Daftar Isi
Salah satu jenis broker forex adalah broker NDD - Non Dealing Desk. Apa itu jenis broker ini dan siapa broker NDD terbaik di Indonesia.
Dari pengalaman mencoba berbagai jenis broker, kita akan lihat mana broker NDD di Indonesia yang bisa jadi pilihan para trader.
Broker NDD Non Dealing Desk adalah jenis broker murni yang hanya berfungsi sebagai penghubung antara klien dan pasar. Jenis broker NDD ini tidak akan mengambil transaksi yang berlawanan dari trade.
Broker non dealing desk dapat berbentuk broker STP, ECN atau gabungan dari STP + ECN.
Broker Forex NDD tidak menggunakan Dealing Desk dalam eksekusi order dan melakukan eksekusi order secara langsung.
Jadi broker NDD tersebut akan berperan sebagai perantara antara trader dan pasar, dengan memberikan trader akses ke interbank market dan eksekusi order dilakukan secara otomatis berdasarkan harga terbaik.
Beberapa pilihan broker bertipe NDD adalah:
GO Markets adalah broker forex yang didirikan di Melbourne pada tahun 2006 dan telah diregulasi oleh ASIC (lisensi: 254963) sejak tahun 2004.
Semua dana di akun klien GO Markets disimpan terpisah dari dana operasional perusahaan sebagaimana yang diatur oleh ASIC. Uang klien ditempatkan di rekening di National Bank Australia.
Dengan kantor di Melbourne, London, Taipei, dan Hong Kong, dan pelanggan di lebih dari 150 negara, GO Markets adalah pilihan broker global yang aman dan mapan.
Tidak hanya Forex, GO Markets juga menawarkan perdagangan Saham, Logam Indeks, dan Komoditas – dengan lebih dari 250 instrumen yang dapat diperdagangkan. GO Markets menawarkan trading dengan meja transaksi dan trading ECN/STP tergantung pada preferensi dan deposit minimum.
FxPro adalah broker multi-products yang memiliki regulasi internasional dari berbagai negara dan memiliki lebih dari 870.000 klien di 173 negara.
FxPro merupakan broker berjenis eksekusi Non Dealing Desk NDD dengan penawaran trading di enam instrumen, yaitu: Forex, saham, indeks, berjangka, logam, dan energi.
Akun di FxPro terdiri dari lima jenis akun, semuanya dengan persyaratan deposit minimum hanya 100 USD, tetapi biaya trading-nya lebih tinggi daripada broker serupa lainnya.
Spread mulai dari 1,41 pips (EUR/USD) di akun Metatrader-nya dan 0,31 pip di akun cTrader-nya dengan imbalan komisi 9 USD.
Dengan dukungan penuh untuk MT4, MT5, cTrader, dan platform trading kepemilikan FxPro, trader memiliki pilihan platform yang lebih luas dibandingkan kebanyakan broker lain. FxPro memungkinkan lindung nilai, scalping, dan trading algoritmik di semua platform kecuali miliknya sendiri.
FxPro juga menawarkan sejumlah alat trading, termasuk akses gratis ke Pusat Trading, sejumlah kalkulator, dan layanan VPS dengan biaya tambahan, yang sejalan dengan apa yang ditawarkan broker lain.
X-Trade Broker atau XTB adalah broker global asal Polandia yang menyediakan perdagangan forex dan CFD. XTB memfasilitasi trader dengan platform besutannya sendiri, yaitu xStation5.
Broker yang berdiri sejak 2002 ini menawarkan spread ketat dengan minimal deposit dan biaya trading yang relatif ringan. Meski terbatas dalam penyediaan instrumen keuangan serta akses trading tools, XTB unggul dalam menyajikan materi edukasi dan analisis yang komprehensif.
Telah beroperasi selama dua dekade, XTB sudah mendapatkan izin dan diregulasi oleh otoritas tingkat dunia, termasuk FCA dan CySEC. Tak hanya itu, broker ini juga menyandang sejumlah predikat penghargaan, salah satu yang terbaru adalah gelar Broker CFD Terbaik 2022 versi BrokerChooser Awards 2022.
Meski demikian, legalitas XTB belum dapat diakui sepenuhnya di dalam negeri. Karena Bappebti, selaku otoritas yang berwenang meregulasi broker di Indonesia, belum tampak menerbitkan izin operasional XTB hingga saat ini.
XTB Group terdiri dari berbagai perusahaan yang diatur oleh berbagai badan regulasi di seluruh dunia. XTB Inggris diatur oleh FCA (lisensi 522157) sejak 17 Januari 2011, dan XTB Eropa diatur oleh CySEC (lisensi 169/12) sejak 18 April 2012. XTB internasional diatur oleh Komisi Layanan Keuangan Internasional Belize (lisensi IFSC/60/413/TS/17) dan sedang dalam proses untuk mendapatkan lisensi FSCA di Afrika Selatan.
Pepperstone adalah broker global yang telah mendapatkan izin dari regulator, seperti FCA, ASIC, dan CySEC.
Berpusat di Melbourne, Australia, Pepperstone termasuk jajaran broker yang ternama. Performanya tersebut berhasil membuahkan pengakuan dari sejumlah ajang penghargaan.
Trader Indonesia memperdagangkan aset melalui kantor satelit Pepperstone yang berlokasi di Bahama. Sehingga pengaturannya mengacu kepada regulasi dari SCB.
Tersedia banyak pilihan instrumen keuangan di broker ini, yaitu:
Broker NDD non dealing desk bisa berupa broker STP, ECN atau gabungan dari STP + ECN. Broker STP adalah broker yang mengalihkan order nasabah ke penyedia likuiditas secara langsung. Penyedia likuiditas bisa berupa bank yang memiliki akses ke pasar interbank.
Broker ECN adalah broker yang menggunakan jaringan komunikasi untuk memberikan klien akses langsung ke pelaku lain di pasar mata uang. Broker ini mengkoordinasikan langsung penawaran harga dari beberapa pelaku pasar. Oleh karena itu, broker ini umumnya menawarkan bis/ ask dengan spread yang lebih ketat.
Sementara itu, broker STP + ECN adalah broker hybrid yang menerapkan kombinasi antara ECN dan STP. Pada akun trading dengan order kecil broker ini biasanya berperan sebagai bandar. Namun untuk order dengan lot yang lebih besar, order akan diproses secara ECN dan STP.
Biaya komisi di broker Non Dealing Desk bisa lebih mahal dibandingkan di broker Dealing Desk.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)