama 100+ tahun di industri perbankan dengan jaringan pelosok Indonesia membuat Bank BRI punya kekuatan yang sulit disaingi bank lain di sektor kredit UMKM.

Gurihnya kredit UMKM membuat beberapa tahun lalu beberapa bank swasta dan asing berlomba masuk ke kredit UMKM.

Kurang dari 5 tahun, semua kompetitor BRI mundur teratur dari sektor UMKM. Boleh dikatakan saat ini BBRI menjadi sangat dominan dan hampir tanpa pesaing.

Berikut ini grafik pergerakan harga saham BBRI dalam 10 tahun terakhir, yang sudah bisa menjelaskan, self-explanatory, kenapa BBRi menjadi salah satu favorit di BEI saat ini.

4. TLKM

TLKM adalah kode saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

TLKM adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dan salah satu BUMN terbesar yang semua masyarakat kenal lewat produk telekomunikasinya.

Pertama, secara bisnis Telkom unggul dalam jaringan sampai pelosok dan jumlah pelanggan terbesar, yang tidak tersaingi operator telekomunikasi lainnya.

Menurut saya, salah satu keunggulan TLKM dibandingkan operator lain adalah karena perusahaan BUMN maka dukungan investasi modal sangat kuat, syarat penting dalam persaingan telko yang padat modal.

Produk TLKM paling lengkap: mulai dari pasca bayar, pra bayar, Indihome, internet dan berbagai layanan lainnya, yang membuat perusahaan bisa menarik konsumen pelanggan telco terbesar di Indonesia.

Kedua, TLKM rajin membagi deviden kepada pemegang saham setiap tahun. Di 2018 TLKM menggelontorkan Rp 16.2 Tr untuk membayar dividen atau 90% profit.

Dalam 10 tahun terakhir, dividend payout TLKM meningkat dari 40% ke 90% profit.

Saya percaya perusahaan yang membagi dividen secara konsisten adalah perusahaan dengan kinerja bagus.

Tidak mungkin perusahaan membagi dividen secara agresif jika kinerjanya buruk. Pasti laba akan ditahan, tidak dibagi dividen, untuk memperbaiki kinerja.

Ketiga, TLKM memiliki profit margin diatas pesaing operator lain dan mencatat penghasilan rata - rata per konsumen paling tinggi diantara operator Telco yang lain.

Indikator ini menunjukkan bahwa Telkom punya kinerja superior dibandingkan pesaing.

5. ICBP

ICBP adalah kode saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. 

ICBP adalah perusahaan produsen mie instan paling populer di Indonesia, Indomie, yang telah beroperasi selama 30 tahun dan dimiliki konglomerat terkemuka Indonesia, Salim Group.

Kenapa saham ICBP bagus ?

Populasi penduduk Indonesia yang besar dan bonus demografi yang akan tiba membuat pasar makanan selalu prospektif. Bagaimanapun orang perlu makan.

Indomie adalah salah satu makanan favorit masyarakat dari semua kalangan.

Jadi, demand akan mie instan diprediksi akan terus tumbuh.

Indikator keuangan ICBP menunjukkan kinerja perusahaan yang konsisten, terus tumbuh dan profitable, yaitu:

Pertama, pertumbuhan penghasilan yang diikuti oleh pertumbuhan laba secara konsisten dari tahun ke tahun seiring dengan pertumbuhan pasar.

Kedua, kemampuan perusahaan menghasilkan laba terhadap modal yang disetor pemegang saham, tinggi dengan ROE mencapai 21% dan ROA 13.7% jauh diatas rata - rata saham industri makanan di BEI.

Ketiga, rajin membagi deviden kepada pemegang saham dengan dividen payout ratio 34% dari laba tahun buku  2018.

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait