Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

FxPro vs Pepperstone, Mana Broker Terbaik

Daftar Isi

FxPro vs Pepperstone, Mana Broker Terbaik

FxPro dan Pepperstone adalah dua broker forex internasional yang dikenal dan populer di Indonesia. Mana yang lebih baik untuk trading buat pemula ?

Untuk itu, kami sengaja buka akun di kedua broker untuk merasakan pengalaman sendiri trading di keduanya. Pengalaman tersebut kami tuliskan dalam artikel ini.

Ringkasan Perbedaan FxPro dan Pepperstone

Keunggulan Pepperstone adalah minimum deposit rendah, aplikasi trading yang lebih banyak dan beragam base currency untuk trading, sementara keunggulan FxPro adalah platform trading yang dibuat khusus dengan UX/UI yang menarik, banyaknya pasangan mata uang dan biaya deposit serta WD yang murah.

Namun, kekurangan FxPro adalah minimum deposit lebih mahal dan spread lebih tinggi, sementara kelemahan Pepperstone adalah tidak ada website dan support Bahasa Indonesia.

Apa itu FxPro

FxPro didirikan pada tahun 2006 dan berkantor pusat di London. Broker ini memiliki pelanggan lebih dari 870.000 dari 173 negara

Izin operasional FxPro diperoleh dari regulator internasional, yaitu:

  • FxPro UK Limited diotorisasi dan diatur oleh FCA (nomor registrasi 509956).
  • FxPro Financial Services Ltd diotorisasi dan diatur oleh CySEC (nomor lisensi 078/07).
  • FxPro Financial Services Ltd diotorisasi dan diatur oleh FSCA (nomor otorisasi 45052).
  • FxPro Global Markets Ltd diotorisasi dan diatur oleh SCB, nomor lisensi SIA-F184.

Trader Indonesia akan berdagang di bawah anak perusahaan, FxPro Global Markets Ltd, yang diregulasi oleh SCB.

FxPro belum memiliki izin Bappebti dan tidak terdaftar di OJK. Hal ini yang menyebabkan FxPro masuk dalam daftar Investasi Bodong di SWI.

Situs FxPro dan berbagai macam variannya selalu kena blokir oleh Kominfo karena belum punya izin resmi untuk beroperasi di Indonesia.

Jadi, FxPro punya regulasi internasional tetapi belum punya regulasi di Indonesia. Tentu saja ini akan mempengaruhi keamanan berinvestasi di FxPro.

Kelebihan FxPro

Dari pengalaman, kelebihan aplikasi ini adalah:

1 Menawarkan Produk Keuangan Multi-Asset

  • Forex: FxPro memiliki lebih dari 70 pasangan mata uang untuk diperdagangkan, termasuk mata uang utama (EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY) dan mata uang minor (NZD/CAD, EUR/JPY, dan USD/ZAR). Leverage Forex hingga 200:1.
  • Saham CFD: FxPro menawarkan 134 CFD saham, mencakup perusahaan seperti Mcdonald’s, Adobe, Mastercard, dan Facebook. Leverage CFD saham hingga 25:1.
  • Futures, dengan 20 pilihan CFD Future. Leverage hingga 50:1, tetapi trader bisa leverage hingga 100:1 pada futures energi.
  • Indeks, ada 19 indeks di FxPro. Leverage hingga 200:1 pada indeks, tetapi trader hanya dapat leverage 50:1 di cTrader.
  • Metal Spot, menawarkan trading 7 metal spot, termasuk emas, perak, dan platinum. Leverage hingga 1:200 pada emas dan perak, serta 1:50 pada platinum.
  • Mata Uang Kripto, menawarkan 5 mata uang kripto. Leverage hingga 2:1.

2. Fee dan Spread Murah

Akun di FxPro mayoritas tanpa komisi dan menerapkan spread. Hanya 1 jenis akun di FxPro, yang menerapkan komisi.

3. Leverage

Nasabah bisa menikmati tingkat leverage sampai dengan 1:500. Cukup tinggi, walaupun bukan yang tertinggi.

4. Pasangan Mata Uang

Saat ini, FxPro menyediakan lebih dari 70 pasangan mata uang. Jumlah mata uang valas yang banyak.

Beragamnya pilihan valas untuk trading membuat investor bisa membentuk portofolio dengan diversifikasi yang efektif.

5 Support Bahasa Indonesia

Yang terakhir, last but not least, adalah FxPro memiliki layanan customer service lewat berbagai macam kanal informasi, seperti email, live chat dan telepon. Disediakan pula layanan CS dalam Bahasa Indonesia.

Kekurangan FxPro

Dari pengalaman, kekurangan aplikasi FxPro ini adalah:

1. Minimum Deposit Tinggi

Untuk trader mulai membuka akun mudah. Minimum deposit akun mulai dari $100.

2. Belum Punya Izin Bappebti

Jelas, tidak adanya izin dari Bappebti membuat situs FxPro selalu kena blokir jika dibuka di Indonesia. Nasabah dari Indonesia tidak bisa membuka situs FxPro karena diblokir SWI OJK.

3. URL Website Berganti - Ganti Kena Blokir

Memang, FxPro selalu kreatif membuat situs baru dengan alamat yang berbeda untuk menghindari blokir tersebut. Namun, situs baru tersebut, usianya singkat karena dalam setiap gelombang pemblokiran oleh SWI OJK akan kena blokir lagi.

4. Tidak Ada Support Bahasa Indonesia

FxPro tidak memiliki support bahasa Indonesia.

Apa itu Pepperstone

Pepperstone adalah broker global yang telah mendapatkan izin dari regulator, seperti FCA, ASIC, dan CySEC.

Berpusat di Melbourne, Australia, Pepperstone termasuk jajaran broker yang ternama. Performanya tersebut berhasil membuahkan pengakuan dari sejumlah ajang penghargaan.

Trader Indonesia memperdagangkan aset melalui kantor satelit Pepperstone yang berlokasi di Bahama. Sehingga pengaturannya mengacu kepada regulasi dari SCB.

Kelebihan Pepperstone

Dari pengalaman mencoba, keunggulannya adalah:

a. Pilihan Instrumen

Tersedia banyak pilihan instrumen keuangan di broker ini, yaitu:

  • Stock CFD: 1,000
  • Forex: 70
  • ETF: 100
  • Indeks: 28
  • Komoditas: 17
  • Logam: 11
  • Crypto: 11

b. Minimum Deposit

Deposito minimal di Pepperstone adalah 0

c. Platform Trading

Pepperstone menyediakan tiga pilihan platform, yaitu: MetaTrader 4, MetaTrader 5, dan cTrader.

d. Banyak Base Currency untuk Trading

Mata uang dasar yang berlaku di Pepperstone adalah AUD, USD, JPY, GBP, EUR, CAD, CHF, NZD, SGD, dan HKD.. Selain dari mata uang tersebut, trader dikenai biaya konversi mata uang.

e. Tidak Ada Inactivity Fee

Pepperstone tidak membebankan inactivity fee bagi trader pasif dengan saldo positif.

Kekurangan Pepperstone

Sejumlah kekurangan yang dialami ketika mencoba broker ini adalah:

a. Tidak Ada Website Bahasa Indonesia

Pepperstone tidak menyediakan website dalam Bahasa Indonesia

b. Tidak Ada Support Bahasa Indonesia

Pepperstone tidak menyediakan support CS dalam Bahasa Indonesia

c. Belum Memiliki Izin Bappebti

Pepperstone tidak memiliki izin dari Bappebti untuk beroperasi di Indonesia

d. Website Diblokir, Harus Akses VPN

Saat ini, akses website Pepperstone diblokir oleh kominfo karena tidak punya izin Bappebti, sehingga akses harus dilakukan lewat VpN.

e. Kantor Tidak Ada di Indonesia

Kantor resmi Pepperstone tidak ada di Indonesia karena memang belum punya izin operasional dari Bappebti.

Tabel Perbandingan FxPro vs Pepperstone

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif, kita bisa melihat perbandingan kedua broker internasional dalam tabel dibawah ini:

FiturFxProPepperstone
Izin BappebtiTidakTidak
Izin InternasionalCySEC, FSCAFCA, ASIC, CySEC, BaFin
Jenis BrokerMarket MakerMarket Maker
Instrumen KeuanganMata Uang Kripto, Daya, Stock CFDs, Forex, Kontrak Berjangka, Indices, LogamKomoditas, Kripto, Stock CFDs, ETF, Forex, Indeks, Logam
Platform TradingMT4, MT5, cTrader, FxProEdgeMT4, MT5, cTrader
Spread Terkecil0.40 pips0,17 pips
Order Lot0,0010,001
Max Leverage500:1500:1
Deposit$100$0
Akun IslamiYaYa
ScalpingYaYa
CopyTradingYaYa
Website Bahasa IndonesiaYaTidak
Support Bahasa IndonesiaTidak Ada Bahasa IndonesiaTidak

a. Izin Bappebti

keduanya belum memiliki izin bappebti tapi punya izin dari berbagai regulasi internasional

b. Leverage

FxPro dan Pepperstone mencatat leverage yang sama, mencapai 500:1.

c. Deposit

Pepperstone menentukan minimum deposit 0 lebih murah di dibandingkan FxPro yang $100.

d. CopyTrading

FxPro dan Pepperstone memiliki fasilitas copy trading untuk membantu investor pemula.

e. Spread

Spread di FxPro bisa mencapai 0.17 pips tergantung jenis akun, sementara Pepperstone bisa 0.40 pips.

f. Support CS Bahasa Indonesia

FxPro menyediakan tim CS yang bisa melayani dalam Bahasa Indonesia, sementara Pepperstone tidak.

Tags

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait