Daftar Isi
Anak muda harus mulai investasi. Karena tanpa investasi, kita tidak bisa mencapai tujuan keuangan.
Tapi, mengingat keterbatasan penghasilan, apa investasi terbaik untuk anak muda ?
Investasi untuk anak muda adalah menentukan jenis investasi yang akan diambil berdasarkan tujuan keuangan se-seorang melakukan investasi.
Karena berdasarkan tujuan tersebut, kita bisa memilih instrumen investasi yang sesuai.
Setiap orang mungkin punya tujuan berinvestasi yang berbeda - beda. Namun secara umum, kondisi dan tujuan keuangan fresh graduate sebagai berikut:
Berdasarkan pertimbangan tersebut, berikut ini berbagai pilihan investasi untuk anak muda:
Reksadana adalah instrumen yang kami sarankan untuk fresh graduate memulai perjalanan investasi mereka. Ada beberapa alasan:
Pertama, minimum investasi Reksadana sangat terjangkau. Bisa mulai dari Rp 10 ribu sekarang sudah bisa membelii Reksadana.
Kedua, penempatan dana di Reksadana dikelola oleh Manajer Investasi yang profesional dalam hal pengelolaan dana, sehingga mereka yang masih terbatas pengetahuan dan skill investasi bisa mengandalkan kerja Manajer Investasi.
Ketiga, mudah sekali membeli Reksadana secara online saat ini. Sudah banyak platform jual beli reksadana online, yang mudah di akses lewat aplikasi di HP, seperti Bareksa, Bibit.
Bahkan, sekarang, aplikasi mobile banking menyediakan fasilitas untuk nasabah melakukan investasi Reksadana secara langsung di aplikasi. Tidak perlu lagi harus ke kantor cabang.
Keempat, Reksadana tersedia banyak macamnya. Memberikan investor pilihan yang sesuai dengan kebutuhan.
Jenisnya adalah:
Jangan salah, tabungan juga bisa memberikan bunga yang lumayan.
Bank memiliki produk tabungan rencana atau tabungan berjangka. Jenis tabungan ini memiliki tingkat keamanan yang sama (dijamin LPS) dengan tabungan reguler, tapi menawarkan bunga lebih tinggi dari bunga tabungan reguler.
Dalam tabungan rencana, nasabah membuat kontrak dengan bank untuk menyetor secara rutin dalam jumlah tertentu selama masa yang disepakati.
Jika selama masa kontrak menabung, nasabah meninggal dunia, bank akan melanjutkan menyetor sampai masa kontrak berakhir. Ini karena ada proteksi asuransi yang diberikan secara gratis oleh bank.
Namun, dalam tabungan rencana, nasabah tidak bisa mencairkan setiap saat, tetapi harus menyelesaikan periode rencana tabungan yang sudah ditetapkan di awal saat kontrak dengan bank.
Jika tabungan rencana di break sebelum jatuh tempo, nasabah harus membayar denda.
Saya melihat beberapa keuntungan tabungan berjangka untuk para fresh graduate, yaitu:
Resiko tabungan berjangka hampir tidak ada, meskipun bunga tabungan kerja kecil, sehingga tabungan berjangka cocoknya untuk mencapai tujuan keuangan jangka pendek.
Tabungan berjangka termasuk jenis yang dijamin oleh LPS, yang jika bank menghadapi masalah, tabungan tetap aman.
Ada potongan biaya jika menarik tabungan berjangka sebelum jatuh tempo yang disepakati. Hal yang seharusnya bisa dihindari jika saat mengambil tabungan berjangka sudah diperhitungkan dengan cermat.
Salah satu contoh produk ini adalah Tabungan Rencana Mandiri.
Setoran awal terjangkau, hanya Rp 100 ribu dan harus memiliki tabungan Mandiri. Tabungan rencana menerapkan jangka waktu menabung minimum 1 tahun. Tidak dilakukan setoran selama 3 bulan berturut –turut otomatis tabungan ditutup dan saldo dicairkan ke rekening awal.
