Daftar Isi
Bagaimana mencari broker forex terbaik? Apa kriteria yang sebaiknya Anda pertimbangkan dalam memilih broker valas untuk trading? Saya mencoba menjawabnya dengan mengumpulkan kriteria pemilihan broker forex trading di Indonesia.
Data di update untuk menambahkan isu terbaru soal forex trading saat ini, apalagi banyak marak penipuan dan investasi bodong di 2021 dan berlanjut ke 2022. Bagaimana memilih broker forex yang tidak hanya terbaaik tetapi juga terpercaya.
Forex adalah instrumen keuangan dengan nilai perdagangan trading terbesar di dunia, melebihi saham dan instrumen lain.
Di Indonesia, pasar investasi forex pasti juga besar. Saya punya teman, direksi di sebuah perusahaan broker, bercerita bahwa pasar forex Indonesia berkembang pesat di Asia, terutama sejak maraknya investasi online, hanya kalah dari pasar China yang penduduknya memang berkali lipat lebih besar dari Indonesia.
Saya sendiri sering menerima tawaran perdagangan forex, baik secara tradisional maupun secara online.
Tetapi, jujur saja, saya tidak tahu bagaimana memilih broker forex terbaik, sementara keberadaan broker sangat penting dalam main forex.
Untuk itu, saya melakukan riset ke berbagai sumber, mencari tahu soal bagaimana memilih broker forex terbaik di Indonesia.
Berikut ini 10 Kriteria untuk memilih Forex Brokers Trading Terbaik dan Terpercaya di Indonesia :
Banyak tawaran investasi bodong yang merugikan konsumen, OJK sudah berulang kali mengumumkan perusahaan investasi yang dicabut izin atau dilarang karena melanggar ketentuan, salah satunya yang paling banyak dilarang adalah perusahaan investasi bodong Forex.
Kriteria pertama memilih broker adalah legalitas perusahaan broker tersebut.
Pastikan Anda memeriksa legalitas broker forex lokal ke Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
Saat ini, website Bappebti menunjukkan 62 perusahaan broker forex yang terdaftar atau resmi beroperasi di Indonesia. Tapi, pertanyaannya, apakah status terdaftar di Bappebti sudah cukup untuk memastikan legalitas dan keamanan broker.
Menurut saya, belum cukup. Selain status di Bappebti, Anda perlu melakukan pengecekan sendiri, terkait:
Sekarang, pengecekan faktor diatas, bisa mudah Anda lakukan dengan melihat rekam jejak digital, googling dan jika memungkinkan menanyakan ke orang yang sudah lama berkecimpung di investasi forex.
Untuk memastikan legalitas broker forex di Indonesia, Anda bisa mengecek di Bappebti soal broker yang resmi terdaftar.
List lengkapnya Anda bisa lihat disini
@@@
Yang ini sedikit lebih sulit, tetapi bukan berarti tidak bisa, Anda harus memastikan bahwa broker forex internasional memiliki perizinan dan legalitas yang jelas dan bisa dipercaya.
Dari melihat beberapa broker internasional, saya menemukan beberapa lembaga yang meregulasi perdagangan forex:
Broker menyebutkan lembaga yang meregulasi dan mencantumkan nomor lisensi perusahaan mereka. Anda bisa cross-check ke lembaga yang mengeluarkan perizinan dengan mencari apakah betul broker tersebut terdaftar disana.
Disamping regulasi resmi, Anda perlu pula melihat rekam jejak digital untuk menangkap isu atau berita negatif, dengan cara salah satunya adalah mengecek di forum trader, yaitu:
Tentu saja, pembahasan di forum online perlu Anda baca dengan hati - hati karena tidak semuanya pasti benar.
Dalam pengecekan legalitas broker, lokal maupun internasional, saran saya, jangan percaya satu sumber, apalagi sales dari broker yang bersangkutan, upayakan lakukan cross-check sendiri.
Bagi investor pemula seperti saya, masuk ke instrumen keuangan membutuhkan kehati - hatian karena masih baru. Perlu waktu untuk mempelajari instrumen dengan hati - hati.
Karena itu, saya butuh broker yang memiliki minimum deposit terjangkau (kecil) supaya saya bisa mulai perdagangan dengan jumlah yang kecil, dan nanti seiring waktu saya bisa meningkatkan volume perdagangan sejalan dengan kemampuan skill trading yang semakin baik.
Saya pernah melihat broker internasional yang menetapkan minimum deposit $200 untuk memulai perdagangan, sementara broker Indonesia sedikit diatas minimum deposit tersebut.
Tugas broker, menurut saya, tidak hanya melulu mendorong nasabah melakukan perdagangan untuk mengumpulkan fee semaksimal mungkin, tetapi juga memberikan edukasi soal cara dan strategi berinvestasi yang benar kepada nasabah.
Anda sebaiknya memilih broker yang memiliki layanan edukasi terbaik, contohnya:
Penggunaan akun trial adalah salah satu cara Anda memeriksa kualitas layanan, baik aplikasi, customer service dan fitur - fitur lain. Alasannya simpel, jika di akun trial saja, Anda banyak menemukan masalah atau error, apalagi di akun real.
Jadi, Anda sebaiknya memanfaatkan akun trial untuk melakukan uji coba transaksi.
Saya suka broker yang menyediakan bahan training, yang tidak hanya lengkap tetapi juga up to date karena industri keuangan sangat sangat dinamis. Hal ini menunjukkan pula komitmen broker untuk selalu tumbuh bersama klien.
Sebelum memilih broker, Anda perlu memahami bagaimana cara broker menghasilkan keuntungan atau dengan kata lain berapa komisi Anda harus bayar ke broker.
Broker mendapatkan keuntungan dari dua sumber, yaitu: Komisi dan Spread.
Komisi adalah fee yang Anda bayar setiap kali melakukan transaksi, misalnya $40/lot, saat jual beli forex. Anda membayar sebesar fee tersebut berdasarkan jumlah lot yang Anda transaksikan.
Dalam setiap jual beli broker menetapkan spread, yaitu perbedaan antara harga BID dan harga ASK. Harga BID adalah tingkat harga dimana Anda dapat melakukan aksi jual (Sell), dan ASK adalah harga dimana Anda dapat melakukan aksi beli (Buy).
Misalnya, nilai spread 1 pip atau $10. Nilai spread bisa berbeda beda di setiap broker dan di setiap jenis akun.
Yang seringkali menjadi concern para investor adalah broker memberikan zero komisi tetapi mengkompensasi dengan nilai spread yang tinggi.
Oleh karena itu, saat membandingkan komisi antar broker, yang harus Anda perhatikan adalah akumulasi komisi dan spread, karena kombinasi biaya tersebut yang Anda harus bayar ke broker, misalnya dalam contoh diatas adalah $50 ($40 komisi + $10 spread).
Meskipun dalam realitanya, kita melakukan perbandingkan komisi dan spread antar broker tidak mudah dan membutuhkan effort karena broker biasanya membedakan spread berdasarkan jenis akun yang investor buka.
Trend di broker internasional saat ini adalah memberikan komisi nol nihil buat para investor. Jadi saat transaksi Anda tidak perlu membayar komisi sama sekali.
Sayangnya, broker di Indonesia belum menerapkan zero komisi dan masih meminta komisi ke nasabah setiap kali melakukan jual beli.
Broker forex yang bagus selayaknya adalah ‘supermarket’ trading yang menyediakan berbagai macam instrumen dan akses pasar.
Broker menawarkan tidak hanya Forex, tetapi juga instrumen lain seperti saham, indeks, komoditi dll, sehingga investor bisa melakukan diversifikasi dengan optimal.
Diversifikasi investasi semakin penting, untuk mengelola resiko, dalam kondisi pasar dunia yang tidak pasti dan sangat volatile.
Akses ke berbagai Bursa dunia, tidak hanya di Indonesia, memberikan kesempatan investor melakukan diversifikasi portofolio dengan lebih baik.
Contohnya, saat pandemi Covid 19 melanda dunia, investor bisa memprioritaskan berinvestasi di negara yang pulih paling cepat, dan cara ini hanya bisa jika broker menyediakan akses ke berbagai pasar di dunia.
Akses pasar terbatas jika Anda menggunakan broker lokal karena biasanya hanya melayani pasar di Indonesia dan tidak pasar di negara - negara lain yang market-nya lebih besar.
Pasar forex berjalan 24/7 tanpa henti, pasar satu tutup pasar lain buka secara bergantian, sehingga investor membutuhkan layanan CS yang tersedia setiap saat dan bisa selalu membantu.
CS penting menurut saya apalagi jika Anda masih newbie, masih baru, terjun dalam investasi forex atau instrumen keuangan lain.
