Daftar Isi
FBS dan Fxpro adalah dua broker forex internasional yang dikenal dan populer di Indonesia. Mana yang lebih baik untuk trading buat pemula ?
Untuk itu, kami mencoba membuka akun di kedua broker ini dan pengalaman tersebut share dalam artikel ini.
Keunggulan FBS adalah minimum deposit rendah $1 dan menerima deposit dalam rekening bank lokal di Indonesia sehingga mengurangi biaya konversi. Sedangkan, keunggulan FxPro adalah platform trading yang dibuat khusus dengan UX/UI yang menarik, banyaknya pasangan mata uang dan biaya deposit serta WD yang murah.
Kelemahan FBS adalah pilihan instrumen yang lebih sedikit dari FxPro, sementara kekurangan FxPro adalah leverage hanya max 500:1, tidak ada support bahasa Indonesia, minimum deposit yang mahal dan spread yang tinggi.
Masing - masing broker forex memiliki keunggulan dan kekurangan sendiri. Pilih yang kita paling cocok.
FBS atau Financial Broker Success adalah broker trading forex yang mulai beroperasi di tahun 2009 berpusat di No.1 Orchid Garden Street, Belmopan, Belize, Amerika Tengah.
Saat pertama kali didirikan FBS mengklaim bahwa memiliki lebih dari 700 ribu trader forex di 120 negara. Seiring perkembangannya hingga tahun 2021, FBS memiliki lebih dari 370 ribu mitra Introducing Broker, serta 16 juta trader di lebih dari 190 negara di dunia termasuk Indonesia.
Sejumlah kelebihan aplikasi trading ini adalah:
FBS menawarkan trading berbagai instrumen, yaitu:
Tersedia berbagai pilihan platform di FBS yaitu:
FBS memiliki spread rendah di 0,70 pips untuk EUR/USD.
FBS menawarkan order lot micro mulai dari 0.001 lot untuk transaksi. Adanya lot mikro membantu trader dengan modal kecil untuk bisa berpartisipasi.
FBS memiliki leverage 3000:1. Ini cukup tinggi.
FBS memiliki minimum deposit US$1.
FBS menerima deposit lewat transfer bank, Visa, Skrill, Neteller dan sejumlah fasilitas deposit dengan sistem pembayaran bank lokal di Indonesia
FBS menawarkan fasilitas Akun Islami yang memberikan fasilitas free swap.
FBS menawarkan website dalam bahasa Indonesia dan support dalam bahasa Indonesia.
Sejumlah di FBS adalah:
Tidak punya izin Bappebti. FBS dianggap investasi bodong di Indonesia dan diblokir oleh SWI serta OJK.
Akses hanya bisa via VPN karena adanya blokir website FBS oleh Kominfo Indonesia, mau tidak mau, pasti membuat calon investor bertanya, meskipun alasan blokir tersebut hal yang bisa saya jelaskan diatas sebelumnya dan tidak mempengaruhi transaksi saham di pasar luar negeri dimana eToro punya izin serta lisensi resmi
FBS menerima mata uang dalam IDR, EUR, dan USD.
FxPro didirikan pada tahun 2006 dan berkantor pusat di London. Broker ini memiliki pelanggan lebih dari 870.000 dari 173 negara
Izin operasional FxPro diperoleh dari regulator internasional, yaitu:
Trader Indonesia akan berdagang di bawah anak perusahaan, FxPro Global Markets Ltd, yang diregulasi oleh SCB.
FxPro belum memiliki izin Bappebti dan tidak terdaftar di OJK. Hal ini yang menyebabkan FxPro masuk dalam daftar Investasi Bodong di SWI.
Situs FxPro dan berbagai macam variannya selalu kena blokir oleh Kominfo karena belum punya izin resmi untuk beroperasi di Indonesia.
Jadi, FxPro punya regulasi internasional tetapi belum punya regulasi di Indonesia. Tentu saja ini akan mempengaruhi keamanan berinvestasi di FxPro.
Akun di FxPro mayoritas tanpa komisi dan menerapkan spread. Hanya 1 jenis akun di FxPro, yang menerapkan komisi.
Nasabah bisa menikmati tingkat leverage sampai dengan 1:500. Cukup tinggi, walaupun bukan yang tertinggi.
Saat ini, FxPro menyediakan lebih dari 70 pasangan mata uang. Jumlah mata uang valas yang banyak.
Beragamnya pilihan valas untuk trading membuat investor bisa membentuk portofolio dengan diversifikasi yang efektif.
Yang terakhir, last but not least, adalah FxPro memiliki layanan customer service lewat berbagai macam kanal informasi, seperti email, live chat dan telepon. Disediakan pula layanan CS dalam Bahasa Indonesia.
Namun, sejumlah kelemahan di broker ini:
Untuk trader mulai membuka akun mudah. Minimum deposit akun mulai dari $100.
Jelas, tidak adanya izin dari Bappebti membuat situs FxPro selalu kena blokir jika dibuka di Indonesia. Nasabah dari Indonesia tidak bisa membuka situs FxPro karena diblokir SWI OJK.
Memang, FxPro selalu kreatif membuat situs baru dengan alamat yang berbeda untuk menghindari blokir tersebut. Namun, situs baru tersebut, usianya singkat karena dalam setiap gelombang pemblokiran oleh SWI OJK akan kena blokir lagi.
FxPro tidak memiliki support bahasa Indonesia.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif, kita bisa melihat perbandingan kedua broker internasional dalam tabel dibawah ini:
Fitur | FBS | FxPro |
---|---|---|
Izin Bappebti | Tidak | Tidak |
Izin Internasional | CySec, FSCA, ASIC, IFSA | CySEC, FSCA |
Jenis Broker | STP ECN/DMA | Market Maker |
Instrumen Keuangan | Mata Uang Kripto, Daya, Stock CFDs, Forex, Indices, Logam | Mata Uang Kripto, Daya, Stock CFDs, Forex, Kontrak Berjangka, Indices, Logam |
Platform Trading | MT4, MT5, FBS Apps | MT4, MT5, cTrader, FxProEdge |
Spread | 0,70 pips | 0.40 pips |
Order Lot | 0,001 | 0,001 |
Max Leverage | 3000:1 | 500:1 |
Deposit | $1 | $100 |
Akun Islami | Ya | Ya |
Scalping | Ya | Ya |
CopyTrading | Ya | Ya |
Website Bahasa Indonesia | Ya | Ya |
Bahasa Tim CS | Bahasa Indonesia | Tidak Ada Bahasa Indonesia |
Keduanya belum memiliki izin Bappebti tapi punya izin dari berbagai regulasi internasional
FBS mencatat leverage mencapai 3000:1, sementara FxPro hanya sampai di 500:1.
FBS menentukan minimum deposit lebih murah di $1 dibandingkan FxPro yang $100.
FBS dan FxPro memiliki fasilitas copy trading untuk membantu investor pemula.
Spread di FBS bisa mencapai 0.7 pips tergantung jenis akun, sementara FxPro bisa 0.40 pips.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)