Ketentuan bunga adalah Suku Bunga Mandiri Tabungan Tertinggi (SBMT) plus persentase tertentu (tergantung masa kontrak tabungan rencana). Misalnya, kontrak 1 sampai 4 tahun, bunga adalah SBMT + 0.50%. Pada saat tulisan ini dibuat, SBMT adalah 2.25%, sehingga bunga untuk tabungan rencana kontrak 1 sampai 4 tahun adalah 2.75% per tahun.
Penarikkan dana diperbolehkan setelah 1 tahun dan dibatasi paling banyak 30%. Biayanya Rp 100 ribu. Pengambilan diatas 30% dianggap berhenti.
Perlindungan asuransi diberikan gratis, tanpa pemeriksaan kesehatan, dengan pertanggungan maksimum setoran bulanan Rp 5 juta. Misalnya, nasabah memiliki setoran bulanan Rp 5.1 juta, maka hanya mendapat perlindungan sampai Rp 5 juta, sedangkan sisanya Rp 100 rb tidak ditanggung oleh asuransi.
Emas selalu jadi pilihan instrumen investasi sejak dahulu kala. Kita mungkin sudah tahu dari orang tua atau kakek nenek ihwal emas sebagai investasi.
Tapi, buat orang yang baru kerja mungkin mengalami kendala berinvestasi emas karena (1) nilai minimum investasi cukup tinggi; (2) butuh tempat penyimpanan khusus.
Untungnya, inovasi baru muncul yaitu tabungan emas.
Apa itu tabungan emas ?
Anda menabung dalam bentuk emas, yaitu bisa membeli rutin emas setiap bulan, persis seperti menabung biasa.
Keunggulannya adalah:
Dua penyelenggara tabungan emas, yaitu PT Antam dan Pegadaian. Keduanya adalah BUMN yang sudah biasa menangani emas, sehingga keamanan transaksi cukup terjamin.
Diluar kedua lembaga tersebut, Antam dan Pegadaian, Anda harus extra hati-hati soal legalitas dan izin OJK terhadap lembaga - lembaga yang menawarkan menabung emas.
Jika merasa ragu dengan lembaga yang mengelola tabungan emas, Anda sebaiknya cek ke OJK atau Satgas Investasi untuk memastikan keamanan penawaran tersebut. Lebih baik mencegah daripada terjebak investasi bodong.
Kita bisa berinvestasi di Pemerintah Indonesia lewat ORI. Bunganya dibayarkan secara rutin dan hasilnya dijamin oleh Pemerintah, sehingga ORI sangat aman.
ORI kepanjangan Obligasi Ritel Indonesia adalah salah satu jenis Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan Pemerintah Indonesia. Bunga ORI tinggi diatas rata rata bunga deposito dan return Reksadana pasar uang, serta sangat aman karena diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Ritel itu dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa sasaran pemerintah atas pembeli ORI adalah masyarakat umum, masyarakat kebanyakkan, yang membutuhkan alternatif investasi.
Ketentuannya adalah:
Informasi tenor menjadi sangat penting karena investasi ORI paling bagus dipegang sampai jatuh tempo dan tidak menjual sebelumnya, agar bisa menikmati bunga kupon yang sudah ditetapkan di depan.
Bunga obligasi ini bisa berbeda - beda tergantung seri obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Yang jelas kupon ORI lebih tinggi dari bunga deposito.
Pajak yang dikenakan atas kupon ORI adalah Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 15%. Tingkat pajak ini lebih rendah dibandingkan dengan pajak atas deposito sebesar 20%
Setiap bulan, Pemerintah Republik Indonesia akan membayar bunga kepada pemegang ORI.
Jadi, ORI bisa menjadi sumber passive income. Paling tidak 3 tahun atau lebih, tergantung tenor obligasi pemerintah.
Bagaimana cara mencairkan ORI ?
Ada dua cara pencairan ORI, yaitu (1) menunggu sampai ORI jatuh tempo. Ini normalnya investasi di ORI; (2) jika butuh mendadak sebelum jatuh tempo, ORI bisa dijual di pasar sekunder. Anda bisa meminta bantuan ke tempat dimana Anda membeli ORI untuk melakukan penjualan ORI sebelum jatuh tempo.
Sekarang banyak bermunculan bank digital. Salah satu produk unggulan bank digital adalah tabungan dan deposito online.
Keduanya, tabungan dan deposito online, punya beberapa keunggulan dibandingkan tabungan dan deposito pada umumnya, yaitu:
Pertama, proses pembukaan mudah dan dilakukan secara online lewat aplikasi mobile banking.
Konsumen tidak perlu lagi harus mengantri di kantor cabang baik. Sekarang semua proses bisa diselesaikan secara online lewat aplikasi.
Kedua, biaya - biaya digratiskan oleh bank digital. Jadi, tabungan online tidak ada biaya admin, biaya minimum saldo dan bahkan biaya transfer pun gratis.
Ketiga, tabungan dan deposito online menawarkan suku bunga yang jauh diatas rata - rata bunga tabungan di bank.
Salah satunya, yang kami cek adalah Seabank, bank digital terbaru di Indonesia. Bank ini menawarkan bunga 7% setahun untuk pembukaan rekening lewat Shopee.
Bunga 75 untuk tabungan itu sangat tinggi. Karena rata - rata bunga tabungan tidak sampai 15 setahun, bahkan deposito saat ini hanya di kisaran 35 sd 4% setahun.
Bank digital lain, seperti Neobank Bank Neo Commerce, Blu BCA digital, juga tidak kalah menawarkan bunga tabungan yang diatas rata - rata.
Tabungan Dollar adalah investasi dollar yang paling dikenal dan paling aman. Mudah sekali membukanya lewat aplikasi mobile banking atau datang langsung ke kantor cabang bank.
Tidak hanya dollar, valuta asing lain, seperti SGD, AUD, EUR, JPY, CAD, HKD, GBP, CHF, CNY, NZD, bisa dibuka tabungan.
Minimum saldo saat pembukaan rekening tabungan adalah US$ 100 dengan saldo minimum US$ 50.
Namun, return tabungan dollar dibandingkan instrumen investasi dollar lainnya adalah paling rendah. Hal ini sejalan dengan resiko tabungan dollar yang sangat rendah.
Tabungan dollar cocok buat kita yang butuh likuiditas dollar cukup tinggi. Bisa menyimpan dan menarik dollar dimana saja secara mudah dan cepat.
Disamping itu, resiko tabungan dollar juga sangat rendah. Pas buat kita yang memprioritaskan keamanan dalam berinvestasi.
Sementara, deposito dollar adalah deposito dalam valas. Sekarang buka deposito dollar cukup dilakukan lewat aplikasi mobile banking. Tidak harus lagi datang ke cabang bank.
Pilihannya juga bukan hanya dollar, tetapi juga mata uang lain.
Deposito dollar menawarkan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan dollar. Meskipun deposito tidak bisa ditarik setiap saat.
Minimum penempatan: setara dengan US$2.000 dengan Tenor: 1, 2, 3, 6, dan 12 bulan.
Deposito dollar cocok buat mereka yang ingin menikmati return lebih tinggi dari tabungan dengan resiko yang rendah, tetapi siap menempatkan uang dollarnya selama beberapa lama di bank.
Disamping itu, nilai minimum penempatan di deposito dollar lebih tinggi dibandingkan di tabungan dollar.
P2P Lending adalah instrumen investasi yang baru muncul beberapa tahun ini seiring dengan kehadiran fintech.
Return investasi di P2P Lending cukup tinggi. Tapi resikonya juga tidak kecil.
P2P atau Peer To Peer artinya mempertemukan secara langsung antara investor yang memiliki dana dengan borrower yang membutuhkan dana pinjaman.
Pertemuan tersebut dilakukan secara online lewat teknologi informasi milik platform P2P.
