Broker Pepperstone Indonesia Review (2024) Kelebihan Kekurangan, Apa Aman, Penipu Bukan

Tertarik ingin buka akun dan trading di Pepperstone Indonesia ? Baca ulasan ini.

Kami mengulas pengalaman buka akun di Pepperstone Indonesia dan menuliskan hasil pengalaman tersebut dalam ulasan soal kelebihan kekurangan Pepperstone Indonesia di artikel ini.

Pepperstone adalah broker forex dan CFD asal Australia yang didirikan pada tahun 2010. Broker ECN sekaligus STP ini didukung dengan tiga pilihan platform, mencakup MetaTrader 4, MetaTrader 5, dan cTrader.

Dibandingkan dengan broker lainnya, Pepperstone unggul dalam segi spread yang kecil, variasi akun, serta tidak menetapkan minimal deposit maupun inactivity fee. Meski tidak dibekali dengan akses Trading Central, Pepperstone masih tergolong mudah dan edukatif untuk trader pemula.

Dari segi legalitas, Pepperstone memiliki izin ASIC dan FCA. Predikat Broker Forex Terbaik 2021 versi Daytrading.com juga pernah diraih Pepperstone.

Pepperstone, sayangnya, belum bisa dikatakan sebagai broker yang legal di Indonesia. Karena Bappebti belum menerbitkan izin untuk Pepperstone. 

Imbas dari hal ini, situs resmi Pepperstone masih diblokir oleh Kominfo dan Satgas Waspada Investasi OJK.

Apa itu Broker Pepperstone

Berpusat di Melbourne, Australia, Pepperstone termasuk jajaran broker yang ternama. Performanya tersebut berhasil membuahkan pengakuan dari sejumlah ajang penghargaan.

Beberapa di antaranya adalah:

• Broker Forex Terbaik  2021 versi Daytrading.com
• Trading Khusus Profesional Terbaik 2019/2020 versi Professional Trader
• Tools Trading Terbaik 2020 versi Professional Trader
• Broker Forex ECN Global Terbaik 2019 versi Global Forex Awards
• Trading Forex Terbaik – Eropa 2019 versi Global Forex Awards

Apa Pepperstone Aman, Penipuan Bukan

Pepperstone adalah broker global yang telah mendapatkan izin dari regulator, seperti FCA, ASIC, dan CySEC.

Berikut ini daftar perusahaan Pepperstone yang terdaftar resmi di setiap regulator:

• Pepperstone Pty Ltd diregulasi Australian Securities and Investment Commission (ASIC), nomor lisensi 414530.
• Pepperstone Ltd diregulasi Financial Conduct Authority (FCA), nomor registrasi 684312.
• Pepperstone Markets Limited diregulasi Securities Commission of The Bahamas (SCB), nomor lisensi SIA-F217.
• Pepperstone EU Limited diregulasi Cyprus Securities and Exchange Commission (CySEC), nomor lisensi 388/20.
• Pepperstone diregulasi Dubai Financial Services Authority (DFSA), nomor lisensi F004356.
• Pepperstone diregulasi Capital Markets Authority (CMA) Kenya, nomor lisensi 128.
• Pepperstone diregulasi Federal Financial Supervisory Authority (BaFin) Jerman, nomor registrasi 151148.

Trader Indonesia memperdagangkan aset melalui kantor satelit Pepperstone yang berlokasi di Bahama. Sehingga pengaturannya mengacu kepada regulasi dari SCB.

Berbeda dengan FCA, CySEC, dan ASIC yang menetapkan maksimum leverage 30:1, trader di bawah regulasi SCB diberi leverage hingga 200:1. Dalam kegiatan perdagangan, trader akan dijamin dengan perlindungan saldo negatif.

Apa Pepperstone Izin Bappebti, OJK?

Walaupun mengantongi izin di sejumlah wilayah operasionalnya, Pepperstone tidak mendapatkan predikat yang serupa di Indonesia. Pepperstone belum berizin Bappebti serta belum terdaftar di OJK.

Meski kendala legalitas bagi broker forex global adalah hal yang umum terjadi, hal ini tetap menjadi hal yang perlu dipertimbangkan ketika akan trading melalui Pepperstone. Untuk menekankan hal ini, Bappebti, melalui Kominfo, bahkan memblokir akses ke situs resmi Pepperstone.

