Daftar Isi
Pepperstone dan Oanda adalah dua broker forex dan multi-product internasional yang dikenal dan populer di Indonesia. Mana yang lebih baik untuk trading buat pemula ?
Untuk itu, kami mencoba membuka akun di kedua broker ini dan pengalaman tersebut share dalam artikel ini.
Keduanya adalah broker multi-product yang beroperasi secara internasional dengan izin dan legalitas dari berbagai negara.
Keunggulan Oanda spread rendah, platform trading yang dibuat khusus dengan UX/UI yang menarik, komisi 0, biaya deposit hanya $10. Sedangkan, keunggulan Pepperstone adalah minimum deposit rendah, jenis instrumen dan beragam base currency untuk trading
kekurangan Oanda adalah leverage hanya max 800:1, tidak ada copytrading, sementara kelemahan Pepperstone adalah tidak ada website dan support Bahasa Indonesia.
Oanda dan Pepperstone aman karena meskipun tidak punya izin Bappebti di Indonesia, tetapi mereka tunduk pada sejumlah regulator internasional yang punya reputasi bagus.
Masing - masing broker forex memiliki keunggulan dan kekurangan sendiri. Pilih yang kita paling cocok.
Pepperstone adalah broker global yang telah mendapatkan izin dari regulator, seperti FCA, ASIC, dan CySEC.
Berpusat di Melbourne, Australia, Pepperstone termasuk jajaran broker yang ternama. Performanya tersebut berhasil membuahkan pengakuan dari sejumlah ajang penghargaan.
Trader Indonesia memperdagangkan aset melalui kantor satelit Pepperstone yang berlokasi di Bahama. Sehingga pengaturannya mengacu kepada regulasi dari SCB.
Dari pengalaman mencoba, keunggulannya adalah:
Tersedia banyak pilihan instrumen keuangan di broker ini, yaitu:
Deposito minimal di Pepperstone adalah 0
Pepperstone menyediakan tiga pilihan platform, yaitu: MetaTrader 4, MetaTrader 5, dan cTrader.
Mata uang dasar yang berlaku di Pepperstone adalah AUD, USD, JPY, GBP, EUR, CAD, CHF, NZD, SGD, dan HKD.. Selain dari mata uang tersebut, trader dikenai biaya konversi mata uang.
Pepperstone tidak membebankan inactivity fee bagi trader pasif dengan saldo positif.
Sejumlah kekurangan yang dialami ketika mencoba broker ini adalah:
Pepperstone tidak menyediakan website dalam Bahasa Indonesia
Pepperstone tidak menyediakan support CS dalam Bahasa Indonesia
Pepperstone tidak memiliki izin dari Bappebti untuk beroperasi di Indonesia
Saat ini, akses website Pepperstone diblokir oleh kominfo karena tidak punya izin Bappebti, sehingga akses harus dilakukan lewat VpN.
Kantor resmi Pepperstone tidak ada di Indonesia karena memang belum punya izin operasional dari Bappebti.
Oanda adalah broker multi-product internasional yang memiliki lebih dari 15 juta pengguna di seluruh dunia. Legalitasnya juga telah diakui oleh sejumlah lembaga yang berwenang untuk mengotorisasi perusahaan broker.
Berikut ini adalah entitas Oanda yang sudah berizin dan diregulasi secara hukum:
Trader Indonesia akan trading melalui OANDA Global Markets yang mengacu pada regulasi BVI FSC. Trader dijamin dengan pemisahan rekening penyimpanan dana klien dan operasional Oanda.
Meski sudah dinyatakan legal di sejumlah negara, namun Oanda belum memiliki izin Bappebti serta belum terdaftar di OJK. Status legalitas ini membuat pemblokiran situs resmi Oanda oleh Kominfo. Hal ini merujuk pada Berita Perdagangan Bappebti yang dirilis pada Oktober 2019 lalu.
Tersedia 6 jenis instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan melalui Oanda.
Secara keseluruhan, cakupan instrumen keuangan yang bisa diperdagangkan melalui Oanda terbilang sedikit. Dengan jumlah pilihan indeks, komoditas, logam, dan kripto yang lebih terbatas dibandingkan umumnya broker internasional.
Trading di broker ini memiliki sejumlah kelebihan, yaitu:
Oanda menyediakan tiga akun live dengan spesifikasi yang berbeda-beda, yaitu:
Akun | Minimum Deposit | Maximum Leverage | Spread Min. | Komisi |
---|---|---|---|---|
Standard | USD 0 | 200:1 | 1 | Hanya spread |
Core | USD 5,000 | 200:1 | 0.2 | USD 4 per million |
Swap-free | USD 0 | 200:1 | 1.6 | Hanya spread |
Terlihat spread di Oanda cukup bersaing, minimum deposit juga rendah untuk swap-free dan biaya trading yang cukup murah.
Oanda didukung dengan tiga pilihan platform trading, yaitu MetaTrader 5, MetaTrader 5, dan platform trading dari Oanda sendiri, yaitu Oanda fxTrade (dikenal juga dengan Oanda Trade).
Oanda tidak mengenakan biaya deposit kepada tradernya. Namun, penarikan melalui transfer bank dibebankan biaya yang cukup mahal 20 USD.
Oanda menyediakan peralatan trading yang cukup baik bagi tradernya. Meski tak dilengkapi dengan akses Trading Central, trading tools populer seperti Autochartist bisa dioptimalkan oleh trader.
Tersedia selama 24 jam penuh di hari kerja, trader bisa mengakses layanan pelanggan melalui email dan live chat. Meskipun metode yang tersedia terbatas, layanan ini tersedia dalam multi-bahasa, yaitu bahasa Inggris, Mandarin, Spanyol, dan Jerman.
Adapun beberapa letak kelemahan Oanda mencakup:
Instrumen yang ditawarkan di Oanda tidak banyak cukup terbatas jika dibandingkan dengan broker lain.
Nasabah harus membayar inactivity fee jika tidak bertransaksi.
Meskipun biaya deposit gratis, tapi biaya WD cukup mahal.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif, kita bisa melihat perbandingan kedua broker internasional dalam tabel dibawah ini:
Fitur | Oanda | Pepperstone |
---|---|---|
Izin Bappebti | Tidak | Tidak |
Izin Internasional | FCA, ASIC, IIROC, B.V.I FSC | FCA, ASIC, CySEC, BaFin |
Jenis Broker | Market Maker | Market Maker |
Instrumen Keuangan | Komoditas, Crypto, Stock CFDs, Forex, Indeks, Logam | Komoditas, Kripto, Stock CFDs, ETF, Forex, Indeks, Logam |
Platform Trading | MT4, MT5, Aplikasi Oanda | MT4, MT5, cTrader |
Spread Terkecil | 0.20 pips | 0,17 pips |
Order Lot | 0,001 | 0,001 |
Max Leverage | 800:1 | 500:1 |
Deposit | $10 | $0 |
Akun Islami | Yes | Ya |
Scalping | Ya | Ya |
CopyTrading | Tidak | Ya |
Website Bahasa Indonesia | Ya | Tidak |
Support Bahasa Indonesia | Tidak | Tidak |
Keduanya belum memiliki izin Bappebti tapi punya izin dari berbagai regulasi internasional
Oanda memiliki leverage 800;1, sementara Pepperstone mencatat leverage 500:1.
Pepperstone minimum deposit 0 lebih murah dibandingkan Oanda yang $10.
Oanda tidak punya fasilitas copy trading, sedangkan Pepperstone memiliki fasilitas copy trading untuk membantu investor pemula.
Spread di Oanda bisa mencapai 0.20 pips tergantung jenis akun, sementara Pepperstone bisa 0.17 pips.
Oanda menyediakan tim CS yang bisa melayani dalam Bahasa Indonesia, sementara Pepperstone tidak.
Simak Perbandingan Broker Forex Lain - IQ Options MiTrade Trijaya ForexIMF Midtou
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)