Silakan masukkan kata kunci pada kolom pencarian

Cara dan Jenis Analisis Trading Forex Terbaik

Daftar Isi

Cara dan Jenis Analisis Trading Forex Terbaik

Cara dan Analisis Trading Forex adalah metode pengamatan yang ditempuh oleh trader dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk menjual, membeli, atau menahan aset forexnya.

Bagaimana cara dan jenis analisis trading forex ? Apa pilihan terbaik di 2022 ?

Esensi dari perdagangan instrumen keuangan, khususnya forex, adalah untuk memperoleh potensi profit di tengah kondisi pasar yang fluktuatif. Pada tahap inilah setiap trader perlu membekali diri dengan kemampuan analisis yang baik.

Selain untuk mendapatkan keuntungan, analisis trading dalam forex juga membantu trader untuk mengestimasi risiko dengan lebih akurat dan terukur. Pendeknya, memahami konsep analisis dalam forex sama pentingnya dengan memahami panduan manual dalam melakukan pekerjaan apa pun.

Simak artikel ini sampai selesai untuk memahami jenis dan cara mudah analisa trading forex. 

NoJenis AnalisisCara dan Tujuan
1.FundamentalFokus pada penilaian hal-hal mendasar pada suatu instrumen keuangan, atau yang umum disebut dengan istilah nilai intrinsik (intrinsic value).
2.TenikalKecenderungan dan pola data statistik yang dikumpulkan dari aktivitas trading historis.
3.SentimenMengamati posisi trader-trader lain sebagai pertimbangan dalam membuat keputusan trading pribadi.

Pengertian Analisis Trading Forex

Analisis forex adalah seluruh metode pengamatan yang ditempuh oleh trader dalam menentukan kapan waktu yang tepat untuk menjual, membeli, atau menahan aset forexnya.

Dikatakan seluruh metode karena pada dasarnya analisis forex bisa dilakukan melalui berbagai cara. Mulai dari analisis berdasarkan berita ekonomi terbaru, hingga analisis statistik modern berbasis perangkat lunak. 

Tujuan Analisis Trading Forex

Tujuan trader melakukan analisis forex adalah untuk dapat membuat keputusan trading yang tepat. Dengan harapan, keputusan tersebut dapat mendatangkan keuntungan optimal dengan risiko yang seminimal mungkin.

Analisis Fundamental

Secara garis besar, jenis analisa trading forex dibedakan menjadi tiga, yaitu analisis dasar (fundamental), analisis teknis, dan analisis sentimen.

Berikut adalah penjelasan masing-masing jenis analisis forex beserta indikator dan alat analisis terbaiknya.

Sesuai namanya, analisis fundamental berfokus pada penilaian hal-hal mendasar pada suatu instrumen keuangan, atau yang umum disebut dengan istilah nilai intrinsik (intrinsic value).

Analisis fundamental pada saham umumnya bertujuan untuk menilai kinerja suatu perusahaan.

Namun, pada konteks ini, karena instrumen keuangan yang diperdagangkan adalah forex, maka analisis fundamentalnya pun ditujukan pada skala yang lebih luas. Yaitu untuk mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan mata uang pada suatu negara.

Asumsi dasar dari analisis fundamental forex adalah apabila nilai intrinsik suatu mata uang cenderung naik, maka permintaan akan mata uang tersebut juga akan menguat.

Meski bersifat mendasar, analisis fundamental mencakup aspek yang luas. Beberapa indikator analisis fundamental terbaik adalah:

a. Kalender Ekonomi

Kalender ekonomi forex adalah jadwa berisi perilisan berita atau peristiwa ekonomi yang bisa berdampak terhadap tingkat pertukaran mata uang dan pasar keuangan secara umum.

b. Indikator Ekonomi

Indikator ekonomi adalah laporan yang merangkum kinerja keuangan suatu negara dalam periode waktu tertentu. Umumnya diterbitkan oleh pemerintah maupun organisasi swasta. Di Indonesia, laporan ini dikenal dengan sebutan Indikator Ekonomi Makro Indonesia. Di dalamnya

c. Produk Domestik Bruto/Gross Domestic Product (GDP)

GDP merupakan tolok ukur yang paling sering digunakan untuk menilai ekonomi suatu negara. GDP mengindikasikan nilai pasar keseluruhan produk dan jasa yang dihasilkan dalam tahun tertentu.

d. Produksi Industri (Industrial Production)

Indeks produksi industri adalah laporan yang berisi perubahan produksi pada pabrik, pertambangan, dan utilitas dalam suatu negara. Termasuk juga informasi mengenai capacity utilization, yaitu perhitungan tingkat penggunaan modal negara yang digunakan dalam proses produksi tersebut.

e. Indeks Harga Konsumen/Consumer Price Index (CPI)

CPI adalah indeks harga rata-rata dari barang serta jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Indeks ini biasanya digunakan untuk mengukur tingkat inflasi serta penetapan upah minimum.

Selain kelima indikator di atas, terdapat banyak indikator lain yang umum digunakan dalam analisis fundamental forex, beberapa di antaranya yaitu tingkat suku bunga, purchasing manager index (PMI), producer price index (PPI), employment cost index (ECI), dan durable goods report.

Perlu dicatat, bahwa dalam melakukan analisis fundamental, trader sebaiknya tetap memperhitungkan faktor relevan di luar perhitungan angka, termasuk kondisi sosial dab politik.

Analisis Teknikal

Analisis teknis dalam trading forex adalah metode analisis yang merujuk kepada kecenderungan dan pola data statistik yang dikumpulkan dari aktivitas trading historis.

Analisis teknis dapat berupa fitur bawaan dari  platform trading maupun perangkat terpisah dari pihak ketiga. Biasanya disajikan dalam bentuk grafik yang mencakup sejumlah variabel, antara lain: pergerakan harga, volume trading, dan aktivitas pasar.

Berbeda dengan analisis fundamental, analisis teknis berfokus pada aspek yang lebih sempit, yaitu mencakup kondisi pasar forex itu sendiri.

Asumsi dasar dari analisis teknis adalah kepercayaan bahwa statistik aktivitas trading dan pergerakan forex merupakan indikator yang berguna dalam memprediksi peluang investasi di masa depan.

Sebagai contoh, taruhlah seorang trader mengamati statistik pergerakan nilai mata uang pada beberapa hari terakhir. Setelah disimpulkan, paling tidak, trader tersebut dapat menemukan pola perilaku pasar yang umum, misalnya, pukul berapa kira-kira perdagangan suatu mata uang menjadi sangat aktif dan pukul berapa ia cenderung pasif.

Secara umum, indikator yang digunakan dalam analisis teknis forex di antaranya:

  • Kecenderungan harga
  • Pola grafik
  • Volume dan momentum
  • Pergerakan rata-rata
  • Level dukungan dan resistansi

Adapun alat analisis teknis forex terbaik antara lain:

a. Relative Strength Index (RSI) Indicator

Indikator RSI adalah alat analisis teknis yang populer untuk mendeteksi pasangan mata uang yang terlalu banyak dibeli (overbought) atau terlalu banyak dijual (oversold).

b. Moving Average Convergence Divergence (MACD)

MACD adalah salah satu indikator momentum yang paling sering digunakan. Selain itu, MACD juga memiliki sistem kerja yang mudah. Histogram di atas nol mengindikasikan momentum menanjak (bullish), sementara histogram di bawah nol mengindikasikan momentum menurun (bearish).

c. Autochartist

Autochartist adalah alat analisis teknis yang menggunakan data keuangan untuk memberi sinyal trading kepada trader. Perangkat analisis ini kompatibel dengan platform trading MetaTrader 4, MetaTrader 5, dan cTrader.

Analisis Sentimen

Analisis sentimen forex adalah metode analisis dengan cara mengamati posisi trader-trader lain sebagai pertimbangan dalam membuat keputusan trading pribadi.

Jika analisis fundamental menilai kinerja mata uang negara dan analisis teknis menilai pola serta perilaku pasar, maka analisis sentimen justru menilai peluang trading dari opini dan pendapat kolektif pasar.

Opini dan pendapat inilah yang disebut sebagai sentimen, serta tergambarkan berdasarkan statistik posisi trading.

Asumsi dasar dari analisis ini adalah bahwa bagaimana pun kita memperhitungkan fluktuasi secara fundamental maupun teknis, pada akhirnya kondisi pasar akan terbentuk sendiri oleh opini masing-masing pelaku pasarnya.

Umumnya, broker forex akan memberi grafik berisi gambaran umum terkait posisi trading para kliennya. Berdasarkan persentase rasio posisi long dan short, trader dapat melihat pasangan mata uang apa yang paling jenuh (overcrowded).

Bagaimana cara analisis forex yang terbaik?

Terdapat tiga poin utama untuk menjawab pertanyaan ini:

  • Analisis fundamental merupakan metode yang sesuai untuk digunakan ketika trader ingin menilai pergerakan mata uang dalam rentang masa menengah hingga jangka panjang. Namun, karena skalanya terlalu luas, analisis fundamental tidak bisa selalu mencerminkan fluktuasi jangka pendek.
  • Analisis teknis, sebaliknya, tidak cukup akurat untuk memberikan gambaran pergerakan mata uang dalam jangka panjang. Kelebihannya, analisis teknis merupakan metode yang sesuai untuk memprediksi pola dan perilaku pasar dalam jangka pendek.
  • Analisis sentimen merupakan metode yang praktis dan instan. Namun, jika mengambil keputusan hanya berdasarkan analisis sentimen, trader akan berpotensi menanggung risiko yang tidak ia perhitungkan sebelumnya.

Bisa dipetakan bahwa setiap cara analisis memiliki perbedaan kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Trader sebaiknya tidak hanya menggunakan satu cara analisis saja.

Sehingga, bisa disimpulkan, bahwa cara analisis forex yang terbaik adalah dengan mengkombinasikan analisis fundamental, analisis teknis, dan analisis sentimen.

Bagikan Melalui

Daftar Isi

Berlangganan Duwitmu

Komentar (0 Komentar)

Tulis Komentar - Balasan untuk Tito Shadam

Email Anda tidak akan di publish

Batalkan Membalas

Captcha Wajib Diisi

Artikel Terkait