Instrumen Keuangan di Pepperstone

Tersedia sejumlah aset keuangan yang dapat diperdagangkan di Pepperstone, yaitu:

• Forex: Mata uang forex yang bisa diperdagangkan di Pepperstone 70 pasang, termasuk mata uang mayor, seperti EUR/USD, USD/JPY, dan GBP/USD; mata uang minor, seperti EUR/JPY, NZD/CAD, dan USD/ZAR; serta mata uang eksotik, seperti USD/MXN, GBP/TRY, dan NOK/JPY.
• Saham CFD: Pepperstone menyediakan 1.000 pilihan saham CFD, yang sebagian besar didominasi oleh saham AS, serta saham blue chip pilihan di Inggris, Jerman, dan Australia. Instrumen ini hanya tersedia pada platform MT5.
• Indeks: Sebanyak 28 indeks bisa diperdagangkan melalui Pepperstone. Termasuk di dalamnya NASDAQ, DAX30, Hang Seng, FTSE100, dan Johannesburg Stock Exchange. Leverage pada instrumen ini terbatas hingga 20:1 menurut standar FCA.
• Komoditas: Tersedia 17 jenis komoditas yang ditawarkan Pepperstone. Mencakup emas, platinum, perak, minyak bumi, gas alam, serta komoditas lunak termasuk kakao, kopi, dan jus jeruk. Leverage maksimal menurut standar FCA yaitu 20:1, sedangkan SCB adalah 200:1.
• Indeks Mata Uang CFD: Indeks mata uang mengikuti fluktuasi nilai suatu mata uang terhadap sekelompok mata uang. Berbeda dengan pasangan mata uang, indeks mata uang memerlukan lebih dari satu mata uang terhadap mata uang dasar. Indeks mata uang yang tersedia mencakup indeks JPY, indeks EUR, dan indeks USD dengan leverage maksimal 10:1.
• ETF: Pepperstone menawarkan 11 ETF dengan leverage 5:1 jika merujuk kepada FCA dan 20:1 berdasarkan ketentuan SCB.
• Cryptocurrency: Terdapat 19 mata uang kripto yang bisa diperdagangkan di Pepperstone, termasuk Bitcoin, Litecoin, Ethereum, Ripple, dan Polkadot. Leverage maksimal sampai 10:1.

Jenis Akun di Pepperstone

Pepperstone menawarkan lima pilihan tipe akun live, termasuk tipe Islami atau swap-free, hanya saja dengan spread lebih tinggi. Meski begitu, secara umum spread di Pepperstone masih tergolong kompetitif.

Spesifikasi akun di Pepperstone adalah:

Meski tidak menetapkan minimum deposit, besaran yang disarankan saat melakukan deposit adalah 200 USD, demi menghindari margin call.

Akun Standard

Tidak mensyaratkan minimal deposit, komisi trading pada tipe Akun Standar Pepper ini juga sudah termasuk pada spread. Spread rata-rata pada EUR/USD adalah 0.60 pips. Trader pemula direkomendasikan untuk menggunakan akun ini.

Akun Swap-free

Pepperstone menghadirkan tipe akun bebas swap. Dengan spread antara 1-1.2 pip untuk pasangan mata uang EUR/USD, tipe akun ini tidak mengenakan biaya komisi.

Akun MT4 Razor

Akun yang tersedia untuk platform trading MetaTrader 4 ini juga tidak memberlakukan minimal deposit tertentu. Rata-rata spread 0.17 pips pada EUR/USD merupakan angka yang kompetitif, bahkan sangat kecil untuk industri broker.

Komisi tergantung pada mata uang dasar dan volume trading. Jenis platform juga mempengaruhi dalam penetapan komisi.

Akun MT5 Razor

Selain platform trading yang didukung, tidak banyak yang membedakan tipe MT5 Razor dengan MT4 Razor. Perbedaan basis mata uang, volume trading, dan platform juga berpengaruh pada komisi yang dikenakan.

Akun cTrader Razor

Akun ini adalah tipe Akun Razor yang diperuntukkan pada platform trading cTrader. Struktur komisi pada Akun cTrader Razor dihitung berdasarkan pasangan mata uang yang sedang diperdagangkan, dengan besaran 0.007%.

Cara Daftar, Login

Berikut ini cara membuka akun di Pepperstone:

1. Lakukan registrasi melalui situs Pepperstone. Masukkan alamat email.
2. Selesaikan uji kelayakan dari Pepperstone. Prosedur ini berguna untuk menilai apakah calon trader cocok untuk memperdagangkan CFD atau tidak.
3. Konfirmasi identitas dengan mengunggah dua jenis dokumen. Unggahan ini dapat berupa gambar yang harus memuat dokumen asli (bukan scan), berwarna, serta berkualitas tinggi. Dokumen yang dimaksud mencakup:
4. Kartu identitas yang memuat foto, seperti SIM atau KTP; dan
5. Bukti tagihan atau rekening koran terbaru (tidak lebih dari 3 bulan) dengan nama lengkap dan rincian alamat yang jelas.
6. Akun bisa digunakan untuk trading apabila pengajuan pembukaan akun sudah disetujui. Proses ini biasanya tidak lebih dari 8 jam.

Platform Trading

Pepperstone menyediakan tiga pilihan platform, yaitu: MetaTrader 4, MetaTrader 5, dan cTrader.

MetaTrader 4

MT4 masih menjadi pemain yang populer dalam hal platform trading, khususnya forex dan CFD. Trader yang berdagang dengan MT4 bebas melakukan kustomisasi dan diberikan akses bebas kepada MQL4, fitur indikator, dan berbagai alat trading fungsional.