Contoh beberapa platform Peer To Peer di Indonesia adalah: Investree, Modalku, Koinworks, Akseleran, Amartha dan banyak lagi.
Platform P2P memilih calon peminjam sesuai kriteria dan menetapkan profil risiko peminjam, lalu menempatkan calon peminjam ke marketplace P2P di mana investor bisa memilih peminjam yang akan didanai.
Mekanisme Peer To Peer memberikan keuntungan sebagai berikut:
Bagaimana resikonya ? Saya perhatikan banyak investor P2P yang salah paham soal resiko ini.
Yang perlu diperhatikan adalah resiko gagal bayar peminjam sepenuhnya ditanggung investor P2P, sementara platform p2p tidak menanggung.
Jadi, the ultimate risk taker di P2P adalah investor, bukan platform.
Karena itu, investor harus memperhitungkan resiko ini ketika memutuskan masuk ke dalam instrumen P2P.
Saham ini jenis investasi yang sangat menarik dari sisi keuntungan. Tapi, resikonya juga tidak kecil.
Lebih cocok untuk target investasi jangka panjang, seperti dana pensiun. Perlu hati - hati bagi fresh graduate yang masuk ke investasi saham.
Kita bahas dasar - dasarnya dulu. Jika ingin lebih lanjut, bisa baca pembahasan di bagian saham.
Investasi saham memberikan keuntungan dari
Dividen merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Jumlahnya tergantung keputusan RUPS.
Dinamika permintaan dan penawaran saham di bursa menentukan tingkat harga saham. Kenaikkan harga saham memberikan keuntungan bagi pemegang saham dari selisih harga beli dan harga jual.
Masing masing sumber keuntungan ini punya sisi plus dan minus.
Dividen biasanya relatif kecil tapi saham tidak perlu dijual untuk bisa mendapatkan deviden, artinya tahun depan pemegang saham bisa terus menikmati dividen selama saham belum dijual.
Kenaikan harga biasanya memberikan nilai keuntungan lebih besar dibandingkan dividen, tetapi ingat bahwa Anda harus menjual saham tersebut, yang artinya Anda tidak bisa menikmati keuntungan lagi setelah itu.
Saham adalah investasi yang beresiko tinggi. Itu sebabnya pula saham memberikan return investasi paling tinggi untuk mengkompensasi tingginya resiko.
Harga saham bisa turun drastis dalam waktu sangat singkat. Menggerus nilai investasi di saham secara signifikan.
Beberapa resiko investasi di saham adalah:
Dari banyak pilihan, bagaimana seorang harus memilihnya, dengan keterbatasan dana.
Beberapa tips yang semoga bermanfaat, yaitu:
Tentukan terlebih dahulu tujuan keuangan dalam melakukan investasi. Setelah tahu tujuannya, baru memilih jenis instrumen yang ingin digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Bukan sebaliknya. Tidak tahu tujuan, asal pilih instrumen.
Perencana keuangan Ligwina Hananto pernah bilang, “Tujuan Lo Apa”.
Dalam setiap investasi berlaku hukum kekal bahwa high risk high return, low risk low return.
Jadi, kalau ada investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi, kita harus siap dengan resikonya yang tinggi. Sebaliknya, investasi dengan resiko rendah, return nya juga rendah.
Pemahaman ini penting supaya kita tidak terbujuk rayuan investasi bodong, yang biasanya menjanjikan investasi dengan return fantastis tanpa menjelaskan resiko dibaliknya.
Investasi selalu punya resiko. Karena itu, kenapa diberikan return sebagai kompensasi resiko tersebut.
Untuk mengelola risiko, kita harus melakukan diversifikasi portfolio. Singkatnya, don’t put your eggs in one basket.
Sebagus-bagusnya suatu investasi, kita harus siap dengan resikonya. Makanya, jangan taruh uang kita 100% semuanya disitu.
Supaya saat terjadi masalah di investasi tersebut, yang mana mungkin terjadi, kita siap karena punya uang di instrumen lain.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)