Daftar Isi
AvaTrade dan Pepperstone adalah dua broker forex dan multi poduct internasional yang dikenal dan populer di Indonesia. Mana yang lebih baik untuk trading buat pemula ?
Untuk itu, kami mencoba membuka akun di kedua broker ini dan pengalaman tersebut share dalam artikel ini.
Keunggulan AvaTrade adalah platform trading beragam, menerima deposit dalam rekening bank lokal di Indonesia sehingga mengurangi biaya konversi. Sedangkan, keunggulan Pepperstone adalah minimum deposit rendah, jenis instrumen dan beragam base currency untuk trading
Kelemahan AvaTrade adalah pilihan instrumen yang lebih sedikit dari Pepperstone, dan spread lebih tinggi, sementara kelemahan Pepperstone adalah tidak ada website dan support Bahasa Indonesia.
AvaTrade dan Pepperstone aman karena meskipun tidak punya izin Bappebti di Indonesia, tetapi mereka tunduk pada sejumlah regulator internasional yang punya reputasi bagus.
Masing - masing broker forex memiliki keunggulan dan kekurangan sendiri. Pilih yang kita paling cocok.
AvaTrade adalah broker CFD online yang menawarkan aset trading yang variatif, berupa forex, komoditas, saham, obligasi, indeks, mata uang kripto, ETF, dan vanilla option.
Lewat portal aplikasi selulernya, yaitu AvaTradeGo, perusahaan ini meraih penghargaan pada kategori aplikasi trading terbaik pada ajang Global Forex Awards di tahun 2020.
AvaTrade telah beroperasi di 150 negara dengan lebih dari 200.000 klien terdaftar.
Dari pengalaman, broker ini punya sejumlah kelebihan, yaitu:
AvaTrade menawarkan trading berbagai instrumen, yaitu:
Tersedia berbagai pilihan platform di AvaTrade yaitu:
Selain itu, AvaTrade juga menghadirkan aplikasi seluler yang menunjang kegiatan perdagangan para trader, yaitu AvaTradeGO, DupliTrade, ZuluTrade, dan AvaSocial.
AvaTrade memiliki spread paling rendah di 0,90 pips untuk EUR/USD.
AvaTrade menawarkan order lot micro mulai dari 0.001 lot untuk transaksi. Adanya lot mikro membantu trader dengan modal kecil untuk bisa berpartisipasi.
AvaTrade memiliki leverage 400:1.
AvaTrade memiliki minimum deposit US$5.
AvaTrade menerima deposit lewat transfer bank, Visa, Skrill, Neteller.
AvaTrade menerima dalam USD, GBP, EUR, AUD, ZAR, CHF. Makin banyak pilihan mata uang untuk trading makin bagus buat trader karena trader jadi harus membayar biaya konversi untuk deposit dan penarikan.
AvaTrade dan IC Markets menawarkan fasilitas copy trading untuk membantu nasabah melakukan trading dengan melihat trader yang sudah berpengalaman.
AvaTrade menawarkan website dalam bahasa Indonesia dan support dalam bahasa Indonesia.
Support dalam Bahasa Indonesia ini penting karena banyak trader yang lebih nyaman berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dibandingkan bahasa asing.
Sejumlah kelemahan broker ini adalah:
AvaTrade tidak memiliki izin dari Bappebti untuk beroperasi di Indonesia
Saat ini, akses website AvaTrade diblokir oleh kominfo karena tidak punya izin Bappebti, sehingga akses harus dilakukan lewat VpN.
Kantor resmi AvaTrade tidak ada di Indonesia karena memang belum punya izin operasional dari Bappebti.
Pepperstone adalah broker global yang telah mendapatkan izin dari regulator, seperti FCA, ASIC, dan CySEC.
Berpusat di Melbourne, Australia, Pepperstone termasuk jajaran broker yang ternama. Performanya tersebut berhasil membuahkan pengakuan dari sejumlah ajang penghargaan.
Trader Indonesia memperdagangkan aset melalui kantor satelit Pepperstone yang berlokasi di Bahama. Sehingga pengaturannya mengacu kepada regulasi dari SCB.
Dari pengalaman mencoba, keunggulannya adalah:
Tersedia banyak pilihan instrumen keuangan di broker ini, yaitu:
Deposito minimal di Pepperstone adalah 0
Pepperstone menyediakan tiga pilihan platform, yaitu: MetaTrader 4, MetaTrader 5, dan cTrader.
Mata uang dasar yang berlaku di Pepperstone adalah AUD, USD, JPY, GBP, EUR, CAD, CHF, NZD, SGD, dan HKD.. Selain dari mata uang tersebut, trader dikenai biaya konversi mata uang.
Pepperstone tidak membebankan inactivity fee bagi trader pasif dengan saldo positif.
Sejumlah kekurangan yang dialami ketika mencoba broker ini adalah:
Pepperstone tidak menyediakan website dalam Bahasa Indonesia
Pepperstone tidak menyediakan support CS dalam Bahasa Indonesia
Pepperstone tidak memiliki izin dari Bappebti untuk beroperasi di Indonesia
Saat ini, akses website Pepperstone diblokir oleh kominfo karena tidak punya izin Bappebti, sehingga akses harus dilakukan lewat VpN.
Kantor resmi Pepperstone tidak ada di Indonesia karena memang belum punya izin operasional dari Bappebti.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif, kita bisa melihat perbandingan kedua broker internasional dalam tabel dibawah ini:
Fitur | AvaTrade | Pepperstone |
---|---|---|
Izin Bappebti | Tidak | Tidak |
Izin Internasional | ASIC, B.V.I FSC, CBI, FRSA | FCA, ASIC, CySEC, BaFin |
Jenis Broker | Market Maker | Market Maker |
Instrumen Keuangan | Obligasi, Komoditas, Mata Uang Kripto, Stock CFDs, ETF, Forex, Indices, Opsi Vanila | Komoditas, Kripto, Stock CFDs, ETF, Forex, Indeks, Logam |
Platform Trading | MT4, MT5, Avatrade Social, AvaOptions | MT4, MT5, cTrader |
Spread Terkecil | 0,9 pips | 0,17 pips |
Order Lot | 0,001 | 0,001 |
Max Leverage | 400:1 | 500:1 |
Deposit | $5 | $0 |
Akun Islami | Ya | Ya |
Scalping | Ya | Ya |
CopyTrading | Ya | Ya |
Website Bahasa Indonesia | Ya | Tidak |
Support Bahasa Indonesia | Ya | Tidak |
keduanya belum memiliki izin bappebti tapi punya izin dari berbagai regulasi internasional
AvaTrade memiliki leverage 400;1, sementara Pepperstone mencatat leverage 500:1.
Pepperstone minimum deposit 0 lebih murah di dibandingkan AvaTrade yang $5.
AvaTrade dan Pepperstone memiliki fasilitas copy trading untuk membantu investor pemula.
Spread di AvaTrade bisa mencapai 0.19 pips tergantung jenis akun, sementara Pepperstone bisa 0.17 pips.
AvaTrade menyediakan tim CS yang bisa melayani dalam Bahasa Indonesia, sementara Pepperstone tidak.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)