MetaTrader 5

MT5 menjadi versi yang lebih terkini dari MT4. Platform trading MT5 ini kaya akan fitur baru dan interface yang canggih dari pendahulunya. Selain akses ke trading tools dan MQL5, trader juga ditunjang dengan fitur analisis pasar yang lebih komprehensif.

Sebagaimana halnya MT4, trader juga bisa mengakses MT5 via instalasi di PC, aplikasi seluler, maupun berbasis web.

cTrader

cTrader dinilai sebagai platform trading mudah digunakan. Dibandingkan dengan MetaTrader, platform ini memiliki tampilan yang lebih bersih dan modern.

cTrader seringkali menjadi pilihan trader profesional, karena memiliki alat dan indikator trading yang kompleks. Kelemahan cTrader tidak tersedia untuk pengguna sistem operasi Apple Mac.

Deposit dan Withdrawal

Pepperstone tidak mengenakan biaya deposit dan withdrawal, kecuali untuk penarikan via transfer bank, UnionPay, dan e-wallet (Skrill/Neteller). Tarif yang dibebankan adalah sebesar 20 USD untuk transfer bank mancanegara dan 1 USD via UnionPay dan e-wallet.

Metode deposit dan penarikan yang didukung oleh Pepperstone adalah:

• Kartu kredit/debis (Visa/MasterCard)
• Transfer Bank
• UnionPay
• BPay
• POLi
• PayPal
• Skrill
• Neteller

Mata uang dasar yang berlaku di Pepperstone adalah AUD, USD, JPY, GBP, CAD, EUR, NZD, CHF, SGD, dan HKD. Selain dari mata uang tersebut, trader dikenai biaya konversi mata uang.

Pepperstone tidak membebankan inactivity fee bagi trader pasif dengan saldo positif.

Fitur Trading di Pepperstone

Sejumlah fitur yang ditawarkan oleh Pepperstone adalah sebagai berikut:

Peralatan Trading

Trader ditunjang dengan beberapa trading tools yang andal, mencakup:

• Smart Trader Tools (MT4/MT5)
• Autochartist
• TradingView
• API Trading
• VPS
• MetaTrader Signals
• DupliTrade (minimum deposit 5,000 AUD)

Spread Kecil

Rata-rata spread yang ada di Pepperstone adalah salah satu yang paling ketat dan kompetitif. Dengan minimal 0.17 pips, kondisi trading yang dihadapi trader juga kemungkinan dapat lebih minim akan volatilitas.

Layanan Pelanggan

Pepperstone memfasilitasi klien dengan layanan pelanggan selama seminggu penuh. Fitur ini tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, Perancis, Spanyol, Italia, Portugis, Polandia, Rusia, Vietnam, dan Thailand.

Klien bebas memilih kanal komunikasi, mencakup email. Telepon, dan live chat. Sayangnya, tidak seperti sebagian broker global, Pepperstone belum menyediakan layanan berbahasa Indonesia.

Analisis Pasar

Untuk menyediakan ketersediaan materi analisis, Pepperstone menghadirkan fitur informasi dalam bentuk blog dan webinar. Tim analisis Pepperstone secara berkala akan merangkum kondisi pasar terkini, baik secara teknis maupun fundamental.

Fitur Edukasi

Edukasi merupakan aspek yang penting untuk disediakan oleh broker. Selain untuk meminimalkan risiko, fitur ini juga diharapkan dapat menciptakan keseragaman pengetahuan dasar yang memadai.

Fitur ini diwujudkan Pepperstone dalam bentuk:

• Materi edukasi, yang meliputi petunjuk trading, artikel, kursus, hingga video pembelajaran.
• Webinar mingguan, yang diisi oleh pembicara yang expert di bidang trading.
• Akun demo, yang memungkinkan trader pemula untuk melakukan simulasi real-time sebelum melakukan perdagangan instrumen sungguhan di akun live.

Pengalaman Menggunakan Aplikasi Pepperstone

Kelebihan Pepperstone Indonesia

Beberapa kelebihan Pepperstone antara lain:

1. Spread kecil.
2. Layanan pelanggan tersedia seminggu penuh.
3. Pilihan platform dan tipe akun variatif.
4. Tidak ada minimal deposit.
5. Bebas inactivity fee.

Kekurangan Pepperstone Indonesia

Adapun beberapa poin kelemahan Pepperstone mencakup:

1. Tidak dilengkapi dengan akses Trading Central.
2. Tarif penarikan via transfer bank internasional mahal.
3. Rata-rata proses penarikan lama.

Pepperstone, Penipu Illegal atau Bukan

Sebelum menyimpulkan hal ini, perlu dicatat bahwa penipuan dan kendala legalitas adalah dua hal yang berbeda.

Jika melihat track record Pepperstone sebagai broker, serta didukung dengan sejumlah izin yang sudah diperoleh, maka bisa dikatakan bahwa trading melalui Pepperstone bukan penipuan.

Namun, hal tersebut juga tidak mengubah fakta bahwa Pepperstone belum memiliki izin yang sah di Indonesia. Hal ini, tentu saja mengindikasikan adanya masalah legalitas Pepperstone di wilayah regulasi Bappebti.