Platform trading adalah tool yang sangat penting buat investor untuk bisa melakukan trading di pasar keuangan. Karena itu, platform trading yang tidak hanya mudah, tetapi juga mumpuni menjadi penting buat investor.
Saya memiliki kriteria platform trading yang menurut saya ideal, yaitu:
Untuk memastikan cocok tidaknya dengan platform trading yang broker sediakan, Anda bisa mulai dengan trial account, yang tidak mengharuskan menempatkan uang investasi.
Saya pernah mencoba di salah satu broker internasional yang menyediakan fasilitas Copy Trade.
Sesuai namanya, copy trade adalah Anda mengikuti atau literally menjiplak trading investor yang sudah terbukti sukses. Bagus sebagai referensi untuk Anda yang baru mulai terjun ke investasi untuk belajar dari ahlinya.
Ada dua jenis model, yaitu Copy Trader dan Copy Portfolio.
Dalam copy trader, Anda mengikuti strategi trading dari trader tertentu, dengan cara sebagai berikut:
Dalam copy portfolio, berbeda dengan copy trader, Anda mengikuti portofolio yang broker sudah buat. Jadi, broker meracik Copy Portfolios berdasarkan algoritma kecerdasan buatan untuk membangun portofolio secara otomatis sesuai kriteria yang mereka sudah tetapkan.
Di setiap jenis copy portfolio, broker menyediakan kinerja historis dan komposisi instrumen portofolio tersebut. Anda bisa mengikuti yang paling cocok dengan kriteria dan profil risiko.
Investor perlu memperhatikan cara menaruh (deposit) dan menarik (withdraw) dana ke dan dari rekening broker. Penting Anda perhatikan seberapa mudah dan murah untuk melakukan deposit dan withdraw uang di broker.
Untuk deposit, Anda perlu memperhatikan bagaimana cara melakukan deposit, apakah memungkinkan melakukan dengan cara transfer antar bank lokal atau harus melakukan transfer ke bank internasional, dan bagaimana pilihan - pilihan cara deposit, misalnya transfer, kartu kredit, debit dan lain-lain.
Pengalaman saya, pilihan deposit dengan cara transfer lewat bank lokal sangat membantu karena hanya kena biaya transfer antar bank di Indonesia.
Untuk withdraw, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor, yaitu:
Ketentuan withdraw sebaiknya Anda perhatikan sejak awal membuka rekening karena ketentuan ini punya implikasi biaya yang kadangkala tidak kecil.
Setiap broker menetapkan sejumlah biaya admin. Persoalannya, kita kadangkala tidak membaca dengan rinci soal biaya tersebut dan baru tahu setelah terjun ke dalamnya.
Tidak hanya soal besarnya biaya, tetapi yang tidak kalah penting juga adalah persyaratan penetapan biaya tersebut.
| No | Kriteria | Penjelasan |
|---|---|---|
| 1 | Legalitas Bappebti | Penting untuk memastikan agar tidak terjebak broker investasi bodong |
| 2 | Minimum Deposit | Terjangkau untuk melakukan trading |
| 3 | Komisi, Spread | Broker Fee murah |
| 4. | Biaya Admin | Broker menetapkan biaya admin |
| 5. | Deposit & Withdraw | Memastikan setoran dan penarikaan dana dapat dilakukan mudah |
| 6. | Layanan Pelanggan | Customer Service |
| 7. | Aplikasi | Aplikasi terpercaya untuk trading |
| 8. | Copy Trade | Dengan copy trader dapat mengikuti strategi trading dari trader tertentu |
| 9. | Produk | Beragam pilihan produk forex |
| 10. | Akun Trial | Edukasi dengan Akun Demo |
Dunia yang semakin terkoneksi membuat kesempatan melakukan investasi menjadi lebih luas. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri.
Kesempatan melakukan transaksi dalam berbagai instrumen dan mata uang, Anda bisa lakukan jika menggunakan broker yang terpercaya, punya akses ke pasar internasional, dengan minimum deposit yang terjangkau.
Semoga 10 kriteria broker forex terbaik ini bisa membantu dalam melakukan pemilihan broker untuk trading ataupun investasi.
Daftar Isi
Tertarik ingin buka akun dan trading di AxiTrader Indonesia Baca ulasan ini Kami... Baca Lagi
Trader dihadapkan dua pilihan jenis broker forex di Indonesia yaitu broker lokal dan... Baca Lagi
Komentar (2 Komentar)