Daftar Isi
Perbedaan utama antara Indodax dan Luno adalah Indodax unggul sebagai exchange kripto pertama di Indonesia sehingga dari nilai transaksi perdagangan paling besar saat ini dengan pilihan mata uang kripto yang beragam, sementara Luno tidak seramai dan sepopuler itu namun menawarkan komisi fee lebih murah dan minimum deposit lebih rendah.
Indodax dan Luno adalah dua broker exchange kripto yang paling dikenal saat ini. Apa beda kedua aplikasi marketplace kripto ini dan mana yang terbaik ?
Untuk mengetahuinya, kami menugaskan salah satu penulis yang kebetulan punya kedua aplikasi kripto ini untuk melakukan review kelebihan dan kekurangan keduanya dan menuliskan hasilnya di artikel ini.
Hasil perbandingan menunjukkan bahwa Indodax unggul sebagai exchange kripto pertama di Indonesia sehingga dari nilai transaksi perdagangan paling besar saat ini dengan pilihan mata uang kripto yang beragam, sementara Luno tidak seramai dan sepopuler itu. Keunggulan Luno dari komisi fee lebih murah dan minimum deposit lebih rendah, sementara Indodax fee lebih mahal dan deposit lebih besar dari Indodax. Namun, keduanya, Indodax dan Luno adalah exchange resmi berizin Bappebti yang aman dan kredibel.
Kita akan membahas secara singkat ihwal perbedaan Indodax vs Luno. Mana yang lebih baik digunakan saat ingin melakukan investasi dan trading mata uang kripto ?
Indodax adalah platform jual beli (marketplace) aset kripto pertama di Indonesia. Dengan lebih dari 1,9 juta member terverifikasi, exchange ini diperkirakan terbesar di Indonesia saat ini,
Tersedia versi aplikasi mobile dan website. Versi apps bisa diunduh gratis di PlayStore.
Berikut ini kelebihan Indodax.
Indodax dimiliki PT. INDODAX NASIONAL INDONESIA yang sudah resmi terdaftar di di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto sesuai Pengumuman No 331/BAPPEBTI.4/PENG/04/202.
Indodax adalah bursa mata uang kripto pertama di Indonesia.
Satu hal yang membedakan Indodax, dibandingkan semua exchange kripto lain di Indonesia, adalah Indodax menyajikan data volume transaksi mata uang kripto setiap hari yang terjadi di platform mereka. Dan jumlahnya tidak main - main, untuk Bitcoin nilainya bisa ratusan Miliar setiap hari di Indodax.
Kenapa data nilai volume transaksi ini penting ? Semakin besar nilai transaksi berarti semakin likuid pasarnya - mudah melakukan jual dan beli, spread jadi tipis, serta harga semakin kompetitif.
Klaim Indodax bahwa membernya sudah mencapai 1.9 juta bisa tercermin dari besarnya nilai transaksi yang terjadi exchange ini. Volume yang besar juga menandakan bahwa exchange ini populer.
Indodax menyediakan 110 koin/token aset kripto yang bisa diperdagangkan. Tidak hanya Bitcoin dan Ethereum, tetapi banyak koin/token aset kripto lainnya yang bisa diperdagangkan di Indodax.
Fitur penting yang disediakan Indodax untuk trading adalah:
Indodax tidak menyediakan fitur short-selling, sehingga trader tidak bisa melakukan short-sell ketika pasar sedang turun.
Sebelum menggunakan Indodax, inilah kekurangannya yang bisa menjadi pertimbangan.
Minimum transaksi Indodax paling tinggi di antara exchange kripto lain, yaitu Rp 500.000, sementara di exchange lain bisa serendah Rp 30 ribu. Minimum deposit yang kecil membantu investor ritel atau mereka yang masih belajar soal Cryptocurrency.
Taker artinya investor melakukan jual beli pada harga yang tersedia saat itu. Cara ini membuat transaksi langsung terjadi.
Biaya penarikan adalah ketika pengguna mencairkan Bitcoin atau aset kripto lainnya ke rekening rupiah. Bitcoin di konversi dulu ke rupiah, lalu di transfer ke rekening user.
Keamanan di aplikasi Indodax tidak cukup berlapis. Saya diminta hanya memasukkan PIN untuk masuk ke aplikasi.
Tidak ada sistem keamanan seperti 2FA, ijin khusus untuk kirim cryptocurrency serta akses sidik jari di aplikasi. Indodax meminta 2FA saat ini hanya untuk akses lewat situs.
