Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Rekomendasi 5 Broker Copy Trading Terbaik (2024)

Daftar Isi

Rekomendasi 5 Broker Copy Trading Terbaik 2022

Aplikasi Copy Trading membantu sekali dengan meng-copy strategi trading para trader berpengalaman dan menyematkan strategi tersebut untuknya sendiri.

Jadi, copy trading bisa menjadi solusi buat trader pemula. Namun, trader harus tetap hati - hati dengan memilih broker yang terpercaya dan kredibel.

Dimana broker forex copy trading terbaik di 2022 ?

Apa itu Broker Copy Trading

Broker copytrading adalah jenis broker yang menawarkan fasilitas copytrading dalam platform atau aplikasi mereka, yang mempermudah dan membantu pemula memulai trading.

Salah satu tantangan menjadi seorang trader adalah trader dituntut untuk memiliki pengetahuan dan analisis yang baik mengenai instrumen yang diperdagangkan olehnya. Sebab, trading adalah transaksi yang memiliki risiko keuangan tinggi karena trader dituntut untuk mendepositokan dana dalam jumlah banyak dan pergerakan harga instrumen yang cepat.

Untuk mengatasi hal ini, saat ini banyak broker yang menawarkan fitur atau aplikasi copy trading. Copy trading adalah mekanisme trading dimana trader tinggal meng-copy strategi trading para trader berpengalaman dan menyematkan strategi tersebut untuknya sendiri. Atas jasanya ini, para trader berpengalaman tersebut dibayar dalam bentuk komisi.

Dengan demikian, fitur copy trading ini menguntungkan dua belah pihak. Trader pemula tidak perlu banyak memikirkan aspek fundamental dan teknis trading, sementara trader berpengalaman mendapatkan pendapatan tambahan.

Namun demikian, Anda tidak bisa sembarangan memilih broker copy trading. Sebab, bisa jadi broker tersebut tidak menyediakan layanan copy trading yang prima atau bahkan merupakan perusahaan broker bodong.

Daftar Broker Copy Trading Terpercaya Terbaik

Berikut ini daftar broker copy trading terbaik dan cara memilihnya:

  • Pepperstone - broker copy trading ECN dari Australia
  • AvaTrade - broker copy trading dari Irlandia
  • FXTM - broker copy trading
  • Etoro - broker copy trading
  • OctaFX - broker copy trading

1. Pepperstone

Pepperstone adalah broker tipe electronic communications networks (ECN) yang telah diregulasi oleh dua regulator keuangan ternama di dunia, yaitu Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dari Australia dan Financial Conduct Authority (FCA) dari United Kingdom.

Broker ini menyediakan layanan copy trading untuk 1.200 aset yang berbeda dan menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengaksesnya. Aplikasi pihak ketiga ini adalah MyFxBook, DupliTrade, dan Metatrader Signals. Jadi, Anda harus memiliki akun Pepperstone terlebih dahulu baru mengakses copy trading menggunakan 3 aplikasi tambahan tersebut.

2. AvaTrade

AvaTrade adalah broker forex asal Irlandia yang telah memiliki lisensi operasi dari regulator keuangan negeri tersebut, dan beberapa regulator keuangan negara lainnya, seperti Australian Securities and Investments Commission (ASIC). Broker yang satu ini dikenal dengan mekanisme tradingnya yang ketat.

Selain memiliki aplikasi copy trading yang kredibel, AvaTrade juga menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menyelenggarakan fitur ini. Aplikasi tersebut adalah ZuluTrade,dan Duplitrade. Dengan menggunakan jasa broker yang satu ini, Anda tidak hanya bisa memperdagangkan forex, tetapi juga saham, cryptocurrency dan CFD.

3. FXTM

Broker copy trading terbaik selanjutnya adalah FXTM. FXTM menjadi broker copy trading terbaik bukan dengan tanpa alasan. Sebab, dengan menggunakan jasa broker ini, Anda dapat menyalin strategi master trader sepenuhnya maupun sebagian saja baik secara manual maupun otomatis.

Selain itu, fitur copy trading yang disediakan oleh broker ini juga dapat diterapkan untuk berbagai instrumen, seperti CFD, forex, saham dan lain sebagainya. Belum lagi fakta bahwasanya FXTM menyediakan berbagai konten edukasi yang memadai, sehingga cocok untuk trader pemula.

Fitur copy trading yang disediakan oleh broker berlisensi Mauritania ini ini dapat diakses melalui aplikasi milik mereka sendiri, yaitu FXTM Trader, maupun aplikasi trading terbaik di dunia: MT4 dan MT5.

4. Etoro

Etoro adalah broker asal Israel yang telah memiliki lisensi operasi dari tiga regulator keuangan terbesar di dunia, yaitu Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dari Australia, Financial Conduct Authority (FCA) dan Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) dari Amerika Serikat.

Broker ini menyediakan aplikasi dan website yang bisa digunakan untuk copy trading berbagai aset, mulai dari forex, crypto hingga index saham. Website dan aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan dashboard yang memudahkan trader untuk memilih master trader pilihan mereka sendiri. Bahkan disebut-sebut jika menggunakan aplikasi Etoro, trader bisa menyalin strategi dari 100 master sekaligus.

Maka dari itu, tidak heran apabila aplikasi dan website Etoro telah digunakan oleh lebih dari 25 juta orang di seluruh dunia dan digadang-gadang menjadi broker penyedia copy trading terbesar di dunia.

5. OctaFX

Broker yang terkenal memiliki fitur copy trading terbaik selanjutnya adalah OctaFX. OctaFX adalah broker forex yang memiliki lisensi operasi dari Cyprus Securities and Exchange Commission, better known as CySEC.

Selain menawarkan trading biasa, broker ini juga menawarkan fitur copy trading dengan menggunakan aplikasi terpisah bernama OctaFX Copy Trading. Saat ini aplikasi tersebut telah diunduh oleh lebih dari 5 juta orang pengguna di Google Play Store.

Di aplikasi ini, Anda bisa menyalin strategi trading forex dari para master dengan mudah, sebab setiap trader yang gabung dengan aplikasi ini akan diberi lencana yang berisi cap apakah trader tersebut berpengalaman atau tidak dan bagaimana rekam jejak trading-nya. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mendiversifikasi strategi Anda dengan menyalin strategi beberapa master trader yang berbeda sekaligus.

Cara Memilih Broker Copy Trading

Terdapat beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan dalam memilih broker copy trading terbaik menurut Anda. Beberapa faktor tersebut adalah:

1. Regulasi

Broker yang teregulasi dengan baik, wajib memisahkan dana operasional perusahaan dengan dana investor. Tujuannya adalah, supaya ketika investor menarik dana besar-besaran, operasional perusahaan tidak terganggu. Sebaliknya, kalau perusahaan tersebut bangkrut, kebangkrutan tersebut tidak akan mempengaruhi dana investor.

Saat ini terdapat beberapa institusi keuangan yang dinilai sebagai regulator trading yang paling ketat, yaitu Australian Securities and Investments Commission (ASIC) dari Australia, Financial Conduct Authority (FCA) dan Financial Service Agency (FSA) dari Jepang. Trading menggunakan jasa broker yang telah diregulasi oleh salah satu atau semua lembaga ini memang tidak menjamin kesuksesan, namun setidaknya, uang trading Anda relatif lebih aman.

2. Platform trading

Platform trading menjadi salah satu komponen penting yang harus diperhatikan saat memilih broker copy trading, sebab tentunya Anda ingin menggunakan aplikasi copy trade yang nyaman digunakan dan tidak gampang nge-lag. Karena walau bagaimanapun, pergerakan harga aset yang ditradingkan, seperti forex atau saham bergerak sangat cepat, sehingga apabila aplikasi lagging sedikit saja, Anda dan master trader yang Anda ikuti bisa saja mendapatkan kerugian.

Dalam melihat platform trading ini, Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal, seperti:

  1. User interface mudah digunakan atau tidak.
  2. Kapasitas aplikasi sesuai dengan ruang di handphone Anda atau tidak.
  3. Metode pembayaran komisi yang ditawarkan.
  4. Kemudahan untuk memilih master trader terbaik.
  5. Ada fitur edukasi atau tidak.
  6. Ada fitur chart yang memungkinkan Anda memperhatikan gerak aset secara langsung atau tidak.
  7. Apakah Anda harus menggunakan jasa seorang master trader dalam jangka waktu tertentu atau tidak.
  8. Kemudahan dalam menentukan modal.

3. Transparansi informasi

Di dunia ini ada banyak sekali master trader yang bisa Anda salin strateginya. Oleh sebab itu, broker dan aplikasi copy trading perlu menyediakan informasi yang transparan mengenai rekam jejak master trader tersebut.

Dalam memilih para trader berpengalaman ini, sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut:

  1. Rasio menang dan kalah-nya (drawdown). Menurut beberapa sumber, sebaiknya Anda tidak memilih master dengan rasio menang kalah lebih dari 20%. Sebab, menang dan kalah dalam trading itu biasa, namun kalau terlalu sering kalahnya juga tidak baik. Apalagi untuk seorang trader berpengalaman.
  2. Komisi yang ditawarkan. Setiap master pasti memiliki besaran komisi yang berbeda. Sebab, mereka dituntut untuk mematok harga sendiri-sendiri.
  3. Lama pengalaman trading. Jam terbang seorang master secara tidak langsung menunjukkan kemampuannya dalam mengolah dan menganalisis data trading, serta kemampuannya dalam mengendalikan emosi saat trading berlangsung. Sebab, menjadi master trader pada dasarnya bukan tugas yang mudah, karena tidak hanya dituntut untuk menganalisis pasar dengan baik, tetapi juga ada tekanan harus mendatangkan keuntungan bagi penyalin strateginya.
  4. Latar belakang pendidikan dan pekerjaan master trader. Banyak master trader yang tidak hanya berpengalaman trading, tetapi juga memiliki riwayat pendidikan dan pekerjaan yang mendukung kegiatan ini, seperti menjadi ekonom, bankir atau ahli statistik di perusahaan terkemuka.
  5. Frekuensi dan kualitas komunikasi master trader dengan para pengikutnya. Hal ini penting, sebab biasanya aplikasi copy trading dilengkapi dengan fitur chat antara master trader dan penyalin. Fitur chat ini berguna bagi Anda untuk mempertanyakan, atau mengkritisi strategi trading yang dilakukan oleh master tersebut.
  6. Layanan pendidikan yang disediakan oleh master trader. Tidak jarang trader berpengalaman ini menyediakan layanan edukasi yang bisa Anda akses di platform lain. Layanan edukasi ini tentu akan sangat bermanfaat untuk trader pemula.

Selain faktor transparansi di atas, pastikan juga Anda memilih aplikasi copy trading yang datanya tidak bisa dimanipulasi oleh master trader. Pasalnya, tidak jarang ada master yang memanipulasi data winning rate-nya untuk mendapatkan penyalin dan komisi tambahan. Trading menggunakan aplikasi yang memungkinkan aksi ini tentu akan merugikan para penyalin.

4. Rekam jejak broker

Sama halnya seperti memilih broker untuk trading biasa, memilih broker copy trading juga harus hati-hati. Periksa terlebih dahulu bagaimana rekam jejak perusahaan tersebut dalam melayani trader penyalin maupun master trader. Misalnya, apakah broker tersebut pernah terkena kasus penipuan, pembayaran macet dan lain sebagainya.

Ke-5 broker di atas merupakan broker forex yang telah beroperasi di dunia selama lebih dari 10 tahun. Pengalaman yang panjang ini tentunya menjadi salah satu bukti kredibilitas dan rekam jejak perusahaan tersebut, meskipun perusahaan-perusahaan itu hingga kini belum memiliki lisensi resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI) selaku regulator trading forex di Indonesia.

Copy trading adalah salah satu solusi yang ditawarkan oleh broker dan kemajuan teknologi untuk mempermudah trader pemula untuk trading. Fitur ini dapat diterapkan dalam berbagai instrumen trading, mulai dari forex, saham, index maupun CFD.

Meskipun demikian, menggunakan copy trading bukan berarti menurunkan risiko trading pada instrumen-instrumen di atas. Trading tetap merupakan bisnis berisiko tinggi yang harus dilakukan dengan hati-hati. Manfaatkan fitur ini untuk belajar trading lebih lanjut saja, sebab trader yang sukses adalah trader yang disiplin dan tidak berhenti belajar.

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait