XM vs Pepperstone, Pilihan Broker Forex Terbaik

XM dan Pepperstone adalah dua broker forex internasional yang dikenal dan populer di Indonesia. Mana yang lebih baik untuk trading buat pemula ?

Untuk itu, kami sengaja buka akun di kedua broker untuk merasakan pengalaman sendiri trading di keduanya. Pengalaman tersebut kami tuliskan dalam artikel ini.

Ringkasan Perbedaan XM dan Pepperstone

Keunggulan XM adalah lebih banyak pilihan instrumen untuk trading, leverage lebih tinggi, dan ada support bahasa Indonesia, serta menerima deposit dalam rekening bank lokal di Indonesia sehingga mengurangi biaya konversi.

Sedangkan, keunggulan Pepperstone adalah minimum deposit rendah, aplikasi trading yang lebih banyak dan beragam base currency untuk trading.

Kelemahan XM adalah biaya deposit lebih mahal, sementara kelemahan Pepperstone adalah leverage lebih rendah dan tidak ada website bahasa Indonesia.

Apa itu XM

XM Indonesia merupakan bagian dari XM Global Limited.

XM Global Limited adalah broker multi aset yang berdiri pada tahun 2009 serta memiliki regulasi resmi dan menawarkan beragam layanan global untuk FX, logam mulia, minyak, saham, indeks hingga mata uang crypto.

XM memiliki klien sekitar 5 juta orang trader dan investor di 196 negara dan didukung oleh 30 bahasa

Izin operasional XM diperoleh dari dua regulator, yaitu:

• Cyprus Securities and Exchange Commission (Cyprus)
• ASIC Australia

CySEC, yang merupakan otoritas pengawas perusahaan jasa investasi di Cyprus.

CySEC adalah anggota Otoritas Sekuritas dan Pasar Eropa (ESMA) yang mengatur bahwa dana klien disimpan dalam rekening terpisah dari rekening perusahaan dan disimpan di akun perwalian. Langkah ini membuat dana klien menjadi lebih aman dan tidak akan digunakan untuk kebutuhan lain. .

Kelebihan XM

Dari pengalaman mencoba, keunggulan broker XM adalah:

a. Trading Multi-Product

XM memiliki lebih dari 1000 instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan di MetaTrader 4 dan MetaTrader 5.

XM memiliki trading instrumen, yaitu:

• Perdagangan Valas, Komoditas CFD, CFD Saham, CFD Logam Mulia, CFD Index Fund, dan CFD Energi.
• Lebih dari 55 pasangan mata uang forex.
• Komoditas CFD mulai dari coklat, gandum, gula, dan lainnya.
• Terdapat 600 saham perusahaan pada CFD Saham
• Kripto yang dapat diperdagangkan 5 hari sepekan selama 24 jam.

b. Spread Rendah

XM memiliki spread paling rendah di 0,10 pips untuk EUR/US

c. Leverage Tinggi

XM memiliki leverage 1000:1

d. Minimum Deposit Kecil

XM memiliki minimum deposit US$5.

e. Support Bahasa Indonesia

XM menawarkan website dalam bahasa Indonesia dan support dalam bahasa Indonesia.

Kekurangan XM

Namun, broker ini juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

a. Belum Memiliki Izin Bappebti

XM tidak memiliki izin dari Bappebti untuk beroperasi di Indonesia

b. Website Diblokir, Harus Akses VPN

Saat ini, akses website XM diblokir oleh kominfo karena tidak punya izin Bappebti, sehingga akses harus dilakukan lewat VpN.

c. Kantor Tidak Ada di Indonesia

Kantor resmi XM tidak ada di Indonesia karena memang belum punya izin operasional dari Bappebti.

Apa itu Pepperstone

Pepperstone adalah broker global yang telah mendapatkan izin dari regulator, seperti FCA, ASIC, dan CySEC.

Berpusat di Melbourne, Australia, Pepperstone termasuk jajaran broker yang ternama. Performanya tersebut berhasil membuahkan pengakuan dari sejumlah ajang penghargaan.

Trader Indonesia memperdagangkan aset melalui kantor satelit Pepperstone yang berlokasi di Bahama. Sehingga pengaturannya mengacu kepada regulasi dari SCB.

Kelebihan Pepperstone

Dari pengalaman mencoba, keunggulannya adalah:

a. Pilihan Instrumen

Tersedia banyak pilihan instrumen keuangan di broker ini, yaitu:

• Stock CFD: 1,000
• Forex: 70
• ETF: 100
• Indeks: 28
• Komoditas: 17
• Logam: 11
• Crypto: 11

b. Minimum Deposit

Deposito minimal di Pepperstone adalah 0

c. Platform Trading

Pepperstone menyediakan tiga pilihan platform, yaitu: MetaTrader 4, MetaTrader 5, dan cTrader.

d. Banyak Base Currency untuk Trading

Mata uang dasar yang berlaku di Pepperstone adalah AUD, USD, JPY, GBP, EUR, CAD, CHF, NZD, SGD, dan HKD.. Selain dari mata uang tersebut, trader dikenai biaya konversi mata uang.

e. Tidak Ada Inactivity Fee

Pepperstone tidak membebankan inactivity fee bagi trader pasif dengan saldo positif.

Kekurangan Pepperstone

Sejumlah kekurangan yang dialami ketika mencoba broker ini adalah:

a. Tidak Ada Website Bahasa Indonesia

Pepperstone tidak menyediakan website dalam Bahasa Indonesia

b. Tidak Ada Support Bahasa Indonesia

Pepperstone tidak menyediakan support CS dalam Bahasa Indonesia

c. Belum Memiliki Izin Bappebti

Pepperstone tidak memiliki izin dari Bappebti untuk beroperasi di Indonesia

d. Website Diblokir, Harus Akses VPN

Saat ini, akses website Pepperstone diblokir oleh kominfo karena tidak punya izin Bappebti, sehingga akses harus dilakukan lewat VpN.

e. Kantor Tidak Ada di Indonesia

Kantor resmi Pepperstone tidak ada di Indonesia karena memang belum punya izin operasional dari Bappebti.

Tabel Perbandingan XM vs Pepperstone

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif, kita bisa melihat perbandingan kedua broker internasional dalam tabel dibawah ini:

a. Izin Bappebti

keduanya belum memiliki izin bappebti tapi punya izin dari berbagai regulasi internasional

b. Leverage

XM mencatat leverage mencapai 2000:1, sementara Pepperstone hanya sampai di 500:1.

c. Deposit

Pepperstone menentukan minimum deposit 0 lebih murah di dibandingkan XM yang $5.

d. CopyTrading

XM dan Pepperstone memiliki fasilitas copytrading untuk membantu investor pemula.

e. Spread

Spread di XM bisa mencapai 0.1 pips tergantung jenis akun, sementara Pepperstone bisa 0.17 pips.

f. Support CS Bahasa Indonesia

XM menyediakan tim CS yang bisaa melayani dalam Bahasa Indonesia, sementara Pepperstone tidak.