Proses verifikasi KYC di Indodax membutuhkan waktu yang cukup lama. Saya gagal beberapa kali karena dianggap foto KTP dan foto selfie tidak sesuai, dan harus kirim balik serta menunggu diverifikasi kembali.
Padahal foto dan KTP yang sama, saya kirim verifikasi ke exchange lain, langsung disetujui. Exchange lain bisa memberikan persetujuan verifikasi dalam waktu singkat.
Luno adalah exchange jual, beli, simpan dan transfer aset kripto asal Inggris dan masuk Indonesia sejak 2014. Tersedia versi aplikasi mobile yang bisa diunduh di PlayStore.
Inilah berbagai kelebihan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan aplikasi Luno.
Luno dimiliki PT Luno Indonesia Ltd yang sudah resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto sesuai Pengumuman 007/BAPPEBTI/CP-AK/03/2020 31 Maret 2020.
Setoran minimum di Pintu Rp 50,000.
Luno menerima deposit dengan cara transfer rekening bank atau Virtual Account (VA) BNI.
Dari sisi penggunaan aplikasi, Luno cukup nyaman. Aplikasinya punya UX/UI yang intuitif, sehingga saat saya masuk, sudah langsung tahu harus kemana dalam aplikasi tersebut.
Tombol - tombol di aplikasi juga cukup simpel, tidak ruwet dan tidak membingungkan. Cukup mudah untuk pemula memahaminya.
Keamanan aplikasi Luno cukup berlapis, yaitu PIN, 2FA, ijin khusus untuk kirim cryptocurrency dan akses sidik jari.
Proses verifikasi KYC di Luno sangat cepat. Saya cukup mengirimkan foto KTP dan foto selfie, lalu dalam waktu cukup singkat, kurang dari 1 jam, seingat saya, hasil verifikasi sudah saya terima.
Di sisi lain, inilah kekurangan dari aplikasi Luno.
Yang saya kurang suka adalah Virtual Account (VA) di Luno hanya ada 1 pilihan bank dan no VA-nya berubah ubah terus. Setiap kali, nasabah akan deposit, Luno akan men-generate no VA yang baru.
Akibat VA yang berubah - ubah, setiap kali akan transfer dari BCA, saya harus mendaftarkan no rekening yang baru. Disamping itu, setiap kali akan transfer ke Luno, saya harus masuk ke aplikasi Luno dan men-generate VA.
Berbeda, misalnya, jika no VA-nya sama, seperti yang terjadi di exchange lain, saya cukup mengingat dan bisa langsung melakukan deposit tanpa perlu masuk dulu ke aplikasi.
Fee di Luno cukup tinggi. Saya harus bayar 2% dari nilai transaksi (bisa dilihat di bukti transaksi yang saya share sebelumnya).
Exchange lainnya tidak memberikan fee setinggi ini. Rata - rata di angka 0.3% sd 0.1%, bahkan ada exchange yang menggratiskan fee.
Di samping itu, kalau melihat tabel fee jual beli di situs Luno disebutkan bahwa fee untuk transaksi Bitcoin Rupiah adalah 0.20% dari nilai jual beli. Angka ini berbeda sekali dengan fee 2% yang saya rasakan.
Apa mungkin ada biaya lain, yang masuk ke dalam fee, yang saya tidak tahu. Namun, intinya fee di Luno ini cukup mahal (bahkan mungkin yang termahal).
Fitur | Indodax | Luno |
---|---|---|
Izin | Bappebti | Bappebti |
Aset Kripto | Lebih Banyak | Lebih Sedikit |
Fee | Lebih Mahal | Lebih Murah |
Minimum Deposit | Tinggi | Rendah |
Keamanan | Kurang Aman karena 2FA Tidak Wajib | Aman karena 2FA Wajib |
Verifikasi | Mudah | Mudah |
Order Book | Ada | Ada |
Indodax unggul sebagai marketplace kripto pertama di Indonesia, dengan nilai transaksi mata uang kripto terbesar saat ini. Luno unggul dengan nilai komisi fee lebih murah dan minimum deposit lebih rendah dibandingkan Indodax.
Namun, yang paling penting, broker jual beli kripto Indodax dan Luno, aman dan kredibel karena punya izin resmi Bappebti.
Daftar Isi
Komentar (0 Komentar)